Bandar Lampung (SL) – Pelaksanaan jadwal ulangan harian bersama di semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 di SMA Negeri 10 Bandar Lampung berlangsung selama sepekan kedepan. Tepatnya mulai hari ini Senin-Sabtu, 20-25 September 2021 secara daring.
Sebagai salah satu ujian bagi seorang siswa SMA N 10 Bandar Lampung, PTS memiliki peranan penting yang bisa mempengarui penilaian yang ada dalam nilai raport. Dan tentunya memiliki pengaruh juga terhadap penerimaan dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN.
Oleh karena itu selama pelaksanaan PTS yang berlangsung di SMAN 10 Bandar Lampung tidak boleh dipandang sebelah mata oleh siswa. Sebab pelaksanaan PTS pun akan menjadi evaluasi sekolah yang akan dijadikan sebagai pedoman pengambilan kebijakan.
Zuriati Guru SMA Negeri 10 Bandar Lampung mewakili Kepala Sekolah Neng Rusiyati, S. Pd, MM menyampaikan bahwa kegiatan PTS berlangsung selama satu pekan
“Ini kami sesuaikan dengan kalender akademik sekolah kami, pelaksanaannya pun ada yang online, ada pula yang PTM. Di sekolah mulai hari ini sampai 2 pekan ke depan ada KBM tatap muka dengan kapasitas terbatas. Saya harap siswa bisa mengikuti pelaksanaan PTS dengan sungguh-sungguh, sebab PTS momentum untuk mengukur kemampuan siswa dalam capaian pembelajaran”, imbuh Zuriyati.
Zuriati menambahkan pelaksanaan PTS atau penilaian tengah semester tersebut sebagian secara daring. Kelas 10 kelas 11 dan kelas 12, ini adalah merupakan untuk mengukur sejauh mana para peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, walaupun sebelum pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) baru di wali pada hari Senin tanggal 13 September 2021 dengan persetujuan orang tua peserta didik.
“PTS tersebut dilaksanakan mulai dari hari Senin yang sebelumnya dilaksanakan secara daring dan kami mulai pembelajaran tatap muka tersebut atau PTM dimulai pada hari Senin tanggal 20 September 2021 dengan mengikuti protokol kesehatan atau progres pada saat pelaksanaan, serta kepala sekolah bersama tim dari satgas covid 19 SMA Negeri 10”, tambahnya.
Peserta didik masuk pada saat PTM tersebut baik kelas 10 kelas 11 dan kelas 12 dengan nomor urut dari absen nomor 1 sampai dengan absen nomor 17 kemudian absen nomor urut 18 sampai dengan nomor urut 36 maka mereka mengikuti pembelajaran melalui daring atau PJJ atau disebut dengan pembelajaran jarak jauh. (wagiman)