Tag: Prabowo – Sandi

  • BPN Optimis Elektabilitas Probowo-Sandi Lampaui Jokowi-Ma’ruf

    BPN Optimis Elektabilitas Probowo-Sandi Lampaui Jokowi-Ma’ruf

    Jakarta (SL) – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakin elektabilitas pasangan ini tak terbendung susul petahana mulai bulan ini.  “Elektabilitas Prabowo-Sandi tak terbendung. Mohon doa dan dukungan semua pihak. #2019GantiPresiden insya Allah terwujud,” kata Juru Bicara BPN Pipin Sopian, Minggu (3/2).

    Dia menjelaskan, survei internal yang digelar BPN sudah menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi semakin mendekati pasangan petahana Jokowi-Ma’ruf. “Kami yakin bulan ini bisa melewati elektabilitas petahana. Buktinya, setiap acara Prabowo-Sandi, rakyat berbondong-bondong datang tanpa dibayar. Mereka hadir sendiri dengan uang pribadi,” papar Pipin.

    Meski demikian, Pipin mengaku belum bisa menyampaikan jumlah selisih antara Prabowo dengan Jokowi. “Bocoran. Alhamdulillah menggembirakan,” tandasnya. (RMOL)

  • TKD Jokowi-Ma’ruf Ganti Foto Baleho Paslon 02 Prabowo-Sandi dengan Gambar Mirip Tikus

    TKD Jokowi-Ma’ruf Ganti Foto Baleho Paslon 02 Prabowo-Sandi dengan Gambar Mirip Tikus

    Banten (SL) – Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin kembali membuat blunder di Provinsi Banten. Foto baleho paslon 02 Prabowo-Sandi diilustrasikan dengan gambar mirip tikus.

    TKD Banten menayangkan baliho bergambar surat suara dimana yang bernomor satu dipasang foto paku dan gambar Jokowi-Ma’ruf. Sedangkan sebelahnya, no.2, bergambar mirip tikus dengan tulisan besar warna merah menutupinya.

    Baleho yang dipasang di Kecamatan Rangkas, Kabupaten Lebak, Banten. TKD berdalih kepada Bawaslu Lebak bahwa penayangan baliho disebutkan tidak berkoordinasi dengan TKD Jokowi-Ma’ruf.

    Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan antar Lembaga (PHL) Bawaslu Lebak, Ade Jarkoni, mengatakan, setelah bertemu dengan TKD Jokowi-Maruf,  alat peraga kampanye tersebut diturunkan.  “Saya sendiri langsung menemui mereka dan bertemu dengan dengan tim TKD atas nama Pak Jojo,” kata Ade, Rabu (30/1).

    Ditanya tentang dugaan pelanggaran, Ade menjawab, Bawaslu belum bisa memastikan sekarang, harus ada kajian dan investigasi mendalam. Namun sebagai bentuk pencegahan, Bawaslu Lebak sudah mendatangi tim TKD untuk memintanya agar segera diturunkan. “Sementara kita temukan hanya ada di Kecamatan Rangkas di Balong Ranca Lentah. Namun kami sudah instruksikan kepada Panwascam untuk menelusuri khawatir sudah terpasang di kecamatan lain,” demikian Ade.

    TKD Jokowi-Maruf di Banten juga pernah disemprit Bawaslu karena memasang foto Gubernur Banten Wahidin Halim di spanduk Jokowi-Maruf tanpa izin. (net/suryadi)

  • Lima Jurus Reformasi Pajak Prabowo-Sandi

    Lima Jurus Reformasi Pajak Prabowo-Sandi

    Oleh: Harryadin Mahardika

    Reformasi perpajakan adalah salah satu program Prabowo-Sandi yang menyita perhatian para pemilih dalam Debat Capres pertama minggu lalu. Sebenarnya bagaimana penjelasan yang utuh mengenai program reformasi perpajakan tersebut?

    Berbeda dengan serangan atas program ini dari tim 01, ternyata Prabowo-Sandi tidak menempatkan program pemotongan tarif pajak sebagai kebijakan yang soliter, melainkan menjadi bagian dari program reformasi perpajakan yang komprehensif.

    Dalam program reformasi perpajakan yang mereka susun, ada beberapa program aksi utama:

    1). Memisahkan Dirjen Pajak dari Kemenkeu. Akan dibentuk lembaga baru setingkat menteri untuk mengelola sistem perpajakan. Hal ini ditujukan untuk memperbaiki manajemen dan profesionalismenya sehingga target reformasi pajak bisa dilakukan secepatnya.

