Tag: Provinsi Lampung

  • Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung Resmikan Pondok Lansia Gimbar Alam Pringsewu

    Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung Resmikan Pondok Lansia Gimbar Alam Pringsewu

    Pringsewu (SL) – Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal meresmikan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pondok Lansia Gimbar Alam Pringsewu, Senin 21 Maret 2022. Kehadiran Riana Sari Arinal disambut dengan musik lesung  yang dimainkan oleh lansia yang ada di pondok Lansia Gimbar Alam. Pondok Lansia Gimbar Alam yang berlokasi di Perum Podomoro Indah pekon Podosari Pringsewu, merupakan pondok Lansia yang dikelola oleh LKS Kabupaten Pringsewu yang diketuai Nurrohmah Sujadi.

    Dalam laporannya, Ketua LKKS Kabupaten Pringsewu,  Nurrohmah Sujadi,  mengucapkan selamat datang, ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung yang telah berkenan hadir untuk meresmikan Pondok Lansia Gimbar Alam pada hari ini.

    Dijelaskan bahwa Lembaga Kesejahteraan Sosial Gimbar Alam didirikan pada tanggal 17 Desember 2021 yang memiliki tujuan  mewujudkan koordinasi dan keterpaduan masyarakat, terlaksananya program PKK, terwujudnya kehidupan lanjut usia yang sehat, berkualitas dan mandiri. Diungkapkan pula bahwa saat ini di Kabupaten Pringsewu  terdapat 21.000  lansia.

    Dalam kesempatan tersebut Bupati Pringsewu, Sujadi, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Hi. Markoni Samandawi dan keluarga yang telah menghibahkan tanah, bangunan dan isinya untuk digunakan sebagai Pondok Lansia Gimbar Alam, Sujadi mengungkapkan bahwa Usia harapan Hidup di Kabupaten Pringsewu saat ini mencapai 70,28.

    Tanah dan bangunan Pondok Lansia Gimbar Alam merupakan hibah yang pada acara peresmian dilakukan  Penyerahan Sertifikat Tanah  oleh H. Markoni kepada Ketua LKKS Kabupaten Pringsewu yang disaksikan Ketua LKKS Provinsi Lampung.

    Pada kesempatan tersebut juga  dilakukan penyerahan tali asih dari Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung kepada Ketua LKS Pondok Lansia Gimbar Alam, penyerahan bantuan kepada perwakilan lansia serta koordinator pendamping Kecamatan.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada terbentuknya Pondok Lansia Gimbar Alam.

    Dengan diresmikannya pondok Lansia Gimbar Alam, Riana Sari berharap dapat membantu para lansia dalam hal pendampingan,  edukasi dan  informasi tentang kesehatan, keagamaan, juga memberikan keterampilan.

    “Saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang telah mendirikan Pondok Lansia Gimbar Alam, sebagai salah satu upaya memperluas layanan sosial bagi lanjut usia”, ucap Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung.

    Riana Sari juga berharap agar hal semacam ini dapat diterapkan di Kabupaten lainnya di Provinsi Lampung. “Saya sangat mengapresiasi  kepada Ketua TP. PKK Kabupaten Pringsewu yang juga Ketua LKS Kabupaten Pringsewu yang telah menginisiasi terbentuknya LKS Pondok Lansia Gimbar Alam ini, semoga ini dapat memotivasi Kabupaten lain untuk memperhatikan para lansia”, ucap Riana Sari.

    Peresmian ditandai dengan pemotongan pita yang dilanjutkan dengan peninjauan Pondok Lansia Gimbar Alam dan meninjau hasil kerajinan dan keterampilan Lansia.

    Hadir pada acara peresmian, Wakil Bupati Pringsewu, Sekda Pringsewu, Wakil Ketua II TP. PKK Provinsi Lampung, Kadis Sosial Provinsi Lampung, Kadis PP&PA Provinsi Lampung, Pengurus TP. PKK Provinsi Lampung, Pengurus LKKS Provinsi Lampung. (rls)

  • Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Antar Pemangku Kepentingan Pusat dan Daerah, Perkuat Stabilitas Nasional

    Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Antar Pemangku Kepentingan Pusat dan Daerah, Perkuat Stabilitas Nasional

    Bandar Lampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Kaban Kesbangpol menghadiri Rapat Koordinasi antar Pemangku Kepentingan Pusat dan Daerah Guna Memperkuat Stabilitas Nasional secara Daring, di Ruang Command Center Lt.II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin 21 Maret 2022. Hadir dalam Rakor Kadis Perindag Provinsi Lampung, Sekdis PMDes & Transmigrasi. Dalam kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri ini, dibahas beberapa hal untuk menciptakan stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.

