Tag: Polsek Tanggamus

  • Dikabarkan Hilang, Asha Ananda Ditemukan dalam Kondisi Sehat

    Dikabarkan Hilang, Asha Ananda Ditemukan dalam Kondisi Sehat

    Tanggamus (SL) – Asha Ananda Sahelma, putri dari pasangan Vabian Sahelma dan Inani yang sempat diinformasikan hilang pada Rabu (16/1/19) siang, ternyata dalam kondisi sehat wal afiat tanpa kurang satu apapun.

    Kabar hilangnya anak tersebut sebelumnya membuat geger warga seputaran komplek Pemkab Tanggamus bahkan jagad media sosial di Kabupaten Tanggamus serta Pringsewu. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga terjun langsung melakukan pencarian keberadaanya.

    Bahkan Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. M.Si langsung memerintahkan Kabag Ops Kompol Bunyamin untuk memimpin belasan aparat Polres Tanggamus guna membantu melakukan pencarian disekitar komplek Pemkab bersama warga setempat.

    Namun kabar baik diketahui setelah Humas Polres Tanggamus melakukan komunikasi terhadap Vabian Sahelma selaku ayah kandungnya, yang merupakan pegawai pengadilan agama Kabupaten Tanggamus. “Alhamdulillah, anak kami sudah di ketemukan kembali mas, saat ini posisinya di rumah saudara istri bersama istri saya,” kata Vabian melalui komunikasi Whatsapp, Kamis (17/1/19) pukul 00.54 WIB.

    Ia juga berterima kasih kepada semua pihak atas partisipasi dan penyebaran informasinya. “Mohon sampaikan terima kasih kepada semuanya, saya ketemu/mendapatkan informasi dari istri sekitar pukul 23.00 WIB bahwa anak kami baik-baik saja,” jelasnya.

    Namun dia menerangkan bahwa tidak berniat membuat heboh, tetapi terkendalanya komunikasi telfon antara dirinya dan istrinya dimana telfon istrinya kadang aktif kadang gak ditambah lagi fikiran yang tidak menentu.

    Bahkan ia harus berkeliling bersama masyarakat dan saudara mencari di sekitar lokasi TKP, komplek Pemkab bahkan sampai ke Kota Agung, kemudian juga konsultasi kepada keluarga guna mencari jalan keluar bahkan minta rekan-rekan media untuk mencari informasi. “Pencarian sekitar kurang lebih dari jam 13.30-23.00 WIB, bayangkan mas, tidak tau kabar anak, saya shok mas dan perasanaan enggak tentu. Kami mohon maaf jika merepotkan,” terangnya.

    Vabian menambahkan bahwa kejadian berawal sekitar pukul 13.30 Wib dimana anaknya diantar istrinya ke kantor pengadilan agama tempatnya bekerja, namun di saat itu dirinya tidak berada dikantor sebab sedang memenuhi undangan kawan sekantornya. “Setelah istri telefon memberitahukan anak dititip di kantor pengadilan, namun si anak tidak berada disitu, saya memeriksa ke luar sampai di gerbang dan memantau CCTV benar terlihat ada sekitar jam itu masuk. Kemudian saya hubungi istri namun tidak aktif sehingga saya sudah berfikir lain dan saya simpulkan anak saya hilang,” pungkasnya. (Wisnu/*)

  • Jasad Wanita Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Muara Tulung Beliung Kota Agung

    Jasad Wanita Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Muara Tulung Beliung Kota Agung

    Tanggamus (SL) – Warga Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kotaagung Barat, Tanggamus, dikagetkan dengan penemuan sosok jenazah wanita tanpa identitas yang mengapung di arela Muara Tulung Beliung, Kota Agung, Tanggamus. Kondisi korban sudah membusuk, diperkirakan sudah lebih dari tiga hari.

    Jenazah itu kali pertama di temukan Asnani (50), yang sedang memeriksa perahunya yang bocor. Asnani mencium aroma busuk yang menyengat, lalu Asnani mencari sumber aroma busuk, dan melihat sosok mayat.  “Dari keterangan saksi mata Asnani (50), warga sekitar lokasi, saat sedang mengecek perahu yang bocor, yang mencium bau busuk yang menyengat di areal tersebut lalu saya mencari asalnya aroma menyengat itu, dan melihat di areal Muara Tulung Beliung, ngak taunya mayat yang sudah membusuk, “ kata apolsek Kotaagung AKP Syarif Lubis, menirukan saksi.

    Menurut Kapolsek bahwa sekitar pukul 4 sore di Perbatasan Pekon Teba Bunut dan Tanjung Agung ada warga melapor ke Polsek Kota Agung, “Kami langsung bergerak cepat bekerjasama dengan Basarnas dan inafis Polres tanggamus,” terang Kapolsek.

