Tag: Pringsewu

  • Cekcok Suara Knalpot Motor Keamanan Pondok Ibnu Mubarok Tikam Kerabatnya di Masjid Hingga Tewas

    Cekcok Suara Knalpot Motor Keamanan Pondok Ibnu Mubarok Tikam Kerabatnya di Masjid Hingga Tewas

    Pringsewu, sinarlampung.co-Feri Handika (34), warga Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu tewas ditikam oleh kerabatnya sendiri, Arfan Gunawan (28) warga asal Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, saat berada di dalam Masjid, Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Mubarok, di Pekon Wates Selatan, Jumat 26 Juli 2024 sekitar pukul 15:30 Wib.

    Peristiwa itu terjadi bermula saat korban yang baru saja pulang kampung, dan kembali ke Ponpes dengan mengendarai motor. Saat melintas di rumah tinggal Arfan Gunawan, yang bertugas sebagai keamanan pondok, Feri menggeber-geber gas motornya.

    “Mendengar suara motor yang ngegas berulang-ulang didepan rumahnya, Arfan lalu menghampiri Feri. Namun keduanya kemudian terlibat cekcok mulut. Korban lalu pergi ke masjid Pondok. Pelaku yang terbakar emosi lalu masuk kerumah mengambil senjata tajam jenis pisau,” kata Babinsa Pekon Wates Selatan Sertu Salamun, yang langsung kelokasi kejadian.

    Dengan membawa pisau, pelaku Arfan Gunawan mendatangi korban ke Masjid, lalu langsung menikam korban berulang-ulang, hingga korban teriak histeris dan terkapar di dalam Masjid. “Warga yang mendengar jeritan korban langsung datang ke lokasi kejadian dan melihat korban sudah terkapar bersimbah darah,” ujarnya.

    Warga yang melihat korban langsung membawa korban ke RS Mitra Husada. Bahkan Arfan Gunawan juga sempat ikut mengantar ke rumah sakit. Namun setibanya di rumah sakit, nyawa korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia. “Pelaku langsung diamankan Polisi di RS Mitra Husada dan dibawa ke Polsek Gadingrejo,” katanya.

    Kasus itu juga cepat viral dimedia sosial. Warga yang merekam kondisi koran terkapar di dalam masjid. Dalam video tersebut seorang pria yang diduga korban dalam posisi tak berdaya di lantai masjid dengan kondisi berlumuran darah. Di sekitar korban juga terlihat ceceran darah membasahi karpet dan lantai masjid.

    Kapolsek Gadingrejo, AKP Hasbulloh, kepada wartawan, membenarkan terjadinya peristiwa berdarah dalam Masjid tersebut. “Kejadian itu, terjadi di Dusun Saribumi, Pekon Wates Selatan, Jumat sore, Pukul 16.00 WIB. Korban bernama Feri Handika. Sedangkan tersangka pelaku pembunuhnya adalah Arfan Gunawan. Pelaku dan korban ini masih tetangganya sendiri, dan sama-sama pekerja di Pondok itu,” kata Hasbulloh.

    Hasbulloh menjelaskan korban langsung dievakusi ke Rumah Sakit Mitra Husada tak berselang lama setelah kejadian. Pihak medis menyatakan korban sudah tidak bernyawa akibat mengalami sejumlah luka tusuk di tubuhnya. “Pelaku sudah kita amankan berselang 30 menit pasca-kejadian. Senjata tajam yang digunakan pelaku juga sudah berhasil ditemukan dan dijadikan barang bukti dalam proses penyidikan,” katanya.

    Terkait motifnya, kata Kapolsek, saat ini masih dalam proses penyelidikan. “Motifnya sementara ini masih kita dalami. Jasad korban sudah disemayamkan dirumah duka. Pelaku kita amankan, di penyidikan masih dilakukan,” kata Kapolsek. (Red)

  • Sopir Truk Asal Pringsewu Tewas Gantung Diri di Tol Cikande Diduga Depresi Modal Nikah Habis Buat Judi Slot

    Sopir Truk Asal Pringsewu Tewas Gantung Diri di Tol Cikande Diduga Depresi Modal Nikah Habis Buat Judi Slot

    Serang, sinarlampung.co Seorang sopir truk ditemukan tewas gantung diri di pinggir jalan tol Cikande, Serang, Banten, Selasa, 12 Februari 2024. Sopir tersebut ditemukan dalam posisi tergantung di pintu bagian kiri truk bernopol BE 8945 UQ warna orange.