    2). Membangun infrastruktur perpajakan secara menyeluruh dan modern. Prabowo-Sandi akan investasi pada hardware, software dan brainware perpajakan. Targetnya adalah otomatisasi pemotongan pajak, dan pelaporan pajak yang mudah, seamless dan transparan.

    3). Mendorong jenis-jenis pajak yang bisa menjadi instrumen untuk mengurangi kesenjangan sosial, seperti pajak dividen, pajak karbon, dan sebagainya.

    4). Mengikuti tren dunia untuk menurunkan tarif pajak, sehingga memberikan stimulus bagi perekonomian nasional. Pemotongan tarif akan mengurangi korupsi dan kolusi antara wajib pajak dengan perugas pajak, serta akan meningkatkan tingkat kepatuhan wajib pajak. Caranya adalah sbb:

    – Memotong tarif pajak Pribadi akan menambah daya beli dan konsumsi masyarakat, shg akan memutar perekonomian (multiplier effects). Konsumsi yang meningkat ini akan tertangkap kembali oleh PPN (pajak pertambahan nilai) dari barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.

    – Memotong tarif pajak Badan Usaha akan memberi tambahan daya dorong bagi perusahaan untuk melakukan investasi, melakukan ekspansi dan membayar hutang. Investasi dan ekspansi akan menciptakan lapangan kerja baru, dan akan meningkatkan penerimaan pajak dari gaji para pekerja baru ini. Profitabilitas perusahaan juga akan meningkat sehingga pajak yang dibayarkan akan lebih besar.

    – Prabowo-Sandi akan memotong tarif pajak (pribadi dan badan) sekitar 5% – 8% yang akan memberikan stimulus perekonomian setara dengan Rp 75 s/d 120 Triliun per-tahun. Stimulus sebesar ini diproyeksikan memberikan multiplier effects sebagai berikut:

    A). Meningkatkan tax ratio sebesar 1,0 – 1,2% per-tahun.
    B). Meningkatkan pertumbuhan PDB sebesar 0,3 – 0,7% per-tahun.
    C). Meningkatkan jumlah lapangan kerja sebesar 1,5 – 2,0% per-tahun.

    5). Melakukan ekstensifikasi pajak lewat digitalisasi, otomatisasi dan implementasi infrastruktur IT perpajakan. Jumlah Wajib Pajak di Indonesia baru sekitar 31% dari potensi seluruh pribadi dan badan usah yang melakukan aktivitas perekonomian. Dari Wajib Pajak yang sudah terdaftar-pun, tingkat kepatuhannya pada tahun 2018 baru sekitar 59%. Inilah yang akan ditingkatkan oleh Prabowo-Sandi melalui infrastruktur perpajakan yang masif dan modern.

    Kelima Program Aksi Reformasi Perpajakan tersebut akan bermuara pada satu hal: Naiknya tax ratio sebesar 15-16% pada tahun 2024 tanpa membebani rakyat dan dunia usaha dengan pajak yang tinggi.

  • Bupati Sidrap, Jatuhkan Pilihan ke Prabowo

    Bupati Sidrap, Jatuhkan Pilihan ke Prabowo

    Sidrap (SL) – Teka tiki, masyarakat Bumi Nene Mallomo yang selama ini bingung kemana arah orang nomor satu setelah menang di Pilkada 27-6-2018 hingga resmi di lantik jadi Bupati Sidrap 31-12-2018 arah politiknya di Pilpres kemana?.

    Teki-tiki ini akhirnya terjawab sudah setelah bupati ini resmi dilantik Ketua Partai besukan Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, Sabtu (19/1/2019) resmi dilantik. “Dollah Mando ini menentukan pilihannya jadi Ketua DPC Gerindra Sidrap, dan memberi gambaran jelas dalam politiknya di Pilpres 2019, tetap mendukung Prabowo – Sandiaga, ” kata Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Idris Manggabarani, pada acara pelantikan digelar dipelataran monumen Ganggawa Panker Sidrap.

    Setelah Dolla Mando, resmi dilantik sebagai Ketua DPC Gerindra Sidrap, peta politik dukung mendukung Bupati/Walikota, pendukung pertahana (Jokowi) di Ajatappareng, Pinrang, Enrekang, dan Parepare, tetap komentmen mendukung Jokowi. Sedang Sidrap Capres Prabowo.

    Mantan Bupati pasangan Rusdi Massepe, dua periode ini juga resmi mengantongi SK DPP Gerindra nomor: 09/0299/Kpts/DPP-Gerindra/2018, tertanggal 14 September 2018, sebagai Ketua DPC Gerindra Sidrap, Sulsel.

