Tag: PWI

  • PWI Tubaba Gelar Kunjungan dan Workshop di Dewan Pers

    PWI Tubaba Gelar Kunjungan dan Workshop di Dewan Pers

    Jakarta, sinarlampung.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, mengadakan kunjungan dan workshop di Dewan Pers, Jakarta, pada Rabu (9/10/2024).

    Rombongan yang terdiri dari 45 wartawan dipimpin langsung oleh Ketua PWI Tubaba, Dedi Priyono, S.H., dan disambut oleh Asep Setiawan, anggota Dewan Pers yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi.

    Acara yang berlangsung di Aula Dewan Pers ini fokus pada edukasi jurnalistik serta wawasan mengenai peran pers, terutama dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 yang akan digelar di Kabupaten Tubaba.

    Dalam sambutannya, Asep Setiawan menyampaikan apresiasinya kepada PWI Tubaba atas dedikasi mereka dalam meningkatkan profesionalitas jurnalistik.

    “Kami Dewan Pers sangat bangga dengan teman-teman wartawan dari PWI Tubaba yang selalu punya agenda khusus dalam meningkatkan profesionalitas sebagai jurnalis di daerah,” ujar Asep Setiawan.

    Asep juga menekankan pentingnya peran pers dalam menjaga keseimbangan informasi serta menghindari penyebaran hoaks menjelang Pilkada.

    Ia berharap wartawan dapat menyajikan berita yang berimbang dan menjaga situasi tetap kondusif.

    “Pers harus profesional, menyajikan berita yang berimbang dan tidak hoaks. Menjaga situasi tetap kondusif dan aman melalui informasi yang disajikan. Rencana UKW (Uji Kompetensi Wartawan) yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Tubaba kami sambut baik dan segera kami tindak lanjuti,” tambah Asep.

    Ketua PWI Tubaba, Dedi Priyono, S.H., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dewan Pers yang selalu memberikan ruang bagi wartawan PWI Tubaba untuk berdiskusi dan mengembangkan wawasan.

    Menurut Dedi, kunjungan ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap dua tahun sekali sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme wartawan.

    “Agenda Kunjungan dan Workshop di Dewan Pers sudah menjadi agenda rutin setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalisme wartawan PWI Tubaba dan wawasan pers yang langsung diberikan oleh Dewan Pers,” ujar Dedi Priyono.

    Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur bagi kinerja pers di Tubaba dan Provinsi Lampung pada umumnya. (Red)

  • Diskusi AMSI Lampung, Wahyu: Media Digital Harus Berkualitas & Bisnis Yang Sehat

    Diskusi AMSI Lampung, Wahyu: Media Digital Harus Berkualitas & Bisnis Yang Sehat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka acara diskusi publik sekaligus deklarasi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Lampung.

    Deklarasi itu berlangsung di Novotel, Bandar Lampung pada Kamis (7/3).

    Mewakili Gubernur Arinal, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Lampung Ahmad Syaefullah menyampaikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan besar dalam paradigma media.

    Dia meyakini kehadiran AMSI Lampung dunia jurnalistik khususnya di provinsi ini akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah.

    “Saya sangat mengapresiasi peran dan kontribusi yang telah diberikan oleh media siber dalam menyebarkan informasi yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat,” kata dia, di Novotel Lampung, Kamis (7/3).

    Menurutnya, media siber memiliki peran penting dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi publik dalam proses pembangunan.

    Di sisi lain, AMSI juga memang sebuah organisasi media yang sudah terverifikasi dan menjadi konstituen dewan pers.

    “Sekali lagi saya mengapresiasi kepada AMSI Lampung yang telah berperan aktif dalam membangun ekosistem industri media siber yang berkualitas,” ucapnya.

    Ketua Umum AMSI Nasional Wahyu Dhyatmika menyampaikan ucapan selamat datang kepada 18 media digital di Lampung.

    “Semoga, ke depan kita bisa bersama-sama berjuang membesarkan asosiasi media siber ini,” kata dia secara virtual.

    CEO Tempo.co itu mengatakan ada dua prinsip penting yang menjadi mimpi bersama. Pertama bagaimana media digital memiliki konten yang berkualitas.

    Kemudian prinsip yang lainnya adalah bagaimana menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan.

