Tag: PSSI Lampung

  • SS Lampung FC Optimis Raih Juara di Liga 3 Musim Ini

    SS Lampung FC Optimis Raih Juara di Liga 3 Musim Ini

    Bandar Lampung (SL)-Sakai Sembayan Lampung Football Club (SS Lampung FC) optimis meraih prestasi pada Liga tiga yang bakal digelar Juli-Desember 2023 mendatang.

    Ketua Suporter Bala Sakai Sembayan (BSS) Lampung, Kiki Virgiawan meyakini SS Lampung FC bisa mendulang prestasi dalam kompetisi tersebut, terlebih adanya energi baru dalam tim.

    “Dengan info masuknya Safin Eite Academy Pati, menguatkan semangat suporter untuk langsung bergerak menyongsong bergulirnya kompetisi,” ujar Kiki, Selasa 30 Mei 2023.

    Kiki menyebut, sejak musim 2016 SS Lampung selalu jadi finalis zona provinsi dan musim 2017. Selain itu, SS Lampung juga sempat masuk zona nasional. Dengan tambahan tenaga baru sekarang, dia berharap SS Lampung bisa Juara Liga 3 musim ini.

    Di lain kesempatan, Ketua PSSI Lampung, Eddy Syamsu menyambut baik SS Lampung FC di musim kompetisi ini.

    “Semoga sukses untuk SS Lampung. Saya kenal baik dengan Pak Safin, semoga musim ini, SS Lampung bisa sukses,” jawab Eddy Syamsu. (Red)

  • PSSI Seleksi 386 Peserta Seleksi pra-PON Lampung

    PSSI Seleksi 386 Peserta Seleksi pra-PON Lampung

    Bandarlampung (SL) – Asprov PSSI Lampung menggelar seleksi program pra-PON 2020 di Stadion Wayhalim, Rabu (21/11/2018), yang diikuti 385 peserta.

    Co-Manajer pra-PON Akhmad Ariestoteles menyambut baik antusiasme peserta. “Jumlah peserta seleksi di atas target, semoga kualitasnya juga bagus,” ujar Ketua PSSI Lamtim tersebut.

    Peserta seleksi diwajibkan mengisi database untuk dianalisis kemudian dilakukan seleksi secara ketat oleh Tim Panel Pelatih yang diketuai oleh HM Nasir.

    “Seleksi dilakukan secara obyektif dengan dibantu pelatih-pelatih berpengalaman masing-masing; Dirsono, Panca Adi Nirwana, Marwadhi dan Johan Peter,” papar dia.

    Di lokasi seleksi, Pelatih Kiper Johan Petrus mengaku cukup senang dengan banyaknya jumlah pendaftar seleksi kiper.

    “Pendaftar tercatat lebih dari 30 orang, untuk Lampung itu terkategori banyak jumlahnya,” urai kiper legendaris era PSBL 90-an tersebut.

    Dalam rapat exco yang digelar sehari sebelumnya, Ketua PSSI Lampung Eddy Syamsu menegaskan tim seleksi harus transparan dan obyektif.

    “Pilih pemain-pemain yang terbaik di Lampung, kita butuh membentuk pondasi tim yang kuat untuk memenuhi target lolos PON 2020,” tegas Eddy.

    Dalam sambutan pembukaan, HM Nasir, memberi tips kepada pemain supaya bisa memenuhi kriteria seleksi.

    “Games dalam seleksi dilakukan hanya 25 menit, tetapi itu merupakan hasil kerja keras bertahun-tahun, jangan sampai gagal hanya karena hal yang sepele,” ujar Pelatih Kepala Lampung Sakti FC itu.

    Dalam keterangan terpisah, Manajer Program pra-PON, Adolf Ayatullah Indrajaya, memberi apresiasi terhadap sedemian banyak pihak yang sudah suka-rela membantu sehingga PSSI bisa memulai proses pembentukan tim walau ada kendala klasik pendanaan.

