Tag: PWI Lampung

  • Apresiasi Polda Lampung, Pers Kuatkan Komitmen Pilkada Damai 2024

    Apresiasi Polda Lampung, Pers Kuatkan Komitmen Pilkada Damai 2024

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mendukung dan sangat mengapresiasi peran jurnalis yang mau mengajak semua pihak ciptakan situasi kondusif masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Hal tersebut menjadi penegasan Kepala Biro Operasi Polda Lampung Kombes Pol Ardiansyah Daulay saat menghadiri serta memberikan sambutan Mewakili Kapolda lampung Irjen Pol Helmi Santika, pada Apel Akbar PWI Lampung mengawal pemilu damai di lampung.

    Kombes Ardiansyah menambahkan, bahwa langkah antisipasi dilakukan untuk memastikan keamanan di Lampung dari awal proses Pilkada, menurutnya keamanan adalah tanggung jawab Bersama.

    “Berbeda pilihan itu wajar, tapi harus saling menghormati, untuk Indonesia yang lebih baik harus dilakukan,” katanya saat membacakan amanat Kapolda Lampung Helmi Santika.

    Ia juga menyebut masyarakat yang menjunjung tinggi demokrasi adalah cerminan damainya situasi dan amannya demokrasi.

    Kami berkomitmen menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah Lampung. Setiap potensi gangguan akan diantisipasi dengan cepat.

    “Kami yakin tidak sendiri, Masyarakat, TNI dan Polri Solid menjaga demokrasi itu.”ucapnya.

    Selain itu, Kombes Ardiansyah mengatakan, bahwa Pilkada damai dan berintegritas adalah tanggung jawab bersama.

    “Mari kita wujudkan bersama pilkada 2024 damai, semua memiliki peran untuk itu.” terangnya.

    Diketahui, PWI Lampung menggelar Apel Akbar Pilkada Damai 2024 di Tugu Adipura Bandar Lampung.

    Ia juga menambahkan bahwa masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang.

    “Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tutupnya. (Red)

  • Rino Panduwinata Kembali Pimpin PWI Kota Metro Hingga 2027

    Rino Panduwinata Kembali Pimpin PWI Kota Metro Hingga 2027

    Metro, sinarlampung.co Rino Panduwinata, aklamasi terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, periode 2024-2027. Rino menjabat untuk kali kedua dalam Konferensi Kota (Konferkot) VII, di Wisma Haji Al-Khoiriyah, Rabu 28 Februari 2024.

    Dalam sambutannya, Rino berharap dukungan penuh seluruh anggota untuk bersama membangun PWI ke arah yang lebih baik. “Saya manusia biasa dan banyak kekurangan, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Mohon bimbingan dari semuanya,” kata dia dalam sambutannya di kegiatan Komferkot VII.

    Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Provinsi Lampung, Wirahadikusumah mengungkapkan bahwa anggota PWI harus terus bergerak dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

    “Kita harus cepat adaptif dengan kemajuan teknologi, sekarang ini ada Artificial Intelligence, kecerdasan buatan yang memang itupun kalau kita tidak segera memahaminya kita akan terlindas,” ucapnya.

    “Beberapa peran-peran wartawan sudah digantikan oleh AI, sekarang lewat AI membuat artikel bisa. Itu yang maksud saya kita harus cepat meningkatkan kualitas dan mutu serta berproses dan beradaptasi dengan teknologi saat ini,” sambungnya.

    Menurutnya, PWI Kota Metro ke depan perlu memprioritaskan pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan sebagai program kerja.

    “Maka di PWI itu jika ada 10 program, 1 sampai 9 nya itu pendidikan dan pelatihan dan yang ke-10 itu adalah dan lain-lain. Maka saya menghimbau kepada seluruh anggota PWI di Lampung ketika kegiatan itu berorientasi terhadap pendidikan dan pelatihan,” ujarnya.

    “Kalau teknologinya berkembang wartawan yang tidak berkembang, habis kita. Jadi kita harus meningkatkan mutu dan kualitas kita,” tambahnya.

