Tag: Pringsewu

  • PKPI Pringsewu Daftarkan Bakal Calon Legislatif

    PKPI Pringsewu Daftarkan Bakal Calon Legislatif

    Pringsewu (SL) — Akhirnya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Pringsewu daftarkan   16 bakal calon legislatif DPRD Pringsewu ke KPUD Pringsewu,  Selasa (17/7/2018).

    Sebelumnya Partai PKPI sudah lebih dulu  mendaftarkan ke KPUD setempat, namun dikarenakan Sistem Silon tidak berfungsi (eror) dan terkendala  berkas tidak bisa di proses dan belum diterima oleh KPUD Pringsewu.

    Hari ini, Selasa (17/7/18), Partai PKPI diterima langsung oleh Ketua KPUD Pringsewu A. Andoyo dan di nyatakan  telah Memenuhi Syarat (MS).

    Ketua KPUD Pringsewu A, Andoyo di ruang kerjanya mengatakan, “Alhamdulillah pada hari ini berkas pencalonan partai PKPI sudah lengkap dan dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). Untuk tahapan selanjutnya kami tinggal proses perifikasi  ijazah, ktp, dan lain-lain,” jelasnya.

    Di tempat terpisah Ketua PKPI  Pringsewu Junaidi  menjelaskan, “Alhamdulillah, berkas persyaratan bakal calon Legislatif PKPI sudah lengkap dan di nyatakan Memenuhi Syarat , dan kami bersama pengurus langsung di terima oleh ketua KPUD A. Andoyo,” kata Junaidi.

    “Pada pemilu Legislatif  tahun 2019 ini  Partai PKPI mendaftarkan sebanya 16 orang Bacaleg DPRD Pringsewu,” tambahnya.

    Dari 5 (lima ) Dapil (1 s/d 5) hanya Partai PKPI yang terisi 3 Dapil, yakni Dapil Pringsewu 5  Bacaleg, Dapil Gadingrejo  6  Bacaleg dan Dapil Pagelaran, Pantura, Banyumas 5 Bacaleg.

    “Harapannya  Partai PKPI bisa terpilih disetiap Dapil yang diikuti  pada pemilihan  Legislatif nanti,” ucap Junaidi  ketua DPK PKPI Pringsewu. (Wagiman)

  • Pemilihan Kakon Candiretno Diharapkan Kondusif

    Pemilihan Kakon Candiretno Diharapkan Kondusif

    Pringsewu (SL) – Panitia Pemilihan Kepala Pekon (Kakon) Candiretno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu mengadakan rangkaian kegiatan Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Pekon, di balai Pekon Candiretno Selasa, (17/7/2018).

    Hadir dalam acara Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Pekon tersebut, para calon Kepala Pekon dan Tim suksesnya, BHP Pekon Candiretno, tokoh masyarakat/tokoh agama dan aparatur Pemerintah Pekon.

    Ketua BHP Sumardi dalam sambutannya dia berharap pemilihan kepala pekon jangan ada keributan antar pendukung, serta dari Masing-masing team sukses, karena kita saudara semua, saya minta supaya kondusif tanpa ada gangguan dari mana pun, ucapnya.

    Ketua Panitia Pemilihan Kepala Pekon Candiretno Nurhidayat menjelaskan, kegiatan Penetapan dan Pengundian Nomor Urut, pada hari ini, panitia telah melakukan pemeriksaan  berkas para Calon, dan  telah dinyatakan lengkap berkasnya”ujarnya.

    Dari 2 (dua) orang pendaftar Calon Kepala Pekon Candiretno yang berkasnya dinyatakan lengkap, berdasarkan pengundian nomor urut, terdiri dari Nomor Urut 1 Firmansyah dari dusun Candiretno sedangkan No.Urut 2 Farhan Nasuhi, M.Pd.I umur 31 tahun, Alamat Jatirejo RT. 002 Rw 002 Candiretno Pagelaran.

    “Harapan saya Pemilihan Kepala Pekon Candiretno terlaksana dengan lancar dan baik nantinya untuk pembangunan Pekon Candiretno ini” Imbuh Nurhidayat.

