Tag: Pringsewu

  • Wakil Bupati Pringsewu Minta ASN Tingkatkan Disiplin

    Wakil Bupati Pringsewu Minta ASN Tingkatkan Disiplin

    PRINGSEWU (SL)- Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. meminta seluruh Aparatur Sipil Negara baik PNS maupun Non-PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk meningkatkan kedisiplinan. Karena kedisiplinan tersebut bukan hanya dalam melaksanakan tugas sehari-hari, melainkan juga dalam melaksanakan kewajiban lainnya sebagai seorang aparatur pemerintahan, diantaranya adalah kewajiban mengikuti upacara.

    Hal tersebut disampaikan Fauzi dalam amanatnya saat bertindak sebagai pembina upacara bendera jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu di lapangan pemkab setempat, Senin (9/7). Hal ini juga sebagai respon atas tingkat kedisiplinan ASN baik pejabat maupun staf yang dinilai masih mengecewakan.

    Wabup Pringsewu juga meminta kepala OPD dan pejabat lainnnya untuk memberikan contoh yang baik kepada stafnya.  “Jangan hanya bisa mengusulkan dan meminta dinaikkan kesejahteraan, namun kewajiban sebagai aparatur tidak dilaksanakan, seperti halnya mengikuti kegiatan upacara seperti ini. Padahal kegiatan upacara seperti ini ada hutung-hitungannya,” tegasnya.

    Terkait masih banyaknya aparatur sipil negara yang tidak disiplin tersebut, wabup meminta pihak Inspektorat dan BKD Pringsewu untuk menindaklanjuti hal tersebut sebagaimana tupoksi yang ada. (Wagiman)

  • Pringsewu Usulkan 40 Pekon Calon Penerima Program Pamsimas 2019

    Pringsewu Usulkan 40 Pekon Calon Penerima Program Pamsimas 2019

    Pringsewu ( SL) – Satuan Kerja Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Satker Pamsimas III) Kabupaten Pringsewu mengusulkan sebanyak 40 pekon dari enam kecamatan di Kabupaten Pringsewu agar mendapatkan program Pamsimas tahun 2019 mendatang.

    Kepala Satker Pamsimas Kabupaten Pringsewu Imam Santiko Raharjo, maka ke 40 pekon calon penerima program itu terlebih dulu diberi pembekalan melalui sosialisasi tingkat kabupaten (Pamsimas III) tahun 2018. Berlangsung di Aula STIE Muhammadiyah Pringsewu, Senin (9/7).

    Dengan harapan ke 40 pekon itu kesemuanya akan terwujud mendapatkan program Pamsimas III tahun 2019. Maka pada sosialisasi itu menghadirkan pemateri dari Kepala Satker Pamsimas Provinsi Lampung Taslim dan pemateri dari OPD terkait dari kabupaten Pringsewu sendiri.

    Imam Santiko Raharjo menjelaskan, pekon yang diusulkan itu dengan kriteria diantaranya, desa itu belum pernah mendapatkan program Pamsimas, cakupan akses air minum aman belum 100 %, cakupan akses sanitasi aman belum 100%, prevalensi penyakit diare tergolong tinggi.

    Lalu adanya pernyataan kesanggupan pemerintah desa untuk menyediakan dana guna membiayai rencana kerja masayarakat (RKM) dari APBDesa.”Juga adanya pernyataan kesanggupan masyarakat untuk menyediakan kader AMPL, kontribusi minimal 20% (4% in cash dan 16% kind) serta menghilangkan kebiasaan BABS,” jelas Imam SR yang juga Sekretaris Dinas PU Kabupaten Pringsewu.

    Dia menambahkan, sasaran program Pamsimas itu yakni, masyarakat dan pemerintah pekon (desa) sanggup memenuhi berbagai persyaratan guna mengikuti program tersebut.