    Selain itu, ia juga menilai bahwa wartawan perlu memiliki kompetensi. Sehingga, seluruh anggota PWI di Lampung wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

    “Kalau uji kompetensi itu memang diwajibkan oleh dewan pers, karena PWI adalah konstituen dewan pers maka bagi PWI adalah wajib. Siapapun yang ingin menjadi anggota biasa PWI dia harus ikut uji kompetensi,” jelasnya.

    “Uji kompetensi itu menurut kami, wartawan itu adalah profesi dan erat kaitannya dengan kompetensi. Karena narasumber akan yakin kepada kita bahwa kompetensi kita adalah wartawan yang memiliki sertifikat kompetensi,” imbuhnya.

    Selain profesionalitas wartawan, kode etik bagi anggota PWI juga harus dijunjung tinggi. Ia meminta seluruh anggota PWI Metro ke depan untuk menjalankan kode etik saat melakukan tugas peliputan.

    “Karena kita ini profesi maka harus dibedakan, semua profesi itu adalah pekerjaan tetapi tidak semua pekerjaan itu adalah profesi. Profesi itu berkaitan erat dengan adanya kode etik, bagi kita kode etik itu dibuat supaya kita tidak arogan,” ungkapnya lagi.

    Wirahadikusumah juga menjelaskan posisi PWI yang sebagai konstituen dewan pers, sehingga setiap wartawan yang akan menjadi anggota biasa diwajibkan mengikuti UKW.

    “Maka untuk menekan arogansi itu perlu adanya kode etik yang berguna untuk mengontrol itu. Karenanya kita wartawan sebagai profesi, yang harus punya kompetensi. Kompetensinya diuji dan sudah ditetapkan oleh dewan pers, dewan pers itu adalah lembaga negara yang dibentuk melalui Keputusan Presiden,” bebernya.

    “PWI yang sebagai salah satu konstituen dewan pers ikut aturan yang sudah diberlakukan oleh dewan pers itu. Maka UKW di PWI wajib hukumnya, tidak bisa menjadi anggota biasa PWI kalau dia tidak ikut uji kompetensi,” pungkasnya.

    Terpisah, Wali Kota Metro, Wahdi mengapresiasi gelaran Konferkot VII PWI Kota Metro. Ia menilai hadirnya PWI sebagai pilar ke-4 Demokrasi mampu memberi warna bagi Bumi Sai Wawai.

    “Yang pertama PWI adalah merupakan empat pilar demokrasi, empat pilar pembangunan. Yang kedua PWI sebagai dalam hal ini media adalah civil society yang mewakili koreksi terhadap kelembagaan. Maka empat pilar itu yang menyangga lebih kokoh,” tuturnya.

    “Konferensi ini harus menghasilkan sesuatu, nilai-nilai yang bermartabat, bermoral dan beretika serta memberikan warna dalam pembangunan di Kota Metro,” lanjutnya.

    Tak hanya itu, Wahdi juga menilai pembangunan di Metro dapat berjalan dengan baik berkat keterlibatan insan pers.

    “Tidak mungkin pembangunan akan berjalan kalau tidak ada koreksi dan kontrol sosial, itu peran media. Kemudian media juga berperan dalam memberitakan sesuatu yang positif. Itu kita selalu berpikir positif thinking, karena ini mempengaruhi suatu daerah. Bila suatu daerah itu menghasilkan prestasi yang baik, kita ingin memajukan Lampung,” jelas Wahdi.

    “Media itu kan memberitakan, matanya di mana-mana, telinganya di mana-mana. Kalau pemerintah ini hanya berjalan dengan aturan, itulah pegangan kita. Kalau pemerintah itu kan hanya menjalankan regulasi kebijakan publik, pelayanan publik dan perekat persatuan,” tandasnya.