    Kapolsek mengaku hasil dari identivikasi Tim Inafis Polres Tanggamus tentang penemuan mayat ini, di simpulkan bahwa tidak di temukan kekerasan. “Tidak ada luka atau bekas penganiaya atau sejenis lainya,” jelas Kapolsek AKP Syarif lubis.

    Ciri ciri korban, jenis kelamin perempuan, tinggi 160 umur 25-30, bercelana jean biru “Bagi yang merasa kehilangan keluarga bisa menghubungi pihak polsek Kotaagung dan Rumah sakit umum Daerah Batin mangunang, Kotaagung,“ pesan Kapolsek.

    Sementara, menurut Robi dokter Rumah sakit Daerah Batin Mangunang mengatakan, menyatakan hasil pemeriksaan awal, belum kita temukan adanya tanda tanda kekerasan terhadap korban. “Jadi bisa kita simpulkan bahwa penemuan mayat ini murni kecelakaan. Entah kalau ada laporan lain karena mayat sendiri tidak di temukan identitas jadi kita masih menunggu warga tanggamus, bagi yang kehilangan keluarga perempuan harap hubungi kami atau Pihak Polsek Kotaagung,” katanya, (wisnu)

  • Polsek Talang Padang Amankan Terduga Pelayagunaan Narkoba Jenis Shabu

    Polsek Talang Padang Amankan Terduga Pelayagunaan Narkoba Jenis Shabu

    Tanggamus (SL) – Polsek Talang Padang Polres Tanggamus mengamankan pria berinisial BA alias Agus (22) warga Pekon Sinar Banten Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus, seorang terduga penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu kemarin Rabu (12/7/18) pukul 16.00 Wib.

    Dari tangan terduga turut diamankan barang bukti dompet plastik kecil berisi kristal diduga sabu, korek gas, pipet dan dompet.

    Kapolsek Talang Padang AKP Yoffi Kurniawan, SE. SH. MH mengungkapkan, BA diamankan berdasarkan penyelidikan laporan masyarakat bahwa terduga akan melakukan pesta Narkoba.

    “Terduga BA kami amankan di Jalan Raya Pekon Sinar Banten Kecamatan Talang Padang,” ungkap AKP Yoffi Kurniawan, Kamis (12/7) pagi.

    Guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini BA berikut barang bukti diamankan di Polsek Talang Padang. (hrd/Nn)

  • Pelaku Pemerasan Diamankan Reskrim Polsek Tanggamus

    Pelaku Pemerasan Diamankan Reskrim Polsek Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Heru Apriyanda (23) seorang pelaku pemerasan di Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka pada awal April 2018 lalu, berhasil ditangkap unit Reskrim Polsek Semaka di Jalan Ir. Juanda Kota Agung, Rabu (24/4) pukul 09.30.

    Kapolsek Semaka AKP Muji Harjono, SE mengungkapkan, tersangka melakukan pemerasan terhadap korbannya Parsono (47) warga Kecamatan Kota Agung Tanggamus. “Laporan korban pada tanggal 4 April 2018 pukul 16.00, dengan kerugian Rp. 140 ribu rupiah,” kata AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si, Jumat (27/4) siang.

    Sambungnya, kronologis pemerasan ketika korban berada di TKP berjualan air mineral. Dengan dalih uang keamanan, tersangka bersama seorang pelaku lainnya mendatanginya menggunakan sepeda motor lalu memaksa meminta uang Rp. 300 ribu kepada korban, bahkan menyakinkan korban diberi bukti kwitansi.

    “Karena korban takut namun belum mendapatkan uang, sehingga korban terlebih dahulu menjual barang dagangannya. Kala itu uang didapat Rp. 140 ribu langsung diminta para pelaku,” tandasnya.

    Terhadap temannya yang belum tertangkap, telah diketahui identitasnya, Polsek Semaka masih melakukan pengejaran dan ditetapkan DPO.

    Tersangka menuturkan perbuatan tersebut benar diakuinya namun dia berkilah baru kali itu melakukan pemerasan. “Baru sekali pak, uangnya dipakai membeli rokok,” tuturnya.

    Saat ini pelaku berikut barang bukti kwitansi pembayaran uang keamanan ditahan di Polres Tanggamus guna penyidikan lebih lanjut. Atas kejahatannya, tersangka dijerat pasal 368 KUHPidana ancaman maksimal 9 tahun.(hardi/Nn)

  • Ipda Lukman Bersama Camat Takjiah ke Rumah Korban Kapal Tenggelam

    Ipda Lukman Bersama Camat Takjiah ke Rumah Korban Kapal Tenggelam

    Tanggamus (SL) – Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si. Kapolsek Pematang Sawa Ipda Lukman bersama camat Wawan, S.TP melaksanakan takjiah ke rumah Satiyem (60) korban tenggelamnya kapal penumpang, Jumat (13/4/18) siang.

    Ipda Lukman mengatakan, korban merupakan warga Pekon Teluk Brak Kecamatan Pematang Sawa Tanggamus juga warga di wilayah hukum Polsek Pematang Sawa.