    Sekretaris Ditjen Polpum Kemendagri, Imran, mengharapkan melalui kegiatan rakor ini, Pemerintah Daerah dapat memperoleh informasi dan pemahaman menyeluruh dalam menciptakan ketahanan ekonomi.

    Menurut Imran, beberapa langkah kebijakan dapat diambil Pemerintah Daerah guna menciptakan stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat diantaranya, Menetapkan harga dasar pangan yang menguntungkan para petani dan konsumen, Memberikan insentif harga kepada para petani komoditas pangan, terutama beras, kedelai, jagung, singkong, gula dan minyak goreng.

    Kemudian Memperlancar dan memperpendek arus distribusi hasil pertanian, sehingga dapat tersalurkan ke masyarakat dengan harga yang terjangkau serta Memberi dukungan pelembagaan organisasi petani komoditas pangan, seperti kelompok tani, koperasi dan ormas tani. (rls)

  • Gubernur Lampung Minta Kepala OPD Pahami Program Pengungkapan Sukarela

    Gubernur Lampung Minta Kepala OPD Pahami Program Pengungkapan Sukarela

    Bandar Lampung (SL) – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, meminta  para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan sebagai wajib pajak, dapat memahami tujuan Program Pengungkapan Sukarela. Pernyataan Gubernur tersebut disampaikan, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, dalam acara Sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Di Gedung Pusiban, Senin 21 Maret 2022.

    Program Pengungkapan Sukarela, Sekdarov, adalah sebuah program berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan dimana Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan ini merupakan salah satu produk hukum yang dihasilkan oleh Pemerintah Pusat dalam rangka reformasi peraturan perpajakan.

    “Program ini telah resmi dimulai oleh Pemerintah Pusat pada tanggal 1 Januari 2022 dan akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2022,” ujarnya.

    Program pengungkapan sukarela merupakan program yang memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk melaporkan atau mengungkapkan kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi secara sukarela.

    Masih, Kata Sekdaprov, Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak dan diselenggarakan berdasarkan asas kesederhanaan, kepastian hukum, serta kemanfaatan.

    Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang hari ini hadir sebagai peserta sosialisasi adalah pegawai Aparatur Sipil Negara yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang telah melewati seleksi tata cara pengisian jabatan dan dianggap memiliki kompetensi serta memenuhi kriteria dan kualifikasi sehingga dapat duduk di Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

    Dalam setiap jabatan yang diemban terdapat peran, fungsi, serta amanah yang harus mampu dilaksanakan. Sejalan dengan amanat UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, bahwa Aparatur.

    “Sipil Negara berperan sebagai pelaksana kebijakan publik dan seorang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama berfungsi memimpin dan memotivasi setiap pegawai Aparatur Sipil Negara pada Instansi yang dipimpinnya,” tegasnya

    Oleh karena itu, seorang Kepala Organisasi Perangkat Daerah harus mampu menjadi suri tauladan, tidak hanya bagi pegawai Aparatur Sipil Negara pada Instansi yang dipimpinnya, tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya.

    Salah satu perwujudan peran sebagai pelaksana kebijakan publik adalah dengan melaksanakan atau berpartisipasi pada aturan hukum yang ada.

    Untuk itu, Sekdaprov pada kegiatan tersebut menyatakan bahwa Gubernur Lampung, Wakil Gubernur Lampung, Sekda, Para Asisten Gubernur, Kepala Dinas dan jajaran Pejabat Tinggi Pratama di Provinsi Lampung saat ini telah selesai melaporkan SPT Tahunan yang secara simbolis pada kegiatan tersebut diwakili Oleh Sekda dan Inspektur Provinsi Lampung. (rls)

  • Hari Jadi Ke-58 Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Realisasi 33 Janji Kerja dan Hasil Pembangunan

    Hari Jadi Ke-58 Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Realisasi 33 Janji Kerja dan Hasil Pembangunan

    Bandar Lampung (SL) – Dalam peringatan Hari Jadi Ke-58 Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan sejumlah hal terkait pilar penyelenggaraan Pembangunan daerah selama tahun 2021, diantaranya:

    PILAR PEMBANGUNAN EKONOMI

    Kinerja pembangunan Pilar Ekonomi Provinsi Lampung sepanjang tahun 2021 semakin membaik meskipun pandemi Covid-19 masih terjadi. Hal ini ditandai dengan indikator pertumbuhan ekonomi Lampung yang terus menunjukan tren positif setiap Triwulannya dan hingga akhir 2021 ekonomi Lampung tumbuh positif sebesar 2,79% dibandingkan dengan tahun 2020 yang tumbuh negatif 1,67%.