    “Hasil rapat dengan KONI, sepakbola belum dimasukkan sebagai cabor prioritas sehingga hingga akhir 2018 belum ada insentif sama sekali. Semoga melihat antusiasme seperti ini, pemerintah bisa memberi perhatian khusus buat cabor yang dikenal sebagai olahraga paling populer dan bergengsi ini,” papar dia. (rls)

  • Seleksi Pra-PON Sepakbola Dijadwalkan 24-25 November

    Seleksi Pra-PON Sepakbola Dijadwalkan 24-25 November

    Bandarlampung (SL) – Asprov PSSI Lampung menetapkan waktu seleksi tim pra-PON pada minggu ketiga November 2018, yakni 24-25 November 2018. PSSI menargetkan untuk memperoleh 44 pemain sebagai pondasi tim pra-PON cabor sepakbola. Rencananya seleksi akan digelar di Stadion Wayhalim.

    “Rapat terakhir memang sempat menetapkan seleksi digelar awal November, tetapi kita masih melakukan audiensi dengan Tim Monitoring dan Evaluasi (Moneva) KONI Lampung terkait pelatprov seluruh cabor yang dipersiapkan ke Porwil Sumatera 2019 di Bengkulu dan PON 2020 di Papua,” demikian Manajer Program PON Asprov PSSI Lampung, Adolf Ayatullah, memberi keterangan usai mendampingi Ketua PSSI Eddy Syamsu menghadiri audiensi Tim Moneva di Kantor KONI, PKOR Wayhalim, Jumat (9/11) pagi.

    Hadir Tim Moneva KONI diwakili oleh Endang Linirin Widiastuti PhD dan Syamsu Rizal yang menerima bundel program pra-PON dan RAB yang disusun oleh Asprov PSSI Lampung. Seperti diketahui, Program pra-PON PSSI Lampung dimanajeri oleh Adolf bersama co-Manager Akhmad Ariestoteles. Sehari-hari Adolf merupakan Wakil Ketua Umum PSSI sementara Ariestoteles menjabat selaku Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

    Program PON 2020 menjadi salah satu program prioritas PSSI yang harus segera dijalankan walau hingga saat ini pembiayaan kegiatan masih ditanggung kocek pribadi pengurus. “Saya siap menalangi, siap pinjam-pinjam sana-sini dulu, tetapi memang kita perlu berkonsultasi dengan KONI terkait kepastian pembiayaan karena sepakbola dan PON tentu saja memerlukan dukungan dan kepastian anggaran,” ujar Ketua PSSI Eddy Syamsu dalam audiensi Moneva tersebut.

    Tim Moneva mengarahkan PSSI untuk segera mengirimkan SK Penetapan Tim pra-PON dengan melampirkan data prestasi yang sudah pernah diperoleh. “Sesuai peraturan perundang-undangan, KONI mengharapkan setiap cabor dapat memenuhi persyaratan-persyaratan sehingga pemusatan latihan bisa segera dilakukan,” demikian jelas Endang.

    Eddy Syamsu menjelaskan sepakbola adalah olahraga kolektif yang melibatkan banyak atlet dan ofisial sehingga terlihat seperti membutuhkan biaya yang besar jika dibandingkan dengan cabor-cabor lain. “Kami memahami, sehingga kami juga berupaya mencari dukungan dari berbagai pihak. Soal materi pemain, Lampung dikenal memiliki bibit pesepakbola yang cukup mumpuni, tetapi kita masih terkendala di penggunaan lapangan latihan dan stadion,” ungkap Eddy dalam audiensi tersebut.

    Terkait seleksi pra-PON, Adolf menjelaskan PSSI menyusun Tim Seleksi dengan penanggung jawab Panca Adi Nirwana . Panca merupakan pelatih berlisensi C AFC yang musim ini membawa Lampung Timur menjadi runner-up Porprov. “Kami juga akan melibatkan pelatih-pelatih di Lampung yang ingin terlibat, tetapi memang dijelaskan Ketua PSSI, untuk rintisan awal kita masih terkendala dana. Kita masih mengharapkan militansi kawan-kawan terlebih dahulu karena memang dananya belum ada,” ujar Coach Panca.