    “Itu yang menjadi langkah kita di AMSI. Dua prinsip itu harus ditegakkan,” kata dia.

    Dalam kesempatan itu Wahyu menilai ada beberapa problem pengurus AMSI yang ada di daerah, yaitu pendapatan bisnisnya tunggal atau tidak bervariasi.

    Kemudian manajemen perusahaan masih kurang tertata, sehingga masih ada beberapa yang belum profesional.

    “Jadi, untuk mengatasi persoalan itu pihaknya telah memonitoring memberikan solusi dengan mendatangi daerah,” tutupnya. (*)

  • Arinal Djunaidi Janjikan Umroh Peserta UKW PWI Terbaik

    Arinal Djunaidi Janjikan Umroh Peserta UKW PWI Terbaik

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara resmi membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia di Hotel Emersia Bandar Lampung, Rabu (10/1/2024).

    UKW ini digelar oleh PWI Pusat bekerjasama dengan Kementerian BUMN. Pesertanya sebanyak 36 wartawan yang terdiri dari 4 kelas wartawan muda dan 2 kelas wartawan madya.

    Untuk memacu semangat peserta UKW, Gubernur Arinal berjanji akan memberikan hadiah umroh bagi wartawan yang berhasil meraih nilai terbaik.

    “UKW ini sebagai wadah pembelajaran untuk terus meningkatkan kualitas jurnalistik. Maka saya siapkan hadiah juara 1 berangkat umroh untuk lebih terdorong (meraih prestasi),” kata Arinal dalam sambutannya.

    Arinal juga menyarankan agar PWI Provinsi Lampung membuat penilaian wartawan teladan untuk diberikan hadiah oleh Pemprov Lampung. Nantinya penilaian akan dilakukan bersama dengan Dinas Kominfotik Lampung

    “Bila perlu PWI didampingi Kominfo untuk memberikan penghargaan bagi wartawan terbaik di Lampung. Nanti dinilai bersama-sama dengan Kominfo. Kadis Kominfo tolong nanti ingatkan saya,” kata dia.

    Arinal mengatakan wartawan dan media punya peranan penting dalam memberitakan berbagai aktivitas Pembangunan. Wartawan juga punya peranan untuk kontrol sosial dan menyampaikan kritik yang membangun.

    Maka ia berharap wartawan harus dibekali ilmu agar mampu menjalankan profesinya dengan baik dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

    “Saya berharap para peserta Uji Kompetensi Wartawan dapat menjadikan acara ini sebagai wadah pembelajaran dan refleksi untuk terus meningkatkan kualitas karya jurnalistik. Terus belajar beradaptasi dan berinovasi. Sehingga informasi yang disajikan tidak hanya akurat tapi juga mampu memberikan wawasan yang bernilai tambah,” kata Arinal.

    Terlebih menjelang Pemilu 2024, Arinal berpesan agar wartawan dapat menjalankan perannya untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Selain itu, informasi yang disajikan juga harus benar-benar sudah teruji sehingga tidak menyesatkan masyarakat pembaca.

    “Media sangat penting untuk menciptakan lingkungan informasi yang sehat dan berkualitas. Apalagi sekarang ini menjelang pemilihan baik Pilpres, Legislatif maupun Gubernur, semua masyarakat khususnya Lampung sedang mencari informasi. Jadi jangan sampai informasinya keliru,” harap Arinal.

    Arinal juga mengapresiasi dedikasi dan semangat para peserta UKW dalam meningkatkan dan mengasah kemampuannya sebagai wartawan.

    Di akhir sambutannya, Arinal mengimbau semua wartawan di Lampung agar tidak berhenti berinovasi dan beradaptasi dengan dunia jurnalistik yang terus berkembang.

    “Berinovasi dan beradaptasi itu penting. Saya ucapkan selamat mengikuti UKW semoga para peserta dapat lulus dan meriah nilai terbaik,” tandasnya.

    Untuk diketahui, UKW ini digelar secara gratis oleh PWI Pusat bekerja sama dengan Kementerian BUMN. Dalam acara ini, didukung oleh dua perusahaan milik negara, yaitu PT Telkom Indonesia dan PT Pupuk Sriwijaya.

