Tag: PT BTB Toll

  • Kabar Gembira! Diskon 20% Tarif Tol Bakter Diperpanjang

    Kabar Gembira! Diskon 20% Tarif Tol Bakter Diperpanjang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co PT. Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) sebagai pengelola Ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) akan memberikan tambahan hari potongan tarif tol 20%. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BTB Toll I Wayan Mandia dalam Apel Siaga Mudik Lebaran Tol Bakter 2025 di Rest Area KM 87 A, Selasa, 18 Maret 2025.

    “Untuk mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik lebaran 2025 kami akan memperpanjang diskon tarif tol saat arus balik, dari yang sebelumnya hanya tanggal 24-26 Maret 2025 dan 8-10 April 2025, kami tambah pemberlakuan diskonnya di Tanggal 3-5 April 2025 juga,” ungkap I Wayan Mandia.

    I Wayan Mandia menyebut potongan tarif ini hanya berlaku bagi pengguna jalan tol yang menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo yang mencukupi. Oleh karena itu, BTB Toll mengimbau kepada pemudik untuk memastikan saldo kartu uang elektronik sebelum memulai perjalanan.

    Berikut besaran tarif setelah diberlakukan potongan tarif sebesar 20% dengan sistem tertutup:

    Dari GT Bakauheni Selatan menuju GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama Tanggal 24-26 Maret 2025 (Arus Mudik):

    – Kendaraan Golongan I dari Rp 445.000 menjadi Rp 356.100

    – Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 668.000 menjadi Rp 534.600

    – Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 890.500 menjadi Rp 712.200

    Dari GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama menuju GT Bakauheni Selatan Tanggal 03-05 April 2025 dan Tanggal 08-09 April 2025 (Arus Balik):

    – Kendaraan Golongan I dari Rp 445.000 menjadi Rp 356.100

    – Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 668.000 menjadi Rp 534.600

    – Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 890.500 menjadi Rp 712.200

    I Wayan Mandia menambahkan pemberian diskon tarif tol di Tanggal 24-26 Maret ditujukan agar masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik lebih cepat sehingga tidak menimbulkan penumpukan kendaraan.

    “Untuk arus balik kita berikan tambahan menjadi enam hari yaitu Tanggal 3-4 April kemudian di Tanggal 8-10 April, karena perkiraan puncak arus balik di Tanggal 6-7 April makanya kita tarik ke depan agar terjadi kelonggaran saat arus balik,” sambungnya.

    I Wayan Mandia juga menegaskan bahwa, untuk persiapan secara keseluruhan, mulai dari layanan transaksi, layanan patroli, layanan rest area, layanan keamanan, serta layanan pemeliharaan di Ruas Tol Bakter, seluruhnya sudah 99% siap menghadapi angkutan lebaran 2025.

    “Untuk memastikan perjalanan mudik berlangsung aman dan nyaman, BTB Toll menghimbau untuk seluruh pemudik mempersiapkan perjalanan dengan maksimal, baik dari kelayakan kendaraan, kesiapan fisik pengemudi, memastikan saldo uang elektronik cukup, serta mematuhi rambu dan batas kecepatan yang berlaku. Pemudik juga disarankan untuk merencanakan waktu istirahat di rest area selama perjalanan,” tutup I Wayan Mandia, Direktur Utama BTB Toll. (*)

  • Punya Strategi Matang, Pengelola Tol Bakter Siap Hadapi Nataru 2024

    Punya Strategi Matang, Pengelola Tol Bakter Siap Hadapi Nataru 2024

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) siap melayani masyarakat yang akan berlibur saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024 yang diprediksi akan naik sekitar 35% dari Nataru tahun 2023. Hal tersebut disampaikan Manager Operation and Maintenance, Bimo Wibi Aditya, dalam Apel Siaga Nataru di Rest Area 87 B, Senin, 9 Desember 2024

    Bimo juga menyampaikan bahwa PT BTB Toll menyiapkan berbagai strategi untuk penanganan antrean kendaraan. Diantaranya, menyiagakan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di lima gerbang tol, yaitu Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Gerbang Tol Kotabaru, Gerbang Tol Terbanggi Besar, Gerbang Tol Natar, dan Gerbang Tol Tegineneng Timur.