    Berikut struktur kepengurusan PWI Kota Metro periode 2024-2027 :

    Penasehat

    1. Harbiansyah

    2. Naim Emel Prahana

    3. Suprayogi

    4. Abdul Wahab

    5. Setiya

    6. Yuzar Ansyori

    7. Arif Budi Sulistyo

    8. Ali Imron Muslim

    9. Bambang Hermanto

    Ketua : Rino Panduwinata

    Wakil Ketua : Riswan Saputra

    Sekertaris: Adipati Opi

    Wakil : Roland Sanjaya

    Bendahara : Dedi Saputra

    Wakil Bendahara : Bambang Pamungkas

    Seksi Organisasi:

    1. Hermiza

    2. Haryanto Putra Lasai

    3. Ria Rizki Amalia

    Seksi Pendidikan:

    1. Angga Nurdiansyah

    2. Arby Pratama

    3. Misaf Khandiasih

    Seksi Ekonomi, Sosial dan Kesejahteraan:

    1. Edi Suranto

    2. Rendro Pratikno

    Seksi Pemerintahan, Hukum, Hankam dan Politik:

    1. Hi. Darmanto

    2. Sony Samatha

    3. Gatot Subroto

    Seksi Pariwisata, Seni dan Kebudayaan:

    1. Johansyah

    2. Yoyok Wahyudianto

    3. Efril Hadi

    Seksi Pengelolaan dan Aset:

    1. Martin Pasuko Dewo

    2. Asep Mustofa

    3. Aliando

    Seksi Kedaulatan, Pertanian dan Perikanan:

    1. Ade Gunawan Yuliarto

    2. Ricard Maylady

    3. Indra Simanjuntak

    Seksi Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga:

    1. Andriyo

    2. M. Zen

    3. Syaheri

    Seksi Pemuda dan Olahraga:

    1. Indarjo Gunawan

    2. Mozes Rotama

    3. Decky Aktawinandar

    Seksi Dokumentasi dan Publikasi:

    1. Fredi Kurniawan Sandi

    2. Ferdi Genta Pratama

    3. Ahmad Eka Saputra

    Seksi Media Online/ Cyber:

    1. Roni ZA

    2. Arif Purnomo Adi

    3. Samino

    4. Agung Heri Santoso

    (Red)

  • PWI Lampung Diklat Keorganisasian Sekaligus MoU dengan BNN dan Granat Terkait P4GN

    PWI Lampung Diklat Keorganisasian Sekaligus MoU dengan BNN dan Granat Terkait P4GN

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung menggelar Diklat Jurnalistik II Orientasi Kewartawanan dan keorganisasian, sekaligus sosialisasi bahaya narkoba dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung, dan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Lampung. Acara berpusat di Balai Wartawan Hi Sofian Ahmad, Bandar Lampung, Kamis (30/11/2023).

    Ketua PWI Lampung, Wirahadikusamah dalam sambutannya mengatakan, saat ini total keanggotan dan pengurus PWI Lampung mencapai 1001 wartawan. Dari total itu, menurut Wira, PWI Lampung tercatat menjadi salah satu organisasi profesi dengan anggota terbanyak dan terbesar di Lampung.

    “Jumlah anggota kita sudah seperti judul novel, yakni “1001 orang”. Sehingga kami tercatat sebagai organisasi profesi terbesar di Provinsi Lampung. Selama ini kami fokus meningkatkan SDM dan kualitas wartawan bukan menjadi pengadu domba,” kata Wira.

    Di sisi lain, dengan adanya kerjasama dengan BNN dan Granat terkait berantas Narkotika, Wira menginstruksikan seluruh pimpinan dan pengurus PWI di Kabupaten/kota untuk menjadi konselor P4GN kepada masyarakat.

    “Di acara ini, kita melakukan MoU dengan BNN dan Granat Lampung. Diharapkan seluruh Ketua PWI kabupaten/kota bisa menjadi konselor penyuluhan narkoba untuk di Provinsi Lampung setelah nanti mendapat sosialisasi dan pelatihan dari BNN dan Granat,” tandas Ketua PWI Lampung Wirahadikusamah.

    Sementara itu, Kepala BNN Lampung diwakili Kabid Pemberantasan dan Intelijen, Kombes Hendri Yulius Parlokomoan menyampaikan, berdasarkan survei saat ini penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 1,90 persen. Persentase ini diambil dari total penduduk di Indonesia secara keseluruhan.

    Diharapkan melalui program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) angka tersebut dapat diminimalisir sesuai cita-cita bersama untuk mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang bersih dari narkoba.