    Menurut informasi yang dihimpun, sopir tersebut merupakan warga Kabupaten Pringsewu, Lampung, berinisial MN (24).

    Diunggah oleh akun X @Heraloebss, terlihat satu unit mobil truk berwarna oranye dengan nomor polisi BE 8945 UQ berhenti di pinggir jalan tol pada siang hari.

    Perekam video yang juga merupakan sopir truk kemudian menghampiri truk oranye itu hingga dibuat terkejut saat menemui jenazah rekan seprofesinya tewas dalam kondisi mengenaskan. “Innalillahi wainnailaihi rojiun, sopirnya gantung diri. Posisi di tol Cikande,” ucap perekam video dilihat Rabu, 13 Februari 2024.

    Diketahui, MN mengendarai truk bersama kondektur bernama Ari Wibowo (24). Setibanya di KM 52 Jalan Tol Cikande ruas Tangerang-Merak, MN menepikan truknya ke bahu jalan untuk beristirahat sejenak, lalu ia meminta kondekturnya bertukar tempat duduk.

    Berdasarkan keterangan kondektur, saat itu MN terlihat sedang bermain judi online. Hingga berselang 30 menit MN tak kunjung kembali. Kemudian rekannya itu mencari keberadaan MN, saat ditemukan ia sudah tewas dalam keadaan tergantung.

    Saat dikonfirmasi, Wakapolres Pringsewu, Kompol Robi Bimo Wicaksono menyatakan bahwa benar kejadian itu terjadi di Tol Cikande, dan MN merupakan warga Pringsewu. “Info terakhir orang Sukoharjo, hingga kini kita masih mencari informasi dari keluarganya,” ucap Robi kepada Wartawan.

    Diduga Depresi Modal Nikah Habis Karena Kalah Judi Online

    Melansir dari Baperanews, Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady ES, mengungkapkan bahwa sopir truk tersebut terlihat melakukan aktivitas di luar mobil dan naik turun mobil sambil menggunakan handphone untuk bermain judi online jenis slot.

    “Sekitar 30 menit kondektur berada di dalam mobil dan sopir melakukan aktivitas di luar mobil dan naik mobil sambil main hp diduga tengah bermain judi online jenis slot,” kata AKP Andi Kurniady ES.

    Berdasarkan penyelidikan, diduga uang sebesar Rp70 juta yang seharusnya digunakan sebagai modal pernikahan oleh sopir truk tersebut habis digunakan untuk perjudian. Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun jasa marga terkait insiden tersebut.

    Informasi mengenai peristiwa ini pun menyebar luas di media sosial. Salah satu pesan suara yang beredar menunjukkan bahwa korban, yang diketahui bernama Hanif dan berusia 20 tahun asal Sukoharjo, Lampung, akan segera menikah. Namun, uang sebesar Rp70 juta yang dimilikinya habis terkuras untuk judi.

    “Korban orang Sukoharjo sudah mau menikah, dia cerita punya uang 70 juta, tapi habis untuk nyelot sama dia,” kata teman korban.

    Terkait hal ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab pasti dari tindakan sopir truk gantung diri tersebut. Namun, berbagai pihak menyebutkan kemungkinan terkait depresi. Jenazah Hanif rencananya akan dibawa ke rumahnya di Sukoharjo 3, Induk dekat lapangan, untuk proses pemakaman.