    Untuk pemilihan desa sasaran berdasarkan seleksi proposal dan evaluasi RKM desa juga berdasarkan shortlist desa yang diperoleh berdasarkan evaluasi RKM oleh PAKEM bersama DPMU dan Satket kabupaten.”Untuk penetapan desa sasaran, oleh Dirjen Cipta Karya berdasarkan hasil evaluasi CPMU atas usulan shortlist desa dari Bupati,” imbuh Imam Santiko Raharjo.

    Sementara Asisten II Sekab Pringsewu H. Junaidi Hasyim mewakil Bupati Sujadi ketika membuka sosialisasi tersebut pihaknya memberi apresiasi, karena program Pamsimas itu merupakan cerminan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah kabupaten dengan kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI maupun stakeholder terkait lainnya.

    Sedang program Pamsimas III merupakan program 2016-2019 adalah kelanjutan dari program Pamsimas I dan II (tahun 2008-2015) yang merupakan instrumen pelaksanaan dua agenda nasional.”Hal itu bertujuan untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan,” jelas H.Junaidi Hasyim.

    Disamping itu program Pamsimas III dilaksanakan untuk menunjang pengembangan permukiman yang berkelanjutan di 15 ribu desa serta pengelolaan berkelanjutan pelayanan air minum dan sanitasi di lebih dari 27 ribu desa sasaran Pamsimas diseluruh Indonesia. (Wagiman)

  • Sejumlah Pemuda Pringsewu Bergotong Royong dalam Menyelenggarakan Halal Bi Halal

    Sejumlah Pemuda Pringsewu Bergotong Royong dalam Menyelenggarakan Halal Bi Halal

    Pringsewu (SL) – Sejumlah pemuda lintas agama, lintas organisasi dan lintas komunitas di Kabupaten Pringsewu bergotong royong menyelenggarakan kegiatan silahturahim dalam rangka Halal Bil Halal Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Minggu (8/7/2018) di gedung Aula NU kabupaten Pringsewu.

    Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 500 peserta dari berbagai macam organisasi dan komunitas ini disukseskan dengan dana iuran sukarela. Ketua Panitia Halal Bil Halal Robertus Didik Budiawan menekankan, tidak ada kepentingan lain dalam kegiatan ini, selain membangun kebersamaan.

    “Yakni, kebersamaan dalam rangka membangun kehidupan yang harmonis, dengan persatuan dan kesatuan dari pemuda lintas agama, lintas organisasi dan lintas komunitas,” ujar Robertus.

    Diketahui organisasi yang terlibat dalam kegiatan itu,  ada organisasi keagamaan, seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Banser, Perhimpunan Pemuda Hindu, Forum Pemuda Kristen, Pemuda Katolik, FKPPI, BPkel OI Pringsewu, KOSTI, Berbagi Nasi, Vespa Bambu Seribu, dan Aksi 2000.

    Serta komunitas pecinta reptil (Fampire), dan Komunitas Barber Pringsewu. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Dandim 0424 Tanggamus Letkol ARH Anang Hasto Utomo, dan Kapolres Tanggamus AKPB I Made Rasma yang diwakili Kasat Bimas Iptu I.Panjaitan.

    Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan acara tersebut merupakan kegiatan yang positif. Sebab menunjukkan bahwa mayarakat Kabupaten Pringsewu hidupnya rukun. “Saya pikir agak susah dicari kegiatan Halal Bilhalal yang dilakukan oleh pemuda lintas agama, lintas organisasi dan lintas komunitas. Ini cermin masyarakat Kabupaten Pringsewu,” ujar Fauzi.

    Dandim 0424 Tanggamus Letkol ARH Anang Hasto Utomo dalam arahannya mengajak untuk menjaga kebersamaan tersebut. Ia mengatakan, apa bila pemudanya bersatu seperti ini, Indonesia dapat menjadi bangsa yang besar. Paling penting, tegas dia, yang dijaga adalah Bineka Tunggal Ika. “Pancasila ada dalam diri kita masing-masing dan dalam sanubari kita masing-masing,” tukasnya.

