Tag: Pro dan Kontra Kartu Nikah

  • Kartu Nikah Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

    Kartu Nikah Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

    Jakarta (SL) – Terkait penggantian buku nikah menjadi kartu nikah menuai pro kontra di masyarakat. Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi angkat bicara bahwa penggantian kartu nikah adalah perbuatan mubazir.

    “Lumayan besar anggarannya untuk proyek baru tersebut. Ini hanya menghambur-hamburkan uang pajak rakyat, tanpa ada manfaat buat rakyat,” ujar dia, melalui pesan WhatsApp, Rabu (14/11/2018).

    Senada dengan Uchok, Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah mengatakan, kartu nikah tidak begitu diperlukan karena sudah ada e-KTP. “Kita kan sudah punya e-KTP, semua data kan sudah terekam ke dalam e-KTP (status perkawina), nah dari situ semua data telah direkam di e-KTP,” ujar dia saat dihubungi, Rabu.

    Kendati demikian, inovasi yang dilakukan Kementerian Agama patut diapresi namun tidak efektif. “Itu dianggap sebagai inovasi kebijakan publik. Hanya persoalannya sebenarnya kartu nikah itu tak perlu dibutuhkan menurut saya,” katanya.

    Dia menyarankan, seharusnya kartu nikah diselaraskan datanya ke dalam e-KTP sehingga tidak perlu mengeluarkan kartu nikah. “Kartu nikah kan tidak terlalu. Tapi apabila itu dianggap perlu bisa dimasukkan dengan e-KTP. Jadi bisa terintegrasi,” tutur dia.

    Trubus menegaskan, jika kartu nikah tetap diberlakukan maka akan merepotkan masyarakat. “Kan yang jadi masalah kan e-KTP kan sudah terbangun datanya. kalau ini (kartu nikah) tetap dijalankan akan membangun sistem baru lagi,” ucap dia. (radarpena)