Tag: Pontianak

  • Feni Nurhaliza Terpilih Ketum HMI Pontianak 

    Feni Nurhaliza Terpilih Ketum HMI Pontianak 

    Pontianak (SL) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah Cabang Pontianak telah Menyelesaikan Rapat Anggota Komisariat (RAK) yang dilaksanakan di Graha HMI Cabang Pontianak Jalan Wahid Hasyim nomor 229, pada (17-19/9/2023).

    RAK tersebut dilaksanakan untuk menyampaikan laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus dan pemilihan ketua umum HMI Komisariat Tarbiyah baru.

    Hasil dari pemilihan ketua di RAK akan menjadi ketetapan umum yang dibawa ke Cabang atau Pengurus Cabang Pontianak.

    Pada pemilihan tersebut Feni Nurhaliza terpilih sebagai ketua umum yang pantas dan cocok dengan sistem kelayakan.

    “Tidak banyak yang bisa sampaikan, namun bagi saya ketika saya dipercayakan untuk melanjutkan estafet perjuangan abangda saya kanda Ade Saputra, saya berusaha untuk pantang menolaknya. Meskipun saya sadar, masih banyak yang perlu saya benahi dalam diri saya dari segi mental maupun intelektual,” ungkap Feni selaku ketua umum terpilih.

    “Saya tidak memiliki visi dan misi, tetapi tujuan saya adalah saya sangat ingin mensolidkan seluruh kader HMI Kom. Tarbiyah, karena bagi saya apapun visi dan misi kedepannya, akan bisa terlaksana karena bersatu menyatu bersama-sama,” tambahnya.

    Ade Saputra selaku ketua Umum Komisariat Tarbiyah yang menjabat sebelumnya, mengungkapkan selamat kepada Formatur Ketua Umum terpilih.

    “Alhamdulillah dari panjangnya dinamika perjalanan sarta perjuangan awal memulai hingga selesai berjalan dengan lancar dan kondusif serta pahit manis. Terima kasih kepada yunda Anggun, yunda Nadia, kanda Nurkholis, kanda Husen, Kanda Hapiz dan kepada alumni dan senior-senior lainnya. karena telah memberikan pembelajaran dengan caranya masing-masing, yang sangat luar biasa, tidak terduga-duga dan di luar nalar apa yang dipikirkan sebelumnya,” tutur Ade.

    “Saya ucapkan selamat kepada Yunda Feni Nurhaliza, harapan saya kedepannya dengan ketua umum terpilih bisa amanah dan bertanggung jawab, atas apa yang dipercayakan kepadanya,” harapnya.

    Di akhir penyampaiannya Ade Saputra membangkitkan semangat semua yang hadir dengan teriakan, “Yakin Usaha Sampai. Panjang Umur Perjuangan,”. (*)

  • Polsek Pontianak Timur Tangkap Dua Kapal Tugboat Angkut 5 Ton Solar Ilegal

    Polsek Pontianak Timur Tangkap Dua Kapal Tugboat Angkut 5 Ton Solar Ilegal

    “Penangkapan kapal Tugboat Tersebut berawal adanya Informasi dari Anggotanya yang sedang melaksanakan Patroli di kawasan Jalan Tanjung Raya. II (tepian sungai Kapuas) Gang 85 Kel. Banjar Serasan Kec. Pontianak Timur,” Ucap Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar pada Rabu,( 26/09/2018)

    Lebih lanjut Kompol Suhar menerangkan kronologis penangkapan kapal Tugboat Berawal informasi dari warga bahwa ada 2 (dua) buah Tug Boat sedang memindahkan/menyalin bahan bakar solar di Jl. Tanjung Raya. II (tepian sungai Kapuas) Gg. 85 Kel. Banjar serasan Kec. Pontianak Timur, kemudian kita segera menindak lanjuti informasi warga tersebut dan pada saat Anggota tiba di TKP benar ada 2 (dua) buah Tug Boat sedang memindahkan/menyalin bahan bakar jenis solar dari kapal Tug Boat 1 ke kapal Tug Boat yang lain.

    Sementara barang Bukti yang diamankan satu buah Kapal Tug Boat kayu Raja Bintang 9 satu buah Kapal Tug Boat Besi Tol Landak.III 5 Ton Bahan Bakar jenis Solar Satu buah Meteran minyak dua buah pipa selang plastic.