    Kasat Bimas Polres Tanggamus Iptu I Panjaitan menambahkan, disamping melaksanakan kenegaraannya, pemuda juga harus melaksanakan keagamaannya. Sehingga menjadi pemuda yang beriman dan bertaqwa.

    Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan pentas seni dari masing-masing organisasi, dan komunitas. Seperti tari, pentas musik kroncong, dan ataraksi ular berbisa. (Wagiman)

  • KPU Pringsewu Gelar Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilgub Lampung

    KPU Pringsewu Gelar Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilgub Lampung

    Pringsewu (SL) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018 yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018.

    Rapat pleno digelar di aula KPU Pringsewu pada Kamis, 5 Juli 2018, dimulai pukul 08.30 Wib hingga 11.00 Wib. Dipimpin Ketua KPU Pringsewu Andoyo didampingi komisioner H.Warsito, Hermansyah, Sofyan Akbar Budiman, Agus Prianto dan Sekretaris KPU Ihsan Hendrawan.

    Hasilnya, pasangan calon No. 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia meraih suara terbanyak dengan 91.756 suara, disusul paslon No.1 Ridho Ficardo-Bachtiar Basri memperoleh 52.755 suara, peringkat ketiga nomor urut 2 Herman HN-Sutono dengan 47.334 suara, dan terakhir No 4 Mustafa-A Jajuli memperoleh 17.519 suara.

    Suara tersebut merupakan hasil dari penghitungan di sembilan kecamatan (PPK) se-Kabupaten Pringsewu. Dengan 213.115 suara sah dari 291.034 daftar pemilih tetap (DPT).

    Saksi paslon nomor urut 1, Suratman dan saksi paslon nomor 2, Suryo Cahyono, menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara. Sedang saksi paslon nomor urut 3, Dwi Purnomo dan nomor empat Edi Susanto, bersedia membubuhkan tandatangannya.

    Menurut Warsito, Devisi Penghitungan Suara KPU Pringsewu, yang memimpin penghitungan suara, mengatakan jika saksi paslon tidak mau menandatangani hasil rekapitulasi suara, tidak masalah.

    Sementara Ketua KPU Andoyo mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah membantu mensukseskan Pilgub Lampung 2018 khususnya di Kabupaten Pringsewu. Termausk kepada tim pemenangan pasangan calon yang turut mensukseskan mulai dari tahapan, kampanye hingga pemilihan berjalan lancar dan kondusif.

    “Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pihak TNI/Polri yang telah mengamankan tahapan pelaksaanan Pilgub hingga selesai dengan aman dan kondusif,” ucap Andoyo.

    Tampak hadir, Kajari Pringsewu Asep Sontani, perwakilan Kodim 0424 Tanggamus, Kasat Pol PP Edi S.Pamungkas, Kepala Lesbangpol Pringsewu Sukarman, perwakilan dari Polres dan Kodim Tanggamus. Anggota Panwaskab Fajar Fakhlevi, para saksi pasangan calon. (rls)

  • Pendaftaran Bacaleg Kabupaten Pringsewu Nihil Pendaftar

    Pendaftaran Bacaleg Kabupaten Pringsewu Nihil Pendaftar

    Pringsewu (SL) – Dihari pertama, Rabu 14 Juli 2018 pendaftaran bakal calon anggota legeslarif (bacaleg) Kabupaten Pringsewu di Sekretariat KPU Pringsewu tahun 2019 hingga pukul 16.00 Wib nihil pendaftar.

    Padahal pihak KPU Pringsewu sebanyak lima anggota Konisioner dibantu staf telah menyiapkan tempat pendaftaran di aula setempat juga sejumlah SDM lainnya.

    “Namun pada pendaftaran dihari pertama Rabu (4/7) mulai pukul 08.00 hingga 16.00 Wib belum ada pimpinan partai politik dari 16 parpol yang ada, belum satupun  yang mendaftarkan bakal calonnya. Artinya hari ini nihil pendaftar,” jelas H. Warsito didampingi  Ketua KPU Andoyo diruang kerjanya.