    Dalam acara pembukaan ini turut hadir Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, Direktur UKW PWI Dr Firdaus Komar, Sekretari PWI Lampung Andi Panjaitan, VP Komunikasi Korporat Pupuk Sriwijaya Palembang Rustam Efendi, Kadiskominfotik Lampung Achmad Saefullah, dan beberapa tamu narasumber UKW. (Red)

  • Kementerian BUMN Dukung PWI Gelar UKW Gratis di Lampung 

    Kementerian BUMN Dukung PWI Gelar UKW Gratis di Lampung 

    Bandarlampung, sinarlampung.coKementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis di Provinsi Lampung. UKW yang digelar awal tahun 2024 itu akan berlangsung dua hari di Hotel Emersia Bandarlampung, mulai 10-11 Januari 2024.

    UKW tersebut dikuti 36 peserta, terdiri dari 4 kelas jenjang wartawan Muda dan 2 kelas jenjang wartawan Madya, yang hari ini mengikuti Pra-UKW online dengan PWI Pusat, Selasa, 9 Januari 2024.

    Seperti diketahui, UKW gratis merupakan salah satu program kerja unggulan Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun (HCB).

    Hendry menjelaskan, program UKW gratis ini terselenggara atas dukungan penuh Kementerian BUMN yang telah berlangsung sejak akhir tahun 2023 lalu.

    “Program UKW PWI-BUMN ini dilaunching pada Kamis 28 Desember 2023 secara serentak di tiga daerah: Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Aceh. Lalu dilanjutkan ke seluruh PWI se-Indonesia, termasuk satu daerah khusus PWI Surakarta,” kata Hendry.

    Menurut Hendry, Kementerian BUMN percaya wartawan adalah bagian utama industri pers yang akan bekerja secara profesional. Atas profesionalitasnya itu, maka pemerintah dan industri lain, termasuk BUMN, sangat memperhatikan industri pers.

    “Dukungan tersebut diberikan dengan harapan industri pers tetap mampu membaca dengan tajam setiap fakta di lapangan, tanpa menyakiti atau melukai,” tutur Hendry.

    Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan program UKW gratis bagi wartawan merupakan bentuk komitmen terhadap keterbukaan informasi. Erick menilai, sebagai pilar keempat demokrasi, pers berperan penting menjadi mitra pemerintah dan industri lain dalam mengabarkan atau melakukan koreksi yang membangun.

    “Posisi media menjadi penting sebagai mitra pemerintah dalam memberikan edukasi dan membuat khalayak menjadi semakin terliterasi dengan baik,” ujar Erick.

    Kendati demikian, Erick mendukung penuh terselenggaranya UKW gratis di seluruh Indonesia.

    Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Lampung, Wirahadikusumah mengapresiasi UKW gratis yang digelar PWI Pusat dan Kementerian BUMN tersebut. Menurutnya, UKW ini sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme para jurnalis.

    “Karena dalam melaksanakan tugasnya, wartawan harus memiliki standar kompetensi yang memadai. Terlebih program ini juga sesuai dengan upaya PWI Lampung dalam meningkatkan kapasitas para anggotanya. Dimana fokus programnya adalah pembinaan dan pendidikan,” pungkas Wira. (*)

  • PWI Pusat Bentuk Satgas Anti Hoax

    PWI Pusat Bentuk Satgas Anti Hoax

    Jakarta, sinarlampung.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat dan membentuk Satgas Anti Hoax PWI sebagai langkah preventif. Satgas ini diresmikan pada Selasa, 9 Januari 2024, melalui acara online dan offline di Kantor PWI Pusat.

    Hendry Ch Bangun, Ketua PWI, menjelaskan bahwa pembentukan Satgas bertujuan memberikan informasi yang benar, utuh, dan berbudaya kepada masyarakat.

    Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat dengan cepat membedakan informasi yang benar dengan yang tidak, khususnya dalam menghadapi informasi yang provokatif dan menyesatkan.

    “Peluncuran Satgas Anti Hoax ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan merupakan kontribusi PWI Pusat untuk melawan informasi palsu atau berita bohong yang dapat merugikan masyarakat,” ujar Hendry Ch Bangun pada Jumat (29/12/2023).

    Hendry menekankan perlunya keberadaan Satgas, terutama menjelang Pemilu dan Pilpres 2024, di mana masyarakat rentan terhadap konsumsi informasi palsu.