    Ditempat yang sama, Ketua DPW Gerindra Sulsel Idris Manggabarani pada sambutannya menargetkan DPC Gerindra di Sidrap pada Pemilu 2019 ini sukses meraup suara 70 persen untuk Pilpres dan Pileg. Untuk itu, Idris Manggabarani, yakin dibawah kepemimpinan Dollah Mando-Prabowo Subianto menang di Sidrap dan Kursi Legislatif di DPRD itu 1 Fraksi atau 10 kursi kader duduk di DPRD Sidrap. (net)

  • Gerindra : Prabowo-Sandi Pasangan yang Punya Chemistry

    Gerindra : Prabowo-Sandi Pasangan yang Punya Chemistry

    Jakarta (SL) – Gestur capres Prabowo Subianto yang sempat berjoget kecil lalu dipijat cawapresnya, Sandiaga Uno, mencuri perhatian. Partai Gerindra menilai aksi tersebut spontan dan menunjukkan chemistry keduanya baik. “(Prabowo joget) itu spontan. Lalu oleh Bang Sandi dipijit kan? Itu spontanitas semua dua-duanya. Yang satu joget, yang satu mijit, itu spontan. Menunjukkan bahwa mereka berdua memang punya hubungan yang baik, chemistry yang pas,” kata anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (18/1/2019).

    Andre lalu membandingkan sikap paslon Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Menurut Andre, Jokowi tidak membantu Ma’ruf saat menaiki tangga di Hotel Bidakara tempat debat dilaksanakan. Jokowi, menurutnya, juga meninggalkan Ma’ruf saat akan menghampiri Prabowo dan kembali ke podium. “Terlihat yang satu, kalau Pak Prabowo dan Bang Sandi ini memang pasangan yang punya chemistry, kalau yang sebelah ‘kawin paksa’ itu, karena memang butuh stempel ‘Islam’ di kubunya. Pak Jokowi perlu stempel Islam, jadi terpaksalah ‘kawin paksa’. Kalau Pak Prabowo dan Bang Sandi kan suka sama suka, sehingga chemistry-nya muncul. Lalu mereka bisa menghibur kan, kompak gitu lho. Lalu pelukan mereka berdua, tos, lihat dong, ada tos bareng, lalu ada pelukan berdua, luar biasa. Dan itu tidak ada sama sekali di orang yang ‘kawin paksa’,” imbuh Andre.

    Gestur joget kecil Prabowo terjadi saat ia menginterupsi pertanyaan dari capres petahana Joko Widodo. Pertanyaan Jokowi terhenti lantaran Prabowo mengangkat tangan dengan bertanya kepada moderator ‘boleh saya menanggapi?’. Pertanyaan Prabowo itu dijawab ‘tidak boleh’ oleh moderator.

    Sontak kemudian para tamu tertawa. Lalu, Prabowo menunjukkan gestur joget kecil di atas panggung sembari tersenyum. Sandiaga, yang berada di sebelahnya, lalu merangkul dan melakukan gerakan memijit-mijit bahu Prabowo. Sejumlah tamu tertawa melihat peristiwa ini. (Djitonews)

  • Iluni UI Dukung Prabowo-Sandi Sejak 2018

    Iluni UI Dukung Prabowo-Sandi Sejak 2018

    Jakarta (SL) – Komunitas Alumni Universitas Indonesia (UI) menilai, Pasangan Calon (Paslon) Prabowo-Sandi lebih bisa membawa perubahan pada bangsa ini. Apalagi di tengah himpitan masalah kehidupan ekonomi dan penurunan kualitas kehidupan berbangsa hampir di semua bidang. “Dengan deklarasi ini, sepenuhnya kami siap mendukung pasangan Prabowo – Sandi untuk melakukan perubahan terhadap bangsa ini,” ujar Ketua Komunitas Alumni UI Kamal Heryandri dalam keterangan di Jakarta, Kamis (8/11/2018).

    Ia menyebutkan, ada diskriminasi rezim pada penguasa saat ini. Seperti bidang hukum, sosial, politik dan budaya. “Kami yakin dengan  pergantian rezim dapat memberikan perubahan untuk NKRI ke arah yang lebih baik,” terang dia.

