Pringsewu, sinarlampung.co – DPD Juru Sembelih Halal (Juleha) Pringsewu bekerja sama dengan Ponpes SMP Qur’an Darul Ikhlas menggelar Pelatihan Juru Sembelih Halal Penyembelihan Syar’i dan Manajemen Qurban. Pelatihan bakal dilangsungkan di Ponpes SMPQ DAI Pringsewu pada Minggu, 26 Mei 2024 mendatang.
Pimpinan Ponpes Darul Ikhlas, Ustaz Jatmiko mengatakan maksud dan tujuan pelatihan ini adalah untuk mengedukasi baik warga pondok sendiri maupun masyarakat lingkungan pondok serta masyarakat luas.
“Pada pelatihan ini kami dapat ilmu pengetahuan dan praktik secara langsung serta penanganan yang baik tentang hewan qurban. Melalui pelatihan ini pondok kami bisa semakin dikenal luas oleh masyarakat,” tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut Jatmiko, masyarakat bisa lebih teliti lagi untuk mengkonsumsi daging yang halal. Dia meyakini pelatihan ini juga memungkinkan pihaknya memulai bisnis pemotongan atau penyediaan daging halal.
Jatmiko juga menyampaikan pesannya untuk santri, peserta dan masyarakat. “Hendaknya manusia memperhatikan makanannya,” ucap Jatmiko mengutip Al-Quran surah ‘Abasa ayat 24. “Yang halal sudah pasti baik,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW Juleha Indonesia Provinsi Lampung, Saluddin berharap Juleha semakin bermanfaat bagi umat, khususnya para santri di Ponpes al-Ikhlas. “Para santri dapat menjadi relawan dan Juleha di wilayah Kabupaten Pringsewu,” tutup Saluddin.
Sementara itu, Asep Supriadi selaku Ketua DPD Juleha Pringsewu menyampaikan, melalui pelatihan ini para santri bisa melakukan penyembelihan halal ketika sudah berada di masyarakat. Sebab kata dia, santri yang sudah terjun di masyarakat sudah pasti akan menjadi percontohan di lingkungannya masing-masing.
“Ke depan kita akan melakukan kerjasama dengan pondok pesantren lainnya yang ada di Pringsewu,” ujar Asep.
Diketahui, materi pelatihan meliputi, handling hewan kurban, teknik tali temali, merebahkan hewan kurban, teknik dan praktek sembelih, pengenalan bilah, dan teknik asah bilah. Adapun pengisi acara dari Team Juleha Indonesia dan DPD Juleha Pringsewu.
Fasilitas yang didapat, piagam pelatihan, coffe break, makan siang, dan ilmu yang bermanfaat. (Heny)