    Satgas ini memiliki tugas untuk memonitor seluruh informasi atau berita bohong (hoax), memberikan penjelasan, dan menyajikan informasi yang benar kepada publik.

    “Satgas Anti Hoax PWI Pusat akan aktif melakukan monitoring terhadap informasi bohong dan memberikan pencerahan kepada masyarakat. Ini merupakan langkah nyata PWI dalam memberikan informasi yang akurat dan mencegah penyebaran berita bohong,” tambahnya.

    Acara kick-off atau peluncuran Satgas Anti Hoax pada 9 Januari 2024 akan menghadirkan pembicara dari Mabes Polri, Akademisi Prof. Dr. Ahmad Mulyana M.SI dari Universitas Mercu Buana, dan dihadiri oleh 39 Ketua PWI Provinsi se-Indonesia. Mahasiswa juga akan diundang sebagai peserta dalam diskusi Anti Hoax.

    Dengan langkah ini, PWI Pusat berharap dapat menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendapatkan informasi yang benar dan dapat dipercaya, terutama dalam menyikapi perkembangan politik dan sosial menjelang HPN 2024. (Red)

  • Liput Proyek BMBK Lampung, Wartawan Diintimidasi Preman

    Liput Proyek BMBK Lampung, Wartawan Diintimidasi Preman

    Mesuji, (SL) – Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan kembali terjadi dengan korban Ishar Wartawan Independen Post.

    Pemukulan dan Intimidasi terhadap Wartawan itu dilakukan oleh Preman alias keamanan proyek pembangunan jalan provinsi pada ruas pertigaan Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, milik Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung.

    Intimidasi dilakukan Preman lantaran tidak terima saat Wartawan mengunjungi lokasi pekerjaan tersebut untuk meliput kegiatan proyek.

    Ishar mengatakan Kejadian kekerasan terhadap wartawan itu terjadi pada Kamis 9 Agustus 2023 lalu, di lokasi Stock File material pembangunan jalan, di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji.

    “Bermula saat saya menghampiri lokasi stock file material untuk mencari informasi mengenai pembangunan jalan tersebut.” Kata Ishar yang juga anggota PWI Mesuji itu, senin (14/8).

    Di lokasi tersebut Ishar menemui Mulyadi salah satu pengawas dari Dinas BMBK Provinsi Lampung, untuk mengonfirmasi data volume jalan dan juknis mengenai pembangunan.

    “Setelah ngobrol dengan pak Mulyadi, selanjutnya saya mengambil gambar dan video alat berat yang sedang merapikan material untuk pembangunan jalan.” Imbuh Ishar.

    Selanjutnya Ishar kembali menemui pak mulyadi untuk izin mempublikasikan pembangunan jalan tersebut.

    “Nah saat saya sedang berbincang dengan pak Mulyadi datang dua orang, yang satu mengaku bernama Tapeng langsung menghardik sembari menarik tangan saya menyuruh saya pergi.” Jelas Ishar.

    Dirinya tentunya heran, kenapa dirinya diperintahkan oleh Preman yang mengaku atas nama Tapeng itu untuk pergi dengan bahasa yang kasar. Karena dirinya merasa tidak ada yang salah dalam melakukan kegiatan jurnalistik.

    “Ngapain kamu ngeliput disini, gak usah kamu usik usik proyek ini. Kamu tahu, saya Tapeng, ini kerjaan saya, saya yang ngamanin proyek ini. Jadi gak usah kamu sok sok mau cari masalah. Kamu lebih baik cepet pergi dari pada saya tambah emosi liat kamu, nanti kamu mati disini sembari menarik saya ke motor.” Kata Ishar menirukan ucapan Tapeng.

    Tidak sampai disitu, setelah dirinya diintimidasi dan diusir dari lokasi proyek. Tidak berselang lama datang teman preman itu dan langsung melakukan pemukulan di bagian belakang tubuh Ishar.

    “Saat saya diatas motor, tiba tiba sambil mengoceh tidak jelas, rekan Tapeng memukul punggung bagian belakang saya. Saat hendak memukul yang kedua kalinya saya langsung menarik gas motor jadi tidak kena. Kemudian keluar satu orang lagi dari rumah membawa parang apa kayu saya kurang jelas melihat hendak mencegat saya, namun saya tancap gas pergi dengan motor.” Papar Ishar.