    H.Warsito selaku Divisi Teknis KPU Kabupaten Pringsewu juga koordinator penerima pendaftaran menuturkan, waktu dan jawal pendaftaran dimulai Rabu (4/7) dimulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 Wib. Untuk hari terakhir pendaftaran pada 17 Juli mulai pukul 08.00 Wib hingga pukul 24.00 Wib.

    Menurut dia kendati belum ada pendaftar, tetapi pihaknya selalu stand by di sekretariat. Kemungkinan para pendaftar masih melengkapi berkasnya. “Bahkan biasanya mereka mendaftar setelah tiga hingga lima hari kedepan setelah adanya pengumanan pendaftaran. Atau mungkin mereka mendaftarnya menjelang akhir penutupan,”jelasnya.

    Warsito memaparkan, padahal pihak KPU Pringsewu sesuai dengan aturan telah membuat pengumuman baik melalui media masa maupun spanduk yang dipasang di sekrteraiat KPU.”Kami nanti juga akan memasang spanduk pengumuman pendaftaran balon di selurih Sekretariat  PPK hingga PPS,” ungkapnya.

    Disisi lain Warsito menghimbau kepada para pimpinan partai politik yang mendaftarkan bakal calon anggota DPRD agar benar-benar dapat melengkapi berkas formulir sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

    Misalnya harus menyerahkan Formulir model B Surat pencalonan (1 Dokumen setiap partai politik). Formulir B-1 Daftar balon setiap daerah pemilihan (sejumlah dapil yang diajukan). Lalu Formulur Model B-2 dan lampiran (Surat pernyataan pimpinan partai politik dan lampiran (1 dokumen setiap partai politik)

    Ketiga dokumen tersebut harus sah dan ada pada saat pengajuan bakal calon. Sedang dinyatakan sah apabila telah ditanda tangani oleh pimpinan partai politik secara asli dan cap basah sesuai dengan tingkatannya.”Jika dari ketiga item itu ada salah satu yang tidak sah maka KPU akan memberikan berita acara pengembalian berkas. Kemudian disampaikan lagi pada masa pendaftaran dari 4 hingga 17 Juli 2018,”imbuh Warsito

    Namun untuk dokumen persyaratan bakal calon jika belum lengkap saat mendaftar masih dapat diterima. Tetapi dan nantinya agar dikengkapi dan diserahkan kembali ke KPU melalui Parpol pada 22 hingga 31 Juli.

    Sementara Ketua KPU Pringsewu Andoyo menambahkan, di Kabupaten Pringsewu terbagi lima Derah Pemilihan (Dapil) untuk memperebutkan 40 kursi anggota legialatif Pringsewu dengan dikuti oleh 16 partai politik.

    Menurutnya, pengumuman pengajuan balon anggota DPRD Kabupaten Pringsewu tahun 2019 berdasarkan ketentuan UU No.7 tahun 2017 tentang pemilihan Umum dsn Peraturan KPU No.5 tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan KPU No.7 tahun 2017 tentang tahapan.

    Untuk program dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2019 serta Peraturan PKPU No.20 tahun 2018 tentang Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.”Kami sudah mengumumkannya, baik melalui media masa juga pemasangan spanduk,” imbuh Andoyo. (Wagiman).

  • Karangan Bunga Banjiri Polsek Pringsewu Kota

    Karangan Bunga Banjiri Polsek Pringsewu Kota

    Pringsewu (SL) – Momen peringatan hari Bhayangkara Polri ke-72, Kantor Polsek Pringsewu Kota dibanjiri karangan bunga ucapan HUT Bhayangkara ke 72, dari berbagai kalangan, baik dari masyarakat, pengusaha, bahkan dari pejabat.

    Karangan bunga yang berisi ucapan Hut Bhayangkara ke 72 ini masing masing diberikan dari berbagai kalangan Masyarakat, Organisasi maupun Comunitas di Kabupaten Pringsewu ini adalah bentuk apresiasi kecintaan masyarakat kepada Polri.