    Dari hasil pemeriksaan oleh pihak RS Bhayangkara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad sopir truk tersebut. Saat ini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. (***)

  • Pringsewu Marak Proyek Siluman Dorong LSM Trinusa Cek Langsung, Kontraktor dan Konsultan Pengawas Bilang Begini

    Pringsewu Marak Proyek Siluman Dorong LSM Trinusa Cek Langsung, Kontraktor dan Konsultan Pengawas Bilang Begini

    Pringsewu, sinarlampung.co – Sekjen DPD LSM Trinusa Indonesia Lampung bersama tim turun ke lapangan untuk mengecek sejumlah proyek yang sedang berlangsung. Agenda ini merupakan tindak lanjut terkait isu dugaan proyek siluman yang tengah berkembang di masyarakat.

    Dugaan tersebut mengarah pada sejumlah proyek, seperti pelebaran bahu Jalan, gorong-gorong, drainase, hotmix, dan rigid beton yang berlokasi di Pekon Selapan, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu. Informasi tersebut bersumber dari sorotan dan aduan masyarakat setempat.

    Oleh sebab itu, LSM Trinusa diminta supaya turut serta mengawasi pekerjaan yang diduga proyek siluman tersebut. Hal yang menjadi sorotan utama yakni tidak adanya papan informasi di sekitar pekerjaan proyek. Indikasi lainnya, pelaksanaan proyek itu juga diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi.

    Sekjen LSM Trinusa Indonesia Lampung, Paqih Pahrozi mengatakan, turun langsung ke lokasi atas dasar permintaan masyarakat. Pihaknya diminta konfirmasi terkait adanya pelaksanaan proyek yang diduga kangkangi aturan. Tidak terpasangnya papan informasi proyek, menurut Paqih, jelas telah melanggar UU 14 tahun 2008 tentang Komisi Informasi Publik (KIP).

    “UU 14 tahun 2008 tentang KIP menegaskan, sebagaimana dalam Pasal 28 UUD Negara RI Tahun 1945. Menyebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi, mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia,” jelas Paqih Pahrozi di lokasi, Jumat (29/9/2023).

    Paqih melanjutkan, UU 14 tahun 2008 KIP menggarisbawahi salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak publik memperoleh informasi. “Karena dengan tidak memasang papan informasi ini ada apa? Ada dugaan akan ada kecurangan di dalam pengerjaan ini. Kami akan kawal pekerjaan ini hingga tahap akhir pekerjaan,” jelasnya.

    Sementara itu, Hendri selaku pengawas dari pihak konsultan di lokasi menyebutkan, jika pekerjaan proyek telah berjalan selama satu bulan lebih. Dia pun mengakui pemasangan papan informasi memang diwajibkan sesuai prosedurnya pelaksanaan.

    Ditanya kenapa tetap tidak dipasang, Hendri mengaku jika pihaknya sudah menegur pihak pelaksana. Namun sayang, tidak diindahkan.

    “Hal itu sudah kami instruksikan dari hari pertama kerja untuk memasang papan informasi, tapi tidak juga terpasang. Yang jelas kami konsultan adalah pengawas dan sudah kami tegur secara lisan dan tulisan. Masalah mau dipasang atau tidak resiko kontraktornya. Selain papan informasi, mutunya harus jelas juga,” ujar Hendri.

    Di lain pihak, Adi selaku pengawas dari pihak kontraktor menjelaskan, pekerjaan tersebut merupakan kegiatan Dinas PUPR Bina Marga Provinsi Lampung. Sementara kontraktor pelaksana yakni PT. BLP Bumi Lampung Persada, sepanjang 7 kilometer. Adapun paket proyek antaralain, pelebaran bahu jalan, gorong-gorong, drainase, hotmix dan rigid beton.

    Saat ditanya terkait pagu anggaran proyek, Adi mengaku tidak mengetahuinya. “Kurang tau nanti saya sampaikan kepada pihak pemborong terkait papan informasi. Sebagai penanggung jawab adalah Nurhadi yang ditunjuk oleh pihak pemborong,” jelas Adi.

