Tag: Prabowo Subianto

  • Politik itu Dinamis, Mampukah Koalisi Indonesia Raya Bersatu Bertahan?

    Politik itu Dinamis, Mampukah Koalisi Indonesia Raya Bersatu Bertahan?

    BANDARLAMPUNG: Deklarasi Partai Golkar dan PAN mendukung bakal capres Prabowo Subianto
    untuk sementara mengubah peta koalisi partai politik secara signifikan. Deklarasi itu otomatis ‘mematikan’ Koalisi Indoesia Bersatu (KIB) sekaligus membangun terbentuknya KIRAB (Koalisi Indonesia Raya Bersatu). Lalu, mampukah Koalisi Indonesia Raya Bersatu Bertahan?

    Merespon itu, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengakui bahwa dukungan dari dua partai itu (Partai Golkar dan PAN) merupakan modal dan energi besar bagi Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Mirza juga mengakui bergabungnya Partai Golkar, PAN, dan PKB adalah sebuah advantage (keuntungan) karena ketiga partai adalah partai besar dan sangat berpengalaman,” kata Mirza, Minggu (13/8/2023).

    Advantage tersebut, tentu saja saja harus dirawat supaya berumur panjang dan makin kuat sampai ke tahap pencalonan ke KPU. Sebab, koalisi apa pun yang terbentuk sebelum tahap pencalonan/penetapan calon bisa berubah di tengah jalan.

    Terkait itu, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan agak meragukan dukungan yang diberikan parpol saat ini.

    “Dukungan itu terkesan terburu-buru dan mengabaikan sifat politik yang selalu dinamis. Tak ada jaminan koalisi yang dibangun saat ini akan solid dan bertahan,” katanya.

    Adi menyinggung soal hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada 2019 yang memutuskan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi bakal calon presiden.

    “Kita tahu bahwa hasil Munas 4 tahun lalu mengamanatkan Airlangga untuk jadi bakal capres. Belum pernah ada rapat besar di internal partai mengubah keputusannya,” terang Adi di Jakarta, Minggu (13/8).

    Sementara sebelumnya PAN menyebut bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai capres potensial.

    “Publik tentu bertanya-tanya jangan-jangan ada kekuatan politik besar yang membisiki dan memberikan masukan pada PAN dan Golkar untuk berkoalisi dan menyatakan dukungan politiknya. Pasti kekuatan itu cukup besar sehingga membuat Golkar dan PAN luluh,” tuturnya.

    Adi menduga merapatnya PAN dan Golkar ke Gerindra karena kedua partai itu membawa proposal politik. Proposal dari Golkar, ujar Adi, dengan memasangkan Airlangga sebagai pendamping Prabowo sebab hasil Munas Golkar beberapa tahun yang lalu menyatakan demikian.

    Ia menambahkan siapapun Cawapres yang akan bersanding dengan Prabowo pada 2024 akan menjadi ujian bagi koalisi tersebut.

    Sekalipun ada deklarasi dukungan Golkar dan PAN terhadap Prabowo menurutnya itu baru separuh perjalanan menuju koalisi permanen.
    Peta politik, terang Adi, sangat dinamis. Pasalnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan calon presiden dan wakil presiden. (*/IWA)

     

  • Pilpres 2024: Golkar Dan PAN Dukung Prabowo Subianto

    Pilpres 2024: Golkar Dan PAN Dukung Prabowo Subianto

    Jakarta, (SL) – Partai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

    Deklarasi dukungan Golkar dan PAN tersebut digelar di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, minggu (13/8/2023).

    Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan langsung dukungan kepada Prabowo.

    “Memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029.” Kata Airlangga.

    Airlangga Hartarto turut mengungkap alasan partainya memilih Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Menurut Airlangga, Prabowo yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, sebelumnya lahir dari rahim Partai Golkar saat mulai berkancah di politik.

    “Kenapa Golkar menjatuhkan pilihan ke Prabowo? Tidak lain tidak bukan karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, setujuan dengan Golkar, Pak Prabowo,” ungkap Airlangga.

    Sementara itu, deklarasi PAN juga disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. “Memutuskan memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto,” kata Zulhas saat membacakan pernyataan dukungannya.