    Oleh karenanya, kata Hendri, melalui kerjasama tersebut diharapkan PWI Lampung dapat membantu menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat terkait program P4GN yang merupakan Implementasi dari Inpres nomor 2 tahun 2020.

    “Marilah kita lakukan langkah nyata memberantas dan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” kata dia.

    Masih dikesempatan yang sama, mantan Ketua BNN Pusat Komjen. Pol. (Purn.) Heru Winarko menyampaikan terima kasih atas MoU PWI Lampung, BNN, dan Granat Lampung untuk berkolaborasi mencegah dan memberantas narkotika terutama P4GN. Heru berharap semua yang bertanda tangan dalam MoU dapat bekerja sesuai peran masing-masing.

    “Harapan kami Inpres nomor 2 tahun 2020 dapat dilaksanakan dengan baik. Semua stakeholder dan lapisan masyarakat bisa berkolaborasi dalam P4GN. Saya juga berterima kasih kepada PWI telah berperan dalam mensosialisasikan program ini,” ucap mantan Kapolda Lampung periode 2012-2015 melalui layar virtual disaksikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

    Sekaligus membuka kegiatan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi PWI Lampung tersebut. Apalagi materi yang dibahas dalam diklat masih berhubungan dengan pemberantasan narkotika.

    “Karena ada keterlibatan internasional mari kita lakukan bersama sehingga Lampung menjadi provinsi melakukan langkah preventif dalam pemberantasan narkotika,” ucap Arinal.

    Di sisi lain, Arinal juga berharap kepada seluruh pengurus PWI Lampung untuk memberantas peredaran informasi dan berita hoaks yang melenceng dari data dan fakta.

    “Medsos penting tapi pemberitaannya harus sesuaikan. Maka ke depan kita harus sejalan (memberantas informasi hoaks). Pemerintah juga akan selalu mengayomi,” imbuh Arinal.

    Diketahui, dalam kegiatan tersebut dilakukan pula penyerahan papan edukasi kepada ketua PWI Lampung.

    Usai pembukaan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai narkotika dan orientasi kewartawanan dan keorganisasian PWI Lampung. (Red)

  • Pengurus PWI Lampung Ziarah ke Makam Martubi Makki di Tulang Bawang

    Pengurus PWI Lampung Ziarah ke Makam Martubi Makki di Tulang Bawang

    Tulang Bawang (SL) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung melakukan ziarah ke makam Tokoh Pers Lampung yang juga pernah menjadi Ketua PWI Lampung Martubi Makki di pemakaman umum Aspol Menggala, Tulang Bawang, Kamis 13 Juli 2023.

    Hadir dalam acara tersebut, Ketua PWI Provinsi Lampung, Wirahadikusumah; Ketua IKWI Lampung, Yeni Puspasari Wira; Sekjen PWI, Andi Penjaitan; didampingi sejumlah pengurus PWI Provinsi Lampung.

    Ketua PWI Tulang Bawang, Alamsyah, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua PWI Provinsi Lampung beserta rombongan di kantor PWI Tuba, dalam rangka kegiatan HPN Daerah Provinsi Lampung Tahun 2023. Sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan kepengurusan baru PWI Tulang Bawang periode 2023-2026. Sekali lagi selamat datang di Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Udang Manis.

    “Mudah-mudahan kedatangan Ketua PWI Provinsi Lampung beserta rombongan di Tulang Bawang menjadi penyemangat bagi pengurus PWI Tulang Bawang periode 2023-2026. Saya juga mengucapkan permohonan ma’af bila mana mulai dari penyambutan serta hidangan yang di sajikan kurang berkenang, kurang selera saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Alamsyah.

    Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah, mengatakan, Almarhum Martubi Makki, adalah salah seorang tokoh pers di Lampung yang juga merupakan mantan Ketua PWI Lampung.

    “Kalau bukan karena perjuangan Almarhum Ayah Martubi Makki belum tentu kita sekarang bisa menjadi anggota PWI Lampung. Oleh karena itu kita wajib mengikuti jejak langkah alm Ayah Martubi Makki, selain menjadi Ketua PWI Lampung beliau juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung,” kata Wira.

