Tag: #Protokol Kesehatan

  • Sekda Kota Metro Ingatkan Pelaksanaan PTM Wajib Prokes

    Sekda Kota Metro Ingatkan Pelaksanaan PTM Wajib Prokes

    Kota Meto (SL)-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengingatkan agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah – sekolah kembali dalam pengawasan ketat Protokol Kesehatan (Prokes), mengingat kasus Covid-19 di beberapa wilayah mengalami peningkatan.

    “PTM telah dilaksanakan 100 persen di sekolah. Prokes wajib diperketat, mengingat kasus Covid-19 beberapa daerah meningkat. Tetap waspada dengan menerapkan Prokes ketat kepada anak-anak kita,” ujar Bangkit saat apel mingguan di halaman kantor Pemkot setempat, Senin (18/07/2022).

    Dalam pelaksanaannya, lanjut Bangkit, PTM akan diawasi oleh tim pengawas sekolah sebagai evaluasi kegiatan belajar – mengajar.

    Selain itu, Bangkit juga menghimbau agar seluruh ASN di lingkungan Pemkot Metro tetap menjaga kesehatan guna mencegah wabah DBD. “Ini upaya kita dalam mewaspadai wabah DBD selama musim pancaroba, yaitu dengan 3M, menguras, menutup dan mengubur untuk memberantas jentik nyamuk,” pungkasnya. (Roby/Red)

  • Operasi Patuh Krakatau 2021, Ini Sasaran Polres Tulang Bawang

    Operasi Patuh Krakatau 2021, Ini Sasaran Polres Tulang Bawang

    Tulang Bawang (SL) – Keselamatan dalam berlalu lintas dan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Kesadaran masyarakat dan pengguna jalan, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih sangat rendah.

    “Untuk itu seluruh personel Polri terutama lalu lintas menyelenggarakan Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Patuh Krakatau 2021 selama 14 hari dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” kata Wakapolres Kompol Nelson F Manik, SH, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Hujra Soumenan, SIK, MH, saat membacakan amanat Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Hendro Sugiatno, MM, pada apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Krakatau 2021, Senin, 20 September 2021, pukul 08.00 WIB, di lapangan Mapolres setempat.

    Lanjut Kompol Nelson, Operasi Patuh Krakatau 2021 ini dimulai sejak hari ini tanggal 20 September sampai 03 Oktober 2021, yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta simpatik humanis untuk meningkatkan simpatik masyarakat terhadap Polri khususnya Polantas.

    Wakapolres menjelaskan, adapun sasaran Operasi Patuh Krakatau 2021 adalah masyarakat yang tidak mematuhi penerapan prokes Covid-19 dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas.

    Sedangkan, tujuan dari dilaksanakannya Operasi Patuh Krakatau 2021 yaitu :

    1. Menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
    2. Kelancaran dan keselamatan lalu lintas yang lebih baik.
    3. Memutus mata rantai penyebaran corona virus disease (Covid-19). (*/mardi)

  • Kasus Melanggar Protokol Kesehatan Ardito Wijaya, Polda Lampung Tunggu Gelar Perkara Lagi?

    Kasus Melanggar Protokol Kesehatan Ardito Wijaya, Polda Lampung Tunggu Gelar Perkara Lagi?

    Bandar Lampung (SL) – Kasus viral kerumuman joget tanpa protokol kesehatan di pesta hajatan saat pandemi covid-19 melibatkan Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya masih bergulir di Polda Lampung.

    Penyidik telah merampungkan hasil pemeriksaan awal, termasuk pemeriksaan kepada Ardito Wijaya sebagai terlapor, dan akan melakukan gelar perkara lanjutan, untuk menentukan hasil pemeriksaan.

    “Kita segera menggelar perkara kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya itu. Hasil pemeriksaan sudah ditentukan tinggal menunggu gelar perkara saja,” kata Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Ari Rachman Nafarin kepada watawan, Jumat 30 Juli 2021.

    Menurut Ari, setelah menggelar perkara kasus dugaan prokes itu. Pihaknya segera menyimpulkan hasil pemeriksaan dan gelar perkara tersebut untuk menentukan status hukum selanjutnya.

    “Setelah gelar perkara baru kita simpulkan dan menindak lanjuti hasil perkara ini. Waktu nanti akan diinfokan lebih lanjut ya,” kata Ari.

    Ardito yang sebelumnya di periksa Polda Lampung dicecar 25 pertanyaan. Ardito Wijaya memenuhi panggilan penyidik  Subdirektorat Tindak Pidana Tertentu Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Lampung, dan menjalani pemeriksaan terkait dirinya yang dinilai telah melanggar protokol kesehatan (prokes) pada masa pandemi Covid-19.

    “Sebagai bagian dari masyarakat, saya dipanggil oleh pihak kepolisian dan secara kooperatif datang memenuhi panggilan tersebut,” kata Ardito usai menjalani pemeriksaan di Polda Lampung, Rabu 14 Juli 2021.

    Dia mengaku dicecar 25 pertanyaan oleh penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Lampung selama diperiksa mulai dari pukul 10.00 WIB sampai 17.10 WIB. “Pertanyaan yang ditanyakan sekitar 25 terkait video saya yang viral waktu itu. Saya datang sendiri dan belum memakai kuasa hukum,” kata dia.

    Dia menyatakan bahwa masih belum mengetahui apakah akan ada panggilan lagi atau tidak. Namun, Ardito akan tetap kooperatif apabila ada panggilan selanjutnya dari pihak kepolisian.