    Menanggapi hal itu, Cawapres Sandiaga Uno mengaku, dukungan Alumni UI sangat diperlukan karena selalu hadir saat kondisi bangsa ini sedang tidak sehat perekonomiannya. “Jujur, kami sangat terharu dukungan ini. Sejak, SMP cita-cita saya bisa kuliah di UI. Tetapi, orang tua saya kuliahkan saya di luar negeri,” kata pria yang akrab disapa Sandi itu.

    Mantan wakil gubernur (wagub) DKI itu menyatakan, rakyat berharap ada perubahan ekonomi satu kebijakan yang memastikan ekonomi bangsa ini lebih baik. Lebih khususnya, menciptakan lapangan kerja dan kebijakan yang berpihak pada rakyat.

  • Polisi Larang Adaya Panggung dan Pengerahan Massa pada Deklarasi Habib dan Kiyai Dukung Prabowo-Sandi di Sidogiri

    Polisi Larang Adaya Panggung dan Pengerahan Massa pada Deklarasi Habib dan Kiyai Dukung Prabowo-Sandi di Sidogiri

    Jawa Timur (SL) – Istighotsah & Sikap Politik Mengadapi Pilpres 2019, digelar di kediaman KH Abdullah Saukat Siradj, keluarga besar dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, di Ngempit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/1/2019), berlangsung khidmat.

    Acara mendoakan Pemilu nantinya berjalan sukses ini, dihadiri puluhan Habaib, Kiai dan Masyayikh. Meski tak dihadiri calon presiden atau pun calon wakil presiden nomor urut 02, acara ini sempat diwarnai dengan Dilarangnya pengerahan massa dan bedirinya panggung di lokasi istighotsah oleh Polres Pasuruan Kota.

    Entah apa yang jadi alasannya. Bahkan sejak pagi sedikitnya 5 unit kendaraan polisi dan 1 truk datang, terus memantau situasi. Polisi beralasan karena adanya keramaian. Belakangan lunak, dengan catatan tidak ada pengerahan massa ataupun ada panggung terbuka. Namun demikian Gus Towi, selaku tuan rumah menyayangkan adanya pelarangan itu. Padahal acara ini sedianya dihadiri ribuan alumni santri Sidogiri. “Sejak kemarin tak boleh ada panggung dan pengerahan massa,” ujar Gus Towi.

  • Januari Mendatang, Prabowo-Sandi Kampanye di Lampung.

    Januari Mendatang, Prabowo-Sandi Kampanye di Lampung.

    Bandarlampung (SL) – Meski sudah memasuki tahapan kampanye 3 bulan, pergerakan sosialisasi pasangan Prabowo-Sandiaga di Provinsi Lampung baru akan dimulai Januari 2019. Sebelumnya, Sandiaga ke Lampung dua kali, namun bukan kampanye akbar yang dilakukan melainkan sekadar bertatap muka dengan relawan dan masyarakat.

    Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandiaga, Gunadi Ibrahim mengaku bahwa kampanye jagoannya akan ke lampung Januari 2019. “Lampung sangat strategis untuk mendulang suara bagi pasangan Prabowo-Sandiaga. Maka Januari sudah ada kabar dari tim pusat untuk mulai kampanye keduanya,” kata Gunadi Ibrahim, Kamis (13/12/2018).

    Begitu pun yang dikatakan Bendahara BPD Prabowo-Sandi, Mikhdar ilyas menyebutkan, informasi yang diterima dari Sekjen Partai Gerindra, kampanye Padi (Prabowo-Sandi) mulai Januari hingga Februari mendatang.”Kami usulkan tempat kampanye di Lampung sebanyak-banyaknya, karena Lampung ini, suara pemilih juga terbilang besar di Sumatera,” tegasnya.

    Provinsi pintu gerbang Sumatera ini, bakal menaikan suara Padi di 2019. Maka pihaknya ingin kampanye di Lampung dilakukan sebanyak-banyaknya.”Kalau perlu di setiap kabupaten/Kota, dengan melihat terlebih dahulu agenda di daerah lain, agar tidak berbenturan,” tandasnya.

    Anggota komisi IV DPRD Lampung fraksi Gerindra itu juga mengungkap kampanye Padi akan berfokus pada beberapa titik mulai di Lampung Selatan, Lampung Tengah, Bandarlampung, Tulangbawang, Lampung Utara. “Kita lihat di daerah itu suara di 2014 dibawah Jokowi, makanya kita menyasar daerah-daerah tersebut,” tegasnya. (rilis.id)

  • Prabowo-Sandi akan Sediakan Platform Pencegahan Korupsi

    Prabowo-Sandi akan Sediakan Platform Pencegahan Korupsi

    Jakarta (SL) – Tim pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sedang menyusun pencegahan korupsi dalam satu platform.”Kita lagi menyusun pencegahan korupsi, ini dalam satu platform dan itu sudah kami taruh dalam visi-misi,” kata Sandiaga di Jakarta Bara, Jumat.