    ‘Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Andik Purnomo Sigit, SIK. M.Si kepada awak media mengatakan Dukungan di HUT Bhayangkara ke 72 ini membuat kami lebih berkomitmen, memacu motivasi lebih tinggi dalam menjalankan tugas memberikan bantuan, pelayanan, perlindungan kepada masyarakat.

    kita sebagai anggota Polri dituntut harus mampu menciptakan kamtibmas, yang benar benar kondusif, bukan hanya itu bahkan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri” paparnya.

    “Kami atas nama keluarga besar Polsek Pringsewu Kota bersama staf bhayangkari mengucapkan trimakasih kepada masyarakat Pringsewu, maupun Organisasi, Comunitas, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, atas karangan bunga yang sangat luar biasa ini, kami sangat terkesan sekaligus banga bahwa masyarakat Pringsewu sangat bersenergi dengan kepolisian, semoga kedepannya kami lebih baik lagi dalam melayani pelayanan terhadap masyarakat”tutupnya. (Wagiman)

  • Inspektorat Periksa Pendamping Lokal Desa Terkait Kasus Dugaan Korupsi ADD dan ADP 2017

    Inspektorat Periksa Pendamping Lokal Desa Terkait Kasus Dugaan Korupsi ADD dan ADP 2017

    Pringsewu (SL) – Pendamping lokal desa Arman, Pekon Sinar mulya Kecamatan Banyumas Pringsewu juga ikut diperiksa Inspektorat Pringsewu terkait kasus dugaan korupsi dana ADD dan ADP tahun 2017 Pekon setempat.

    Arman mengaku diperiksa di kantor Inspektorat Pringsewu dan menjalani pemeriksaan selama dua hari (senin dan selasa) saat diperiksa selaku pendamping lokal desa terkait pelaksanaan pembangunan di tahun 2017 lalu, saat diperiksa dia mengaku tidak pernah dilibatkan oleh Kakon dalam kegiatan pembangunan pekon bahkan setiap memberikan masukan tidak ditanggapi oleh Odih Warsono.

    “Saat diperiksa saya jelaskan semua jika dalam pelaksanaan pembangunan Sinar mulya selaku pemdamping lokal desa tidak pernah dilibatkan bahkan setiap memberikan masukan tidak ditanggapi oleh Odih Warsono,” kata Arman.

    Sementara pada pemberitaan sebelumnya Kasus dugaan korupsi dana ADD dan ADP tahun 2017 Pekon Sinar Mulya Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu makin terkuak dengan kembali di periksanya Odih Warsono sang Kepala Pekon oleh Inspektorat Kabupaten Pringsewu pada jum’at 29/06 lalu.

    Setelah inspektorat menurunkan tim ahli untuk menghitung dugaan kerugian negara yang dilakukan Odih warsono dengan memeriksa enam macam kegiatan pembangunan, bahkan tim inspektorat baru memeriksa satu pembangunan jembatan sudah ditemukan banyak ketidak beresan dalam pelaksanaan pembangunan di pekon setempat.

    Menurut informasi yang disampaikan oleh sumber salah satu tim ahli inspektorat mengatakan baru awal kami periksa jembatan sudah banyak kami temukan dugaan penyimpangan yang dilakukan kepala pekon seperti pemasangan besi tidak sesuai, lebar jembatan hanya tiga meter dengan pelaporan empat meter, demikian material batu yang digunakan untuk pondasi juga sangat banyak atau tidak sesuai dengan kondisi lokasi.

    Sementara diruangannya sekretaris Inspektorat Heriyadi Indra saat di konfirmasi membenarkan jika Odih Warsono kembali diperiksa oleh inspektorat bukan hanya pemeriksaan administrasi namun juga memeriksa proyek bangunannya juga sementara untuk hasil pemeriksaan tentunya akan di ekpos jika sudah selesai pemeriksaan secara keseluruhan.