    Menurut Nurhidayat, Pemilihan Kepala Pekon secara langsung bertujuan mewujudkan rasa gotong royong, bahu-membahu dalam mewujudkan Pemerintahan Pekon yang harmonis dan beritegrasi dengan masyarakat di Pekon Candiretno, mengakomodir peran aktif warga sebagai pilar inti kesinambungan Pemerintahan Pekon, tercapainya rencana tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Pekon dan  mensukseskan pelaksanaan pemilihan dengan menghasilkan pimpinan pemerintahan yang didukung oleh dinamika warganya secara kondusif.

    Di tempat terpisah Farhan Nasuhi, M.Pd.I, dengan nomor urut 2 yang profesi sehari hari sebagai guru aktif dengan visi misi “terwujudnya Pekon Candiretno berkarakter religius, aman, harmonis, mandiri, adil dan terpadu”

    “Salah satunya mencalonkan diri karena masyarakat sangat antusias akan perubahan yang lebih baik, serta tertariknya saya untuk mengembangkan potensi pekon yang luar biasa baik dari SDM maupun SDA yang sangat menunjang. Pengabdian ini dilandasi dengan keikhlasan dalam berjuang menggerakkan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun. Bekal yang di dapat dari Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) tahun 2011 – 2013 dari kemenpora turut menjadi bekal untuk membangun desa dan mengajak masyarakat,” ujar Farhan.

    Farhan membuahkan Pada prinsipnya membangun desa tidak harus menjadi kepala pekon, namun ketika menjadi kepala pekon harus mampu membangun dengan lebih baik dan sungguh-sungguh,kata Farhan. (wagiman)

  • Tingkatkan Gizi Balita dan Ekonomi Keluarga Posyandu Pekon Wonodadi Lakukan Kegiatan Produktif

    Tingkatkan Gizi Balita dan Ekonomi Keluarga Posyandu Pekon Wonodadi Lakukan Kegiatan Produktif

    Pringsewu (SL) – Dalam rangka upaya peningkatan gizi balita dan ekonomi keluarga, Posyandu Pekon Wonodadi berinovasi dengan melakukan kegiatan Produktif berupa penetasan telur ternak ayam dan bebek sehingga Pekon Wonodadi akan memiliki nilai lebih nantinya”, ujar Ivan Kurniawan selaku sekretaris dinas pemberdayaan masyarakat pekon.

    Ivan dalam arahannya sekaligus membuka acara Pembinaan Kelompok Kerja Operasional POSYANDU Pos Pelayanan Terpadu Kabupaten Pringsewu, di Pendopo Utama Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo, Jumat (13/07/2018).

    Ivan menambahkan bahwa tujuan Posyandu adalah memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar, pendidikan dan ekonomi. Strategi operasional pemeliharaan dan perawatan kesejahteraan ibu dan anak secara dini dapat dilakukan di setiap Posyandu.

    “Karena Posyandu merupakan wahana pelayanan dari berbagai program, maka penyelenggaraan Posyandu perlu menyertakan aspek pemberdayaan masyarakat secara konsisten” ujar Ivan.

    Acara dihadiri Ubaidi selaku Sekretaris Pekon mewakili Priyono Kepala Pekon Wonodadi, wakil dari Kecamatan Gadingrejo.

    Kabid Pemberdayaan Dinas PMP Kasmini dan Unsur Dinas Kesehatan Asrin berlangsung inovatof konunikatif dan aspiratif ini dihadiri seluruh pengurus, pokja dan anggota PKK Pekon setempat.

    “Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, untuk, oleh dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, pendidikan dan ekonomi”, ujarnya.

    Sementara itu Kasmini menjelaskan juga bahwa kelompok kerja operasional Posyandu atau Pokjanal Posyandu adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan, penyelenggaraan/ pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di Pekon.

    “Anggota Pokjanal Posyandu Kabupaten Pringsewu sebagai unsur pembina diharapkan lebih aktif berperan dalam rangka revitalisasi fungsi Posyandu sehingga dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja pengurus dan kader, membantu pemecahan masalah yang dihadapi pengurus dan kader dalam menggerakkan masyarakat, serta meningkatkan kuantitas dan kualitas pencatatan dan pelaporan Posyandu” , tambah Kasmini.

