Tag: Pulau Pisang

  • Proyek Air Baku Pulau Pisang Terlaksana Sesuai SK Gubernur

    Proyek Air Baku Pulau Pisang Terlaksana Sesuai SK Gubernur

    Pesisir Barat, (SL) – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mendukung penuh pembangunan Penyediaan Air Baku Pulau Pisang (PABP2) di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).

    Restu dari Gubernur Arinal tersebut, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung No: G/379/V.24/HK/2023, tentang pemberian persetujuan penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan pembangunan Penyediaan Air Baku Pulau Pisang seluas 7.886, 16 M² pada kawasan HPT Kabupaten Pesibar yang ditandatangani pada 7 Juli 2023 lalu.

    Humas PT Masindo Bakti, Alipia menyatakan, pihaknya dalam mengerjakan proyek penyediaan Air Baku Pulau Pisang di kawan HPT, mengacu prosedur, dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah.

    “Kami sudah mengantongi izin, untuk pembangunan proyek tersebut. Dan, tidak melakukan perusakan kawasan HPT,” kata Alipia saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (28/07/2023).

    Ia juga mengaku adanya penebangan kayu, karena berada di lokasi pembanguan proyek penyediaan Air Baku Pulau Pisang.

    “Kayu-kayu yang ditebang itu, berada di lokasi proyek. Jadi, harus kami bersihkan agar pekerjaan dapat dilakukan,” ujarnya.

    Bahkan, Alipia menyatakan masyarakat
    Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa sangat mendukung adanya pembangunaan penyediaan Air Baku tersebut.

    Ia juga sangat menyayangkan, ada pemberitaan salah satu media online yang terkesan menyudutkan pihaknya, terkait pembangunan proyek PABP2 di kawasan HPT.

    “Untuk proyek PABP2 itu, kami tidak melakukan perusakan kawasan hutan. Dan, izinnya langsung dari Gubernur Arinal Djunaidi,” tukasnya.

    Dihubungi terpisah, salah satu tokoh adat Pulau Pisang Sultan Hidayatulloh Karta Dilaga menyatakan, berterimakasih dengan pemerintah pusat, provinsi dan Pemkab Pesibar yang membangun proyek penyediaan Air Baku Pulau Pisang di Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa.

    Menurutnya, pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa sangat penting untuk menunjang berbagai macam kebutuhan. Seperti, pemenuhan kebutuhan akan air, air minum, kebutuhan irigasi atau pertanian.

    “Saya berharap, masyarakat Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa segera dapat merasakan manfaat pembangunan proyek penyediaan Air Baku tersebut,” ujarnya.

    Sultan Hidayatulloh juga menyatakan, apabila proyek tersebut telah selesai dibangun, bersama masyarakat akan merawat, dan menjaganya agar tidak rusak.

    Sementara itu, Ruspi salah satu masyarakat Pekon Tembakak mengaku sangat mendukung pembangunan proyek tersebut di Pulau Pisang, karena dapat membantu perekonomian masyarakat.

    “Dengan melibatkan masyarakat, selain mendapatkan pekerjaan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya, juga ikut mengawasi dan menjaga agar pembangunan penyedia Air Baku Pulau Pisang tidak cepat rusak,” tandasnya. (Red)