    Ardito menjelaskan video viralnya yang tersebar di media sosial tersebut, diambil saat dirinya sedang menghadiri salah satu hajatan warga Kabupaten Lampung Tengah. “Waktu itu ada enam undangan di rumah, dan saya memang mendatangi semuanya, dan saat itu meski ada Perda Prokes, tetapi hajatan masih diperbolehkan dengan batasan-batasan,” ujarnya.

    Direktur Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Ari Rachman Nafarin mengungkapkan usai melakukan pemeriksaan kepada terlapor, pihaknya akan menjadwalkan gelar perkara terhadap kasus video viral wabup Lampung Tengah yang diduga melanggar prokes. (Red)

  • Dokter Reihana Minta Masyarakat Jangan Abaikan Protokol Kesehatan 

    Dokter Reihana Minta Masyarakat Jangan Abaikan Protokol Kesehatan 

    Bandar Lampung (SL)-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengingatkan masyarakat tetap memerhatikan protokol kesehatan, karena masih ada penambahan kasus harian sebanyak 43 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung. Jumlah total yang terkonfirmasi Covid-19 positif, menjadi 13.209 kasus, Sabtu, 13 Maret 2021.

  • Tak Patuhi Prokes, Lima Warga Tulang Bawang Dapat Teguran Dari Polisi

    Tak Patuhi Prokes, Lima Warga Tulang Bawang Dapat Teguran Dari Polisi

    Tulang Bawang (SL) – Lima orang warga yang melintas di depan Pos Pengamanan (Pam) Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang di berhentikan petugas gabungan yang terlibat di dalam Operasi Lilin Krakatau 2020, Selasa (22/12/2020).

    Paslnya dari kelima warga tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan yaitu tidak menggunakan masker saat keluar rumah.

    “Tadi ada lima orang warga yang kedapatan oleh petugas gabungan yang sedang melaksanakan piket di Pos Pam Pasar Unit 2, dari Kelima warga tersebut keluar rumah dan berada di tempat keramaian tidak memakai masker,” ujar Ipda Abdullah Kepala Pos Pengamanan (Ka Pos Pam) Pasar Unit 2 mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK.

    Lanjutnya, terhadap kelima warga tersebut langsung diberikan imbauan bahwa saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, agar tetap aman beraktivitas di luar rumah hendaknya selalu disiplin mematuhi prokes yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

    “Prokes yang dimaksud berupa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun (3M+1T ), sehingga tidak terpapar Covid-19 yang saat ini ada di sekitar kita,” ungkap Ipda Abdullah.

    Usai diberikan imbauan, kelima warga yang kedapatan tidak memakai masker langsung diberikan masker secara gratis oleh petugas.

    “Hal ini akan terus kami lakukan selama berlangsungnya Operasi Lilin Krakatau-2020,” pungkasnya. (Mardi)

  • Wakapolri Tinjau Pelabuhan Merak Himbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

    Wakapolri Tinjau Pelabuhan Merak Himbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

    Banten (SL)-Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono didampingi Kabaharkam Polri, Kakorlantas Polri, Asops Polri, Kakorsabhara Baharkam Polri, Kadiv Humas melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak, Banten guna mengecek kesiapan dari Polda Banten jelang libur panjang (long weekend), Selasa 27 Oktober 2020.

    Kedatangan Wakapolri dan rombongan disambut Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar, PJU Polda Banten, General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak Hasan Lessy dan jajaran. Setibanya di Pelabuhan Merak, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono melihat secara langsung situasi di dermaga Eksekutif.

    “Kedatangan saya dengan pak Kabaharkam, As Ops, Kadiv Humas Polri, Kapolda Banten dan rombongan ke sini adalah pertama melihat kesiapan dari Polda Banten dalam rangka masyarakat akan melaksanakan libur panjang, apakah mereka siap,” kata Gatot.

    “Siap dalam arti pengertian mengantisipasi jika terjadi kemacetan lalu lintas, mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan tentunya masyarakat yang akan melaksanakan pulang kampung atau melaksanakan liburan panjang ini mematuhi protokol kesehatan,” ucap Gatot.

    Usai melakukan tinjauan, Gatot menilai pelabuhan Merak sudah memenuhi standar protokol Covid-19. “Pak Kapolda dan pak GM ASDP tadi sudah menyampaikan semua sudah siap. Kita lihat dari depan tadi sudah disiapkan protokol Covid-19, kita lihat juga masyarakat membeli tiket secara online, ini juga menghindari penumpukan masyarakat yang akan mencari tiket,” kata Gatot.

    Terkait peningkatan jumlah penumpang, Gatot mengatakan “berdasarkan keterangan pak kepala ASDP, kemungkinan hari ini mulai meningkat dan besok akan terjadi puncaknya. Itu berdasarkan data yang dibeli dari online. Gatot juga menghimbau masyarakat yang akan melakukan libur panjang atau pulang kampung untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada.

    “Pada kesempatan ini, saya menghimbau tentunya masyarakat yang akan melaksanakan libur panjang ini yang pertama tertib di jalanan, jaga keamanan rumahnya juga, titipkan pada tetangganya dan yang terpenting juga adalah bagaimana kita sama-sama menjaga terjadinya penularan Covid-19 ini supaya tidak tertular kepada saudara-saudara yang kita datangi. Oleh karena itu patuhilah protokol Covid-19. Ingat 3M, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak,” tutup Gatot. (rls/suryadi)