    Kinerja pertumbuhan ekonomi Lampung tersebut didorong oleh beberapa faktor, antara lain:

    Pertama, kinerja sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan yang terus tumbuh positif dengan dukungan kinerja program-program pembangunan sesuai realisasi janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur yang dituangkan ke dalam janji kerja antara lain Program Kartu Petani Berjaya (KPB), Pemberantasan peredaran Pupuk Palsu, Beasiswa mahasiswa pertanian, Revitalisasi lada, Meningkatkan daya saing kopi, kakao dan komoditas unggulan lainnya.

    Keberhasilan pembangunan pertanian Lampung dengan meningkatnya produksi padi tertinggi secara nasional sebesar 22,47%, diapresiasi oleh Presiden RI melalui penghargaan Abdi Bhakti Tani tahun 2021, selain itu penghargaan juara III nasional kelahiran Ternak terbanyak pada Program Sapi Kerbau Andalan Negeri (SIKOMANDAN), juga Juara Umum  pada gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XXII Tahun 2021.

    “Pada 2015 produksi padi kita 2,5 juta ton, saat ini telah mencapai 2,75 juta ton. Saya berharap akhir periode saya pada 2024 mencapai 3 juta ton. Sasaran saya, Indonesia ke depan akan berhenti mengimpor. Ini sudah saya mulai dan Menteri Pertanian sudah memberikan apresiasi dan mendaulat, Lampung sebagai Lokomotif Pertanian Indonesia,” ujar Gubernur Arinal.

    Implementasi KPB juga berkontribusi mendorong peningkatan realisasi KUR di Provinsi Lampung sepanjang tahun 2021. Realisasi KUR tahun 2021 mencapai Rp 8,57 Trilyun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 5,7 Trilyun. Porsi realisasi penyaluran KUR di Provinsi Lampung didominasi sektor pertanian sebagai sektor utama pembangunan, sejalan dengan arah kebijakan pembangunan ekonomi Lampung 2019-2024.

    “Sampai saat ini kita telah meraih 46 penghargaan dari berbagai sektor. Ini semua berkat dukungan, kontribusi, dan kerja keras kita semua, termasuk DPRD, Bupati dan Walikota,” kata Gubernur Arinal.

    Gubernur juga berharap kepada seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung untuk turut menyosialisasikan Kartu Petani Berjaya kepada para petani karena Gubernur menjamin kemudahan dalam akses permodalan dalam bentuk realisasi KUR bagi para petani demi mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.

    Kedua, Semakin membaiknya sektor pariwisata diwujudkan dengan telah dilakukannya Groundbreaking Bakauheni Harbour City oleh Wakil Menteri BUMN sebagai Proyek Strategis Nasional. Selain itu juga memprioritaskan pembangunan ekonomi kerakyatan melalui pembangunan UKM center di beberapa lokasi. Hal ini merupakan realisasi janji kerja Lampung sebagai tujuan utama wisata Indonesia serta Lampung Kaya Festival.

    “Salah satunya, sentra UMKM akan kita bangun di Wayhalim. Potensi UMKM kita sangat besar, hampir semua Kabupaten memiliki potensi UMKM. Oleh karenanya Pemerintah Provinsi berkewajiban membangun dan mengendalikan agar produk-produk UMKM yang dihasilkan Kabupaten bisa sampai ke tingkat nasional dan bahkan internasional,” kata Gubernur Arinal.

    Ketiga, Adanya peningkatan produksi industri (Hilirisasi sumber daya alam) serta peningkatan nilai ekspor Luar Negeri Provinsi Lampung dimana pada Tahun 2021 mencapai 4.837,14 juta US$ atau meningkat 53,82% dibanding capaian Tahun 2020.

    Kinerja industri dan ekspor Lampung dimaksud adalah realisasi janji kerja Mengembangkan Industri Pengolahan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, Memfungsikan BUMD, Pengembangan ekonomi kreatif, UMKM dan Koperasi, Lampung Ramah Usaha, serta Mewujudkan Percepatan Lampung sebagai pusat industri pertahanan Indonesia.