    “Mudah-mudahan kita bersama PKB, Gerindra, Golkar serta PAN dan teman-teman partai lainnya bisa menuntaskan. Februari 2024 insya Allah pak prabowo menjadi Presiden Indonesia,” ungkap Zulkifli Hasan.

    Sejumlah elite partai hadir dalam deklarasi tersebut, di antaranya: Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Waketum PAN Asman Abnur, Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay, Ketua PAN DKI Eko Patrio dan Ketum BM PAN Sigit Purnomo Said atau Pasha.

    Dukungan dari Golkar dan PAN ini juga menambah kekuatan Prabowo di Pilpres 2024. Dengan demikian sudah 5 Partai bergabung dalam Koalisi Prabowo, yakni : Partai Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN.

    Terpisah, menanggapi deklarasi dukungan tersebut, Ganjar Pranowo sebut dalam politik merupakan hal biasa dalam demokrasi.

    “Dalam proses demokrasi, sebenarnya itu biasa saja. Saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau sudah memberikan keputusan dan sudah punya catatan harus merapat ke mana. Jadi saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai siapapun mereka dan kemanapun mereka,” kata Ganjar dilansir detik.com, minggu (13/8).

    Merapatnya Golkar dan PAN ke Prabowo menurut Ganjar hal yang biasa. Saat ini, semua partai sedang bernegosiasi untuk menentukan arah politik mereka.

    Pihaknya lanjut Ganjar, juga terus menjalin komunikasi dengan partai lain, baik yang sudah mendukung maupun yang belum mendukung.

    “Maka kalau ada partai merapat ke salah satu titik, menurut saya itu hak politik mereka,” jelasnya.

    Disinggung semakin banyaknya partai politik yang merapat ke Prabowo, Ganjar menanggapi santai. Menurutnya, peristiwa bergabungnya partai mengeroyok PDIP dalam gelaran Pilpres sudah pernah terjadi.

    “Dan kisah ini pernah terjadi saat 2014 kalau tidak salah ya. Saat itu yang mendukung lawannya pak Jokowi itu juga sama, mereka berbondong-bondong ke sana. Dan kejadian ini kita catat dalam perjalannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” terangnya.

    Ganjar justru mengucapkan selamat kepada Golkar dan PAN atas keputusannya bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi agar berjalan baik.

    “Tentu saja yang paling penting adalah bagaimana menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (Red)

  • Golkar dan PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Ganjar Kenang Jokowi Pernah Dikeroyok di Pilpres 2014

    Golkar dan PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Ganjar Kenang Jokowi Pernah Dikeroyok di Pilpres 2014

    PARTAI Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto. Merespon deklarasi itu, bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo dengan santai mengatakan bahwa itu hal biasa dalam politik di Indonesia.

    Ganjar, justru mengucapkan selamat kepada kedua partai yang sudah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). “Itu biasa saja dan saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau-beliau juga sudah memberikan keputusan, sudah punya catatan-catatan harus merapat ke mana,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Minggu (13/8/2023).

    Selain mengucapkan selamat dan menganggap peristiwa dukung mendukung itu biasa, Ganjar juga menceritakan kenangan terkait pembentukan koalisi pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu, katanya, Koalisi Merah Putih milik Prabowo-Hatta Radjasa juga didukung Partai Golkar dan PAN, bersama Gerindra, PKS, PPP, serta PBB.

    Koalisi besar itu melawan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang diusung PDIP bersama Partai NasDem, PKB, PKP, dan Hanura (Koalisi Indonesia Hebat). Hasilnya Jokowi-JK berhasil menang menjadi Presiden-Wakil Presiden periode 2014-2019.

    “Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka semua berbondong-bondong ke sana dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” kata Ganjar.

    Deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres 2024 dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).(*/IWA)

  • 350 Organ Relawan Bersatu, Ganjar Pranowo: Komando Ada di Saya

    350 Organ Relawan Bersatu, Ganjar Pranowo: Komando Ada di Saya

    Jakarta, (SL) – Sebanyak 350 kelompok/ organ relawan Ganjar Pranowo menyatakan bergabung dan melebur menjadi satu bernama Relawan Pendukung Ganjar Pranowo.

    Penyatuan kelompok relawan dilakukan dalam acara Silaturahmi 1 Muharram di Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno, Rabu (19/7/2023). Hadir dalam acara itu, bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo dan sejumlah elit relawan dan elit partai lainnya.

