Tag: Polsek Sukarame

  • Kompolnas Tinjau Mapolsek Sukarame

    Kompolnas Tinjau Mapolsek Sukarame

    Bandarlampung, sinarlampung.co Tim Kompolnas mengunjungi Kantor Polsek Sukarame, Polresta Bandar Lampung. Tim dalam rangka pemantauan terhadap sarana prasarana, anggaran, dan sumber daya manusia di Mapolsek Sukarame, Kamis, 6 Juni 2024.

    Pemantauan dipimpin Anggota Kompolnas Poengky Indarti dan Mohammad Dawam didampingi Djumiyanti Rahayu, Kasubbag Administrasi dan Kerjasama Set Kompolnas serta Briptu Zullastri.

    Dalam pemantauan tersebut tim Kompolnas melihat ruang tahanan, hingga pelayanan Polsek Sukarame, didampingi Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras dan Kapolsek Sukarame. Selain melakukan pemantauan, Kompolnas juga mendiskusikan pelayanan publik yang ada di Polsek Sukarame. (Red/*)

  • Belasan Pelajar Terciduk Hendak Tawuran di Bypass Bandarlampung, Polisi: Tetap Diproses Secara Hukum

    Belasan Pelajar Terciduk Hendak Tawuran di Bypass Bandarlampung, Polisi: Tetap Diproses Secara Hukum

    Bandarlampung, sinarlampung.co Jajaran Polsek Sukarame mengamankan belasan pelajar yang diduga akan tawuran di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Sukarame, Kota Bandarlampung, Minggu, 28 Januari 2024, dini hari. Mereka langsung dibawa ke Mapolsek Sukarame untuk ditindak.

    Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan belasan pelajar tersebut diamankan setelah pihaknya menerima laporan dari warga bahwa mereka akan tawuran di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass). Berbekal informasi tersebut, tim patroli Polsek Sukarame langsung menuju lokasi. Melihat kedatangan petugas, belasan pelajar yang diduga akan tawuran kocar-kacir melarikan diri.

    Rombongan pelajar tersebut tertangkap setelah satu diantaranya terciduk tengah menambal ban sepeda motornya yang bocor di sebuah kios di Jalan Untung Suropati, tepatnya sebelum flyover Labuhan Ratu, Bandarlampung. Sepeda motor pelaku diduga mengalami ban bocor saat pelaku mencoba kabur dari kejaran polisi. Dia lalu ditanyai petugas soal identitas rekannya yang lain untuk dilakukan penangkapan.

    Tak berselang lama, petugas juga berhasil menangkap pelaku lainnya. Alhasil ada 11 pelajar yang ditangkap. Kemudian mereka dibawa ke Polsek Sukarame untuk diinterogasi.

    Menurut pengakuan para pelaku, mereka memang sedang merencanakan tawuran dengan kelompok lain yang dianggapnya sebagai musuh. Adapun barang bukti yang rencananya dipakai untuk tawuran, yakni, 1 gir sabuk, 1 golok, dan 1 petasan.

    Warsito menegaskan, belasan pelajar tersebut tetap diproses secara hukum meski mereka masih kategori anak di bawah umur.

    “Kita menemukan beberapa barang bukti senjata tajam. Walaupun anak di bawah umur tetap akan kita tindak tegas sebagai efek jera dan tentunya diberi edukasi,” tegas Warsito, dilansir Lampung Geh, Minggu, 28 Januari 2024.

    Warsito juga mengatakan pihaknya sering menggagalkan aksi tawuran di wilayah hukum setempat. Cara yang dilakukan yaitu dengan mendeteksi sebelum terjadinya tawuran.

    Belajar dari kasus ini, Warsito mengimbau para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

    Sementara upaya yang dilakukan pihak kepolisian yakni mensosialisasikan ke sekolah-sekolah dan mengedukasi pelajar tentang bahaya tawuran. Walau demikian, upaya tersebut tak lepas dari peran wali murid sendiri. “Ini juga harus ada peran pengawasan dari orang tua,” pungkasnya. (Red/*)

  • ‘Plisi’ Pandai Memasak Gadaikan Barang Berharga Milik Bestie

    ‘Plisi’ Pandai Memasak Gadaikan Barang Berharga Milik Bestie

    Bandar Lampung – ‘Plisi’ (polisi) ini bukan polisi betulan. Ia ngaku-ngaku tok. Aslinya tukang masak  warung angkringan di Bandar Lampung. Dengan modal ngaku-ngaku ‘plisi’ dan memakai kaos coklat polisi ia sukses menipu 10 teman cewek.