    “Guna melayani masyarakat yang ingin berlibur nanti, kami berupaya meningkatkan pelayanan di Rest Area, baik itu kebersihan tempat makan, tempat Mandi Cuci Kakus (MCK), ketersediaan air bersih, serta keamanannya. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan Pertamina Retail untuk penambahan SPBU modular di RA 20 A dan 49 B selama periode Nataru” tegas Bimo.

    PT BTB Toll juga menyiapkan Rest Area 20 B, Rest Area 49 B, Rest Area 67 B, dan Rest Area 87 B sebagai buffer zone sebagai upaya delay system saat terjadi antrean kendaraan yang akan menuju ke Pelabuhan Bakauheni. Mesin Top Up juga disiagakan di tujuh gerbang tol, yaitu Gerbang Tol Sidomulyo, Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Gerbang Tol Lematang, Gerbang Tol Kotabaru, Gerbang Tol Natar, Gerbang Tol Tegineneng Barat, dan Gerbang Tol Terbanggi Besar.

    Sementara itu untuk menunjang kelancaran para pengguna tol, PT BTB Toll juga menyiagakan 200 personil Layanan Jalan Tol (LJT), mulai dari petugas patroli, petugas towing & derek, petugas rescue, dan juga petugas ambulance.

    Project Manager Ruas Tol Bakter Riadiano Muhammad menegaskan, progress pemeliharaan dan perbaikan minor jalan sudah berjalan dan akan selesai secara fisik di H-10 Nataru.

    “Kami pastikan untuk perbaikan rekonstruksi jalan di beberapa titik yang telah direncanakan saat ini akan rampung sebelum momen libur Nataru, perbaikan tersebut meliputi perbaikan jalur utama serta bahu jalan,” imbuh Riadiano.

    Sementara itu, Manager Area Tol Bakter, Andri Pandiko, mengatakan untuk layanan di rest area, Tol Bakter menyediakan posko screening tiket ASDP di Rest Area KM 20 B dan Rest Area KM 49 B, kemudian pengecekan kendaraan gratis bagi pengguna jalan di Rest Area KM 49 B.

    “Kami juga menyiagakan posko Dinas Kesehatan di Rest Area 87 A dan B, Rest Area 116 A dan B serta Rest Area 20 B, serta memfungsikan toilet semi permanen di seluruh Rest Area yang ada di Tol Bakter” imbuh Andri.

    Dirinya juga menegaskan bahwa guna memaksimalkan pelayanan selama momen Nataru 2024, BTB Toll bersama PT Hakaaston (HKA) menambah lima kendaraan patroli tim Layanan Jalan Tol, kemudian menyiagakan dua genset portable 80 KVA di Gerbang Tol Kotabaru dan genset portable 40 KVA di Gerbang Tol Bakauheni Selatan.

    “Kami juga memastikan bahwa seluruh layanan di Tol Bakter, mulai dari layanan transaksi, layanan lalulintas hingga rest area berjalan secara maksimal selama Nataru ” tutupnya.

    Perlu diketahui, guna mengantisipasi keamanan di sepanjang jalan Tol Bakter terdapat CCTV yang dipantau selama 24 jam. Selain itu, PT BTB Toll juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak, yaitu Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, ASDP, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Pemprov/Pemda dan juga pihak terkait lainnya agar penyelenggaraan libur Nataru berjalan dengan lancar.

    PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta memperbaharui informasi lalu lintas Tol Bakter melalui aplikasi Astoll by HKA dan Call Center di 150606. (*)

  • PT BTB Toll Raih Predikat BUJT Terbaik se-Pulau Sumatera

    PT BTB Toll Raih Predikat BUJT Terbaik se-Pulau Sumatera

    Jakarta, sinarlampung.co – PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (PT BTB Toll) meraih predikat sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terbaik se-Pulau Sumatera. Predikat ini diumumkan dalam Workshop Monitoring Evaluasi Pemenuhan Self Assessment Aspek SPM Jalan Tol di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, pada Jumat, 22 November 2024.