    Diakhir acara, Asrin menghimbau kepada Camat untuk meningkatkan kineja Pokjanal Posyandu Kecamatan dan kepada Kepala Pekon untuk lebih mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi Pokja Posyandu. Diharapkan dengan meningkatnya kualitas Pokjanal Posyandu di setiap Kecamatan dan Pokja Posyandu di setiap Pekon maka seluruh program kegiatan di Posyandu dapat lebih terkoordinasi dengan baik, sehingga hasil yang dicapai dapat lebih optimal.

    “Ajak semua anggota masyarakat untuk ikut serta dalam semua kegiatan Posyandu agar program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan lebih baik” tutup Asrin. (Wagiman)

  • Wabup Pringsewu Hadiri Upacara Hut Bhayangkara Ke-72 Di Mapolres Tanggamus

    Wabup Pringsewu Hadiri Upacara Hut Bhayangkara Ke-72 Di Mapolres Tanggamus

    Pringsewu (SL)- Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-72 di Mapolres Tanggamus, Rabu (11/7).

    Pada upacara yang diikuti oleh anggota kepolisian dan ASN serta sejumlah ormas ini juga dihadiri jajaran pemerintah daerah baik Tanggamus mapun Pringsewu beserta Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida). Tahun ini, tema HUT yang diangkat Polri yaitu ‘Semangat Promoter Siap Mengamankan Agenda Nasional 2018 dan 2019’.

    Dalam kesempatan ini yang bertugas menjadi inspektur upacara adalah Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.I.K. Membacakan amanat tertulis Presiden RI Ir. Hi. Joko Widodo, Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.I.K. menginstrukikan seluruh jajaran Polri meningkatkan kinerja, memantapkan soliditas internal, dan profesionalitas Polri dalam memperkokoh menghadapi tantangan.

    Jajaran Polri juga diperintahkan untuk selalu mengedepankan pencegahan serta tindakan humanis dalam menghadapi permasalahan sosial. “Dalam menjalankan tugas di lapangan, anggota Polri agar selalu berkoordinasi dengan anggota TNI bahkan masyarakat. Dengan ikhtiar melakukan perbaikan dan meningkatkan soliditas, profesionalisme, saya yakin Polri bisa menjadi institusi yang dipercaya rakyat,” ujarnya. (Wagiman)

  • Warga dan Karang Taruna Pringsewu Siap Mengembangkan Gang Disamping Kantor Lurah Menjadi Gang Tematik

    Warga dan Karang Taruna Pringsewu Siap Mengembangkan Gang Disamping Kantor Lurah Menjadi Gang Tematik

    Pringsewu (SL)-Warga masyarakat Pringsewu Timur melalui Lurah Sukron dan ketua Karang Taruna setempat Freddy bersama dalam koordinasi dengan tim bina kelurahan melalui Sekretaris Dinas PMP Ivan Kurniawan menyatakan kesiapan dalam mengembangkan gang samping kantor Lurah setempat menjadi Gang Tematik, Rabu Sore (11/07) di kantor kelurahan Pringswu Timur.

    Fokus hasil kesepakatan warga dan karang taruna, Freddy menjelaskan bahwa persiapan perbaikan lapangan depan kantor kelurahan dapat dicat atau diperbaiki agar dapat digunakan oleh masyarakat sebagai ruang terbuka hijau.

    Penghijauan gang menuju musholla samping kantor lurah dengan kombinasi gambar 3D pada sepanjang gang, penggalian potensi anggota karang taruna agar dapat diberdayakan, ucapnya. (Wagiman)

  • Wabup Pringsewu Serahkan Bantuan Hibah 4 Organisasi

    Wabup Pringsewu Serahkan Bantuan Hibah 4 Organisasi

    Pringsewu (SL) — Sebanyak 4 lembaga organisasi di Kabupaten Pringsewu memperoleh bantuan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Penyerahan dilakukan oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum lr.H.Ahmad Alwi Siregar kepada masing-masing pimpinan lembaga di ruang kerja Wakil Bupati Pringsewu, di kantor sekretariat  pemkab setempat, Selasa (10/7/2018).