    “Hari ini kumpul 350 ketua, sekretaris dan bendahara relawan Ganjar Pranowo. Semua berkumpul untuk bersatu dalam Relawan Pendukung Ganjar,” kata Ketua SC Silaturahmi Relawan, Bambang J Pramono.

    Baca Juga: Kejagung Akan Periksa Airlangga Hartarto Perkara Ekspor CPO

    Bambang menerangkan, 350 relawan yang bergabung, merupakan beberapa kelompok relawan Ganjar dan relawan Jokowi. Mereka sepakat bersatu dan berjuang memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024.

    “Kenapa kami bersatu dan berjuang memenangkan Pak Ganjar, karena kami yakin hanya Pak Ganjar yang mampu melanjutkan prestasi yang dicapai Pak Jokowi. Di tangan Pak Ganjar, Indonesia akan semakin cepat dan lebih hebat lagi di dunia internasional,” tegasnya.

    Mereka juga menilai Ganjar sebagai sosok yang sangat ideologis. Hanya Ganjar yang mampu mempertahankan ideologi Pancasila di tengah gempuran gempuran ideologi transnasional dari negara lain yang mencoba merangsek di negeri ini.

    “Karena sampai hari ini, hanya Pak Ganjar yang tidak membawa politik identitas,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ganjar mengatakan, suasana politik semakin hari semakin menarik. Sudah saatnya, seluruh kekuatan bersatu dan berjuang dalam rampak barisan yang sama.

    “Banyak agenda besar yang mesti kita selesaikan. Indonesia mesti jadi negara maju. Pak Jokowi sudah menunjukkan sangat bagus, tugas kita melanjutkan dan mempercepat,” tegasnya.

    Kekuatan relawan saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam pesta demokrasi di Indonesia, relawan menjadi kekuatan besar selain kekuatan partai politik.

    “Jadi mulai saat ini kita harus menggalang kekuatan dan bekerja dengan taktis. Mohon maaf, tanpa menyinggung siapapun, untuk acara deklarasi, cukup untuk hari ini. Kita harus naik kelas dan bekerja lebih taktis lagi,” jelasnya.

    Ganjar meminta semua relawan mulai merapikan barisan. Semua anggota harus terdata dan benar-benar melakukan tugas terjun ke masyarakat. Gerakan microtargeting dan nanotargeting harus menjadi prioritas.

    “Apakah teman-teman relawan siap saya komando. Siap? Mulai Minggu depan kita bergerak secara masif ke titik yang sudah kita tentukan. Mari kita membaca, mengatur strategi dengan data science yang ada dan kita gerak bersama,” tegasnya.

    Ganjar juga tak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh relawan untuk berpolitik secara baik. Seluruh pendukung Ganjar dilarang membuat hoaks, memfitnah dan menyebar kebencian. (Red)

  • Selama Pandemi, Harta Kekayaan Sejumlah Pejabat Naik, Anies Justru Berkurang

    Selama Pandemi, Harta Kekayaan Sejumlah Pejabat Naik, Anies Justru Berkurang

    Bandar Lampung (SL) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti hasil laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diterima. Hasilnya, tercatat sebanyak 70 persen penyelenggara negara memiliki harta yang kian berlimpah.

    Tercatat bahwa sejumlah pejabat mengalami kenaikan harta kekayaan sampai dengan di atas Rp1 M, misalnya Prabowo Subianto mengalami kenaikan harta sebanyak Rp23 M, Sri Mulyani mengalami kenaikan harta sebanyak Rp5 M, dan Puan Maharani yang mengalami kenaikan harta kekayaan sebanyak Rp17 M.

    Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil naik signifikan selama pandemi. Harta Kang Emil naik sebesar Rp6,6 M. Sementara harta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tercatat naik sekitar Rp550 juta.

    Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengalami penurunan harta selama pandemi covid-19. Jika di laporan tahun 2020 harta Anies sekitar Rp11 M, namun laporan di tahun 2021 harta Anies turun menjadi Rp10,9 M atau mengalami penurunan sebanyak Rp148 juta.