    Selain meraih urutan pertama sebagai BUJT terbaik, PT BTB Toll juga berada di urutan keempat se-Indonesia kategori keaktifan dalam pengisian aplikasi e-SPM BPJT.

    Diketahui, SPM merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh BPJT untuk memantau dan menyediakan kegiatan Sistem Pelayanan Minimal (SPM) Badan Pengatur Jalan Tol. Aplikasi ini berfungsi mengontrol seluruh BUJT yang ada di Indonesia melalui self asessment harian, mingguan, bulanan dan triwulanan.

    Atas pencapaian tersebut, Direktur Utama PT BTB Toll I Wayan Mandia merasa bersyukur. Dia mengaku, PT BTB Toll secara rutin melakukan self assessment setiap bulannya guna pemenuhan SPM.

    “Kami melakukan self assessment secara periodik setiap bulan, menentukan metode penanganan serta rencana kualitas material yang akan digunakan dan target waktu pelaksanaan yang harus diselesaikan sehingga tidak mengganggu pengguna jalan,” ujarnya.

    Wayan menerangkan, management traffic menjadi hal terpenting pada masa maintenance khususnya di main road dan bahu jalan. “Demikian juga untuk utilitas lainya, seperti guardrail, Penerangan Jalan Utama (PJU), rambu, marka jalan, barier. Demikian juga untuk di rest area dan gerbang tol,” tuturnya.

    Sementara itu, Project Manager Tol Bakter Riadiano Muhammad mengatakan, capaian Tol Bakter dalam pemenuhan self asessment di aplikasi E-SPM tak lepas dari kerja keras para petugas di lapangan yang senantiasa rutin melakukan pemeriksaan dan pelaporan guna tercapainya pemenuhan SPM.

    “Ketika SPM tercapai harapannya pelanggan kami atau para pengguna jalan Tol Bakter akan merasa terlayani dengan maksimal, dan itulah yang selalu kami upayakan dan jaga selama ini” tutupnya. (*)

  • Pengelola Ingatkan Bahaya dan Sanksi Hukum Pelemparan Batu di Jalan Tol

    Pengelola Ingatkan Bahaya dan Sanksi Hukum Pelemparan Batu di Jalan Tol

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – PT. Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) melalui operator Hakaaston (HKA) menindaklanjuti laporan peristiwa pelemparan batu yang terjadi di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dengan memperkuat koordinasi dan komunikasi yang dilakukan di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbabu Mataram, Lampung Selatan, Jumat, 13 September 2024.

    Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga setempat mengenai bahaya dan dampak hukum dari aksi tersebut, serta upaya dalam meningkatkan keamanan di sekitar jalur tol ruas Bakter.

    Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko melalui keterangan tertulisnya merasa khawatir dengan insiden pelemparan batu yang terjadi di sepanjang Tol Bakter. Kasus ini dinilai sangat berbahaya, karena selain merusak kendaraan, juga bisa berakibat fatal dan membahayakan nyawa pengendara.

    “Keselamatan pengendara adalah prioritas utama kami. Aksi pelemparan batu ini tidak hanya mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol, tetapi juga bisa menyebabkan kecelakaan fatal. Oleh karena itu, kami ingin mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan jalan tol ini,” ujar Andri.

    Andri juga menyebutkan pihak Tol Bakter terus melakukan peningkatan patroli di sejumlah titik potensial terjadi gangguan bagi pengguna jalan tol yang bekerjasama dengan pihak kepolisian yaitu Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Lampung dan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari personel TNI AD Korem Garuda Hitam Lampung Selatan.

    “Kami juga telah memberikan banner larangan pelemparan di tiap-tiap Jalan Penyeberangan Orang (JPO) yang dinilai rawan dijadikan tempat pelemparan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Panca Tunggal, Agus Suroto, mengungkapkan bahwa dirinya bersama pemerintah desa akan melakukan peningkatan pengawasan dan penguatan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif.

    “Tentu peristiwa kemarin akan kami evaluasi dan koordinasi kembali dengan warga kami, kami berharap kedepan sudah tidak ada lagi kejadian berulang,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, pelemparan batu yang dilakukan sengaja maupun tidak sengaja, dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana Pasal 170 dan 406 KUHP, yaitu dapat dikenakan ancaman hukuman 5 hingga 12 tahun penjara.

    PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu.

    Sekilas Tentang Bakauheni Terbanggi Besar Toll

    Tol Bakauheni Terbanggi Besar secara resmi dikelola Indonesia Investment Authority (INA) melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll yang bekerjasama dengan PT Hakaaston selaku penyedia jasa layanan operasional Tol Bakauheni Terbanggi Besar. Tol Bakauheni Terbanggi Besar memiliki panjang 140 KM yang menghubungkan tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Tengah. (*)

  • Inovasi Baru, Pengelola Tol Bakter Coba Buat Marka Jalan dari Gondorekum dan Gliserol

    Inovasi Baru, Pengelola Tol Bakter Coba Buat Marka Jalan dari Gondorekum dan Gliserol

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – PT. Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB) bekerja sama dengan Perhutani dan ITB melakukan uji coba pembuatan marka jalan. Namun pembuatan marka jalan ini menggunakan bahan hasil inovasi pengolahan Gondorekum dan Gliserol, Selasa, 10 September 2024. Uji coba ini mereka lakukan di ruas jalan tol Bakter yang PT Hakaaston (HKA) kelola.

    Expert Bidang Pemasaran dan Riset Pengembangan HKA, Ade Rintoro menjelaskan, gondorukem merupakan produk dari hasil pengolahan getah pinus melalui proses destilasi. Sedangan gliserol adalah senyawa organik dari minyak kelapa sawit melalui proses hidrolisa dengan air.

    Bahan tersebut memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk bahan pembuatan road marking atau marka jalan. Kedua bahan itu sebagai bahan pembuatan marka jalan bertujuan untuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Pemanfaatan gondorukem dan gliserol sebagai bahan pembuatan marka jalan ini baru pertama kali diuji coba di jalan tol yaitu Ruas Tol Bakter. Harapannya bisa meningkatkan kualitas serta daya tahan marka jalan dari bahan tersebut,” ungkapnya.

    Dosen peneliti dari ITB Aqsha mengatakan, pemanfaatan gondorukem dan gliserol sebagai bahan pembuatan marka jalan ini sudah ada di luar negeri. Sementara itu, inovasi itu saat ini masih dalam pengembangan di Indonesia.

    Bahan pembuatan marka dengan gondorukem dan gliserol ini mudah kita dapatkan di Indonesia. Hal itu menjadi peluang besar dan bisa mengurangi nilai impor.

    Penerapan uji coba inovasi pemanfaatan gondorukem dan gliserol sebagai bahan pembuatan marka jalan ini untuk marka garis bingkai jalan atau garis putih yang tidak putus dan berada di sisi kiri jalan sepanjang 100 meter. Tepatnya di KM 125+200 sampai KM 126+200 jalur B Ruas Tol Bakter. (Red/*)

  • PT BTB Toll dan PT HKA Terima Penghargaan dari PT ASDP Indonesia Ferry

    PT BTB Toll dan PT HKA Terima Penghargaan dari PT ASDP Indonesia Ferry

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Pengelola Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) Toll dan operator tol Bakter PT Hakaaston (HKA) menerima penghargaan dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di ruang rapat Kantor Gerbang Tol Kotabaru, Lampung Selatan, Jumat, 17 Mei 2024.

    Penghargaan tersebut diserahkan Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni, Teguh Imam Santoso mewakili Direktur Utama, Ira Puspa Dewi. Penghargaan diserahkan kepada Direktur Utama PT BTB Toll I Wayan Mandia dan Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko.

    Piagam penghargaan tersebut merupakan penghargaan dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kepada keduanya yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024.

    Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni, Teguh Imam Santoso mengucapkan terima kasih kepada PT BTB Toll dan juga HKA karena selama penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024 telah maksimal memberikan pelayan bagi para pemudik yang melintasi Tol Bakter sehingga sukses memberikan rasa aman dan nyaman.