    Di tempat yang sama, Manajer Adolf menjelaskan sosialisasi seleksi akan segera dilakukan dan konsultasi dengan beberapa pelatih senior terus dilakukan. “Pelatih-pelatih berpengalaman seperti Coach Nasir, Halilintar Gunawan, Santoni Awang, Elie Aiboy, Dino Sefrianto, Isman Jasulmei sudah kita ajak berdiskusi. Kandidat pelatih memang sudah ada beberapa nama, tetapi untuk proses awal kita masih percayakan kepada tim seleksi untuk memulainya,” demikian terang Adolf. (*/rilis)

  • PSSI Lampung Gelar Seleksi pra-PON

    PSSI Lampung Gelar Seleksi pra-PON

    Bandarlampung (SL) – Ketua Umum Asprov PSSI Lampung, Hi Eddy Syamsu, menyatakan akan menggelar seleksi tim pra-PONLampung pada 10-11 November 2018 mendatang. “Tim ini akan dipersiapkan untuk Porwil Sumatera 2019 di Bengkulu yang juga menjadi kualifikasi PON 2020 Papua,” terang Eddy usai memimpin rapat tim bayangan manajerial pra-PON di salah satu kedai kopi di bilangan Wayhalim, Kamis (25/10) malam.

    Rapat tersebut diikuti oleh Manajer pra-PON PSSI Adolf Ayatullah Indrajaya, co-Manajer Akhmad Ariestoteles dan Sekretaris Nurmay Sariyanto. Selain itu juga hadir pengelola lapangan Margodadi, Lampung Selatan yang diproyeksi untuk menjadi lokasi seleksi.

    Dalam rapat tersebut, Ketua PSSI Eddy menegaskan bahwa seleksi pra-PON harus dilakukan secara terbuka, transparan dan tidak menerapkan sistem like and dislike. “Kita akan menyurati seluruh askab-askot PSSI se-Lampung, kontestan Liga 3 dan tentu saja ada pengumuman terbuka untuk peserta seleksi,” ujar Eddy Syamsu.

    Hingga saat ini, PSSI Lampung belum menetapkan siapa yang akan menjadi pelatih kepala tim pra-PON. “Kita sudah punya beberapa opsi dan berkomunikasi dengan beberapa pelatih. Tetapi pelatih-pelatih lokal cukup antusias untuk ikut terlibat sehingga PSSI diharapkan sudah bisa menggelar TC awal sebagai pondasi tim pada Desember dan Januari mendatang,” ungkap Bung dolop, sapaan Adolf Ayatullah.

    Dipilihnya duet manajer Adolf dan Ariestoteles merupakan keputusan rapat komite eksekutif PSSI dengan mempertimbangkan pengalaman keduanya yang merupakan pemilik klub. Adolf dikenal sebagai pendiri SS Lampung FC sementara Ariestoteles adalah Ketua Infa M39 Lamtim. Dalam jajaran kepengurusan PSSI Lampung, Akhmad Ariestoteles adalah Komite Eksekutif sementara Bung dolop menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI Lampung.

    Di tempat yang sama, Eddy Syamsu berharap ada dukungan yang cukup bagi sepakbola dari semua pihak supaya Lampung bisa mengulang prestasi emas PON kembali. “Dukungan pendanaan, penggunaan stadion untuk kepentingan latihan dan ujicoba, training center dan tentu saja doa dari segenap masyarakat sangat dibutuhkan,” harapnya.

    PSSI Lampung menetapkan target untuk menjadi juara Porwil Sumatera dan menggengam tiket lolos kualifikasi ke PON 2020 di Papua yang akan datang. “Kita optimis, materi pemain Lampung dikenal cukup kompetitif untuk tingkat nasional dan tentu saja dukungan pemerintah, KONI, sponso, suporter dan masyarakat sangat dibutuhkan,” kata Ariestoteles. (*/rilis)