    Keempat lembaga tersebut yakni Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pringsewu yang menerima dana sebesar Rp.75.000.000,00, yang diterima oleh ketuanya Drs.H.Ator Riyadi, DPC Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP) Kabupaten Pringsewu dengan bantuan sebesar Rp.20.000.000,00 yang diterima oleh Ketua PEPABRI Kabupaten Pringsewu Supardi Heri, S.T.,  mewakili Ketua PERIP Siti Saodah, Pemuda Pancasila oleh Eko Andriono, S.T.  mewakili ketuanya Muhyin dengan nilai bantuan sebesar Rp. 25.000.000,00, serta ta’mir Masjid Baiturrokhim, Pekon Tritunggal Mulyo, Kecamatan Adiluwih, oleh Suparno dengan nilai bantuan sebesar Rp.10.000.000,00.

    Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. berharap bantuan tersebut yang merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah,  dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. “Pemerintah Kabupaten Pringsewu belum bisa banyak memberi lebih, mengingat pendapatan daerah kita yang tidak terlalu besar,” ujarnya.

    Fauzi juga mengharapkan organisasi di Kabupaten Pringsewu dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan serta menciptakan suasana yang bagus dan kondusif.

    Mewakili para penerima bantuan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Ator Riyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang telah memberikan bantuan hibah tersebut. Ia berharap bantuan tersebut tepat guna.

    Pihaknya juga siap mendukung setiap program pemerintah daerah, termasuk bilamana Pemkab Pringsewu  ada kegiatan, Muhammadiyah dan organisasi lainnya siap membantu. (Wagiman)

  • Bangunan Rusun Rp30 Miliar di Pringsewu “Mangkrak”

    Bangunan Rusun Rp30 Miliar di Pringsewu “Mangkrak”

    Pringsewu, sinarlampung.co-Setahun rampung, bangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang berada komplek Perkantoran Pemkab Pringsewu, Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, tepatnya di belakang Kantor Inspektorat Pringsewu, mangkrak dan seperti tak berguna, Selasa 10 Juli 2018.

    Bagunan yang menelan anggaran hampir Rp30 Miliar Rupiah itu merupakan bagunan yang mulai dibangun  dari 2016 lalu bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PU Pera). Berdasarkan pantauan awak media, sedianya bangunan 5 lantai dengan 120 ruangan (kamar) yang berdiri megah dibelakang perkantoran Pemda Pringsewu, akan diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil yang sudah berkeluarga dan belum memiliki tempat tinggal.

    Namun sayang bangunan yang sudah berdiri kokoh dan megah sejak 2017 lalu dan sudah berisi perlengkapan seperti kasur, lemari dan meja hingga kini tak kunjung berpenghuni. Warga yang melintas sering bertanya tentang fungsi dan manfaat bangunan itu.

    Adi, warga Pringsewu yang sering melintas di perkantoran Pemda Pringsewu, kepada awak media mengatakan, seringkali bertanya-tanya karena bangunan semegah dan sebagus itu hanya dibiarkan tanpa penghuni. Menurut Adi sangat disayangkan apabila nantinya mau dihuni dalam keadaan jelek. “Bangunan jika tak dihuni pasti akan cepat rusak, karena tak terawat,” katanya.

    Warga lainnya, Rento, menyatakan hal yang sama. Apalagi dibangun dengan uang negara, dan nanti jika rusak pasti perbaikan menggunakan uang negara lagi. “Sebenernya bagunan itu untuk apa sih mas. Sudah lama berdiri tapi kosong nggak dihuni, kalau memang mau dibuat rumah tinggal, kenapa dibiarkan kosong, lantas siapa yang merawat, sayangkan nantinya jika mau dihuni bangunanya sudah jelek,” tuturnya. (red)

  • Kejari Pringsewu Siap Tangani Dugaan Tipikor ADD Sinar Mulya

    Kejari Pringsewu Siap Tangani Dugaan Tipikor ADD Sinar Mulya

    Pringsewu (SL) – Dugaan korupsi Anggaran Dana Desa oleh Odih Warsono  kepala Pekon Sinar Mulya Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, masih dalam proses perhitungan kerugian negara. Inspektorat Pringsewu bersama Kejari juga menunggu hasil audit kerugian negara.