    Selain itu Heriyadi Indra juga menyampaikan untuk gambaran sementara memang ada dugaan kerugian negara yang dilakukan Odih warsono dan dipastikan pemeriksaan akan berlanjut sampai selesai secara keseluruhan.

    “Saya pastikan pemeriksaan ini berlanjut sampai selesai secara keseluruhan,  di karena sudah banyak titik terang kesalahan yang di lakukan oleh Odih warsono kepala pekon sinar mulya tentang Add dan Adv tahun 2017,” katanya.

    Sebelumnya Suratman mewakili Irban 1 Inspektorat Dwirman mengatakan di jadwalkan inspektorat akan menggunakan team ahli teknis guna memeriksa enam item pembangunan di pekon sinar mulya dana ADD dan ADP tahun 2017 diantaranya Pembangunan Talud Jalan menggunakan dana sebesar  Rp.34,377,200,-  juga Pembangunan  Saluran Draenase yang menggunakan dana Rp.87,361,800,-  demikian juga Pembangunan  Gorong-gorong Plat Rp.20,124,500,-  demikian juga Pembangunan Onderlagh jalan dengan menggunakan dana Rp.350,138,000,- serta Pembangunan Jembatan dengan dana Rp.99,085,000,- serta pembangunan Pagar Jembatan yang hanya menggunakan pipa paralon diisi semen menghabiskan dana sebesar Rp.8,377,500,- bahkan juga Pembangunan Lapangan Futsal yang menghabiskan dana Rp.119,715,000,- juga diduga banyak yang fiktif seperti pengecetan dan yang lainnya, bahkan jika memang ada temuan lain kami juga akan memeriksa juga kegiatan lain yang menggunakan dana ADD dan ADP tahun 2017 tersebut.

    “Kami menggunakan tim ahli dalam memeriksa kasus Sinar Mulya ini dan ada sejumlah enam item kegiatan pembangunan yang akan kami periksa,” kata suratman. (Wagiman)

  • Kelurahan Pringsewu Timur Siap Ikuti Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung

    Kelurahan Pringsewu Timur Siap Ikuti Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung

    Pringsewu (SL) – Kelurahan Pringsewu Timur, kecamatan Pringsewu, kabupaten Pringsewu siap mengikuti lomba kelurahan tingkat provinsi Lampung pada 2 Agustus 2018 mendatang.

    Sukron selaku lurah Pringsewu timur mengatakan bahwa kelurahan Pringsewu Timur mewakili kabupaten Pringsewu dalam mengikuti lomba kelurahan tingkat provinsi Lampung yang rencana pelaksanaan penilainya pada 2 Agustus 2018 mendatang.

    “Untuk persiapan mengikuti lomba hari ini kita sudah mulai rapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait DPMP, PUPR, Diskominfo,Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, Bagian Tapem, dan Dinas Perpus dan Arsip Daerah yang mendampingi dihadiri Ir. Joni Sapuan Anggota DPRD Kab Pringsewu juga selaku tokoh masyarakat setempat, Camat Pringsewu, Anton Subagiyo dari LPM, dan Karangtaruna serta tokoh masyarakat maupun perangkat aparatur se kelurahan Pringsewu Timur,” Ucap Sukron disela sela Rapat Persiapan dikantor Kelurahan Pringsewu Timur, Senin (2/7).

    Sukron menambahkan bahwa dipilih kelurahan Pringsewu Timur kemungkin berdasarkan penilaian langsung dari kabupaten Pringsewu. “Karena, kelurahan dikabupaten Pringsewu semua hanya ada 5 kelurahan yang dipilih salah satunya kelurahan Pringsewu Timur,” kata dia.