    Hingga berita ini diterbitkan, tim media masih berupaya menghubungi pihak Dinas PUPR Bina Marga Provinsi Lampung untuk meminta keterangan lebih lanjut. (Mahmudin)

  • Bobol Konter Lewat Atap Dua Maling Gasak Belasan HP Hasilnya Dibelikan Motor Baru

    Bobol Konter Lewat Atap Dua Maling Gasak Belasan HP Hasilnya Dibelikan Motor Baru

    Pringsewu (SL) – DPH (25) dan FDS (14) ditangkap polisi setelah mencuri belasan HP dari sebuah konter di Pekon Waringinsari Barat, Sukoharjo, Pringsewu. Keduanya merupakan warga Bandung Baru, Adiluwih, Pringsewu.

    Kapolsek Sukoharjo, Iptu Poltak Pakpahan mengatakan, kedua pelaku ditangkap di kediamannya masing-masing pada, Selasa (5/9) sekitar pukul 06.00 WIB, pasca aksinya pada (23/7) lalu.

    “Dalam melancarkan aksinya, kedua pelaku berhasil mengambil 14 handphone berbagai merek serta uang tunai sejumlah Rp900 ribu,” ungkap Poltak, Selasa (5/9/2023).

    Poltak menyebut, modus kedua pelaku yaitu dengan cara membongkar genteng atap konter. Setelah berhasil masuk, DPH berperan sebagai eksekutor langsung mengambil 14 ponsel dari etalase dan uang tunai diambil dari laci meja. Sementara, FDS berada di luar bertugas sebagai pengawas.

    “Perannya DPH bertindak sebagai eksekutor dan FDS bertugas mengawasi situasi di luar konter. Namun, keduanya hanya mengakui mengambil 12 unit ponsel selama aksi pencurian,” ungkapnya.

    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp20 juta dan melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian.

    “Kami berhasil mengamankan kedua pelaku, pelaku mengaku barang itu dibagi dua dan dijual secara COD. Uang itu digunakan untuk membeli motor dan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

    Saat ini kedua tersangka telah diamankan di Mapolres Pringsewu dan akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara hingga sembilan tahun.

    “Karena satu dari tersangka masih di bawah umur, proses hukumnya akan mengacu pada Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak,” pungkasnya. (*)

  • MTSN 02 Pringsewu Gelar Gebyar Anak Shaleh dan Prestasi Gradasi

    MTSN 02 Pringsewu Gelar Gebyar Anak Shaleh dan Prestasi Gradasi

    Pringsewu(SL)- MTSN 2 Pringsewu, Kecamatan Banyumas selenggarakan Gebyar Anak Shaleh dan Berprestasi Gradasi , Sabtu 5 Maret 2022. Kepala Sekolah MTSN 2 Pringsewu Tina Marlinda, mengatakan. “Kegiatan Gebyar Anak Sholeh dan Berprestasi Gradsi ke-9 ini ada berbagai jenis lomba yang di lomba kan, yakni lomba Tahfiz Qur’an , Dai Cilik, Kaligrafi, Pidato Bahasa Arab, dan Olahraga Bulutangkis, Tenis Meja, Baris berbaris, PBB.
    Selain itu juga ada lomba Lomba Cerdas Tangkas(LCT),” ujarnya.

    Dijelaskan Tina Marlinda, selama Pandemi COVID-19 lomba sempat Fakum selama Tiga Tahun, dan pada tahun 2022 ini di selenggarakan lagi. Gradasi ini adalah sebuah Ikon dari MTSN 2 Pringsewu. “Dikarenakan masa Pandemi Covid-19 Peserta tidak diperbolehkan membawa suporter atau Pendukung. Peserta yang sudah selesai bertanding bersama guru pembimbing peserta disarankan langsung Pulang untuk Menghidari kerumunan,” kata Tina.

    Diketahui pelaksanaan Lomba Gradasi ini di selenggarakan selama Satu hari yakni Sabtu, 5 Maret 2022 dan berlokasi di MTSN 2 Pringsewu dan Asrama Siswa MTSN 2 Pringsewu.