    Berkurangnya harta Gubernur DKI Jakarta tersebut menunjukan bahwa Anies bekerja sebagai gubernur bukan untuk menambah kekayaan pribadi melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta. Menurunnya harta Anies tersebut juga membantah tuduhan korupsi yang kerap kali dituduhkan kepadanya oleh para buzzer di media sosial. (Red)

  • Sepuluh Jenderal TNI Lapor Korp Raport Kepada Menhan Prabowo

    Sepuluh Jenderal TNI Lapor Korp Raport Kepada Menhan Prabowo

    Jakarta (SL)-Sekitar 10 jenderal aktif TNI menghadap kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Mereka diterima Menhan di kantornya, dari 10 jenderal yang menghadap, dua di antaranya adalah mantan anak buah Prabowo saat di Kopassus.

    Menurut keterangan tertulis Kementerian Pertahanan (Kemenhan), 10 jenderal aktif TNI yang menghadap Menhan untuk melaporkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi yang telah mereka terima berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 89/TNI/Tahun 2020 dan Keppres Nomor 80 /TNI/Tahun2020.

    Acara pelaporan kenaikan pangkat 10 jenderal itu, selain dihadiri Menhan, juga dihadiri Wakil Menhan, Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan T dan Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana.

    Mereka yang melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Menhan adalah Mayjen TNI Yulius Selvanus Kabainstrahan Kemhan; Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha, Dirjen Pothan Kemhan; Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat/LP2M Unhan; Marsda TNI Yusuf Jauhari, Kabaranahan Kemhan,

    Selanjutnya, Brigjen TNI Aufit Chaniago, Karopeg Setjen Kemhan; Brigjen TNI Agape Zacharia R Dondokambey. Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan; Brigjen TNI Fahrid Amran, Dirsumdahan Ditjen Pothan Kemhan; Laksma TNI Endro Legowo, Wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan; Marsma TNI Agus Ismanto, Kapus BMN Baranahan Kemhan; dan Marsma TNI Oki Yanuar, Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan.

    Kesepuluh jenderal aktif ini selama ini bertugas di lingkungan Kemenhan. Prabowo dalam keterangannya mengatakan, kenaikan pangkat yang diterima 10 jenderal itu adalah bentuk pengakuan atas dedikasi kerja mereka kepada bangsa dan negara. Karenanya, mantan Danjen Kopassus itu berpesan agar para jenderal yang telah naik pangkat itu selalu menjaga kehormatannya.

    “Jaga kehormatan, pangkat, dan jabatan. Ini adalah pengakuan atas dedikasi, pengabdian yang telah dilakukan. Berbuatlah yang terbaik demi bangsa dan negara,” kata Menhan dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan Minggu 1 November 2020. (Red)

  • Menhan Serahkan Logistik Kesehatan Covid-19 Untuk Segera di Distribusikan

    Menhan Serahkan Logistik Kesehatan Covid-19 Untuk Segera di Distribusikan

    Jakarta (SL)-Pesawat pengangkut alat kesehatan (alkes) yang diangkut dari Cina tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma pada Senin, 23 Maret 2020. Pengadaan logisik kesehatan itu dilakukan untuk menangani pasien positif terinfeksi virus Covid-19 atau Corona, serta antisipasi penyebaran.

    Setiba di Halim, petugas bandara langsung menyemprotkan disinfektan ke sekeliling pesawat, termasuk bagasi dan kru sesaat setelah mendarat. Logistik kesehatan itu diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan, TNI, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, untuk selanjutnya didistribusikan kepada tim penanganan medis Covid-19.

    “Kami sangat serius menghadapi ini, dan insya Allah bisa kami hadapi ini asal kompak, bersatu dan tidak panik,” ujar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melalui video konferensi pers pada Senin, 23 Maret 2020.

    Kendati demikian, Prabowo mengaku tak hafal detail berapa jumlah alat pelindung diri dan alat kesehatan lainnya yang saat ini akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit di wilayah Indonesia. “Angkanya nanti akan disampaikan ke media. Sekitar 12 ton APD-nya. Saya secara rinci enggak hafal, tapi cukup besar dan segera akan didistribusikan,” kata Prabowo. (Red)

  • KH Maimun Zubair Doakan Prabowo Jadi Pemimpin

    KH Maimun Zubair Doakan Prabowo Jadi Pemimpin

    Sarang (SL) – M. Wafi Maimun, putra Mbah Moen, pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, mendoakan Prabowo Subianto menjadi pemimpin orang-orang muslim.  “Wajaal Bapak Prabowo imamal lil muslimin (dan jadikanlah Bapak Prabowo pemimpin orang-orang muslim),” doa Gus Wafi, panggilan Muhammad Wafi Maimun. 