    Di tempat terpisah Ivan Kurniawan selaku Sekretaris Dinas PMP, bahwa kreteria penilai dalam mengikuti lomba ini 80 persen dari adminitrasi kelurahan Pringsewu Timur. “Insya allah kita siap melaksanakan lomba kelurahan tingkat Provinsi berkat kerjasama dari seluruh tokoh tokoh masyarakat Pringsewu timur,” tandas Ivan. (Wagiman)

  • Alat Peraga Kampanye Pilgub dan Wagub Lampung Diturunkan

    Alat Peraga Kampanye Pilgub dan Wagub Lampung Diturunkan

    Pringsewu (SL) – Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK., M.Si mendampingi KPU dan Panwaslu Pringsewu dalam pelaksanaan penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang dan belum diturunkan oleh Tim Sukses masing-masing Pasangan Calon Kepala Daerah di Rest Area Pringsewu, Minggu (24/6/18) siang.

    Kegiatan dihadiri oleh Ketua KPU Pringsewu A. Andoyo, Ketua Panwaslu Fajar Fahlevi, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, Kakesbangpol Pringsewu Sukarmaan, S.Pd, Kaban PP Edi Sumber Pamungkas serta Tim Sukses dari masing-masing Calon Kepala Daerah.

    Menurut Kapolres AKBP I Made Rasma, kegiatan dilaksanakan berdasarkan pernyataan Ketua KPU Pringsewu A. Andoyo dalam pemaparan saat gelaran Rakor di Aula Rapat Hotel Regency Gading Rejo Pringsewu bahwa dalam masa tenang tidak ada baliho ataupun alat peraga kampanye yang terpasang di mana jatuh pada hari Minggu tanggal 24 Juni 2018.

    “Siang ini Polres Tanggamus mendampingi KPU, Panwaslu Pringsewu, Kesbangpol dan Pol PP disaksikan masing-masing Pasangan calon menurunkan APK secara simbolis di Rest Area Gading Rejo dan selanjutnya dilaksanakan penertiban menyeluruh di Kabupaten Pringsewu,” ungkap AKBP I Made Rasma usai kegiatan.

    Sebelumnya, KPU Pringsewu meminta kepada masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dan Team sukses agar pada tanggal 24 Juni 2018 pukul 24.00 Wib, semua alat peraga sudah diturunkan, termasuk nomor urut baik 1, 2, 3 dan 4 yang masih menempel baik di pohon, jembatan maupun bangunan, saat masa tenang sudah tidak ada lagi.

    Untuk alat peraga yang telah di copot nantinya akan di simpan oleh KPU Pringsewu. (BK/Pon)

  • Cawagub Sutono dan PDI Perjuangan Mantapkan Kerja Pemenangan di Pesawaran dan Pringsewu

    Cawagub Sutono dan PDI Perjuangan Mantapkan Kerja Pemenangan di Pesawaran dan Pringsewu

    Lampung (SL)  – Calon Wakil Gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2, Sutono dan PDI Perjuangan melakukan pemantapan kerja pemenangan Herman HN – Sutono di Pesawaran dan Pringsewu (22/6).

    Bersama Mingrum Gumai, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, cawagub Herman HN ini berkonsolidasi dengan seluruh pengurus DPC, PAC dan Ranting Pesawaran dan Pringsewu di Kantor DPC PDI Perjuangan Pringsewu.

    Sutono mengatakan, 2 hari terakhir masa kampanye ini dimanfaatkan seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan untuk mensosialisasikan pilihan masyarakat kepada Herman HN – Sutono.

    “Sosialisasi yang dilakukan door to door agar dapat berdialog langsung dengan masyarakat yang masih ragu”, kata Sutono.

    Ia menambahkan, kader dan pengurus PDI Perjuangan di seluruh Lampung telah solid untuk memenangkan Herman HN – Sutono.

    “Untuk itu, kerja satgas anti politik uang dan bagi-bagi sembako/bingkisan, sudah mulai bergerak hingga hari pencoblosan”, jelas Sutono.

    “Kemenangan Herman HN – Sutono adalah kemenangan rakyat Lampung untuk lebih sejahtera”, tutup Sutono. (rls)