    “Selain terima kasih dan juga penghargaan kepada PT BTB Toll dan juga HKA kami juga menyampaikan salam hangat dari Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ibu Ira Puspa Dewi yang belum bisa hadir langsung hari ini. Semoga sinergitas antar lembaga ini bisa terus menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan tidak hanya di momen mudik lebaran, tapi setiap hari dan setiap momen,” imbuh Teguh Imam.

    Direktur Utama PT BTB Toll, I Wayan Mandia mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) karena telah memberikan piagam penghargaan mengenai penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024.

    “Terima kasih untuk piagam penghargaannya, semoga selanjutnya kita terus bersinergi menyukseskan setiap momen-momen nasional maupun local yang ada di Provinsi Lampung,” tegasnya.

    Sementara itu, Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kepada PT Hakaaston yang juga sukses menyelenggarakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 sebagai operator Tol Bakter.

    “Alhamdulillah dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), kami sebagai operator Tol Bakter terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan maksimal bagi pengguna jalan yang melintas di Tol Bakter, baik itu di momen tertentu seperti lebaran ataupun hari-hari biasa, karena keamanan dan kenyamanan pengguna jalan adalah prioritas kami,” ungkap Andri Pandiko.

    Perlu diketahui, selama momen arus mudik dan balik Lebaran Tahun 2024, terdapat 1.053.527 kendaraan yang melintas di Tol Bakter atau meningkat 69,4 % dari Volume Lalu Lintas (VLL) hari biasa.

    Pengelola dan juga Operator Tol Bakter menerapkan Delay System dan juga Holding System di Rest Area 87 B, Rest Area 49 B, dan Rest Area 20 B yang berhasil mengurai penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung.

    Sekilas Tentang Bakauheni Terbanggi Besar Toll Tol Bakauheni Terbanggi Besar secara resmi dikelola Indonesia Investment Authority (INA) melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll yang bekerjasama dengan PT

    Hakaaston selaku penyedia jasa layanan operasional Tol Bakauheni Terbanggi Besar. Tol Bakauheni Terbanggi Besar memiliki panjang 140 KM yang menghubungkan tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, dan Kabupaten Lampung Tengah. (Red/*)

  • Antisipasi Bahaya Mobil Parkir di Bahu Jalan, Pengelola Tol Bakter Sosialisasi Larangan Berdagang di Dekat Akses Tol

    Antisipasi Bahaya Mobil Parkir di Bahu Jalan, Pengelola Tol Bakter Sosialisasi Larangan Berdagang di Dekat Akses Tol

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll sebagai pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) bersama tim Bawah Kendali Operasi (BKO) dari personil Tentara Nasional Indonesia
    (TNI) Angkatan Darat (AD) dan Patroli Jalan Raya (PJR) melakukan sosialisasi kepada para
    pedagang yang ada di dekat akses jalan tol, Rabu, 28 Februari 2024.

    Sosialisasi tersebut sebagai salah satu upaya persuasif pihak jalan Tol Bakter menerangkan
    soal larangan berdagang di dekat area atau di akses jalan tol dekat Rest Area Jalur A karena
    mengakibatkan banyak kendaraan truk parkir di bahu jalan sehingga membahayakan pengguna
    jalan lainnya.

    Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko mengatakan, dengan dilakukannya sosialisasi
    langsung ke para pedagang yang ada di sekitar akses tol ini harapannya bisa menemukan solusi
    bersama mengenai kendaraan truk yang sering parkir di bahu jalan dekat Rest Area 33 Jalur A.

    “Alhamdulillah hari ini kita sudah lakukan sosialisasi bersama BKO dan juga PJR kepada para
    pedagang di dekat akses tol Rest Area 33 A, nantinya kita juga akan memasang banner
    larangan berhenti bagi kendaraan di bahu jalan tol dan jika masih tetap berhenti akan dilakukan
    tindakan tilang terhadap kendaraan tersebut,” ungkap Andri.

    Dirinya juga menambahkan, kendaraan truk yang parkir di bahu jalan melanggar UU no 22
    Tahun 2009 pasal 126 A dan 126 B tentang larangan kendaraan berhenti selain di tempat yang
    telah ditentukan serta Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15 tahun 2005 pasal 41 ayat 2 tentang
    penggunaan bahu jalan, sehingga pelanggarnya bisa ditilang.