    PILAR PEMBANGUNAN SOSIAL

    Dari sisi Pilar Pembangunan Sosial ditunjukkan dari capaian indikator sasaran makro pembangunan lainnya adalah Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung, dimana pada tahun 2021 adalah sebesar 69,90 yang meningkat dari tahun 2020 sebesar 69,69. Capaian ini akan terus menerus ditingkatkan hingga di atas 70.

    Selain itu, Indikator persentase penduduk miskin Provinsi Lampung juga terus ditekan. Jika dianalisis selama 3 tahun, maka penurunan persentase penduduk miskin di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang cukup menggembirakan, bahkan lebih baik dari pada nasional.

    Jika pada tahun 2015 persentase penduduk miskin Provinsi Lampung mencapai 14,35% maka pada tahun 2021 turun menjadi 11,67% (lebih baik dari tahun 2020 sebesar 12,76%), atau terjadi penurunan sebesar 1,09% ini lebih baik dari capaian nasional untuk periode yang sama. Hal ini sejalan dengan kebijakan nasional untuk menekan kemiskinan ekstrim di tanah air.

    Sejalan dengan upaya-upaya untuk menurunkan persentase penduduk miskin, Pemerintah Provinsi Lampung juga terus berupaya untuk menurunkan dan menekan tingkat pengangguran. Capaian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2021 Lampung mencapai 4,69% jauh lebih baik dari pada capaian rata-rata Nasional yang mencapai 6,49%. Hal yang sama juga dicapai pada indeks Rasio Gini, Lampung mencapai 0,32 poin yang lebih baik dari capaian nasional sebesar 0,38 poin.

     

    Capaian indikator-indikator pilar pembangunan sosial tersebut merupakan perwujudan janji kerja Revitalisasi SMK, Smart School, Smart Village, Pendampingan program membangun desa, Kartu Pendidik Berjaya, Lampung ramah perempuan dan anak, anak muda berjaya dan perempuan berjaya.

    Selanjutnya, realisasi janji kerja Lampung Mengaji, Lampung menuju bebas narkoba, Lampung sehat, Mengembalikan Kejayaan Lampung dalam dunia Olah Raga, ditunjukkan salah satunya dengan apresiasi pengelolaan covid19 Terbaik Nasional serta Lampung berhasil mencapai 10 Besar peringkat PON XX Papua.

    PILAR PEMBANGUNAN HUKUM DAN PEMERINTAHAN

    Pilar Pembangunan Hukum dan Pemerintahan ditunjukkan salah satunya dari Indeks Demokrasi Lampung sebesar 72,79 poin yang lebih baik dari capaian nasional sebesar 72,56 poin. Hal ini merupakan realisasi dari janji kerja Lampung Merawat Indonesia, APBD Berjaya dan Reformasi Birokrasi. Dalam penyelenggaraannya, Lampung mendapat apresiasi penghargaan Terbaik Pengelolaan APBD tingkat nasional, 7 kali berturut-turut memperoleh WTP, Penghargaan terbaik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2021, Penghargaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2021.

    “Tata kelola APBD itu mengacu kepada persetujuan DPRD. Diraihnya penghargaan Terbaik Pengelolaan APBD tingkat nasional merupakan hasil dari kerja keras kita semua,” terang Gubernur Arinal disambut tepuk tangan seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung yang hadir.

    PILAR PEMBANGUNAN LINGKUNGAN

    Pembangunan Pilar Lingkungan Provinsi Lampung selama tahun 2021 juga menunjukkan capaian yang baik, antara lain: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 66,95, menurunnya Indeks Resiko Bencana menjadi 144,7, serta penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 6,86%. Hal ini dicapai melalui realisasi janji kerja Mengelola Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Rakyat, Lampung sebagai pusat inkubasi tanaman nusantara.

    Capaian 4 pilar pembangunan tersebut didukung oleh pembangunan infrastruktur dan penguatan konektivitas yang ditunjukkan dengan tercapainya indikator sasaran makro pembangunan Tingkat Kemantapan Jalan sebesar 76,04%, Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga sebesar 99,26%, Juga dukungan terhadap pelayanan infrastruktur dasar yang meliputi penyediaan air bersih, sanitasi, pengurangan kawasan kumuh guna mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) di daerah. Hal ini terkait dengan implementasi janji kerja Infrastruktur Lampung Berjaya, Unit Reaksi Cepat, dan Lampung Terang Berjaya.

    “Saya telah menemukan solusi, sehingga pembangunan jalan provinsi akan kita lakukan serentak dalam 2 tahun dengan mengelola anggaran Dinas Bina Marga yang telah disetujui oleh DPRD. Mohon doanya supaya harapan rakyat untuk perbaikan jalan provinsi, akan kita realisasikan pada tahun 2022-2024,” harap Gubernur Arinal.

