Tag: Polsek Pesisir Tengah

  • Borunan Maling Gabah di Pesisir Barat Susul 2 Temannya di Penjara 

    Borunan Maling Gabah di Pesisir Barat Susul 2 Temannya di Penjara 

    Pesisir Barat, sinarlampung.co Jajaran Polsek Pesisir Tengah, Polres Pesisir Barat menangkap buronan maling gabah di Pekon Kebuayan, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, berinisial DS (15). Pelaku yang masih remaja itu ditangkap menyusul kedua rekannya, RA (18) dan RK (14), di sel tahanan Mapolsek Pesisir Tengah.

    Kapolsek Pesisir Tengah, AKP Mahdum Yasin mengatakan, DS dibekuk petugas di Pekon Balai Pekon Tanjung Jati, Kecamatan Pesisir Selatan pada Sabtu 24 Februari 2024. DS ditangkap setelah 2 pekan DPO pasca mencuri 3 kantong gabah seberat 125 kg bersama RA dan RK di Pekon Kebuayan, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat.

    “Kasus pencurian tersebut terjadi pada Minggu 14 Februari 2024, sekitar pukul 01.30 WIB. Ketiga pelaku berada di Mapolsek Pesisir Tengah untuk menjalani pemeriksaan,” ucap Mahdum kepada wartawan, Senin, 26 Februari 2024.

    Mahdum menuturkan, tertangkapnya DS berawal dari keterangan kedua rekannya yang lebih dulu ditangkap. Keduanya membongkar keberadaan DS, sehingga polisi mudah melacaknya.

    Pengakuan ketiga pelaku, nekat mencuri gabah lantaran sedang kesulitan ekonomi, terlebih, mereka merupakan pengangguran.

    “Para pelaku ini tidak memiliki pekerjaan tetap. Jadi hasil penjualan gabah hasil curian habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambah Mahdum.

    Menurut Mahdum kini ketiga pelaku berikut barang bukti telah diamankan petugas. Ketiganya melanggar pasal pencucian dengan pemberatan (Curat), diancam hukuman maksimal 7 tahun penjara. (Red/*)

  • Polsek Pesisir Tengah Laksanakan Operasi Cipta Kondisi Gabungan Razia Indekost

    Polsek Pesisir Tengah Laksanakan Operasi Cipta Kondisi Gabungan Razia Indekost

    Pesisir Barat (SL) – Polsek Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) melaksanakan kegiatan rutin operasi cipta kondisi gabungan razia indekost di wilayah Kelurahan Pasarkota Krui, Kelurahan Pasarkrui, dan Pekon Kampungjawa, sejak Sabtu-Minggu, (24-25/11) dini hari.

    Menurut Kapolsek Pesisir Tengah,  Kompol. M. Daud, razia pekat dilaksanakan dari Sabtu kemarin pukul 17:00 WIB hingga jam 20:00 WIB dan dilanjutkan hingga Minggu Puku 01.00 WIB dini hari, dan giat tersebut sudah beberapa kali dilangsungkan sebagai langkah menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, serta untuk mendukung jargon Pesibar sebagai Negeri Para Sai Batin dan Ulama.

    Dari tujuh lokasi kost-kostan, personel gabungan menjaring enam wanita dari luar kabupaten yang ditemukan dalam satu kamar di dua lokasi yang berbeda dan tidak bisa menunjukkan kartu pengenal seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu, petugas juga menemukan dua kendaraan bermotor tanpa nomor polisi (Nopol) dan tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen surat yang sah, serta menemukan bekas botol minuman keras(beralkohol).

    Dan pada Minggu dini hari, anggota gabungan melanjutkan operasi serta berhasil menjaring pasangan mesum yang diamankan sebanyak dua pasangan. Si pria merupakan berstatus beristri dan perempuan berstatus janda, yang ditemukan didalam dua kamar kost-kostan didalam satu lokasi di Pasarulu II Kelurahan Pasarkota Krui, dan juga ditemukan wanita istri simpanan yang mengaku menikah secara siri. pasangan mesum tidak bisa menunjukkan kartu pengenal seperti Surat Nikah dari KUA dan ada juga yang tidak bisa menunjukkan KTP. “Sementara di lokasi Pantai Labuhanjukung petugas gabungan mengamankan remaja yang nongkrong hingga larut malam sambil meneguk minuman keras sebanyak tujuh orang remaja serta 40 botol minuman keras berbagai merk,” lanjut Daud.

    Pelaksanaan operasi tersebut untuk menertibkan penyakit masyarakat, pasangan mesum, hubungan sexsual menyimpang dan hubungan diluar nikah, Curat, Curas, dan Curanmor (C3), peredaran narkoba, menekan peredaran bahan peledak, senjata api ilegal dan senjata api rakitan menjelang natal dan tahun baru dalam rangka Operasi Waspada Krakatau 2018 di Pesibar. “Sasarannya pada razia adalah tempat kost-kostan atau tempat tinggal yang disinyalir menjadi tempat pasangan mesum, seksual menyimpang atau hubungan diluar nikah, peredaran Narkoba, serta tempat tinggal pelaku kejahatan C3 dan pelaku teror di wilayah kecamatan Pesisir Tengah,” tukasnya.

    Dalam kegiatan rutin tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolsek, didampingi Lurah Pasarkota Krui, dengan kekuatan personel sebanyak 45 personel, yang terdiri 31 personel Polsek, 4 Personel TNI, 10 Personel Satpol PP wanita.  (JPnews)

  • Polsek Pesisir Tengah Gelar OTS di Lapangan Merdeka dan Pantai Labuhanjukung

    Polsek Pesisir Tengah Gelar OTS di Lapangan Merdeka dan Pantai Labuhanjukung

    Pesisir Barat (SL) – Polsek Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) melaksanakan Operasi Tertib Sekolah (OTS) terhadap pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tidak masuk sekolah dan nongkrong di pantai Labuhanjukung dan Lapangan Merdeka Labuhanjukung diwaktu jam belajar masih berlangsung, Kamis (13/9), sekitar Pukul 08.30 WIB.

    Razia pelajar dalam kegiatan OTS itu, dipimpin langsung oleh Kapolsek, Kompol. M. Daud, yang juga merupakan Tim Dewan Pendidikan Lampung.

    Hasilnya, sebanyak 17 orang pelajar yang berasal dari beberapa sekolah setingkat SMA di Kecamatan Pesisir Tengah, terjaring dalam operasi tersebut.

    Daud memberikan arahan kepada pelajar yang melanggar serta membolos untuk tidak mengulangi perbuatannya, selanjutnya pihaknya menyerahkan  kepada pihak sekolah melalui Kepala Sekolah dan dewan guru. “Pelajar yang melanggar akan dilaporkan ke Komite Pendidikan Lampung. Itu bertujuan untuk meningkatkan disiplin para pelajar, tingkat SMA maupun SMP karena merupakan generasi penerus Bangsa,” tegasnya.(gung)