    Kasi Intel kejari Pringsewu Bayu Wibianto mengakui jika pihaknya juga masih menunggu proses dari Inspektorat Pringsewu. “Dalam proses penanganan ADD Sinar Mulya, Kejari masih berkordinasi dengan inspektorat terkait temuan temuan inspektorat.” kata Bayu Wibianto, kepada wartawan yang melakukan konfirmasi ke Kantor Kejari Pringsewu, Selasa (10/07/2018), terkait tentang penanganan dan perkembangan dugaan korupsi Odih Warsono,

    Lanjut Bayu, apabila ada hasil temuan dari inspektorat dan ada Indikasi tindakan pidana kejari Pringsewu siap untuk melakukan proses sesuai ketentuan undang undang.

    Suratman kepada awak media Senin (9/7/2018), Tim ahli inspektorat yang memeriksa  kepala pekon Sinar Mulya  Odih Warsono  mengatakan sampai saat ini kami tim masih terus menghitung  kerugian ADD dan ADP Tahun 2017  di pekon sinar Mulya.

    Ditambahkan lagi Suratman  disamping terus menghitung kerugian yang ditimbulkan oleh Odih Warsono, pihak Kejaksaan Negeri Pringsewu  dan Tim Tipikor Polres Tanggamus juga terus berkomunikasi dan menggali serta menghitung berapa kerugian negara.

    Sampai saat ini inspektorat belum bisa menyimpulkan berapa besaran kerugian negara yang di korupsi oleh Odih Warsono Kepala Pekon Sinar Mulya. Setelah selesai menghitung dan menyimpulkan adanya kerugian negara  yang di korupsi oleh Odih Warsono  nanti akan di sampaikan kepada ibu Endang sebagai Inspektur yang berwenang dan berhak membeberkan kepada media. (Wagiman)

  • Pringsewu Usulkan 40 Pekon Calon Penerima Program Pamsimas 2019

    Pringsewu Usulkan 40 Pekon Calon Penerima Program Pamsimas 2019

    Pringsewu ( SL) – Satuan Kerja Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Satker Pamsimas III) Kabupaten Pringsewu mengusulkan sebanyak 40 pekon dari enam kecamatan di Kabupaten Pringsewu agar mendapatkan program Pamsimas tahun 2019 mendatang.

    Kepala Satker Pamsimas Kabupaten Pringsewu Imam Santiko Raharjo, maka ke 40 pekon calon penerima program itu terlebih dulu diberi pembekalan melalui sosialisasi tingkat kabupaten (Pamsimas III) tahun 2018. Berlangsung di Aula STIE Muhammadiyah Pringsewu, Senin (9/7).

    Dengan harapan ke 40 pekon itu kesemuanya akan terwujud mendapatkan program Pamsimas III tahun 2019. Maka pada sosialisasi itu menghadirkan pemateri dari Kepala Satker Pamsimas Provinsi Lampung Taslim dan pemateri dari OPD terkait dari kabupaten Pringsewu sendiri.

    Imam Santiko Raharjo menjelaskan, pekon yang diusulkan itu dengan kriteria diantaranya, desa itu belum pernah mendapatkan program Pamsimas, cakupan akses air minum aman belum 100 %, cakupan akses sanitasi aman belum 100%, prevalensi penyakit diare tergolong tinggi.

    Lalu adanya pernyataan kesanggupan pemerintah desa untuk menyediakan dana guna membiayai rencana kerja masayarakat (RKM) dari APBDesa.”Juga adanya pernyataan kesanggupan masyarakat untuk menyediakan kader AMPL, kontribusi minimal 20% (4% in cash dan 16% kind) serta menghilangkan kebiasaan BABS,” jelas Imam SR yang juga Sekretaris Dinas PU Kabupaten Pringsewu.

    Dia menambahkan, sasaran program Pamsimas itu yakni, masyarakat dan pemerintah pekon (desa) sanggup memenuhi berbagai persyaratan guna mengikuti program tersebut.