    Gubernur Arinal juga menyatakan, akan terus mempertahankan dan meningkatkan segenap keberhasilan dan prestasi yang telah diperoleh.

    “Adapun hal-hal yang belum mencapai target, haruslah menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras dan bekerja cerdas, guna berkarya dalam pembangunan daerah Lampung yang sama-sama kita banggakan,” kata Gubernur Arinal. (rls)

     

  • Launching Pojok Dekranasda, Gubernur Lampung Dorong UMKM Tingkatkan Kualitas dan Produksi Kerajinan

    Launching Pojok Dekranasda, Gubernur Lampung Dorong UMKM Tingkatkan Kualitas dan Produksi Kerajinan

    Bandar Lampung (SL) – Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal melakukan Launching Pojok Dekranasda, Kartu Anggota Dekranasda dan Buku Kuliner Khas Lampung, bertempat di halaman kantor Dekranasda Provinsi Lampung, Jum’at (18/03/2022).

    Dengan dilaunchingnya Pojok Dekranasda diharapkan akan  mendukung kebangkitan ekonomi Provinsi Lampung, dimana dimasa pandemi Covid-19 perekonomian tidak berjalan dengan baik, perajin mengalami kesulitan pemasaran dikarenakan pembatasan perjalanan wisata dan pembatasan kegiatan masyarakat.

    Ketua Dekranasda dalam sambutannya menjelaskan bahwa Launching Pojok Dekranasda bertujuan untuk  memberikan ruang kepada perajin dan UMKM Lampung untuk menampilkan produk unggulan dan pemasaran produk – produk kerajinan serta  menjadi ajang promosi.

    Dijelaskan pula bahwa Pojok bazzar kuliner UMKM dan musik jalanan akan digelar pada setiap Jum’ at dan Sabtu bertempat di halaman kantor Dekranasda Provinsi Lampung, kegiatan dimulai pada pukul 15.00 WIB  – 21.00 WIB.

    “Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan – kegiatan yang digelar oleh Dekranasda Provinsi Lampung”, ucap Riana Sari.

    Riana Sari juga terus mendorong warga masyarakat untuk mencintai dan membeli produk – produk dalam negeri melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang telah di Launching pada tanggal 17 Maret 2022 oleh Gubernur Lampung.

    Sementara itu dalam kesempatan Launching Pojok Dekranasda,  Gubernur Arinal menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dekranasda Provinsi Lampung yang telah menginisiasi kegiatan – kegiatan yang mendukung Pemerintah Daerah dalam upaya menggerakkan roda perekonomian, salah satunya dengan inovasi kegiatan yang digelar pada hari ini.

    “Saya sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Dekranasda untuk membangkitkan UMKM melalui kegiatan – kegiatan yang inovatif dan dikembangkan secara terus menerus”, ucap Gubernur.

    “Saya juga akan membangun Destinasi Wisata di Bakauheni, diharapkan dapat menjadi sarana pemasaran produk – produk perajin dan UMKM yang ada di Provinsi Lampung”, jelas Arinal.

    Gubernur Arinal juga mengapresiasi para pelaku usaha dan UMKM yang telah berjuang dan bekerja maksimal dan turut berperan serta aktif menggerakkan roda perekonomian di Provinsi Lampung.

    Gubernur menekankan agar terus ditingkatkan kemampuan perajin dan UMKM melalui pelatihan – pelatihan dan pendampingan Dekranasda untuk lebih mengembangkan hasil kerajinan yang mampu bersaing dengan produk – produk kerajinan lainnya.

    Dekranasda bersama – sama dengan Pemerintah Daerah akan terus berupaya meningkatkan daya saing produk – produk perajin dan UMKM di Provinsi Lampung dengan berbagai pelatihan dan peningkatan kapasitas serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia.

    Pada kegiatan Launching dilakukan pula Peluncuran Buku Resep Kuliner Khas Lampung yang ditandai dengan penyerahan Buku kepada perwakilan penerima, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba pada gelaran lomba yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Lampung dalam rangka Peringatan HUT Provinsi Lampung ke-58, dan Launching Kartu Anggota Dekranasda yang ditandai dengan penyerahan Kartu Anggota Dekranasda oleh Gubernur Lampung kepada perwakilan Perajin Binaan Dekranasda Provinsi Lampung.