    “Untuk pengumuman pemenangnya akan di umumkan pada hari Senin 07 Maret 2022 dan di hadiri oleh pemenang lomba dan guru pembimbing,” kata Tina.

    Lanjutnya, para peserta berasal dari SD /MI/TPA Kecamatan Banyumas, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Adiluwih, Pantura dan dari Kabupaten Lampung Tengah dengan total peserta keseluruhan berjumlah 225 Peserta, terang Tina Marlinda.

    Para pemenang lomba atau yang berhasil menjuarai di Lomba Gradasi akan mendapatkan Hadiah dari Sponsor berupa Uang tunai, piala dan Piala Bergilir, serta Sertifikat dan hadiah lainya.

    Disamping itu para peserta yang menjadi juara 1 , 2 dan 3 otomatis bisa Masuk MTSN 2 Pringsewu tanpa Tes, “Saya mengucapkan selamat datang kepada semua peserta, dan selamat bertanding, junjung sportifitas,” ucapnya.

    Tujuan diselenggarakan lomba Gradasi ke-9 ini adalah untuk menggali Akademik dan Non akademik murid murid SD/MI/TPA se Kecamatan Banyumas, dan menjalin silaturahmi dengan keluarga besar MTSN 2 Pringsewu dan lebih di utamakan lagi adalah meningkatkan Literasi yang Islami cerdas dan aktif.

    Harapan ya adalah merjaring atlit yang ada di MTSN 2 Pringsewu ini, SD/MI dan TPA untuk bisa bergabung bersama kami dan menjadi siswa /siswi yang Islami cerdas dan aktif, ungkap Tina Marlinda. Sementara Ketua Panitia Lomba Gradasi ke -9 Nuzulul Istikomah berharap dengan tema menciptakan generasi yang Cerdas Islami dan berprestasi di masa pandemi.

    “Harapan kami kepada peserta didik dan peserta lomba Gradasi,tetap semangat dalam berkompetisi, dan tidak ada alasan pandemi ini menghalangi kita dalam berprestasi,” ujar Nuzulul.

    Kami juga berterima kasih kepada semua sponsor yang sudah mendukung kegiatan Gebyar Anak Sholeh dan berprestasi (Gradasi) ini, sehingga terselenggara dengan baik. Kegiatan Gebyar Anak Sholeh dan Berprestasi ini diselenggarakan dengan menetapkan Pokes COVID-19, yang sangat ketat, serta tanpa adanya pendukung atau suporter, ungkap Nuzulul istikomah. (Wagiman)

  • Gakumdu Tindak Lanjuti Dugaan Pelanggaran Kampanye di Pringsewu

    Gakumdu Tindak Lanjuti Dugaan Pelanggaran Kampanye di Pringsewu

    Pringsewu (SL) – Gabungan Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari Bawasu, Kejari Pringsewu dan Polres Tanggamus menindaklanjuti dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh dua caleg (calon legislatif) di Kecamatan Pardasuka beberapa waktu lalu.

    Pembahasan awal terhadap kasus diatas dilakukan di kantor Bawaslu Pringsewu, Senin (7/1) di Pimpin oleh ketua Bawaslu Azis Amriwan didampingi Komisioner Bawaslu Fajar Fakhlevi dan M. Fathul Arifin.

    Ketua Bawaslu Pringsewu Azis Amriwan mengutarakan, pada tanggal 27 Desember 2018, ada acara hajatan (sunatan) di kediaman Samin yang beralamat di Dusun Sukaratu, RT002/001, Pekon Pardasuka Timur, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu. “Bawaslu menerima informasi ada dua caleg dari PKS inisial Z (caleg DPRD Provinsi) dan H (caleg DPRD Pringsewu) yang diduga membagikan stiker, kalender, gula kopi di acara hajatan tersebut,” ungkap Azis.

    Atas informasi tersebut, kata Azis, selanjutnya Bawaslu langsung bergerak melakukan penelusuran dan alhasil menjadi suatu temuan sehingga persoalan tersebut dibahas di Gakkumdu untuk mengambil langkah ke depan. “Hari ini akan di putuskan Gakkumdu, jika syarat formil dan materil sudah lengkap dan dinilai telah memenuhi unsur maka kasus ini bisa lanjut ke tahap penyelidikan,” ujarnya.