    Sebelumnya pengelola Tol Bakter juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat
    yaitu Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, soal akan adanya sosialisasi larangan
    pedagang berjualan di dekat atau di dalam akses Tol Bakter. (*)

  • Pengelola Tol Bakter Sosialisasikan Larangan Berdagang Dekat Rest Area

    Pengelola Tol Bakter Sosialisasikan Larangan Berdagang Dekat Rest Area

    Lampung Selatan, sinarlampung.co PT Bakauheni Terbanggi besar (BTB) Toll sebagai pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) bersama tim Bawah Kendali Operasi (BKO) dari personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Kepala Desa Agom, Kecamatan Menggala, Lampung Selatan di Rest Area 33 Jalur A, Selasa, 27 Februari 2024.

    Koordinasi tersebut sebagai salah satu upaya menyosialisasikan soal larangan berdagang di dekat area atau di akses jalan tol dekat Rest Area Jalur A karena mengakibatkan banyak kendaraan truk parkir di bahu jalan sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya.

    Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko mengatakan dikoordinasi dan sosialisasi dengan kepala desa setempat ini penting karena kepala desalah yang nantinya bisa membantu menjelaskan kepada warganya soal larangan mendirikan warung dan berjualan di dekat area atau di akses jalan tol dekat Rest Area 33 Jalur A.

    “Inshaallah besok Rabu 28 Februari, kita bersama dengan BKO dan juga Patroli Jalan Raya (PJR) dari pihak kepolisian akan langsung melakukan sosialisasi secara persuasif dengan para pedagang dan juga para sopir truk yang sering parkir di bahu jalan dekat para pedagang yang berjualan di dekat akses tol,” ungkap Andri.

    Dirinya juga menambahkan, kendaraan truk yang parkir di bahu jalan bisa membahayakan pengguna jalan lain dan adanya pedagang di luar jalan tol juga bisa mengurangi pendapatan pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan di Rest Area 33 Jalur A.

    Sementara itu, Kepala Desa Agom Muksin Sukur mengatakan bahwa dirinya sepakat soal adanya larangan pedagang berjualan dekat area atau di akses jalan tol, dan dirinya juga siap menjelaskan soal adanya larangan tersebut ke warganya atau para pedagang.

    “Kami sepakat soal adanya larangan tersebut, hal itukan sudah jadi programnya pihak Tol Bakter untuk menjaga keamanan pengguna jalan dan juga kenyamanan para pedagang di Rest Area,” tutupnya. (Red/*)

  • Pembelian Tiket Kapal Penyebrangan Dibatasi, PT BTB Toll Sediakan Loket Tiket di Rest Area 20 B dan 49 B

    Pembelian Tiket Kapal Penyebrangan Dibatasi, PT BTB Toll Sediakan Loket Tiket di Rest Area 20 B dan 49 B

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Dalam upaya mendukung surat edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik di Sekitar Pelabuhan, PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB Toll) selaku pengelola Jalan Tol Ruas Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry menyediakan tempat pembelian tiket di Rest Area 49 B dan Rest Area 20 B.

    Isi surat edara Ditjen Hubdat Kemenhub tersebut ialah mengenai ketentuan pembelian tiket online kapal ferry dalam radius batasan yaitu 5 KM sebelum masuk pelabuhan penyebrangan.

    Ketentuan itu dikeluarkan guna memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa dengan meminimalisir antrean sebelum masuk pelabuhan serta mengurangi adanya percaloan tiket.

    Sementara itu, Manager Operasi Ruas Tol Bakter Andri Pandiko menjelaskan, guna memudahkan para pengguna jasa penyebrangan, khususnya yang melewati Jalan Tol Bakter, pihaknya menyediakan tempat pembelian tiket Kapal Ferry dan beroperasi selama 24 jam.

    “Kita bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan posko khusus penjualan tiket Kapal Ferry bagi pengguna jalan Tol Bakter yang akan menyebrang ke Pulau Jawa, hal ini

    selain untuk mendukung surat edaran dari Ditjen Hubdat Kemenhub, juga sebagai langkah mencegah adanya penumpukan kendaraan hingga Gerbang exit Bakauheni Selatan,’’ imbuh Andri.