    “Saat ini Barang Bukti maupun tersangkanya masih diamankan dipolsek Pontianak timur guna pengusutan lebih lanjut,”Ujarnya. (dk/net)

  • Lantamal XII Tenggelamkan 18 Kapal Ikan Asing di Perairan Pulau Datuk

    Lantamal XII Tenggelamkan 18 Kapal Ikan Asing di Perairan Pulau Datuk

    Pontianak (SL) – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Laksamana Pertama TNI Greg. Agung W.D., M. Tr (Han) selaku Dansatgas XII/Pontianak di wakili Asops DanlantamaI XII Letkol Laut (P) Herianto Angi S.E., di atas geladak KRI Siribua-859 , memimpin jalannya penenggelaman 18 Kapal Ikan Asing (KIA) di perairan Pulau Datuk, Kalimantan Barat. Senin (20/8/2018).

    Sebelum proses penenggelaman barang bukti Kapal ikan asing (KIA) melalui proses panjang dengan di dahului pemindahan Barbuk (KIA) dari dermaga Mako Lantamal XII di tarik menuju titik spot penenggelaman secara bertahap yang penuh kerawanan dengan cuaca perairan Kalimantan yang tidak menentu.

    Melalui rapat Satgas 115 di Jakarta,  di tentukan hari dan waktu yang bersamaan serentak di 11 titik lokasi penenggelaman yakni, Langsa 3 KIA, Belawan 7 KIA, Batam 9 KIA, Tarempa 23 KIA, Ranai 40, Pontianak 18 KIA, Cirebon 6 KIA, Tarakan 2 KIA, Bitung 15 KIA, Cirebon 2 KIA, Merauke 1 KIA, di seluruh wilayah Indonesia di bawah Dansatgas 115 ibu Menteri Kelautan dan Perikanan ibu Susi Pujiastuti yang berlokasi terpusat di Pantai Kema Bitung Manado.

    Saat pelaksanaan penenggelaman 18 Kapal Ikan Asing (KIA) di saksikan Tim Satgas 115, Polairud Polda Kalbar, Bua Cukai di atas geladak KRI Siribua – 859, di dukung KAL Sambas, KAL Lemukutan salahsatu Unsur Satrol Lantamal XII, berlokasi di titik koordinat Posisi : 00 07′ 50″ LU – 108 39′ 50″ BT di sebelah timur Pulau Datuk jarak ÷ 3 NM, dengan kedalaman ÷40 Mtr dengan dasar laut. Perairan Pulau Datuk Kalimantan Barat.

    Di sela waktu perintah  penenggelaman kapal ikan asing (KIA) dari Dansatgas 115  kepada Dansatgas XII/Pontianak dalam hal ini di wakili  Asops Danlantamal XII , di atas geladak KRI Siribua di perairan Pulau datuk, Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Greg. Agung W.D., M. Tr (Han) mengadakan acara penandatanganan  berita acara penenggelaman KIA barang bukti Illegal Fishing yang di tandatangani Jaksa penuntut umum Yuse Chaidi Adhar, S.H.

    Dengan penandatangan perwakilan saksi 1 oleh Kadiskum Lantamal XII Mayor Laut (KH) Sonny Pribadi, S.H, saksi 2 Moehamad Erwin Kasubsi Ops pengawasan penanganan pelanggaran, saksi 3 James Eddy, S. S.H., Jaksa utama pratama, saksi 4 Tabrani petugas barang bukti yang di Saksikan Laksamana Pertama TNI Greg. Agung  W.D., M. Tr (Han) para hadirin Kepala Badan SDM KKP DR. Syarif Wijaya, Dir. Yustisi Satgas 115 Asisten pidana umum Ahmad Fatoni , Kadis DKP Prov.Kalbar, Kejaksaan negeri,  Kepala KSOP,Kepala stasiun  PSDKP , Ketua HNSI Pontianak bertempat di gd. Malahayati Mako Lantamal XII.Jl.Kom Yos.Sudarso Pontianak Kalimantan Barat.

    Dalam sambutan Danlantamal XII, menyampaikan, atas nama Jajaran Lantamal XII, selamat datang kementrian kelautan dan perikanan dalam kegiatan pemusnahan atau penenggelaman kapal ikan asing barang bukti Illegal Fishing tepatnya di perairan Pulau Datuk Kalbar. Indonesia sebagai negara sedang membangun sektor kemaritiman, dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan dengan memperkuat kemampuan nasional penegakan hukum di laut demi wujudkan kedaulatan secara ekonomi dalam doktrin poros maritim dunia.

