Tag: PWI Lampung Utara

  • PWI Lampura Programkan Pelatihan Jurnalistik

    PWI Lampura Programkan Pelatihan Jurnalistik

    Lampung Utara (SL) – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara kembali memberikan support kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampura untuk menggelar kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Hal ini dipandang perlu guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pelaku profesi agar lebih mengedepankan profesionalisme dalam melakukan aktivitas disarana informasi (media).

    “Saya pribadi atas nama pemerintah daerah sangat setuju dengan adanya pendidikan dan pelatihan serta uji kompetensi bagi wartawan,” ujar Bupati, saat menerima audensi perwakilan pengurus PWI setempat, Jumat (27/7/2018).

    Menurutnya, dengan bertambahnya pengalaman bagi insan pers yang telah melaksanakan pendidikan dan ujian sebagai landasan melakukan aktivitas profesinya tentu akan berdampak pada situasi dan kondisi di suatu daerah. Selain itu juga akan dapat melakukan aktivitasnya sebagai sosial kontrol dengan profesional.

    “Profesi wartawan ini bisa menjadikan sesuatu itu air dan juga bisa menjadikannya api. Untuk itu, saya mendukung kalau kegiatan uji kopentensi atau pelatihan-pelatihan serupa bisa terus dilakukan,” kata Bupati.

    Menanggapi itu, Ketua PWI Lampung Utara Jimi Irawan, mengatakan bahwa di kabupaten setempat untuk wartawan yang tergabung di PWI dari 45 orang pengurus hanya 15 orang yang belum mengikuti uji kompetensi.

    “Wartawan yang tergabung di PWI Lampung Utara untuk sekarang ini dari 45 pengurus, 30 orangnya sudah mendapatkan sertifikat kompetensi,” kata Jimi Irawan.

    Ketua PWI Lampung Utara itu juga menyatakan bahwa untuk meningkatkan status keanggotaan PWI sebelumnya anggota juga harus melaui proses pendidikan supaya bisa dinaikan statusnya kejenjang lebih tibggi. Seperti pada program UKW sendiri, dari anggota muda bila ingin meningkatkan statusnya tentu akan kembali mengikuti UKW untuk ke tingkat madya atau utama.

    “PWI Lampung Utara juga telah memprogramkan anggota untuk mengikuti kembali UKW bagi yang ingin meningkatkan status keanggotaannya,” lanjut Jimi Irawan.

    Selain itu, lanjutnya, Dewan Pers sendiri sebagai naungan wartawan khususnya yang tergabung di dalam Organisasi PWI terus melakukan pendataan dengan memberikan sertifikat kepada masing-masing media massa yang telah dianggap layak sebagai wadah untuk wartawan menyalurkan karyanya. (rls/ardi)

  • Kajari Berikan Cinderamata Satu Unit Televisi untuk PWI Lampura

    Kajari Berikan Cinderamata Satu Unit Televisi untuk PWI Lampura

    Lampung Utara (SL) – Guna meningkatkan tali silaturahmi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Utara (Lampura), Sunarwan, menyambangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat, Selasa (24/7/2018).

    Sunarwan yang didampingi oleh sejumlah Kepala Seksi (Kasi), tiba dikantor PWI sekitar pukul 14.00 WIB dan diterima langsung oleh Ketua PWI Jimi Irawan beserta sejumlah pengurus dan anggota.

    Dalam pertemuan itu, terjadi perbincangan hangat dan ringan antara korps Adhyaksa dan para pewarta yang ada dalam naungan organisasi pers tersebut.

    Kajari beserta jajaran memberikan cinderamata berupa satu unit TV untuk ditempatkan di kantor sekretariat PWI Lampura.

    “Kedatangan kami tak lain untuk bersilaturahmi guna memupuk kerjasama dan hubungan yang lebih baik dengan PWI, yang mana nantinya semua bermuara pada peningkatan pembangunan di Lampura,” kata Kajari.

    Sementara itu, Jimi Irawan mengatakan pihaknya mengapresiasi kedatangan Kajari beserta rombongan ke kantor Sekretariat PWI.