    Divisi pengawasan Bawaslu Fajar Fakhlevi menambahkan kedua caleg diatas (Z dan H) di duga melanggar UU No 27 tahun 2017 tentang Pemilu pasal 523 ayat (1) junto pasal 280 ayat (1) huruf j. “Pelaksana, peserta dan tim kampanye dilarang menjanjikan atau memberi uang atau materi lainnya kepada peserta pemilu,” ujarnya.

    Selain itu, imbuhnya, aturan lain yang diduga dilanggar yakni, Peraturan KPU nomor 33 tahun 2018, tentang perubahan kedua atas peraturan No 23 tahun 2018 tentang kampanye Pemilu. “Kemudian ada peraturan Bawaslu RI No 23 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Bawaslu No 28 tahun 2018 tentang Pengawasan kampanye pemilu,” jelasnya.

    Dikomfirmasi secara terpisah, Z mengatakan tidak tahu menahu soal pembagian kalender, stiker, gula kopi. Namun Z mengaku hadir di acara hajatan pada waktu itu. “Pada prinsipnya saya kurang tahu, mungkin simpatisan (yang membagi), namun tergantung Gakkumdu bagaimana untuk menyikapinya,” tutup dia (Wagiman).

  • SDN 3 Wates Gadingrejo Sekolah Ramah Anak

    SDN 3 Wates Gadingrejo Sekolah Ramah Anak

    Pringsewu (SL) – Sekolah Dasar Negeri 3 Wates Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu mengadakan belajar di luar ruangan dengan Sapa Salam Senyum (3S) serta membersihkan lingkungan sekitar sekolah dan dengan sebutan sekolah ramah anak, Kamis, (1/11/2018).

    Kepala sekolah SDN 3 Wates Hj. Meliati, S. Pd saat di temui di ruang kerjanya menjelaskan rangkaian kegiatan belajar mengajar ramah anak.

    “Kegiatan ramah anak ini di mulai jam 7 pagi dengan agenda sambut anak dengan Senyum, Sapa, Salam (3S), menyanyikan lagu Indonesia Raya, cuci tangan sebelum makan, serta makan bersama-sama serta belajar di luar sampai jam 09.00,” ucapnya.

    Meliati menambahkan sebagai Kepala sekolah sejak tahun 2015 ia ingin memberikan  suasana belajar di sekolah yang ramah terhadap  anak dan di dukung oleh para guru-guru semuanya.

    “Anak tidak akan jenuh belajar di dalam, serta cinta lingkungan, tidak ada kekerasan dan ada kegiatan simulasi menghadapi bencana”, ujar Meliati.

    Ada kegiatan permainan anak tradisional seperti ekgrang, tropa memakai batok, lompat tali, anak tangga. Anak anak dan guru gurunya sangat antusias dan bahagia. (Wagiman)

  • Pertemuan Wakil Pemda se-Lampung, Bachtiar Ajak Para Wakil Dapat Posisikan Diri Pada Tugas Pokoknya

    Pertemuan Wakil Pemda se-Lampung, Bachtiar Ajak Para Wakil Dapat Posisikan Diri Pada Tugas Pokoknya

    Pringsewu (SL) — Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, meminta kepada seluruh Wakil Kepala Daerah se-Provinsi Lampung mampu memosisikan diri pada tugas pokok sebagai wakil kepala daerah. Dia juga meminta agar membangun harmonisasi bersama kepala daerah dalam membangun roda pemerintahan.

    “Ini acara cukup penting, dimana sebagai Wakil Kepala Daerah, harus tahu dalam memposisikan diri. Ini untuk menyamakan persepsi mengenai tugas dan fungsi, sehingga meyakinkan bahwa tidak perlu ada disharmonis antara kita selaku Wakil Kepala Daerah dengan Kepala Daerah,” ujar Bachtiar saat membuka pertemuan Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati se-Provinsi Lampung, di Hotel Urban, Kabupaten Pringsewu, Selasa (30/10/2018). Pada acara tersebut digelar seminar dan lokakarya tugas pokok dan fungsi wakil kepala daerah.