    “Kedaulatan maritim tidak bisa di abaikan, karena di dalamnya terdapat  penguatan hukum dan perjanjian maritim, keamanan dan ketahanan maritim, delimitasi zona maritim, navigasi dan keselamatan maritim.Negara Indonesia menyebut tindak pidana Illegal Fishing sebagai bentuk kejahatan transnational selain di kategorikan sebagai kejahatan tindak pidana utama di laut. ” jelasnya.

    Kebijakan penenggelaman kapal asing pelaku tindak pidana Illegal Fishing pada dasarnya merupakan kebijakan menegakkan kedaulatan, pelaksanaan kewenangan dan pemaksaan peraturan perundang undangan terhadap permasalahan pelanggaran kedaulatan yang merupakan pelanggaran hukum pertahanan dan keamanan wilayah kerja Lantamal XII melaksanakan penenggelaman 18 kapal ikan asing / KIA ( 17 Vietnam, 1 Malaysia ).

    Turut hadir pada pelaksananaan penandatanganan berita acara, Kepala Badan SDM KKP, Dir Yustisi Satgas 115, Kadis DKP Prov.Kalbar, kejaksaan negeri, KSOP, PSDKP, Ketua HSNI Pontianak, Wadan Lantamal XII Kolonel Laut (P) Joko Sumitro S.E., para asisten Danlantamal XII, Kasatker/Kadis lantamal XII. (hen)

  • Aksi Damai Driver Go-Car Terkait Kebijakan PT. Go-Jek Turunkan Intensif Para Driver

    Aksi Damai Driver Go-Car Terkait Kebijakan PT. Go-Jek Turunkan Intensif Para Driver

    Pontianak (SL) – Aksi damai driver Go-Car terkait kebijakan PT. Go-Jek yang menurunkan insentif untuk para driver.

    Aksi ini dipimpin oleh Abah Siswono selaku Korlap, dengan jumlah masa sekitar 100 orang yang terdiri dari driver Go-car. Aksi damai ini lakukan di kantor Go-jek cabang Pontianak, Senin(6/8/18) jalan Uray Bawadi Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontionak Kota.

    Masa berkumpul didepan kantor cabang Go-Jek Pontianak dan melaksanakan orasi dan menyampaikan tuntutan mereka.

    Aksi damai driver Go-car, diterima langsung kepala cabang Go-jek Pontianak, Kamaludin Arham dan ia mengajak massa aksi untuk melaksanakan audiensi di kantor Go-Jek Cabang Pontianak.

    Dalam hal ini Abah Siswono selaku korlap, menyampaikan rasa terima kasihnya karena diterima langsung oleh pihak Go-Jek.

    “Kami mengucapkan terima kasih karena bapak telah menerima kami untuk melaksanakan kegiatan audiensi. Kami kesini untuk menyampaikan keluh kesah kami selama ini. Dimana selama ini kami menilai, kami sangat di rugikan oleh pihak perusahaan, kami akan membacakan tuntutan kami selaku driver Go-Car/Go-jek dan kami harapkan tuntutan kami ini dapat di sampaikan ke pihak pusat dan cepat ada diskusinya” ujar korlap aksi damai ini.

    Beberapa tuntutan dari driver Go-jek yang melakukan aksi damai di kantor Cabang Go-jek Pontianak.

    1. Meminta pihak Go-Jek untuk mengembalikan skema insentif menjadi 6-10-14 dengan total Rp 175.000,- sedangkan skema saat ini yang dinilai memberatkan adalah 10-14 dengan total bonus Rp 130.000.
    2. Agar pihak Go-Jek menerapkan tarif minimal per order (buka pintu) Rp 25.000.
    3. Penurunan bonus ya g di terima oleh para driver, yang awalnya bonus para driver dipotong oleh pihak aplikator sebesar 20 % sekarang dipotong menjadi 25 % dari bonus yang di dapat dinilai oleh driver memberatkan.
    4. Adanya sespen random yang diterapkan kepada driver online Go-Car yang terindikasi order fiktif, padahal driver sedang mengantarkan konsumen namun dianggap fiktif oleh pihak aplikator.

    Dalam hal ini kepala cabang Go-jek Pontianak Kamaludin Arhan, juga menucapkan kepada para driver Go-jek.