    Kartu Anggota Dekranasda merupakan identitas perajin yang telah dibina oleh  Dekranasda Provinsi Lampung yang memberikan manfaat dan memberikan kemudahan akses usaha serta  pendampingan kepada para perajin, saat ini telah terdaftar sebanyak 87 anggota.

    Disela kegiatan dilakukan penandatanganan prasasti baju adat, dimana baju adat Lampung dipakai oleh Presiden Republik Indonesia saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan HUT RI ke 76.

    Peresmian Pojok Dekranasda Provinsi Lampung ditandai dengan pemotongan untaian bunga oleh Gubernur Lampung didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, yang dilanjutkan dengan peninjauan stand dan bazzar kuliner.

    Acara juga dihadiri Desainer Nasional, Didiet Maulana, Kepala Perwakilan BI, Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Ketua Dekranasda Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung, Perajin Binaan Dekranasda, segenap pengurus Dekranasda Provinsi Lampung. (rls)

  • Gubernur Arinal Serahkan LKPD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021 Kepada BPK RI

    Gubernur Arinal Serahkan LKPD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021 Kepada BPK RI

    Bandar Lampung (SL) – Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Kepala BPKAD Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, dan Inspektorat Provinsi Lampung serta Tim Penyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Provinsi Lampung menyerahkan LKPD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021 ke BPK RI Perwakilan Lampung. Penyerahan LKPD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021 diterima langsung oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Lampung, Andri Yogama di Kantor BPK RI Perwakilan Lampung, Kamis 17 Maret 2022.

    LKPD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021 telah mampu diselesaikan tepat waktu dan diserahkan sesuai amanat PP 12 Tahun 2019, yaitu paling lambat 3 bulan sejak tahun anggaran berakhir.

    Sebagai tambahan informasi, sampai saat ini Pemerintah Provinsi Lampung sudah mendapat 7 kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK secara berturut-turut.

    Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya dan berharap agar opini WTP tersebut dapat terus diraih dan dipertahankan tidak hanya untuk LKPD TA 2021, namun juga pada tahun-tahun yang akan datang. (rls)

  • Resmikan Pojok Baca Digital, Bunda Literasi Provinsi Lampung Gugah Minat Baca Masyarakat

    Resmikan Pojok Baca Digital, Bunda Literasi Provinsi Lampung Gugah Minat Baca Masyarakat

    Bandar Lampung (SL) – Bunda Literasi Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal melakukan peresmian Pojok Baca Digital (POCADI) yang berada di UPTD I Samsat Jl. Pramuka Rajabasa Bandar Lampung, Rabu 16 Maret 2022. Saat ini terdapat 98 Pojok Baca Digital di 28 Provinsi yang tersebar di Indonesia, termasuk yang berada di Provinsi Lampung yang peresmiannya dilakukan pada hari ini.

    Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Ratna Dewi mengungkapkan bahwa POCADI diharapkan menjadi daya tarik tersendiri, dimana masyarakat akan dimanjakan dengan kemudahan akses layanan digital yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.

    Bunda Literasi Provinsi Lampung dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa salah satu tugas Pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak hanya melalui pendidikan formal, namun terus dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya dengan mendirikan Pojok Baca Digital.

    “Semoga layanan ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat dengan menyediakan literatur yang dapat memenuhi kebutuhan baca masyarakat”, ucap Riana Sari.

    Riana Sari berharap dengan adanya Pojok Baca Digital di tempat pelayanan umum seperti yang ada di UPTD. I Samsat Rajabasa akan meningkatkan minat dan budaya membaca dikalangan masyarakat.

    Pojok Baca Digital yang diresmikan pada saat ini merupakan Pojok Baca Digital pertama yang ada di Provinsi Lampung, “Mudah- mudahan masyarakat di Provinsi Lampung lebih gemar membaca dan menulis”, harap Riana Sari.

    Riana Sari juga berharap agar nantinya Pojok Baca Digital dapat dikembangkan ditempat lain seperti di Bandara, Rumah Sakit dan tempat pelayanan umum lainnya yang ada di Provinsi Lampung untuk memberikan kemudahan akses dan menumbuhkan minat baca bagi masyarakat.

    Dalam kesempatan tersebut Bunda Literasi Provinsi Lampung mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung upaya yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.

    Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bu da Literasi Provinsi Lampung sebagai tanda dibukanya pojok baca digital di UPTD I Samsat Provinsi Lampung.