    Atas kejadian tersebut, Ishar yang merasa terancam lantas melaporkan kejadian kekerasan terhadap wartawan itu ke Polres Mesuji dengan registrasi laporan Nomor : STPL/112/VIII/2023/SPKT/RES MESUJI/POLDA LAMPUNG.

    “Saya berharap agar kiranya Polres Mesuji dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut.” Harap Ishar. (Red)

  • Mobil Rombongan Wartawan Ditembak Orang Tak Dikenal

    Mobil Rombongan Wartawan Ditembak Orang Tak Dikenal

    Lampung Selatan, (SL) – Mobil rombongan wartawan ditembaki orang tak dikenal saat melintas di Jalan Lintas Sumatera Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Minggu (23/7) siang.

    Akibat penembakan tersebut, kaca mobil minibus Kijang LGX warna silver plat BE-2794-JA, bagian belakang kiri tembus ke kaca tengah bagian kanan.

    Selain itu, ditemukan lempengan logam warna kuning di jok belakang mobil milik Asbah (37) seorang wartawan.

    Sebelum kejadian, mobil rombongan mendahului kendaraan pelaku Mitsubishi Xpander, dari Kecamatan Sidomulyo menuju Kota Bandarlampung.

    Lalu pelaku
    Sambil memotong kendaraan, mobil pelaku menembak ke arah pengendara rombongan korban dan ormas tersebut tepat di depan POM Bensin Sidomulyo.

    Korban diketahui sudah melaporkan kasus penembakan tersebut ke Polsek Katibung.

    Tim Unit Jatanras, Tekab 308 Presisi, dan Inafis Polres Lampung Selatan serta Reskrim Polsek Katibung memeriksa lokasi dan kondisi kendaraan sang wartawan yang tinggal di Karang Anyar, Jati Agung.

    Belum diketahui motif penembakan apakah terkait pemberitaan atau motif kejahatan.

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin dikutip dari Helo Indonesia mengatakan peristiwa tersebut diduga curas dengan ancaman pelanggaran Pasal 53 juncto 365 KUHP. (Red)

  • Dewan Pers Akan Selenggarakan Lokakarya Peliputan Pemilu

    Dewan Pers Akan Selenggarakan Lokakarya Peliputan Pemilu

    Bandar Lampung, (SL) – Jelang Pemilu 2024 mendatang, Dewan Pers memiliki tanggungjawab menyelenggarakan lokakarya peliputan pemilu yang dilakukan di 23 provinsi, guna menjamin independensi dan integritas wartawan.

    Hal tersebut dikatakan Tri Agung Kristanto, saat menutup kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Lampung, yang diselenggarakan Dewan Pers kerjasama Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta, di Novotel, sabtu (8/7).

    Tri Agung Kristanto menambahkan, lokakarya peliputan pemilu tidak dilaksanakan di semua provinsi karena keterbatasan dana.

    Oleh karenanya, daerah dengan tingkat kerawanan pemilu dan jumlah pemilih yang besar, menjadi prioritas dilaksanakan lokakarya peliputan pemilu.

    “Lampung tingkat kerawanan pemilunya lumayan tinggi karena sangat beragam. Selain itu, jumlah pemilihnya urutan ke enam terbanyak setelah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Banten. Lampung juga urutan kedua pemilih terbanyak setelah Sumatra Utara.” papar TRA sapaan Tri Agung Kristanto.

    Lebih lanjut TRA menambahkan, bahwa ada provinsi lain yang menjadi pertimbangan Dewan Pers tetapi jumlah pemilihnya tidak sebanyak seperti Lampung, sehingga Lampung, dianggap tepat menjadi salah satu daerah yang akan dilaksanakan lokakarya peliputan pemilu.

    “Lokakarya didukung oleh semua penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu, Kominfo, Polri/TNI, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Independen Pemilihan (KIP), dan konstituen Dewan Pers.”ujar TRA.

    Lebih lanjut TRA menyampaikan, lokakarya diadakan selama sehari di setiap provinsi yang menjadi target lokakarya, dan secara umum berlangsung sejak awal Juli.

    “Acara perdana di Jakarta, pekan lalu di Jawa Timur. Sedangkan di Lampung akan diadakan awal September nanti.” Kata TRA yang juga Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi.