    “Terima kasih kepada bapak-bapak mitra Go-Car yang telah hadir dikantor Go-Jek dalam penyampaian aspirasinya, untuk masalah saspen kami akan meninjau ulang dan mengkonfirmasi kepada para driver terkait ada laporan order fiktif. Dan bukan kapasitas saya untuk  menaikan dan menurunkan tarif, aspirasi bapak semua akan saya sampaikan kepada pimpinan saya yang paling atas pengembalian tarif awal yaitu Rp.175.000”, ujarnya.

    Kegiatan aksi damai ini berjalan dengan kondusif. (hen)

  • Wadir Narkoba Polda Kalbar Ditangkap di Bandara Soetta

    Wadir Narkoba Polda Kalbar Ditangkap di Bandara Soetta

    Pontianak (SL) – Seorang perwira polisi ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Diduga dia adalah AKBP H, Wadir Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat.

    Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Viktor Yogi Tambunan membenarkan adanya penangkapan ini. AKBP H membawa sabu seberat 2,38 gram.

    Kejadian dugaan membawa barang yang diduga sabu benar ada,” katanya.

    H ketahuan membawa barang haram saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, pada Sabtu (28/7) kemarin, sekitar pukul 06.20 WIB. Petugas Avsec curiga saat H melewati mesin x-ray, ada serbuk putih ditemukan di sana.

    Petugas pun mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke polisi. “Saat ini sedang didalami Paminal Mabes Polri,” ujar Kombes Viktor.

    Pihak Bandara Soekarno-Hatta juga membenarkan kabar seorang perwira menengah Polri diamankan di terminal 1 A Bandara Soekarno-Hatta kemarin.

    “Iya benar, dan dilimpahkan ke Polres. Keterangan lebih lanjut di Polres,” kata Febri Toga Simatupang, Senior Manager Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta. (Buserkriminal)

  • Ratusan Bacaleg Kalimantan Barat Membludak Tes Kejiwaan

    Ratusan Bacaleg Kalimantan Barat Membludak Tes Kejiwaan

    Pontianak (SL) – Ratusan bakal calon legislatif (Bacaleg) se-Provinsi Kalimantan Barat mengikuti tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Alianyang (RSKJ) Provinsi, calon legislatif ini membludak untuk mengantri.

    Seharusnya, ada jadwal yang harus  di tentukan oleh pihak RSKJ agar bisa lebih tertib, tapi dari pantauan media kami, sudah banyak caleg partai lain bercampur aduk untuk mendaftarkan diri melakukan tes kejiwaan pada hari Senin (9/7/2018).

    Untuk mengetahui jadwal yang ditentukan, media kami melakukan kordinasi terkait membludaknya Bacaleg, tapi sayang seribu sayang  kami tidak dapat melakukan kordinasi terkait pendaftaran tersebut dikarenakan direktur Rumah Sakit Jiwa Alianyang tidak berada ditempat, salah satu staf direktur rumah sakit jiwa Alianyang mengatakan “Bapak tidak ada ditempat,” ucapnya (hen).

  • Anak Mutilasi Ibu Kandung di Pontianak

    Anak Mutilasi Ibu Kandung di Pontianak

    Pontianak (SL) – Kota Pontianak heboh adanya peristiwa sadis dan mengerikan di Gang Landak, Jalan Tanjungpura, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis sore (05/07/18). Seorang perempuan paruh baya terlihat tergeletak bersimbah darah di sebuah dapur rumah, kedua kaki korban juga tampak di mutilasi. Terlihat juga bekas sayatan di tangan. Wanita itu korban mutilasi yang diduga di lakukan oleh anak perempuannya sendiri.
    Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kejadian anak yang memutilasi ibu kandungnya sendiri itu. Dari penuturan  salah seorang warga Gang Landak, menyatakan peristiwa itu ia ketahui sekitar pukul 15.20 WIB, setelah shalat ashar. Saat itu, dirinya mendengar suara minta tolong dari rumah korban. “Pada saat itu, situasi belum ramai,” tuturnya.

    Kemudian Udin segera menghampiri dari mana asal suara minta tolong tersebut, sesampai nya dirumah korban dan melihat menantu korban sedang menelpon. Tidak lama berselang, lewat seorang pria dan memberitahukan kepadanya, jika dirumah tersebut ada pembunuhan.