    Bachtiar mengatakan tugas Wakil Kepala Daerah antara lain membatu Kepala Daerah, berkoordinasi bersama instansi vertikal. Kemudian, menindaklanjuti hasil temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Inspektorat.

    “Mengoordinasikan instansi vertikal kaitan dengan Wakil Kepala daerah sangat erat. Misalnya karena menindaklanjuti hasil pengawasan yang dilakukan BPKP, BPK, dan Inspektorat. Ini juga merupakan tugas Wakil Bupati dan Wakil Walikota,” kata Bachtiar.

    Selain itu, kata Bachtiar, tugas lainnya yakni melakukan pemantauan terhadap penyelenggaraan pemerintahan. “Khusus Wakil Wali Kota memantau kelurahan, jika itu Wakil Bupati pemantauan terhadap kecamatan dan desa atau pekon. Lalu tugas saya selaku Wakil Gubernur melakukan pematauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten/Kota,” ujar Bachtiar.

    Begitu juga terhadap masalah lingkungan hidup, kemiskinan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta kepemudaan, yang merupakan tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. “Kita harus benar-benar paham tugas sebagai Wakil Kepala Daerah yakni membantu Kepala Daerah dan meringankan beban-beban Kepala Daerah. Jadi, tidak perlu ada disharmonis antara Kepala Daerah dan Wakil karena ada tugas dan kewenangan masing-masing. Tidak perlu ada yang diperebutkan. Tetapi jika menyangkut kebijakan, itu ada pada kewenangan Kepala Daerah,” kata Wagub. (Humas Prov Lampung)

  • Polsek Pardasuka Limpahkan Dua Tersangka Pencuri Sepeda Motor

    Polsek Pardasuka Limpahkan Dua Tersangka Pencuri Sepeda Motor

    Pringsewu (SL) – Dua tersangka pencurian dengan pemberatan (Curat) yakni Heri Irawan (25) warga Dusun Sinar Jaya, Desa Wates, Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran dan Mulyadi alias Mumul (27) warga dusun Bangun sari, Desa Sinar Harapan, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran dilimpahkan Polsek Pardasuka Polres Tanggamus kepada Kejaksaan.

    Sebab berkas kedua tersangka spesialis Curat sepeda motor tersebut dinyatakan telah lengkap oleh Kejaksaan Negeri Pringsewu sesuai surat nomor nomor : B-1390/N.8.16.8/Epp.1/10/2018 tanggal 10 Oktober 2018.

    Kapolsek Pardasuka AKP Hary Suryadi, SH mengatakan, tersangka dilimpahkan tahap 2 bersama barang bukti kejahatannya kemarin Rabu (17/10/18) siang.

    “Oleh karena berkas perkara sudah P21 sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat 3 (b), pasal 138 ayat (1) dan pasal 139 KUHAP, penyidik menyerahkan tanggungjawab tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan untuk dilimpahkan ke Pengadilan,” kata AKP Harry Suryadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si., Kamis (18/10) pagi.

    Kapolsek menjelaskan, sebelumnya kedua tersangka ditangkap Jajaran Unit Reskrim Polsek Pardasuka Polres Tanggamus berdasarkan laporan korbannya korban Misra (30) warga dusun Sukamulya Pekon Sukaagung barat kecamatan Bulok, kabupaten Tanggamus tanggal 26 Januari 2018.

    “Tersangka Heri Irwan ditangkap saat berada dirumahnya di Dusun Sinar Jaya Desa Wates Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, pada Minggu pukul 16.30 Wib. Kemudian tersangka Mulyadi dijuga ditangkap dirumahnya setelahnya,” jelas AKP Harry Suryadi.

    Adapun modus operandi kedua tersangka dalam melakukan pencurian sepeda motor Yamaha R15 BE 6436 ZB milik korban Misra dengan cara merusak jendela rumah korban dan mengambil sepeda motor yang berada di dapur rumah korban.