    Dewan Pers menetapkan, siapapun wartawan yang menjadi caleg atau tim sukses, sebaiknya non aktif atau mundur dari tugasnya sebagai wartawan karena tugas wartawan tidak mudah.

    “Dengan dilaksanakannya lokakarya peliputan pemilu, nantinya diharapkan wartawan kian paham terkait penyelenggaraan pemilu, termasuk bersikap independen dalam bertugas.” pungkasnya. (Heny)

  • Nizwar: Pers Lembaga Sosial Komunikasi Massa

    Nizwar: Pers Lembaga Sosial Komunikasi Massa

    Bandar Lampung, (SL) – Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik. Hal ini dikatakan Nizwar pada acara Pendidikan dan Latihan (Diklat) Penguatan Kompetensi Wartawan Muda PWI Se-Provinsi Lampung 2023 dengan tema “Wartawan Kompeten Jalan untuk Meningkatkan Mutu dan Martabat Pers” di Balai Wartawan H. Sofyan Ahmad Jalan A. Yani Bandar Lampung. Sabtu, 24 Juni 2023

    Nizwar menambahkan, kegiatan jurnalistik yaitu mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi. Dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik harus ada perusahaan pers badan hukum Indonesia yang menyelenggarakan usaha pers.

    Usaha pers meliputi media cetak, media elektronik, kantor berita serta perusahaan lainnya yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan atau menyalurkan informasi. “Kegiatan jurnalistik di perusahaan pers dilakukan oleh wartawan.” papar asesor UKW sejak 2011 itu.

    Kemudian Nizwar melanjutkan, dalam kerja pers maka lahirlah UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). “Kini ada peraturan tambahan seperti Pedoman Penulisan Ramah Anak (PPRA) dan Pedoman Pemberitaan Media Siber (PPMS) dan lainnya.” tegas pria Aceh ini.

    Lalu, UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers yang mengatur prinsip, ketentuan dan hak penyelenggara pers di Indonesia dengan tujuan mengatur asas dan ketentuan pers Indonesia.

    Undang-undang ini terdiri dari 10 bab dan 21 pasar yang berisi aturan dan ketentuan tentang pembredelan, penyensoran, asas, fungsi, hak dan kewajiban perusahaan pers, hak wartawan, serta Dewan Pers. “Dewan Pers merupakan Lembaga negara yang mengatur dan bertanggung jawab pada kegiatan jurnalistik di Indonesia.” kata Nizwar.

    Tak hanya itu, UU Pers menyebutkan bahwa subjek dan objek jurnalistik memiliki tiga keistimewaan hak dan diatur dalam Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

    “Pertama, hak tolak merupakan hak yang dimiliki wartawan karena profesinya untuk menolak untuk mengungkapkan nama dan atau identitas lainnya dari sumber berita yang harus dirahasiakan. UU Pers pasal 1, pasal 4, dan pasal 7. Pedoman Dewan Pers Nomor: 01/P-DP/v/2007 tentang Penerapan Hak Tolak dan Pertanggungjawaban Hukum dalam Perkara Jurnalistik.” ucap Nizwar yang juga Pemimpin Umum Harian Kandidat.

    Nizwar melanjutkan, kedua, hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya. UU Pers pasal 1, pasal 5, pasal 11, dan pasal 15. KEJ pasal 5.

    Terakhir, ke tiga, hak koreksi yaitu hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun orang lain. “UU Pers pasal 1, pasal 5, pasal 6, pasal 11, dan pasal 15. KEJ pasal 5”, tambah Nizwar.

    Sementara itu, Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dengan 11 komponen merupakan himpunan etika profesi wartawan dengan tujuan agar wartawan bertanggungjawab menjalankan profesinya, menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, ujar Nizwar.

    Selain itu, “wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan public dan menegakkan integritas serta profesionalisme”, tegas Nizwar lagi.

    Adapun fungsi KEJ meliputi lima hal. Sedangkan asas KEJ terdiri dari empat yakni asas demokratis, asas profesionalitas, asas moralitas dan asas supremasi hukum, imbuh Nizwar.

    Wartawan adalah profesi mulia dan punya tanggung jawab kepada khalayak. Untuk itu, wartawan harus punya spirit mewujudkan profesionalitas dan terus berupaya meningkatkan wawasan sehingga bisa menghasilkan karya tulis atau berita yang berkualitas, pesan Nizwar.