    Usai melakukan ziarah makam di tempat mantan Ketua PWI Provinsi Lampung alm Ayah Martubi Makki, Aspol Menggala Tulang Bawang. Rombongan menuju ke Kantor PWI Tulang Bawang untuk makan bersama Nyeruwit di Aula PWI Tuba. (Mardi)

  • Novi Balga Ingatkan Wartawan Wajib Miliki Kemampuan Mutlak Ini

    Novi Balga Ingatkan Wartawan Wajib Miliki Kemampuan Mutlak Ini

    Bandar Lampung (SL)-Salah satu pemateri Diklat Penguatan Kompetensi Wartawan Muda PWI se-Provinsi Lampung 2023, Novi Balga mengingatkan individual wartawan harus memiliki kemampuan mutlak, seperti kemampuan menulis, wawancara, investigasi, pengamatan, penelitian, ilustrasi, dan seni atau instrumental.

    “Adapun syarat menjadi wartawan yaitu suka menulis, memiliki sikap skeptis, selalu update informasi terbaru sampai tuntas”, kata Novi Balga pada acara Pendidikan dan Latihan (Diklat) Penguatan Kompetensi Wartawan Muda PWI Se-Provinsi Lampung 2023 dengan tema “Wartawan Kompeten Jalan untuk Meningkatkan Mutu dan Martabat Pers” di Balai Wartawan H. Sofyan Ahmad Jalan A. Yani Bandar Lampung. Sabtu, 24 Juni 2023

    Kemudian syarat lainnya, Lanjut Novi adalah cinta bahasa dan memiliki kemampuan bahasa yang baik, peduli dan cinta pada hal-hal mikro seperti kemiskinan dan gizi buruk. Suka bergaul dengan hal-hal makro dengan cara mendekatkan diri dengan orang-orang besar dan isu besar.

    “Kita harus jujur mengungkap fakta serta memiliki rasa empati. Terakhir, memiliki dedikasi tinggi,” papar wanita campuran Lampung Palembang itu.

    Sedangkan, jelas novi, jurnalistik adalah serangkaian aktifitas untuk menyebarkan informasi melalui media massa (media cetak, elektronik, dan siber) berdasarkan kaidah dan kode etik jurnalistik (KEJ), imbuh Novi.

    Tak hanya itu, wartawan melakukan tugas jurnalistik untuk disiarkan melalui media massa secara rutin.

    “Tahapan yang harus dilakukan yakni peliputan, melaporkan, menulis, editing dan publishing,” tegas Novi pengurus PWI Provinsi Lampung Bidang Pendidikan.

    Novi juga menambahkan beberapa fungsi media serta jenis media yang ada saat ini. Fungsi media sebagai kontrol sosial, sarana informasi, sarana pendidikan serta sarana hiburan. Lalu jenis media yaitu media cetak termasuk koran, majalah, tabloid dan jurnal. Media Elektronik seperti radio dan televisi. Kemudian media siber atau online, ujar Novi

    “Jadilah jurnalis yang jujur dan berkompetensi. Profesi jurnalis dapat menjadi bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa sebagai ujung tombak informasi bagi masyarakat,” pungkas Novi. (Heny)

  • Diklat PWI Lampung, Budi Setiawan  Minta Wartawan Kompeten Dalam Tugas

    Diklat PWI Lampung, Budi Setiawan  Minta Wartawan Kompeten Dalam Tugas

    Bandar Lampung (SL)-Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi, Informasi dan dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung, Budi Setiawan meminta seluruh wartawan berkompeten dan berpengetahuan memadai dalam melaksanakan tugas.

    “Wartawan harus kompeten dalam beretika, hukum pers, konsepsi berita, bahasa jurnalistik yang baik serta kemampuan yang bersifat teknis,” ucap Budi Setiawan dalam Diklat Penguatan Kompetensi Wartawan Muda PWI Se-Provinsi Lampung 2023 di Balai Wartawan H Sofyan Ahmad, Jalan A. Yani, Bandar Lampung, Sabtu 24 Juni 2023.

    Budi menjelaskan, menjadi wartawan adalah hak asasi seluruh warga negara, akan tetapi dalam pelaksanaannya perlu dibarengi aturan dan berpedoman pada kode etik yang wajib dipatuhi.