    Peristiwa ini pun langsung mengundang massa yang datang untuk menyaksikan pelaku yang diduga melakukan pembunuhan secara kejam. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut, Dan tersangka diamankan oleh pihak yang berwajib. (S88/nt)

  • Drs Comelis MH: Lembaga Survei Mencoreng Nama Akademik dan Mengambil Hak Warga Kalbar

    Drs Comelis MH: Lembaga Survei Mencoreng Nama Akademik dan Mengambil Hak Warga Kalbar

    Pontianak (SL) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Kalimantan Barat Drs Comelis MH marespon hasil Survei LSI Denny JA dan Poltracking tentang hasil Pilkada Kalbar, Sabtu (29/6/2018) dalam kompresi pressnya.

    Sekretariat DPD PDIP Provinsi Kalimantan Barat, jalan Sultan Abdurahman, yang akhirnya diklaim sebagai kemenangan hasil akademik, ingin memberitahukan bahwa metode riset Survei adalah metode riset yang paling lemah dalam konteks akademik.

    Metode survei baru bisa dikatakan bernilai akademik bila data survei itu diintegrasikan dengan data observasi, dalam konteks Pilkada Kalbar, data observasi itu harus meliputi wilayah keseluruhan Kalbar.

    Ada empat komponen alasan yang menyebabkan metode survei seringkali tidak bisa dipertanggungjawabkan secara akademik.

    Pertama coverage error, ini merujuk pada luasnya respondent yang harus dicakup dalam survei, misalnya Pilkada Gubenur Kalbar ada sekitar 11.500 TPS. Tetapi survei untuk QC hanya mensurvei 350 TPS. Ini berarti kurang dari 5% populasi respondent maka jelas ini tidak bisa diterima secara akademik yang datanya solid.

    Kedua, disamping error. Ini merujuk pada sistim sample random yang seharusnya  merata, bukan berpusat pada tempat tertentu yang akhirnya tidak mewakili respondent yang luas, apakah sistim random sample yang dlbuat oleh kedua lembaga survei di atas benar-benar disebar? Atau hanya ambil sample pada tempat-tempat tertentu saja? Kalau tidak mewakili semua wilayah dalam sistim randomnya maka data yang dihasilkan itu manipulatif dan tidak bisa diterima secara akademik.

    Ketiga, non response error. Ini merujuk pada data tidak dikumpulkan mewakili semua respondent yang sedang menjadi objek penelitian. Dari jumlah TPS yang jadi sampling, responden sebanyak sekitar 350 an TPS, maka jelas error itu terjadi dan tidak bisa diterima secara akademik.

    Keempat, measurement error. Ini merujuk pada motivasi peneliti dalam menafsirkan atau menggiring hasil survei, terserah si peneliti. Dalam konteks PiIkada Gubernur Kalbar, jelas sekali bahwa kedua lembaga survei itu adalah konsultan politik lawan tandingnya maka pengukuran hasil survei, pasti bisa demi kepentingan diri mereka scndiri. Ucapnya dalam keterangan kompresi press, lanjutnya sehingga ini jelas Merupakan kejahatan akademik, jangankan bernilai akademik, ini survei kejahatan akademik.

    “Menurut Master, Akademik adalah proses dimana kita mengetahui sebuah kebenaran, tapi yang dilakukan survei kedua lembaga LSI dan Poltracking adalah proses membenarkan hipotesis diri sendiri atau membuat benar diri sendiri, dalam hal ini kebenaran pasangan kami menang dan akhirnya klaim menyebutkan bahwa pasangan Sutarmiji-Norsan Sudah menang secara akademik adalah klaim yang membajak hak warga Kalbar yang tidak bisa dibenarkan, warga Kalbar yang di bajak haknya diangap bodoh dan dianggap tidak mengerti prinsip-prinsip akademik,” ujarnya. (Hendri)

  • Paslon No 1 Hari-Yandi Sampaikan Ucapan Selamat Atas Kemenanagan Edi-Bahasan

    Paslon No 1 Hari-Yandi Sampaikan Ucapan Selamat Atas Kemenanagan Edi-Bahasan

    Pontianak (SL) – Pasangan Cawako No 1 Harry & Yandi menyampaikan selamat atas kemenangan kepada pasangan Cawako no 2, Edi & Bahasan.

    “Pertama tama kami menyampaikan terima kasih dan salam hormat se besar besarnya kepada relawan HY, tim koalisi partai, termasuk semua masyarakat yang telah memberikan kepercayaan yang luar biasa kepada kami berdua.

    Kita kalah, tapi kita bangga kita dipilih secara murni tanpa politik uang. Perhitungan cepat versi KPU yang merilis Harry & Yandi 46.913 suara atau 17,36 % .