    “Kita ingin hubungan tali silaturahmi yang selama ini sudah terjalin baik dengan para insan pers dapat lebih ditingkatkan,” ujar Jimi.

    Menurut dia, dengan diberikannnya satu unit TV sebagai cinderamata, menjadi tambahan aset bagi PWI Lampura. Terlebih, pemberian itu terbilang spesial. Sebab, baru Kejari satu-satunya instansi vertikal yang menyambangi PWI setempat.

    Lebih lanjut Jimi menambahkan, salah satu tugas dari insan pers ialah menyampaikan informasi kepada masyarakat, baik melalui media cetak, elektronik maupun media online.”Kita juga mengharapkan kerjasama yang baik dengan pihak Kejari Lampura, kita juga siap membantu penyampaian informasi terkait dengan kejaksaan,” tutupnya. (*/ardi)

  • Eksistensi Organisasi, Bangun Solidaritas Serta Wujudkan Pers Yang Profesional di Konferkab VI Cabang Lampura

    Eksistensi Organisasi, Bangun Solidaritas Serta Wujudkan Pers Yang Profesional di Konferkab VI Cabang Lampura

    Lampung Utara (SL) – Guna meningkatkan eksistensi organisasi profesi serta membangun solidaritas untuk mewujudkan pers yang profesional dan bermartabat, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung Utara secara resmi melaksanakan Konfererensi Kabupaten (Konferkab) VI PWI Cabang Lampung Utara, Selasa, (08/05/2018), di Gedung Korpri Kotabumi.

    Dalam Konferkab VI PWI Cabang Lampura tampak dihadiri Ketua PWI Provinsi Lampung, yang diwakili Wakil Ketua Bidang Organisasi, H. Nizwar, SE, dan didampingi Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Juniardi, S.Ip, M.Si;

    Asisten III Pemkab. Lampura Efrizal Arsyad, mewakili Plt. Bupati Lampura; Ketua DPRD Lampura H. Rahmad Hartono; Kapolres Lampura, AKBP Eka Mulyana, S.Ik; Komandan Kodim 0412 Lampura, Letkol. RD.

    Bachtiar Kurniawan; Kajari Lampura yang diwakili Kasi Pidum Husni Mubarak; juga sejumlah kepala SKPD, pengurus PWRI, IWO, dan tokoh masyarakat yang ada di kabupaten Ragem Tunas Lampung.

    Dalam sambutan Ketua Pelaksana, Rozi Ardiansyah, mengatakan Konferkab VI PWI Cabang Lampung Utara terselenggara berkat dukungan berbagai pihak yang selama ini menjadi mitra PWI dalam membangun serta memcerdaskan kehidupan masyarakat di Lampung Utara.

    “Untuk itu, selaku pelaksana kegiatan Konferkab VI PWI Lampura kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas kontribusi serta dukungan moral yang telah diberikan hingga tujuan untuk mewujudkan pers yang profesional dan bermartabat di Lampura dapat terealisasi,” ujar Rozi Ardiansyah, Selasa, (08/05/2018), dalam kata sambutannya.

    Di tempat yang sama Asisten III Pemkab Lampura, Efrizal Arsyad, mewakili Plt. Bupati Lampura sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Plt. Bupati Lampura, Sri Widodo dan juga Sekretaris Kabupaten, Samsir.

    “Dalam waktu yang sama, penjabat Pemkab. Lampura sedang ada tugas kedinasan yang tidak dapat ditinggalkan. Untuk itu, saya menyampaikan permohonan maaf dari Plt. Bupati Lamoura dan Sekkab Samsir yang tidak dapat menghadiri Konferkab VI PWI Lampura,” papar Efrizal Arsyad.

    Meski demikian, dalam sambutan Plt. Bupati Lampura yang disampaikan Assisten III, menyambut baik pelaksanaan Konferkab VI PWI Lampura.

    “Kegiatan ini sekaligus silaturahmi dan musyawarah anggota PWI dalam menentukan arah kebijakan organisasi di masa mendatang. Diharapkan, dalam Konferkab ini, PWI Lampura mampu mengevaluasi kinerja yang telah dilaksanakan serta menyusun agenda terbaik untuk mewujudkan pers yang profesional dan bermartabat,” ucap Asissten III.