    Hadir dalam peresmian, Direktur Lalulintas Polda Lampung, Kepala Bappenda Provinsi Lampung, Kepala Jasa Raharja Provinsi Lampung, Jajaran Pengurus Literasi Provinsi Lampung, Pengurus Dekranasda Provinsi Lampung, Pengurus TP. PKK Provinsi Lampung. (rls)

  • Pemerintah Provinsi Lampung Ajak Pegiat Media Sosial Kampanyekan Konten Positif Tentang Lampung

    Pemerintah Provinsi Lampung Ajak Pegiat Media Sosial Kampanyekan Konten Positif Tentang Lampung

    Bandar Lampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar kegiatan Dialog bersama Pegiat Media Sosial di Lampung, kegiatan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Hotel Batiqa, Bandar Lampung, Rabu 16 Maret 2022. Kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Lampung Ke-58 tersebut dihadiri oleh 40 orang Pegiat Media Sosial Se-Provinsi Lampung dari berbagai platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, tiktok, hingga Blog.

    Menjadi pembicara pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Ganjar Jationo, Bery Decky Saputra Pemilik Akun Instagram Lampung Geh atau @lampuung, dan Eriko Ramadhan dari Komunitas Rumah Film KPI UIN Raden Intan, dengan moderator Kepala Bidang SPBE Kominfotik Provinsi Lampung Arif Nugroho.

    Kadis Kominfotik Provinsi Lampung Ganjar Jationo dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut HUT Ke-58 Provinsi Lampung yang mengusung tema Bangkit Bersama Mewujudkan Rakyat Lampung berjaya.

    Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung mengajak Pegiat Media Sosial untuk terus menyebarkan informasi dengan konten-konten yang positif, terutama terkait program-program pembangunan di Provinsi Lampung dan berbagai sumber daya yang menjadi unggulan di Lampung.

    “Saya ingin teman-teman Pegiat Media Sosial menjadi bagian dari solusi atas berbagai masalah dan tantangan yang ada di Lampung, sekaligus mempererat tali silaturahmi,” tutur Ganjar.

    Dialog yang berlangsung hangat tersebut juga turut dihadiri oleh Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kemhan RI, yang membuka wawasan seputar penyampaian pesan-pesan patriotisme melalui media sosial.

    Sementara berbagai masukan, saran, dan dialog hangat seputar Provinsi Lampung turut disuarakan oleh beberapa Pegiat Media Sosial lainnya seperti pemilik akun Instagram @selampung, @kelilinglampung_, @duniaindra, @lampung.media, @infolampung, @infolampungutara, @1720abas, serta banyak Pegiat medsos lainnya.

    Kiki pemilik media sosial @lampunginsta berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan, sehingga Pegiat Media Sosial dan Pemerintah Provinsi Lampung dapat saling bertukar pikiran mengenai isue-isue apa saja yang akan diangkat dikemudian hari. (rls)

  • Gubernur Arinal Apresiasi Launching Buku Katalog Naskah Lampung dan Kamus Digital Bahasa Lampung

    Gubernur Arinal Apresiasi Launching Buku Katalog Naskah Lampung dan Kamus Digital Bahasa Lampung

    Bandar Lampung (SL) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi dan menyambut baik Launching Buku Katalog Naskah Lampung dan Kamus Digital Bahasa Lampung. Apresiasi itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Qudrotul Ikhwan, saat mewakili Gubernur membuka Acara Simposium Bahasa Lampung sekaligus Launching Buku Katalog Naskah Lampung serta Kamus Digital Bahasa Lampung, di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur, Selasa 15 Maret 2022.

    “Semoga dapat menambah khasanah pengetahuan, referensi dan informasi Bahasa Lampung,” ujar Qudrotul.

    Qudrotul menjelaskan bahwa bahasa ibu merupakan bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya. “Bagi sebagian masyarakat Lampung, bahasa Lampung tidak hanya sebagai bahasa ibu. Lebih dari itu, bahasa Lampung merupakan identitas dan kekayaan yang seyogyanya harus dijaga dan dilestarikan penggunaannya,” jelas Qudrotul.

    Menurut Qudrotul bahasa akan terus berkembang seiring dengan peradaban manusia yang menggunakannya. Suatu bahasa akan punah ketika tidak dipergunakan lagi dalam percakapan sehari-hari. “Oleh karena itu, semua masyarakat bahasa seharusnya menyadari betapa penting dan berharganya bahasa yang kita miliki,” ujarnya.