    Putranya Mbah Moen atau KH Maimun Zubair itu tiga kali mengucap doa tersebut usai konferensi pers di Kantor Sekretariat DPP PPP di Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (6/2).Para pengurus PPP tiga kali pula mengaminkan doa Gus Wafi yang bermunajat bagi kesuksesan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

    Dalam jumpa pers ini, Ketua Umum PPP Humphrey Djemat bersama jajaran pengurus PPP berkumpul untuk menanggapi laporan kader PPP Romahurmuziy Cs. Mereka telah menyiapkan 100 pengacara untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai kriminiliasasi terhadap PPP. (rmollpg)

  • Terpilih Menjadi Presiden, Probowo Janjikan Kebebasan Pers dan Tak Persekusi Oposisi

    Terpilih Menjadi Presiden, Probowo Janjikan Kebebasan Pers dan Tak Persekusi Oposisi

    Jakarta (SL) – Kebebasan pers menjadi salah satu topik yang disinggung capres Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kebangsaan ‘Indonesia Menang’. Prabowo berjanji akan menghentikan persekusi terhadap pihak-pihak yang tidak sependapat dengan kubunya.

    Janji ini merupakan bagian dari fokus ketiga Prabowo-Sandiaga yang dipaparkan, yaitu keadilan di bidang hukum dan demokrasi berkualitas. Dia berjanji menjamin semua hak-hak yang tercantum di UUD 1945.

    “Kami akan menjamin semua hak-hak kemerdekaan berserikat serta kebebasan pers. Kita akan hentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi yang bisa berseberangan pendapat dengan pemerintah,” kata Prabowo di JCC, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019).

    Prabowo mengaku siap menerima kritik yang masuk ke pemerintah bila nanti dia menjabat presiden. Menurutnya, kritik penting agar tidak salah jalan.

    “Kita akan menerima kritik sebagai upaya mengendalikan diri agar kita tidak salah jalan. Bagi kami, kritik adalah justru mengamankan jalannya pemerintahan Republik Indonesia karena bagi kami pemerintah Republik Indonesia harus melayani kepentingan rakyat,” ucapnya.

    Saat Prabowo berpidato, Sandiaga Uno berdiri di sampingnya. Pidato kebangsaan ‘Indonesia Menang’ ini dihadiri oleh Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, dan tokoh lainnya. (dtk)

  • Prabowo Subianto Jenguk Ustaz Arifin Ilham di RSCM

    Prabowo Subianto Jenguk Ustaz Arifin Ilham di RSCM

    Jakarta (SL) – Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menjenguk Ustaz Arifin Ilham di RSCM. Prabowo tampak datang seorang diri.

    Prabowo tiba di RSCM Kencana, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019) pukul 16.28 WIB. Prabowo yang mengenakan baju safari berwarna krem itu tampak menyapa beberapa warga yang ada di lokasi. Prabowo belum memberikan keterangan mengenai kedatangannya itu. Dia langsung menuju ruang perawatan Ustaz Arifin Ilham.

    Seperti diketahui, Ustaz Arifin Ilham terbaring sakit di RSCM sejak beberapa hari lalu. Sejumlah tokoh datang bergantian menjenguk dan mendoakan kesehatan Ustaz Arifin Ilham. Presiden Jokowi juga sudah menjenguk Ustaz Arifin Ilham pagi tadi.

    Sebelumnya, Waketum Fadli Zon juga menjenguk Arifin Ilham di RSCM. Ustaz Arifin Ilham menitipkan pesan kepada Fadli Zon untuk Prabowo. “Titip salam juga untuk Pak Prabowo kemudian beliau ngucapin terima kasih. Saya juga nggak lama-lama tadi menjenguknya. Saya sampaikan untuk tetap semangat dan tetap kuat ya. Saya kira insyaallah mudah-mudahan baik-baik ya,” ucap Fadli di RSCM, Selasa (8/1) kemarin. (DJT)