    Untuk pemilihan desa sasaran berdasarkan seleksi proposal dan evaluasi RKM desa juga berdasarkan shortlist desa yang diperoleh berdasarkan evaluasi RKM oleh PAKEM bersama DPMU dan Satket kabupaten.”Untuk penetapan desa sasaran, oleh Dirjen Cipta Karya berdasarkan hasil evaluasi CPMU atas usulan shortlist desa dari Bupati,” imbuh Imam Santiko Raharjo.

    Sementara Asisten II Sekab Pringsewu H. Junaidi Hasyim mewakil Bupati Sujadi ketika membuka sosialisasi tersebut pihaknya memberi apresiasi, karena program Pamsimas itu merupakan cerminan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah kabupaten dengan kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI maupun stakeholder terkait lainnya.

    Sedang program Pamsimas III merupakan program 2016-2019 adalah kelanjutan dari program Pamsimas I dan II (tahun 2008-2015) yang merupakan instrumen pelaksanaan dua agenda nasional.”Hal itu bertujuan untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan,” jelas H.Junaidi Hasyim.

    Disamping itu program Pamsimas III dilaksanakan untuk menunjang pengembangan permukiman yang berkelanjutan di 15 ribu desa serta pengelolaan berkelanjutan pelayanan air minum dan sanitasi di lebih dari 27 ribu desa sasaran Pamsimas diseluruh Indonesia. (Wagiman)

  • Wanita Muda di Sukaratu Nekat Membawa Kabur Motor Milik Temannya

    Wanita Muda di Sukaratu Nekat Membawa Kabur Motor Milik Temannya

    Pringsewu (SL) – Teman makan teman, istilah ini mungkin pas untuk kasus ini. Bagaimana tidak, MI (25) seorang wanita muda warga Pekon Sukaratu nekat membawa kabur motor milik Jeltama Renita (24) warga yang masih satu kampung dengan pelaku yang tak lain adalah teman akrabnya sendiri.
    Seperti diungkapkan oleh korban Jeltama Renita saat ditemui media, Jum’at (6/7) mengatakan, awalnya pelaku minta dijemput untuk menumpang minap dikosannya, saat arah jalan pulang korban mengajak pelaku untuk mampir sebentar di tempat karaoke family yang ada di Pringsewu. Saat itulah pelaku meminjam kendaraan korban dengan alasan untuk menemui suaminya, namun setelah menunggu selama 30 menit tidak juga kunjung datang, saat di hubungi ponselnya tidak bisa dihubungi lagi.
    “Niat saya mau nolong dia karena mau nampang minep di tempat saya, namun saya tidak menyangka kalau dia sudah menipu saya dengan membawa kabur sepeda motor saya” ungkapnya Nita.
    Dengan kejadian tersebut korban keesokan harinya mendatangi kediaman keluarga pelaku di Pekon Sukaratu, namun pihak keluarga pelaku tidak mengetahui keberadaan pelaku, bahkan sepengatahuan keluarganya sudah ada dua bulan pelaku tidak pernah pulang ke rumahnya. Renita segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Kota Pringsewu.
    “Saya sudah mendatangi pihak keluarganya untuk menanyakan dan menceritakan apa yang sudah dilakukan oleh pelaku terhadap saya, namun ibunya mengatakan pelaku sudah ada dua bulan tidak pulang ke rumah, bahkan memang pelaku tidak berani pulang karena punya masalah lain”jelasnya Nita.
    Sementara itu, Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Andik Purnomo Sigit, SH, SIK, MM, Sabtu (7/7), membenarkan adanya warga yang melaporkan kehilangan sepeda motornya berdasarkan dengan berkas laporan Nomor : LP/169/IV/2018/POLDA LPG/RES TGMS/SEK SEWU tanggal 28 Juni 2018 dengan Perkara Tindak Pidana Penipuan dan penggelapan, jenis barang yang dibawa kabur sebuah Sepeda motor Honda Beat dengan No Polisi BE 6686 UP tahun 2016 warna merah putih dengan motif pelaku meminjamnya.
    “Laporan akan tetap kami ditindak lanjuti, sejauhi ini sedang kita dalami untuk menangkap pelakunya,” singkatnya. (Wagiman)