    “Sementara itu, kita melihat bagaimana kerasnya dominasi bahasa Indonesia dan bahasa asing terhadap bahasa daerah. Seharusnya bahasa Indonesia dan bahasa asing tidak perlu menjadi ancaman bagi bahasa daerah. Bukankah kita memiliki jargon, Utamakan bahasa Indonesia, kuasai bahasa daerah, pelajari bahasa asing? Nyatanya, bahasa daerah sering dianaktirikan oleh pengguna bahasa itu sendiri,” tambahnya.

    Qudrotul mengajak semua pihak melestarikan bahasa yang sudah diwariskan oleh nenek moyang ini agat tidak punah. “Tugas generasi tualah mewariskan bahasa Lampung ini kepada anak-cucu, generasi muda Lampung. Selain itu, generasi muda tidak boleh malas dan malu menggunakan bahasa Lampung karena bahasa Lampung adalah harta dan kekayaan kita,” ujar Qudrotul.

    Dalam upaya menjaga dan melestarikan Bahasa, Aksara dan Sastra Lampung, lanjut Qudrotul, Pemerintah Provinsi Lampung melakukan langkah konkret, seperti menggunakan Aplikasi Pembelajaran Aksara Lampung (Kaganga) Berbasis Mobile, Kamus Digital Bahasa Lampung, Penggunaan Bahasa Lampung sebagai bahasa pengantar; Penggunaan aksara Lampung pada dan atau sebagai nama bangunan / gedung, nama jalan /penunjuk jalan, iklan, nama komplek permukiman, perkantoran, perdagangan, termasuk papan nama instansi / lembaga / badan usaha / badan sosial dan sejenisnya; termasuk juga pengucapan salam “Tabik Puun” dan dinyanyikannya “lagu Ekhamku di Lampung” dalam setiap kegiatan/ acara dan lain-lain.

    “Saya yakin, penggunaan bahasa Lampung dapat berhasil, manakala sejak dini masyarakat menggunakannya dalam bahasa komunikasi sehari-hari, baik di lingkungan keluarga atau pergaulan dalam masyarakat, di lingkungan kantor atau sekolah-sekolah pada hari-hari tertentu sesuai dialek bahasa Lampung masing-masing,” ungkapnya. (rls)

  • Kunker Ke Lampung, Menteri Perdagangan RI Berikan Solusi Kelangkaan Minyak Goreng, Gubernur Mengapresiasi

    Kunker Ke Lampung, Menteri Perdagangan RI Berikan Solusi Kelangkaan Minyak Goreng, Gubernur Mengapresiasi

    Bandar Lampung (SL) – Setelah sebelumnya melakukan peninjauan langsung terkait kelangkaan minyak goreng ke Pasar Pasir Gintung, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi menggelar Rapat yang membahas keterjangkauan dan ketersediaan bersama Gubernur Arinal Djunaidi dan Kepala Dinas Perdagangan se-Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Kamis 24 Februari 2022. Dalam keterangannya, Menteri Perdagangan mengatakan akan segera mengirimkan 10 Truk bahan baku dari BPBPI ke tempat-tempat yang mengalami kekosongan persediaan di Lampung.

    “Jadi mudah-mudahan soal kelangkaan minyak goreng di lampung ini bisa selesai hari minggu depan dengan adanya kontrak-kontrak baru,” ucap Menteri Perdagangan.

    Menteri Perdagangan juga menyampaikan akan memasok kebutuhan CPO lampung sebanyak 18 ribu ton per bulan dan akan dikontrakkan langsung dengan harga subsidi Rp. 9300 kepada 3 pabrik di Lampung yaitu PT Tunas Baru Lampung (TBL), CV Sinar Laut dan PT Domus Jaya. “Mudah-mudahan akan berangsur normal, setidaknya paling lambat minggu depan,” kata Menteri Perdagangan.

    Sementara itu, Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan yang telah memberikan solusi terkait kelangkaan minyak goreng di masyarakat.

    “Saya menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan. Syukur alhamdulillah dengan kunjungan beliau, telah memberikan solusi atas keluhan dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat, langsung disuplai melalui dinas perdagangan kabupaten kota,” kata Gubernur Arinal.

    Gubernur juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik dan gelisah, karena dengan kunjungan Menteri Perdagangan kali ini, telah memberikan solusi terkait permasalahan minyak goreng.

    “Solusi sudah diberikan menteri perdagangan dan kebutuhan yang diperlukan sudah disampaikan dinas perdagangan kabupaten kota. Sekarang, suplainya sudah ada disini, sehingga masing-masing kebutuhan akan segera didistribusikan kepada masing-masing kabupaten kota,” ujar Gubernur. (rls)