    “Saat ini bersama Camat Pematang Sawa dan Kepala Pekon Teluk Brak melaksanakan takjiah kerumah Satiyem,” kata Ipda Lukman melalui sambungan telfone.

    Sambungnya, tim berangkat ke Pekon Teluk Brak sekitar pukul 07.00 menumpang kapal masyarakat setempat. “Sekitar pukul 09.00 kami tiba di Teluk Brak, sambil menunggu pemakaman korban,” tandasnya.

    Satiyem merupakan salah satu korban tenggelamnya kapal penumpang “Berkah Saudara” rute Kota Agung – Karang Brak – Pulau Tabuan yang mengalami kecelakaan di perairan Batu Tangkil Kecamatan Pematang Sawa, kemarin Kamis (12/4/18) pukul 15.00.

    Atas laporan tersebut, Polres Tanggamus langsung berkoordinasi dengan Basarnas, BPBD, Syahbandar, Polairud Polda Lampung dan Kodim 0424 Tgms serta Jasa Raharja guna penanganan santunan terhadap korban.

  • Polsek Tanggamus Bekuk Dua Petani Terindetifikasi Pelaku Curat

    Polsek Tanggamus Bekuk Dua Petani Terindetifikasi Pelaku Curat

    Epriyanto (32) Dan Ridwan (26), Dua Petani Warga Pekon Tanjung Baru Kecamatan Ulu Belu Tanggamus, Dibekuk Aparat Kepolisian Sektor Pulau Panggung Polres Tanggamus, Kemarin Selasa (3/4/18) (Foto/Dok/Hardi)

    Tanggamus (SL) – Epriyanto (32) dan Ridwan (26), dua petani warga Pekon Tanjung Baru Kecamatan Ulu Belu Tanggamus, berhasil dibekuk aparat kepolisian sektor (Polsek) Pulau Panggung Polres Tanggamus, kemarin Selasa (3/18) dinihari pukul 04.00.

    Keduanya ditangkap saat berada dirumahnya masing-masing setelah teridentifikasi sebagai pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan korbannya Ngateman (42) warga Pekon Gunung Sari Kecamatan Ulu Belu. Dari tangan para pelaku juga disita barang bukti hasil kejahatannya berupa 2 laptop, 3 hp, 1 set playstation/PS2 dan tanki semprot.

    Lebih mencengangkan lagi, berdasarkan pengembangan ternyata, selain mencuri dirumah Ngateman juga pernah melakukan 3 kali pencurian di TKP lain di Pekon Penantian dengan korban Kurmanto, 2 TKP di Pekon Tanjung Baru korbannya Sartoni dan Nurohim.

    Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si. Kapolsek Pulau Panggung AKP Budi Harto, SH mengungkapkan, penangkapan tersebut berdasarkan laporan korban pada tanggal 16 Maret 2018.

    “Pencurian tersebut terjadi pada Minggu tangggal 04 Maret 2018 sekira jam 07.30. Namun korban baru melaporkannya tanggal 16,” ungkap AKP Budi Harto didampingi Kanit Reskrim Polsek Pulau Panggung Bripka Nopri, Kamis (5/4) pagi.

    Lanjutnya, setelah menerima laporan tersebut kemudian bersama dibackup Polsek Talang Padang melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi para pelaku yang merupakan tetangga pekon korbannya.

    “Walaupun proses penangkapan yang tidak mudah, karna jarak yang jauh dengan jalan yang licin serta guna memastikan pelaku ada dirumahnya, petugas membutuhkan waktu 3 hari melakukan pengintaian,” jelasnya.

    Menurut keterangan para pelaku, kala itu mereka melihat korban bersama anak istrinya diperjalanan meninggalkan rumah, sehingga timbul niat mencuri. Lalu keduanya keduanya mendatangi rumah tersebut dan menemukan golok yang berada di belakang rumah korban, setelah itu golok tersebut digunakan kedua pelaku untuk mendongkel dinding rumah yang terbuat dari bahan kayu berbentuk papan. Setelah masuk kedalam rumah kemudian mengambil barang-barang milik korban, dan kabur melalui pintu belakang rumah.

    Sementara berdasarkan keterangan korban, pencurian tersebut terjadi pada saat dia beserta istri dan anaknya meninggalkan rumah guna dalam kepentingan keluarga. Namun pada saat pulang sore harinya dia kaget karena dinding dan pintu belakang rumah.

    Akibat pencurian tersebut, korban yang berprofesi pedagang tersebut kehilangan 2 Laptop Toshiba C800 dan Asus A455L, 3 HP Asus Fonepad7, Sonny Ericson T220i dan Evercros, 1 unit PS2 berikut hardisknya serta tanki semprotan king sprayer.

    Saat ini kedua pelaku ditahan di Polsek Pulau Panggung. Atas perbuatannya kedunya terancam pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara. (Hardi)