    Budi juga memberi gambaran tentang kinerja wartawan dalam mengumpulkan dan menyajikan informasi. Menurutnya, di zaman yang serba ringkas dan cepat saat ini, publik hanya akan membaca berita yang istimewa, menarik, aktual dan penting. Oleh karenanya, wartawan harus terlatih supaya sajian informasi dapat menarik minat khalayak banyak.

    “Wartawan yang terlatih pun secara otomatis akan menyeleksi informasi yang diperolehnya, karena berita yang baik akan menghadirkan peristiwa kepada pembacanya dengan gamblang,” tambahnya.

    Budi juga berpesan, agar seluruh wartawan mengerahkan seluruh panca inderanya saat mereportase sebuah kejadian atau peristiwa. Hal ini bertujuan agar informasi yang didapat akurat dan detail, sehingga mudah dipahami pembaca.

    Selain itu, wartawan juga harus pandai merekonstruksi peristiwa, yaitu dengan memverifikasi ulang di lapangan sebelum menjadi sebuah berita, kemudian tinggal bagaimana mengemasnya menjadi unik dan menarik serta mudah dipahami pembaca.

    Budi kembali mengingatkan, wartawan juga harus paham isi Kode Etik Jurnalistik (KEJ), seperti melindungi hak privasi narasumber, tidak membuat informasi yang sesat, selalu menerapkan asas praduga tak bersalah dan menghindari pemberitaan yang bersifat adu domba.

    “Tak hanya itu, sebagai wartawan juga perlu menjunjung tinggi etos kebenaran dan kebersamaan dengan kebebasan dan tanggung jawab etikanya,” pungkasnya. (Heny)

  • Bank Mandiri Lampung Support Porwanas Kontingen Siwo PWI

    Bank Mandiri Lampung Support Porwanas Kontingen Siwo PWI

    Bandar Lampung (SL)- Bank Mandiri Area Lampung siap mendukung kontingen Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Lampung dalam ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) pada 21-27 November mendatang.

    Area Head PT Bank Mandiri (Persero) Area Lampung Yunus Mulia Siregar mengatakan bahwa kontingen SIWO PWI Lampung akan membawa dan mengharumkan nama provinsi ini.

    “Kami akan menyampaikan hal ini kepada kantor pusat. Tentunya, kontingen SIWO PWI Lampung mengharumkan nama Lampung,” katanya saat menerima kunjungan pengurus PWI Lampung di kantornya, Selasa 19 Juli 2022.

    Yunus juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah dan sejumlah pengurus ke Bank Mandiri. Ke depan, lanjut dia, Bank Mandiri akan terus berkolaborasi dengan PWI Lampung.

    “Kami berterima kasih atas kunjungan ini. Ke depan, kami akan bersinergi dan berkolaborasi dengan PWI Lampung,” ujar Yunus.

    Sementara itu, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah mengungkapkan bahwa atlet SIWO sudah menjalani pelatihan daerah (pelatda) secara rutin.
    Ia karenanya mengharapkan dukungan Bank Mandiri untuk kontingen SIWO di Porwanas Jatim.

    ” Kami sangat berharap dukungan Bank Mandiri agar kontingen SIWO PWI Lampung bisa mencapai target 3 besar di Porwanas tahun ini,” kata Wira, sapaan akrabnya.

    Ia juga menuturkan capaian kontingen SIWO PWI Lampung pada Porwanas Jawa Barat (Jabar) 2014, di mana Lampung berhasil masuk lima besar.
    “Tahun ini kami menargetkan 3 besar, target maksimal juara 1 tentunya,” ucap Pemimpin Redaksi Rilis.id itu.