  • Pilkada Pesibar: Elty  Tancapkan Harapan di Pulau Pisang

    Pilkada Pesibar: Elty Tancapkan Harapan di Pulau Pisang

    Krui (SL)-Bakal calon Bupati Pesisir Barat Hj. Elti Yunani, SH, MKn mengakhiri safarinya di Pulau Pisang setelah menemui seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIPerjuangan, Sabtu (4/1). Ini adalah bagian dari kegiatan safari yang dilakukan istri pengusaha Darusalam yang sudah dimulai sejak akhir November lalu, pada setiap akhir pekan.
    “Semoga, lewat konsolidasi partai yang dipimpin Pak Pieter, Insya-Alloh, PDIP Pesisir Barat semakin solid,” ujar Hj. Elti Yunani, SH, bendahara DPC PDIP Pesisir Barat kepada wartawan, Minggu (5/1). Dalam kunjungan konsolidasi partai ke Pulau Pisang, bakal calon bupati yang mengusung tagline “Perubahan” ini ditemani Ripzon Efendi, anggota dua periode DPRD Kabupaten Pesisir Barat (2014-2019 dan 2019-2024).
    Ripzon optimistis PDIP Pesisir Barat semakin kompak dalam rangka memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Barat lewat berbagai program ekonomi yang berpihak kepada rakyat. Jelang suksesi, wakil rakyat yang low profile ini melihat sebagian besar masyarakat menunggu dan bakal mendukung calon kepala daerah yang akan direkomendasi partainya. “Mohon restunya,” ujarnya.
    Hj. Elti Yunani, SH, Mkn konsolidasi ke 11 PAC bersama Ketua DPC PDIP Pesisir Barat Pieter, Bendahara DPC PDIP Pesisir Barat Sri Suyanti, para anggota DPRD Pesisir Barat dari PDIP, serta para pengurus partai lainnya.
    “Semoga, Pilkada Serentak 2020 Pesisir Barat menjadi momentum calon kepala daerah dari PDIP memimpin untuk mengejar ketertinggalannya dengan kabupaten-kabupaten lain di Lampung,” ujarnya. Masyarakat, katanya, menginginkan perubahan agar kabupaten yang kaya akan sumber daya alam dan pesona wisatanya bisa semakin jaya. “Mari, kita bersama-sama rebut kembali kejayaan Pesisir Barat,” tutupnya. [***]
  • Menpora Kunjungi Pulau Pisang

    Menpora Kunjungi Pulau Pisang

    Pesisir Barat (SL) – Luar biasa, bukan hanya masyarakat Kabupaten Pesisir Barat yang menyambut gembira kedatangan RI 49 yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, bahkan ribuan lumba-lumba seakan mengetahui wilayah terujung di Provinsi Lampung tersebut kedatangan tamu istimewa. Hal tersebut saat rombongan Menteri bersama Bupati Pesisir Barat akan berkunjung ke Pulau Pisang, Sabtu (14/4).

    Dari pantaua, saat perahu yang membawa rombongan ditengah laut ribuan lumba-lumba seakan menari dan beraktraksi melompat dengan lincah membuat seluruh rombongan terpukau melihat keistimewaan laut di Kabupaten Pesisir Barat.

    Rombongan yang tiba sekitar pukul 07.30 WIB di Pulaupisang Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dan langsung melihat pembuatan kue tradisional Serabi khas pulau pisang.

    Dalam peninjauan pembuatan serabi Imam tampak berdialog dengan sang pembuat kue, mulai dari harga satuan, lama pembuatan, hingga saran untuk diinovasikan dalam beberapa rasa sesuai dengan potensi wilayah tersebut.

    “Mungkin akan lebih bagus jika dibuat dalam beberapa rasa, dengan menyesuaikan dengan potensi yang ada di Pulaupisang,” saran Imam kepada sang pembuat serabi yang diketahui bernama Ujah.

    Sementra itu Ibu Ujah, pembuat kue serabi di Pulaupisang menjawab pertanyaan pak mentri kue serabi bisa di sajikan dengan berbagai inovasi.

    “Pembuatannya hanya lima menit pak, dan harga satuanya cuma seribu rupiah, ini kan serabi kampung khas Pulaupisang jadi memang seperti ini penyajiannya hanya dengan santan atau gula, tetapi kue serabi bisa saja di sajikan dengan inovasi menu lain seperti ditambah dengan ikan bahkan sambal,” jawab Bu Ujah.

    Perjalanan rombongan dilanjutkan dengan meninjau lokasi pembuatan sulaman kain tapis. Dilokasi tersebut Imam membawa oleh berbagai jenis kain tapis dengan kisaran harga jutaan rupiah.

    Selain itu, di Pulaupisang Menpora berkunjung ke pusat pembuatan tapi khas daerah setempat dan mengujungingi Sekolah Dasar negri Pasar pulau pisang yang merupakan SD peninggalan jaman kolonial Belanda.

    Saat berkunjung di SDN pasar pulang pisang Menteri yang menggunakan kendaraan roda dua, seakan tidak ragu mengemudi motor dan membonceng Bupati Pesisir Barat. Beliau meminta kepada siswa mendoakan agar Indonesia sukses menghelat pelaksanaan Asean game 2018 dan atlet Indonesia mampu menorehkan prestasi.

    Selain meminta hal tersebut, Imam juga nampak lebih akrab dengan para pelajar tingkat dasar itu dengan sosoknya yang berupaya melakukan percakapan khas anak-anak. (Eva)