    Rencana kerja pasangan Prabowo-Sandiaga sudah ada di laman pasangan ini dan sudah dikirim ke tim kampanye. “Kami sudah kirim sebenarnya ke tim kampanye. Dan Pak Hashim kemarin juga saya mintakan kepada Direktorat Media untuk lebih menyebarluaskan,” kata Sandiaga.
    Selumnya dia bertemu Ekonom senior, Rizal Ramli, Kwik Kian Gie dan Prabowo mengenai akar permasalahan korupsi itu adalah pencegahan. Saat ini, praktik korupsi semakin marak dan ada yang salah di sistem ini. “Dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aktivis anti korupsi, pemerintah, dunia usaha, kepala daerah, politisi, semua itu harus duduk karena ujaran yang sangat mengagetkan ini adalah ujaran dari KPK, kalau mau OTT itu bisa tiap hari. Itu luar biasa menurut saya berarti nggak ada efek jera. Jadi selama lima tahun ini yah kita juga mendukung adanya sanksi yang lebih tegas, lebih keras, ada menimbulkan efek jera dan langkah yang signifikan untuk mencegah korupsi ini,” kata Sandiaga.
    Menurut dia, yang paling utama adalah siklus kepala daerah.  Kepala daerah ini biaya politiknya terlalu tinggi. “Jadi kalau, misalnya, bisa hasilkan satu kebijakan untuk menekan ongkos politik sehingga kepala daerah itu tidak perlu mengeluarkan uang begitu banyak dan akhirnya harus meminjam uang dan menggunakan kebijakan setelah terpilih untuk membayar hutangnya, untuk itu dia harus korupsi itu. Kita harus fokuskan ke arah sana. Jangan siklus ini terus berulang. Tahun ini kita lihat ternyata bukan korupsi makin turun ternyata makin naik,” kata Sandiaga. (2019gantipresiden)
  • Prabowo: Reformasi dan Bentuk Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

    Prabowo: Reformasi dan Bentuk Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

    Jakarta (SL) – Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia sangat butuh orang-orang cerdas dan jujur untuk membangun negara demokrasi yang sehat sehingga dapat melakukan reformasi dan membentuk pemerintahan yang bersih dan antikorupsi. “Menurut saya paling mendesak, yang dibutuhkan saat ini adalah untuk membentuk sebuah tim anak bangsa yang terbaik dan paling cerdas dengan integritas tinggi untuk melakukan reformasi dan membentuk pemerintahan yang bersih dan antikorupsi,” kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (28/11).

    Hal itu dikatakan Prabowo sebagai pembicara utama dalam acara “The World in 2019 Gala Dinner” yang diselenggarakan oleh majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/11) kemarin. Ia menegaskan bahwa Indonesia sudah masuk darurat korupsi karena dari pejabat negara, kalangan anggota dewan dan menteri, hingga hakim tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    Menurutnya, isu utama di Indonesia saat ini adalah persoalan korupsi yang sudah menjalar ke semua lapisan pejabat sehingga harus segera diatasi. “Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat,” ujarnya.
    Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menilai, akibat maraknya korupsi angka kemiskinan rakyat Indonesia meningkat, sedangkan para elitnya justru hidup berkecukupan. Bahkan, menurut dia, para elite di Indonesia selalu mengatakan jika apa yang terjadi di masyarakatnya baik-baik saja, khususnya terkait dengan kesenjangan sosial. “Para elite mereka berpikir bisa membeli semuanya. Rakyat Indonesia miskin, maka kita berikan saja beberapa karung nasi dan mereka akan memilih saya, saya akan membeli atau menyuap semua orang,” katanya.
    Prabowo melakukan kunjungan selama dua hari di Singapura, 26 hingga 27 November 2018.
    Dalam kunjungannya itu, ia bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Senin (26/11). Dalam pertemuan tersebut, dia banyak membahas hal-hal strategis salah satunya adalah mengenai kebijakan ekonomi yang akan dia sampaikan pada acara The Economist World in 2019 Gala Dinner, Selasa (27/11) di Singapura.
    Pada hari Selasa (27/11), memenuhi undangan menjadi narasumber dalam acara The Economist World in 2019 Gala Dinner yang digelar oleh majalah ekonomi ternama dunia, The Economist. (2019gantipresiden)