    Dikatakannya, pers merupakan mediator arus informasi publik. “Untuk itu, wartawan Lampura harus berani dalam menyampaikan kontrol sosial terhadap berbagai arah kebijakan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan di Lampura,” urai Efrizal Arsyad.

    Dikatakannya pula, tanpa adanya karya jurnalistik dari insan pers, apa yang dilakukan Pemkab. Lampura tidak akan cepat terserap dan dimengerti oleh masyarakat. (Ardi)

  • Jimi Irawan Kembali Nahkodai PWI Lampura Periode 2018-2021

    Jimi Irawan Kembali Nahkodai PWI Lampura Periode 2018-2021

    Lampung Utara (SL) – Jimi Irawan kembali meraih amanah untuk menahkodai PWI Lampura Periode 2018-2021. Dalam Konferensi Kabupaten (Konferkab) VI PWI Lampung Utara, Selasa (08/05/2018) pagi, gelaran kegiatan dimaksud dilakukan melalui tahapan-tahapan teknis pemilihan sesuai dengan prosedur yang diatur dalam PDART PWI.

    Dalam pantauan di lokasi kegiatan, sebagai Pimpinan Sidang Hi. Nizwar, didampingi Sekertaris Yansen Atik dan anggota Iwansyah Mega.

    Sebelumnya, tahapan sidang yang dilalui yakni Pleno I, II, III dan IV. Saat pengambilan formulir Calon Ketua PWI Lampung Utara, terdapat 3 calon, yaitu Istanto, SH, Lutfansyah, dan juga Jimi Irawan (Ketua PWI Demisioner).

    Kemudian kedua calon yakni Istanto dan Lutfansyah dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat sebagai Calon Ketua PWI Lampung Utara periode 2018-2021.

    Baca juga: https://sinarlampung.com/kabar-skandal-ajudan-dengan-suami-pejabat-tulang-bawang-jadi-gunjingan-masyarakat/

    “Karena kedua Calon Ketua PWI Lampung Utara tidak memenuhi syarat yang ditetapkan, maka Jimi Irawan secara aklamasi kembali memimpin sebagai Ketua PWI Kabupaten Lampung Utara periode 2018-2021,” ujar Nizwar, Pimpinan Sidang Konferkab VI PWI Lampura.

    Dalam kesempatan itu Jimi Irawan selaku Ketua terpilih, menegaskan, bahwa dirinya akan lebih meningkatkan dan membangun organisasi PWI Lampung Utara kearah yang lebih baik.

    Dirinya juga meminta kepada para anggota untuk tetap menjalin silaturahmi dan menjaga kekompakan antar sesama. Tentunya dengan mengedepankan visi misi, serta program kerja organisasi.

    “Terimakasih kepada teman-teman semua, sedikit saja saya menyampaikan mari kita sama-sama bangun organisasi ini (PWI Lampung Utara). Teman-teman harus solid membesarkan organisasi dan sama-sama kita satukan visi dan misi guna mewujudkan profesional pers yang bermartabat,” tutur Jimi Irawan, ketua PWI Lampung Utara, periode 2018-2021. (Ardi)

  • Polrest Lampura Gandeng PWI Lampura Perangi Hoax

    Polrest Lampura Gandeng PWI Lampura Perangi Hoax

    Tim Sat Intelkam Polres Lampura Berkunjung ke Kantor PWI Cabang Lampura, Selasa (20/03/18) (Foto/Dok/Ardi)

    Lampung Utara (SL) – Guna mengantisipasi serta memerangi isu Hoax yang kian marak, Polres Lampung Utara mengajak PWI setempat turut serta memerangi isu dan pemberitaan bohong (hoax).

    Ajakan itu, dilakukan saat tim Sat Intelkam Polres Lampura berkunjung ke kantor PWI Cabang Lampura, Selasa pagi (20/03/2018).