    Nizwar berharap, wartawan di provinsi Lampung punya attitude dan berpijak pada 11 Pasal KEJ dalam menjalankan kerja-kerja persnya, pungkas Nizwar.

    Diketahui, materi Undang Undang dan Peraturan Terkait Pers dengan moderator Aryadi Ahmad Wakil Sekretaris PWI provinsi Lampung. (Heny)

  • Dinilai Paling Siap HPN 2023 di Sumut

    Dinilai Paling Siap HPN 2023 di Sumut

    Jakarta(SL)- Provinsi Sumatra Utara ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional tahun 2023 mendatang. Diketahui sebelumnya, HPN 2022 berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 6-9 Februari 2022.

    Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Atal S Depari disaat dijamu makan siang bersama Penjabat Sekretaris Daerah Sumatera Utara Afifi Lubis, Kadis Kominfo Sumut Dr Kaiman Turnip dan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik di salah satu restoran di Jakarta, Senin 14 Maret 2022.

    Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari mengatakan, ditetapkannya Sumut sebagai tuan rumah karena sudah paling siap dibandingkan dengan provinsi lainnya. Bahkan, kata Atal, rekomendasi dari Gubernur, DPRD dan PWI Sumut sudah dinyatakan lengkap seluruhnya.

    “Ada beberapa daerah memang sudah menyampaikan minatnya, misalnya Aceh. Begitu juga Kepulauan Riau, tapi itu masih informal aja. Kalau Sumut sudah lengkap semua,” ujar Atal.

    Ditetapkannya Provinsi Sumut sebagai Tuan Rumah HPN 2023 disambut gembira PWI Sumut. Pasalnya, selama sekira hampir 30 tahun penyelenggaraan HPN Sumut tidak kebagian menjadi tuan rumah.

    “Alhamdulillah, hari ini sudah diputuskan Sumut mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah HPN 2023. Saya sebagai Ketua PWI Sumatra Utara merasa senang, bangga dan terharu karena sudah hampir 30 tahun HPN, Sumut tidak kebagian menjadi tuan rumah. Jadi, saya sangat berterima kasih kepada Ketua PWI Pusat berikut jajarannya atas kepercayaan memberikan kesempatan untuk Sumut menggelar HPN 2023 dan juga terimakasih atas dukungan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua DPRDSU Baskami Ginting” kata Farianda.

    Farianda berharap, HPN yang akan datang digelar berjalan dengan sukses dan lancar. “Karena seperti kita tahu, dampak positif HPN itu salah satunya adalah menaikkan pendapatan ekonomi daerah dimana HPN itu digelar. Demikian juga akan ada isu-isu nasional yang akan dilahirkan nantinya di HPN 2023,” katanya.

    Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menyambut dengan antusias kepercayaan yang diberikan oleh PWI Pusat terkait penunjukkan Sumatra Utara sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional tahun 2023.

    “Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita dan sudah barang tentu kita akan mempersiapkan event tersebut, karena kita tahu benar bahwa keberadaan jurnalis sebagai pendukung di dalam sebuah proses pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan itu sangat penting sekali,” tutur Penjabat Sekda Sumut, Afifi Lubis.

    Pihaknya, kata Afifi, akan berusaha menjadi tuan rumah baik, yang diharapkan akan mampu memberikan kontribusi terhadap kepentingan Sumatra Utara maupun kepentingan pers itu sendiri.

    “Lewat moment hari pers nasional yang nantinya akan diselenggarakan Insyaallah di Sumatra Utara pada tahun 2023 yang akan datang kita akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik,” tandasnya.

    Usai jamuan makan siang yang juga dihadiri anggota Dewan Pers Agus Sudibyo, Sekjen PWI Mirza Zulhadi, Ketua Bidang Organisasi Zulkifli Gani Ottoh, Ketua Bidang Pendidikan Nurjaman Mohtar, Ketua Bidang Siber dan IT Auri Jaya, Bendahara Umum Mohammad Ichsan, dan Wakil Bendahara Umum Dar Edi Yoga dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan dari PWI Pusat tentang penunjukan Sumatera Utara sebagai tuan rumah HPN 2023 yang berlangsung di Sekretariat PWI Pusat. (Red)