    Ketua SIWO PWI Lampung Muslim Pranata menambahkan kontingen SIWO PWI Lampung mencapai 200 orang yang terdiri dari 150 atlet dan 50 ofisial.
    “Kita akan mengikuti 10 cabang olahraga (cabor) di Porwanas Jatim. Yakni E-Sport, biliar, tenis meja, tenis lapangan, futsal, catur, bridge, atletik, fotografi, dan bulutangkis,” urainya. (Rls/Red)

  • Pertemuan Anggota IKWI Lampung Diwarnai Tausiah Ramadhan

    Pertemuan Anggota IKWI Lampung Diwarnai Tausiah Ramadhan

    Bandar Lampung (SL)-Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Lampung melakukan pertemuan di Balai Wartawan Hi Solfian Achmad, Sabtu 9 April 2022. Ketua IKWI Lampung, Yeni Puspasari, membahas rencana PWI dan IKWI buka puasa bersama.

    Ia mengimbau anggota IKWI dapat aktif dalam setiap kegiatan, terutama agenda bulanan seperti IKWI Peduli. “Baik kegiatan mingguan, bulanan, dan kegiatan jangka panjang. Saya berharap kita bersama-sama bekerja sama dalam menjalankan dan menyukseskan kegiatan lainnya,” katanya.

    Yeni juga meminta kepada anggota yang memiliki rezeki berlebih bisa berkontribusi pada kegiatan IKWI Peduli. “Terima kasih atas kontribusinya dan semoga apa yang telah ibu-ibu lakukan bisa menjadi ladang amal dan ibadah,”ucapnya.

    Kegiatan tersebut juga diisi dengan tausiah oleh Hj.Anjani Fuad dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Dalam tausiah bertemakan, “Ramadan, Fidyah Puasa, dan Salat”, Anjani membacakan surah Al-Baqarah:183. Yang Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

    Hj.Anjani turut menjelaskan bahwa ada orang-orang yang diperbolehkan tidak berpuasa seperti orang sakit atau dalam perjalanan.Namun mereka wajib untuk menganti puasanya dan membayarnya dengan fidyah saat Ramadan, “Sedangkan untuk puasa Syawal dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri atau dua syawal bisa kita lakukan puasa pengganti,”ucapnya. (Rls/Red)

  • PWI Lampung Akan Menggelar UKW Angkatan XXVI

    PWI Lampung Akan Menggelar UKW Angkatan XXVI

    Bandarlampung(SL)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung kembali akan melaksanakan uji kompetensi wartawan (UKW), hal itu disampaikan Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah.

    Menurutnya UKW Angkatan XXVI itu akan dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 Maret 2022. “Untuk Pra UKW akan dilaksanakan pada 24 Maret. Dilanjutkan dengan diskusi publik,” kata Wira saat Rapat Persiapan di Balai Wartawan Hi Solfian Akhmad, Selasa 1 Maret 2022.

    Dia menjelaskan, dalam UKW itu, PWI menyiapkan kuota 36 orang yang terdiri dari enam kelas: satu kelas UKW jenjang utama, satu jenjang madya dan empat jenjang muda. “Jadi kuota yang disiapkan maksimal 36 orang atau enam kelas,” ujarnya.

    Dia pun mempersilahkan bagi wartawan yang ingin mengikuti UKW Angkatan XXVI bisa langsung mendaftarkan diri ke Sekretariat PWI. Sementara, Sekretaris PWI Lampung Andi S Panjaitan menambahkan, untuk biaya pendaftaran jenjang utama Rp2,5 juta perorang.

    “Kemudian peserta jenjang madya membayar uang pendaftaran Rp2 juta dan jenjang muda Rp1,5 juta,” kata Andi.

    Dia berharap, bagi wartawan yang ingin mengikuti UKW agar mendaftar secepatnya. “Mengingat keterbatasan kuota, jadi kita minta agar secepatnya mendaftar. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan berkoordinasi dengan sekretariat PWI Provinsi Lampung,” terangnya. (Red)

  • PWI Lampung Ultimatum Jajaran Pengurus Lampung Tengah

    PWI Lampung Ultimatum Jajaran Pengurus Lampung Tengah

    Bandar Lampung(SL)-Persatuan Wartawan Imdonesia (PWI) Provinsi Lampung memberi ultimatum berupa tenggat waktu 2×24 jam kepada PWI Lampung Tengah (Lamteng) untuk merapikan keanggotaan pengurus dan membentuk kepanitiaan Konfrensi Kabupaten (Konferkab). Hal tersebut ditegaskan Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah dalam rapat persiapan Konferkab PWI Lamteng di Balai Wartawan H Solfian Akhmad, Sekretariat PWI Lampung, Selasa 15 Februari 2022.