    Ketua Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Utara, Jimi Irawan, mengapresiasi serta mendukung jajaran Polres Lampung Utara dalam memerangi berita hoax.

    Dikatakan Kanit Intelkam Aiptu. Mursalin, peredaran berita bohong (hoax) semakin marak seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

    “Untuk itulah, Polrest Lampura mengajak insan pers, melalui PWI Cabang Lampura, agar senantiasa melakukan filter atau menyaring isu dan pemberitaan yang tidak jelas sumber informasinya,” tutur Aiptu. Mursalin.

    Sebelumnya, PWI  Pusat telah mendengungkan untuk memerangi isu dan berita hoax. Menurut Jimi, kehadiran wartawan, dalam hal ini PWI, harus menjadi pemegang amanah dengan menerapkan fungsinya dalam mengeliminasi dan memerangi khususnya berita hoax pada masyarakat.

    Pers merupakan salah satu pilar keempat demokrasi. Perannya sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Yaitu dengan menyajikan berita berita sejuk, berita motifasi, dan bukan berita yang dapat memecah belah.

    “Kendati demikian, bukan berarti pers tidak boleh melakukan kritik. Hanya saja, kritik yang ditulis bukan bersifat provokasi tetapi yang bersifat membangun,” kata Jimi.

    Keberadaan Pers mampu mendorong percepatan pembangunan. Melalui Pers kita dapat tahu tentang perkembangan zaman. “Kalau tidak ada wartawan, kita tidak tahu apa-apa. Karena itu, saya  bangga dengan wartawan yang benar- benar bekerja keras dalam menyajikan informasi akurat dan aktual,”  ujar Jimi yang diamini seketarisnya, Furkon Ari.

    Terkait wacana Polri dalam memmerangi isu Hoax, Seketaris PWI Cabang Lampura, Furkon Ari, menambahkan, pihaknya juga meminta aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku penyebar berita hoax dan dapat dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Saya minta polisi mengusut tuntas jika adanya berita hoax yang kini tengah meresahkan masyarakat. Berita dan isu hoax akan merugikan masyarakat dan memecah belah persatuan bangsa,” tutup Furkon. (ardi/rls)

  • PWI Lampura Usut Konflik Sekretaris Panwaslu Dengan Awak Media

    PWI Lampura Usut Konflik Sekretaris Panwaslu Dengan Awak Media

    Ketua Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Utara (Foto/Dok/Ardi)

    Lampung Utara (SL) – Ketua Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Utara (Kab. Lampura) menyayangkan sikap Sekretaris Panwaslu setempat yang diduga menghalang-halangi tugas wartawan melakukan peliputan serta terindikasi kuat antipati terhadap awak media.

    Disampaikan Ketua Cabang PWI Lampura, Jimi Irawan, pada Kamis, (22/02/2018), dirinya sudah mendapatkan laporan dari Anto Puji wartawan TV, terkait insiden yang terjadi antara rekan wartawan dan Sekretaris Panwaslu Kab. Lampura, Indra Darmawan.

    Dengan adanya laporan tersebut, Ketua Cabang PWI Lampura akan mengonfirmasi Indra Darmawan selaku Sekretaris Panwaslu atas perkataan yang berpotensi menimbulkan preseden buruk terhadap lembaga pengawas pemilu, pada Rabu lalu, (21/02/2018).

    “Saya sudah dapat laporan terkait masalah ini dan akan kita tindak lanjuti dengan melihat apakah dalam melakukan tugas jurnalistiknya, pada saat kejadian itu, kawan-kawan wartawan tetap berpedoman pada kode etik jurnalistik atau tidak. Atau justru sebaliknya, narasumber yang terkait justru tidak kooperatif dengan awak media,” ujar Jimi Irawan, Kamis, (22/02/2018), di kantornya.

    Lebih lanjut Jimi menjelaskan, apabila sikap dan tanggapan yang dilakukan oleh Sekretaris Panwaslu Kab. Lampura, Indra Darmawan, memang benar menghalangi tugas kewartawanan, maka hal tersebut merupakan tindakan yang melanggar Undang-Undang Pers dan tidak dapat dibenarkan. (Ardi)