    Kapolsek menambahkan, dari keterangan kedua tersangka, selain mencuri sepeda motor korban, namun juga telah melakukan pencurian dengan pemberatan sepeda motor di 6 TKP wilayah Kabupaten Pringsewu dan Tanggamus.

    “Meliputi kecamatan Pardasuka 2 TKP, Gading Rejo 2 TKP, Bulok 1 TKP, dan di wilayah Pringsewu 1 TKP, kesemuanya sedang dilakukaan identifikasi laporan-laporan masyarakat yang masuk dengan Polsek lainnya guna terangngya pengakuan tersangka,” imbuhnya.

    Atas perbuatan yang dilakukan kedua tersangka curat dapat dikenakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara. (Wagiman)

  • Jalan Sehat Sarungan Bakal Warnai Puncak Hari Santri Pringsewu

    Jalan Sehat Sarungan Bakal Warnai Puncak Hari Santri Pringsewu

    Pringsewu (SL) – Dalam rangka memeriahkan puncak Hari Santri pada tanggal 22 Oktober mendatang, panitia Hari Santri Kabupaten Pringsewu akan melaksanakan Kirab Jalan Sehat Sarungan yang akan dipimpin langsung oleh Bupati Pringsewu KH Sujadi dan Wakil Bupati H Fauzi. Kirab yang akan mengelilingi Kota Pringsewu tersebut juga akan diikuti oleh ribuan santri, pelajar dan masyarakat umum dari seluruh pondok pesantren, sekolah, dan madrasah di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini.

    Ketua Pelaksana Hari Santri Nasional 2018 Kabupaten Pringsewu H Munawir menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan juga untuk menjalin ukhuwah para santri dengan seluruh elemen masyarakat sehingga eksistensi dan kiprah santri dapat dirasakan.

    “Seluruh elemen masyarakat kami undang bersama untuk ikut serta jalan sehat dengan konsep unik yakni memakai sarung. Kita ketahui sarung merupakan busana khas para santri dan dengan hal ini syiar santri di Kabupaten Pringsewu kita harapkan lebih bersinar,” katanya kepada NU Online di sela-sela rapat persiapan kegiatan, kamis (18/10/2018).

    Untuk lebih memeriahkan sekaligus memberikan semangat kepada para peserta kirab, panitia sudah menyediakan door prize bagi peserta yang beruntung.

    “Panitia sudah menyediakan kupon dan hadiah seperti sepeda, Kulkas, TV, Mesin Cuci, HP dan peralatan elektronik lainnya yang akan dibagikan setelah kirab,” tambahnya tentang kegiatan kirab yang mengambil start dan finish di Pendopo Pringsewu tersebut.

    Pria yang juga Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu ini menambahkan, kegiatan Kirab Jalan Sehat Sarungan akan diawali dengan Upacara Apel Hari Santri yang dipusatkan di Pendopo Pringsewu dengan inspektur upacara Bupati Pringsewu. Direncanakan pada upacara apel tersebut juga akan dilakukan penyerahan secara simbolis bibit tanaman penghijauan dan buah-buahan kepada para pengurus NU di Kabupaten Pringsewu.

    “PCNU pringsewu bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Way Seputih-Way Sekampung Lampung telah menjalin kerjasama untuk ikut melestarikan alam dengan gerakan penanaman penghijauan lebih dari 30.000 bibit tanaman,” terangnya.

    Selain kegiatan Apel dan Kirab Jalan Sehat Sarungan, pada malam jelang Hari Santri juga akan dilaksanakan kegiatan Ziarah dan Istighotsah ke makam salah satu ulama dan pejuang yang sangat masyhur di Pringsewu yakni KH Gholib. Selain itu juga di berbagai masjid dan mushola serta majelis ta’lim akan dilaksanakan pembacaan Shalawat Nariyah sekaligus mendoakan para ulama dan pejuang yang telah berperan dan berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. (Wagiman )