    Menurut Wira, sapaan akrabnya, pihaknya berharap Konferkab benar-benar berjalan demokratis dengan mengacu PD/PRT. Dia, tidak ingin Konferkab cacat hukum lantaran ada hal-hal yang tidak sesuai dengan PD/PRT.

    “Saya tidak mau mengebiri hak pengurus untuk mencalonkan diri. Kita perpegangan teguh pada PD/PRT. Tentu kita tidak ingin hasil Konferkab cacat hukum. Karenanya, kembali saya tegaskan agar acuannya tidak keluar dari PD/PRT,” kata Wira.

    Terkait status keanggotaan, lanjut Wira PWI Lampung terbuka untuk menerima semua usulan PWI Perwakilan. Tentu, kata dia, yang sudah layak naik tingkat dalam status keanggotaannya, silahkan diusulkan.  “Kami (PWI Lampung) tidak akan sertamerta menerima jika tidak direkomendasi oleh PWI Perwakilan, pun sebaliknya jangan sampai ada anggota yang ingin meningkatkan status keanggotaan kemudian dihalangi tanpa alasan yang jelas,” tegas dia.

    Dia mengajak seluruh anggota PWI se-Lampung untuk meneguhkan komitmen membesarkan organisasi. “Ayo kita hidupkan organisasi profesi ini, kita buktikan kepada seluruh stakholder jika kita hadir membawa manfaat,” tandasnya.  Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Lamteng, Ganda mengatakan, saat ini PWI  Lamteng memiliki 17 anggota. Namun hanya lima saja yang kartu keanggotaannya aktif, dan empat sedang melakukan perpanjangan keanggotaan.

    “Untuk menggelar Konferkab PWI Lamteng, kami meminta pada PWI Lampung agar dapat digelar kisaran 20 sampai 25 Februari 2022, dan lokasinya di Provinsi,” kata Ganda.  Mayoritas anggota yang ada saat ini, lanjut dia, masih menginginkan dia memimpin PWI Lamteng. Dia berjanji kedepan saya akan benar-benar selektif dalam menyusun komposisi kepengurusan, agar organisasi hidup. “Saya janji kedepan saya akan lebih serius mengurus organisasi ini,” ujarnya.

    Sementara Sekrataris PWI Lampung, Andi S. Panjaitan mengatakan, SK Kepengurusan PWI Lamteng berahir 19 Februari 2022. Artinya, ada waktu dua sampai tiga hari untuk Ketua PWI Lamteng merapikan kepengurusan. “Sesuai harapan Ketum PWI Pusat, Atal S Depari agar setiap anggota yang akan maju di Konferkab berkomitmen untuk menghidupkan IKWI dan menjaga marwah organisasi. Jadi kami meminta 2×24 segera rapihkan kepengurusan,” tegas Pemred Harian Momentum ini.

    Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris PWI Lampung, Ariyadi Ahmad mengatakan, nadi organisasi itu ada di rapat. Karenanya, sepulang dari Sekretariat PWI Lampung, Ketua PWI Lamteng harus segera menggelar rapat persiapan Konfercab.

    Terkait lokasi penyelenggaraan, kata Ari, tentu selama SK PWI Lamteng masih aktif, adalah kewajiban pengurus PWI Lamteng menggelarnya. “Kecuali terjadi hal yang tidak kondusif untuk menggelar Konferkab, maka Konferkab diskor dan diambil alih struktur setingkat di atasnya. Konferkab adalah momentum demokrasi bagi anggota,” tuturnya.

    Jika nanti, tambah Ari, sampai SK PWI Lamteng berahir, ternyata PWI Lamteng tidak mampu menggelar Konferkab, kewenanganNYA diambil alih oleh PWI Provinsi. “Apakah akan ada perpanjangan SK sampai tergelarnya Konferkab atau ditunjuk Penanggungjawab (Pj). Dengan begitu yang berkewajiban menggelar Konferkab adalah Pj.,” kata dia. (Red)