    ‘Plisi’ itu berinisial AI (30). Tampangnya lumayan. Ia warga Dusun II, Kelurahan Karang Endah, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

    Di Bandar Lampung ia ngontrak rumah di Jalan Pangeran Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. Di rumah kontrakan itulah dia ditangkap oleh anggota unit Reskrim Polsek Sukarame pada Jumat, 11 Januari 2024.

    AI ditangkap karena dilaporkan teman cewek yang baru ia kenal lewat media sosial.

    Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menyebut inisial cewek itu sebagai LF.

    “Pada Selasa (2/1/2022, LF menitipkan sepeda motor miliknya kepada AI karena LF akan pergi keluar kota. Bukannya dijagain, sepeda motor itu malah digadain,” kata Warsito, Sabtu (13/01/2024).

    Korban tersadar dari tipudaya setelah pelaku tidak mau menemuinya dengan alasan sedang berada di luar kota. LF pun melaporkan AI ke polisi.

    Ternyata, dari hasil pemeriksaan, AI sudah menggadaikan sepeda motor itu kepada seseorang seharga 1 juta.

    Polisi juga memperoleh keterangan, ternyata AI suka menipu teman sendiri. Sedikitnya ada sepuluh korban yang kena tipu dayanya. Modusnya minjam uang.(IWA)

  • Jebol Tralis Lantai II Komplotan Pencuri Nyaris Gondol Mesin ATM Indomaret  Jalan Pulau Legundi

    Jebol Tralis Lantai II Komplotan Pencuri Nyaris Gondol Mesin ATM Indomaret Jalan Pulau Legundi

    Bandar Lampung (SL)-Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank BCA di Indomaret, Jalan Pulau Legundi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, nyaris dibobol kawanan pencuri, Kamis 21 Mei 2020 dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Para pelaku gagal karena alarem Indomart berbunyi, paleku kabur dan meninggalkan alat las dan tabung gas tiga kilo bekas didunakan.

    Para pelaku masuk dengan cara merusak jendela dan teralis lantai dua minimarket, dan menjadi pintu masuk dan kaburnya para pelaku. Mesin ATM berada dekat pintu masuk minimarket itu. Aksi pembobolan itu juga terekam cctv, dan baru diketahui petugas minimarket, Kamis pagi. Aksi kawanan pelaku diduga sangat profesional, mereka sempat berjasil membuka kotak meisn ATM menggunakan las tabung Elpiji 3 kg.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan kawanan pencuri gagal membobol  ATM BCA di Indomaret Jalan Pulau Legundi itu karena terdeteksi sensor mesin ATM dan alarem toko berbunyi, kemudian warga berdatangan. Kamera CCTV merekam dua pencuri coba membobol anjungan tunai mandiri BCA menggunakan peralatan las. Upaya pembobolan nyaris berhasil dengan pintu mesin sudah terbuka. Namun, uang gagal diambil karena brankas ATM belum tembus.

    Karyawan Indomaret, Ahmad memperkirakan pelaku tidak menyadari aksinya terdeteksi sensor milik vendor pengelola mesin ATM. Petugas meminta minimarket mengecek begitu alarm berbunyi mengindikasikan kegiatan dalam toko tepat pukul 01.30.  Bahkan warga keburu berkumpul begitu mendengar alarm minimarket.  Warga tidak berani masuk karena khawatir pembobol Indomaret bersenjata.

    Bertepatan kedatangan karyawan dan aparat kepolisian, pelaku kabur dengan meninggalkan peralatan las dan tidak sempat menguras ATM. Para pelaku tidak mengambil apapun dari dalam indomaret. Percobaan pembobolan ATM BCA di Indomaret Jalan Pulau Legundi itu dilaporkan ke Polsek Sukarame. (Red)