    Memang sejak awal kami dan tim relawan sudah memutuskan untuk menjalankan saran dan nasehat para tokoh agama, tokoh masyarakat, untuk dipilih jadi pemimpin harus dengan niat yang baik dilakukan dengan cara cara yang baik maka akan lahir pemimpin yang baik. Itu kata para ulama, dan tokoh masyarakat. Saya hanya menjalankan perintah apalagi sesuai dengan take line kita Muda, Bersih dan Bijaksana.

    Dari informasi dan investigasi dilapangan, budaya politik uang atau serangan fajar terjadi dimana mana, bahkan ada info perangkat oknum ASN terlibat dibelakangnya. Yang aneh, masyarakat sudah tidak percaya dengan kinerja Panwaslu, yang terkesan kurang aktif. Sehingga praktek2 kecurangan tiap Pilkada atau Pilcaleg menjadi hal yang lumrah. Dan semua masyarakat tahu akan hal itu.

    Nanun, mantan wartawan senior Majalah Tempo dan Sekretaris DPD Partai Hanura Kalbar ini mengakui tetap menghormati hasil pilkada.

    “Saya tetap berjiwa petarung menghormati hasil pilkada cawako. Karena itulah kenyataannya. Selamat, kepada Bapak Edi dan Pak Bahasan, atas kemenangan tetsebut.

    Harry menegaskan, tidak akan mundur dari prinsip bahwa pemimpin harus dipilih sesuai dengan hati nurani rakyat sampai kapanpun . ” Walau kalahpun saya tidak kecewa atau marah kepada siapapun, karena itu takdir saya karena itulah resiko sikap melawan arus. Mudah – mudahan ke depan saya diberikan kesempatan untuk tampil di legistatif, nanti akan saya buktikan bagaimana pempimpin yang berani membela rakyat. (red)

  • Ketua Korpri Polri Ibu Niken Arief Kunjungi Taman Baca Kemala Cinta Indonesia Pontianak

    Ketua Korpri Polri Ibu Niken Arief Kunjungi Taman Baca Kemala Cinta Indonesia Pontianak

    Pontianak (SL) – Kunjungan Ibu ketua korpri Polri, Bayangkari Ibu Niken Arief Sulistiyanto beserta rombongan di taman bacaan Kemala Cinta Indonesia Beting Permai Pontianak, Selasa (25/6/18) tanjung raya 1, kecamatan Pontianak Timur kelurahan kampung dalam Bugis.

    Dalam Kunjungannya Ibu Niken mengajak masyarakat agar membawa anak-anaknya selalu aktif untuk membaca di taman bacaan Beting Permai.

    Lanjut Niken dalam sambutanya mengingatkankan jika dirinya pernah kesini, “saya pernah menanam hidroponik di sini tanaman hidroponik masih ada enggak?,” ucapnya mengingatkan dan berpesan.

    “Kepada masyarakat beting khususnya kaum hawa, tidak ada lagi nanti yang tersangkut urusan narkoba dan lain-lainnya anak-anak islami jangan hilang, pada kesempatan ini saya datang kembali ke sini dengan membawa sejumlah  buku-buku, tidak banyak tapi paling tidak kami para PNS Polri, juga ikut berperan aktif serta untuk meningkatkan kemampuan pendidikan, kualitas dan masih menjaga taman bacaan ini tetap dipelihara,” lanjutnya.

    Ibu Niken Arief Sulistiyanto menambahkan. “Untuk sementara ini kami sudah berhasil mengembangkan taman bacaan terbesar di Kabupaten/kota, diharapkan berhasil menemukan 1 orang anak, sehingga nanti kami akan mengadakan acara lomba menulis dengan tujuan supaya anak-anak bisa berlatih dengan giat, peran polisi Bhayangkari serta Yayasan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk mereka, diharapkan kita sama-sama agar menjadi teladan kebaikan dimanapun kita berada,” ujarnya lagi.

    Terpisah ketua Bayangkari ranting Pontianak Timur Salma Hafidz, mengatakan, “dengan Hadirnya Taman Bacan Beting Permai agar masyarakat selalu aktif mengajak anak-anaknya untuk lebih giat lagi membaca di taman bacaan tersebut supaya menambah wawasan mereka agar jadi lebih luas dengan membaca dan berpesan kepada orang tua agar selalu menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas,” ucapnya. (Hen)