Tag: polsek telukbetung selatan

  • Peduli Warga, Polsek Tbs Bagikan Hewan Kurban yang Isoman

    Peduli Warga, Polsek Tbs Bagikan Hewan Kurban yang Isoman

    Bandar Lampung (SL) – Sebagai bentuk kepedulian serta tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, Polsek Telukbetung Selatan (TBs) membagikan sejumlah daging kurban dan bahan makanan kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman), Selasa  (20/07/2021).

    Kapolsek TBs, Kompol Hari Budianto mengatakan, dalam rangka perayaan lebaran Idul Adha ini, pihaknya mengurbankan sebanyak enam ekor kambing dan satu ekor sapi.

    “Ini merupakan kurban dari keluarga besar anggota Polsek Telukbetung Selatan dan dibantu oleh Kementerian PUPR,” kata Hari.

    Mantan Kapolsk Tanjungkarang Barat ini mengatakan, daging hewan kurban tersebut dibagikan kepada masyarakat, khususnya yang sedang menjalani isoman di sekitar wilayah hukum Polsek Telukbetung Selatan.

    Di samping itu, pemberian daging kurban ini juga dibarengi dengan beberapa bumbu dan bahan pokok lainnya.

    “Harapannya supaya mereka yang sedang Isoman ini bisa langsung mengolah daging kurban tersebut,” ujarnya.

    Diketahui, ini merupakan lebaran Idul Adha kedua yang dirayakan masyarakat Lampung, dalam kondisi pandemi. Selama masa pandemi ini, Hari berharap, masyarakat dapat tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan.

    “Dimana pun dan kapan pun kita harus tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan, serta menghindari kerumunan. Walau pun vaksin saat ini sudah berangsur-angsur diberikan kepada masyarakat,” jelasnya.

    Selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bandar Lampung, tambah Hari, pihaknya juga telah melakukan beberapa kegiatan yang berkenaan dengan masyarakat.

    Diantaranya dengan mengadakan gerai vaksinasi untuk masyarakat. Memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, khususnya yang terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isoman di rumah masing-masing.

    Serta, memberikan bantuan kepada para pedagang kaki lima dan pekerja atau buruh lepas yang juga terkena dampak dari penerapan PPKM Darurat di Kota Bandar Lampung.

    “Ini dilakukan sesuai dengan Kapolri, Kapolda, Kapolres dan Jajarannya, bahwa kita harus tetap peduli kepada masyarakat,” pungkasnya. (red)

  • Pelaku Pengeroyokan di Parkiran Hotel Novotel Diciduk Polisi

    Pelaku Pengeroyokan di Parkiran Hotel Novotel Diciduk Polisi

    Bandarlampung (SL) – Kepolisian Sektor (Polsek) Telukbetung Selatan (TBS) menangkap Dicky, tersangka pelaku utama kasus pengeroyokan di parkiran Hotel Novotel, Bandarlampung, beberapa waktu lalu.

    Kapolsek TBS Kompol Yana mengatakan, pelaku ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Nunyai, Rajabasa, Bandarlampung pada Senin (14-1-2019). “Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, akhirnya kami mengetahui keberadaannya (Dicky). Dia kami tangkap saat berada di kos-kosan rekan wanitanya,” kata kapolsek, Selasa (15-1-19).

    Saat ini Dicky telah berada di penjara mapolsek setempat untuk menjalani proses hukum selanjutnya. “Kami cukup kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku lain yang turut terlibat dalam kasus tersebut. Karena pelaku (Dicky) tidak mau memberitahu siapa saja yang terlibat dalam pengeroyokan itu,” jelasnya.

    Terpisah, Syukrillah –paman korban Razief Cholidy—mengapresiasi kinerja kepolisian. “Mewakili pihak keluarga korban, saya mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang tanggap dalam menangani laporan dari masyarakat,” ungkap Syukrillah.

    Sebelumnya, telah terjadi pengeroyokan di Jalan Jendral Gatot Subroto, tepatnya di parkiran Hotel Novotel, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandarlampung. Korban dalam pengeroyokan itu bernama Razief Cholidy, warga Jalan Sultan Anom nomor 20 RT 05, LK 1, Kelurahan Langkapura Baru, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung.

    Razief mengatakan, peristiwa pengeroyokan terjadi pascaperayaan malam tahun baru pada Selasa (1-1-2019), kurang lebih pukul 04.00 WIB. “Pengeroyokan berawal saat saya bersenggolan dengan seorang wanita yang tidak dikenal lalu marah-marah kepada saya,” kata korban Razief, sebagaimana informasi yang diterima Sabtu (5-1-2019).

    Setelah itu, kata Razief, seorang rekannya yang bernama Agung berusaha melerai cekcok antara dia dan wanita tersebut. “Lima menit kemudian, datanglah Dicky, bersama lima orang rekannya, mereka menghampiri saya,” tuturnya.

    Selanjutnya Dicky bersama lima rekannya tersebut melakukan pengeroyokan terhadap Razief. “Dicky mendorong saya hingga saya terjatuh, kemudian teman-temannya mengeroyok saya,” ungkapnya.

    Akibat pengeroyokan itu, korban Razief mengalami luka memar pada leher, kepala belakang, lengan serta kedua kakinya “Selain itu, telepon genggam merk Oppo milik saya juga hilang saat kejadian,” kata korban.

    Usai kejadian, korban melakukan visum di Rumah Sakit Abdul Moeloek dan melapor ke Polsek Telukbetung Selatan (TBS). Laporan termuat dalam surat bernomor: LP/B/02/I/Resta Balam/Sektor TBS, tertanggal 03 Januari 2019. (net/sony)