    Perlu diketahui, sejak H-1 sampai H+1 hari Raya Natal Tahun 2023, terdapat 142.818 kendaraan yang melintasi Tol Bakter atau meningkat 61% dari hari biasanya.

    Tol Bakauheni Terbanggi Besar, merupakan Jalan Tol Trans Sumatera dengan panjang 140 KM dan memiliki sebelas gerbang tol akses yang menyambungkan tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten, Pesawaran, dan juga Kabupaten Lampung Tengah. Tol Terbanggi Besar juga merupakan salah satu ruas penting Jalan Tol Trans Sumatera karena sebagai akses pintu masuk dan keluar pengguna jalan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa dan juga sebaliknya. (*)

  • PT BTB Siap Berikan Pelayanan Optimal untuk Pengguna Tol Jelang Nataru

    PT BTB Siap Berikan Pelayanan Optimal untuk Pengguna Tol Jelang Nataru

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pengelola ruas tol Bakauheni -Terbanggi Besar (Bakter) PT Bakauheni Terbanggi Besar (PT BTB Toll) siap melayani masyarakat yang akan berlibur saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT BTB Toll I Wayan Mandia dalam apel siaga Nataru di Rest Area 87 B, Kamis (7/12/2023).

    I Wayan Mandia menyampaikan, PT BTB Toll menyiapkan berbagai strategi untuk penanganan antrean kendaraan, diantaranya menyiagakan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Gerbang Tol Kotabaru dan Gerbang Tol Terbanggi Besar. PT BTB Toll juga menyiapkan Rest Area 20 B sebagai buffer zone sebagai upaya delay system saat terjadi antrean kendaraan yang akan menuju ke Pelabuhan Bakauheni.

    “Guna melayani masyarakat yang ingin berlibur nanti, kami berupaya meningkatkan pelayanan di Rest Area, seperti kebersihan tempat makan dan juga Mandi Cuci Kakus (MCK), ketersediaan air bersih, serta keamanannya. Selain itu kami juga bekerjasama dengan Pertamina Retail untuk penambahan SPBU modular di RA 20 B dan 49 B selama periode Nataru” tegas Wayan.

    Sementara itu, lanjutnya, untuk menunjang kelancaran para pengguna tol, PT BTB Toll juga menyiagakan 200 personil Layanan Jalan Tol (LJT), mulai dari petugas patroli, petugas towing dan derek, petugas rescue, dan juga petugas ambulance.

    Project Manager Ruas Tol Bakter Riadiano Muhammad menegaskan, progress pemeliharaan dan perbaikan minor jalan sudah berjalan dan akan selesai 20 Desember 2023.

    “Kami pastikan untuk perbaikan jalan di beberapa titik saat ini akan rampung seluruhnya atau zero poth hole tanggal 20 Desember 2023 atau sebelum momen libur Nataru, perbaikan tersebut
    meliputi perbaikan main road serta bahu jalan,” imbuh Riadiano.

    Perlu diketahui, guna mengantisipasi keamanan di sepanjang jalan Tol Bakter terdapat 289 unit CCTV yang dipantau selama 24 jam. Selain itu, PT BTB Toll juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak, yaitu Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Pemprov/Pemda dan juga pihak terkait lainnya agar penyelenggaraan libur Nataru berjalan dengan lancar.

    Tol Bakter merupakan Jalan Tol Trans Sumatera dengan panjang 140 KM dan memiliki sebelas gerbang tol akses yang menyambungkan tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten
    Lampung Selatan, Kabupaten, Pesawaran, dan juga Kabupaten Lampung Tengah.

    Selain itu, Tol Bakter memiliki sepuluh rest area permanen dan dua rest area fungsional yang siap menjadi persinggahan para pengguna jalan. Tol Bakter juga merupakan salah satu ruas terpenting Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) karena Tol tersebut menjadi akses pintu masuk dan keluar pengguna jalan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa dan juga sebaliknya. (Red)