Tag: PWI Lampung

  • Makna HPN Dimata ‘Mereka’

    Makna HPN Dimata ‘Mereka’

    Kendari (SL)- Puncak hari pers Nasional akhirnya tiba, bebagai kegiatan konvensi media dan seminar juga sudah terangkum dengan apik, sehingga sederet harapan, suka cita menuai arti dan makna HPN 2022. Seperti harapan dari ketua PWI Provinsi Lampung, Wirahadikusumah,  bahwa HPN 2022 harus dijadikan momentum bagi wartawan dan perusahaan pers.

    “Melalui ini wartawan dan.perusahaan pers hendaknya agar cepat adaptif, proaktif, dan inovatif dalam menghadapi era disruptif,” katanya sejenak saat mengikuti acara puncak HPN di Masjid Terapung, Kendari, Sultra, rabu 09 februari 2022. Perwujudan adaptif, proaktif, dan inovatif itu semua barang tentu membutuhkan mitra, rekan dan sdm dengan cara kolaboratif atau bersama-sama demi cita-cita pers yang bermartabat dari.masa ke masa. “Karenanya, PWI Lampung terus terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun demi mewujudkan pers Lampung berjaya,” demikian Wira.

    Sekjend PWI lampung, Andi Panjaitan yang juga Pimpinan Redaksi Harian Momentum ini menyabut ‘Ketika kebenaran sudah redup, disitulah pers hadir untuk menjadi obor penerangan. Sehingga pers dituntut untuk selalu menyajikan berita yang berimbang, akurat dan selalu berpihak pada publik. Sebagaimana diamanatkan dalam UU 40 tahun 1999,” pesanya.

    Ketua IKWI Lampung, Moment ini menjadi kesan tersendiri, karena IKWI juga terngata tak terpisahkan dari PWI, berbagai kegiatan dilalui bersama, didapat momen yang tiada tara untuk arti sebuah kebersamaan dan semangat organisasi. “Kami terkesan dan terinspirasi atas kegiatan mukernas yang dilaksanakan di Sultra, kami juva mengucapakan asperiasi kepada panitia atas kegiatan mukernas ini,” kata ketua IKWI Lampung Yenni Puspasari.

    Ia juga mengaturkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh panitia HPN, LO dan instansi terkait karena menapak di bumi Anoa adalah sebuah kebahagiaan. “Kami IKWI Lampung mengucapkan banyak terimaksih atas asperiasi yang setingginya kepada panitia pelaksana atas kegiatan yg dilaksanakan sehingga berjalan sukses dan lancar. Harapannya kedepan kegiatan mukernas IKWI dapat diikuti oleh semua provjnsi di nusantara,” tutupnya.

    Ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung, Iskandar Zulkarnain tiada hentinya mengimbau para partawan agar selalu dalam koridor yang benar, dengan menaati kode etik dan menjaga prilaku. Hal itu ditujukanya pada seluruh wartawan PWI Lampung sesuai hasil rapat yang dikupas dalam Pertemuan DK se-Indonesia di kendari. Dewan kehormatan PWI Lampung ini juga terlihat aktif mengikuti berbagai pertemuan fean kehormatan. Sebagai bukti dan konsistensinya sebagai wartawan, walaupun menyandang gelar Pemred koran terbesar di Lampung, ia juga masih mau dan sempat menulis.

    Tulisanya kemudian dirilis dan disampaikan pada kontingen, luar biasa memang, ulplaus buat beliau.  Ketua SIWO Lampung, Edi Purwanto sangat senang bahwa setiap perhelatan HPN SIWO selalu dituntut harus lebih aktif baik.melalui pertemuan-pertemuan, diskusi dan termasuk Rakernas SIWO. Namun atas semua target itu, SIWO masing-masing provinsi selalu menunaikanya dengan mejalankan semua program, menjadikan wartawan yang sehat fisik dan ‘fikiranya’. “Kalau dari sisi SIWO, kami memang cukup terlayani dengan baik di Sultra meskipun tidak istimewa nun sangat membantu’

    “Hadirnya Laiason officer (LO) sangat membantu dalam berbagai keperluan dan cukup komunikatif,” begitu puji Don Pecci sapaan akrabnya. Kegiatan HPN 2022 dikendari ini sudah berlangsung selama 4 hari sejak pembukaan, kegiatan demi kegiatan berlangsung lancar, konvensi media, seminar, mukernas SIWO, rapat DKD, mukernas IKWI dan beragam lainya.

    Empat hari di Kendari, sampailah dihari puncak Hari Pers Nasional, seluruh peserta PWI Provinsi dan Kabupaten/kota antusias mengikuti berbagai kegiatan di setiap.kegiatan juga ada tiga PJ, sehingga tak ada satu moment yang terlewatkan. Disela waktu para peserta juga ada yang memanfaatkan walaupun untuk sekedar mencicipi kuliner dan mendatangi landmark penting yang menjadi iconik dikota Kendari.

    Dalam tiap perhelatan HPN juga diwajibkan wakil utama dari satu PWI masing-masing Provinsi mengirimkan lima jajaran penting sebagai peserta HPN, eperti Ketua, Sekjend, IKWI, Dewan Kehormatan dan SIWO. Sementara lainya masuk sebagai daftar kontingen peninjau. (Red)

  • Kunjungan Pendekar Paku Banten Disambut Hangat PWI Lampung

    Kunjungan Pendekar Paku Banten Disambut Hangat PWI Lampung

    Bandar Lampung (SL)- Pengurus Paku Banten disambut hangat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung di ruang pertemuan lantai dua, Balai Wartawan Indonesia Lampung, Jl. Jenderal Ahmad Yani No.28-20, Palapa, Kecamatan Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Kamis 03 februari 2022.

    Dalam kesempatan tersebut Burmelli selaku Sekertaris Pendekar Paku Banten Lampung mengucapkan terimakasih kepada ketua PWI Lampung telah menyambutnya dengan penuh kehangatan. “Melalui audiensi ini saya bersama para pengurus Paku Banten Lampung mengucapkan selamat untuk pak Wira Hadikusumah sebagai ketua PWI Provinsi Lampung, ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa yang dimiliki pak Wira Hadikusumah bisa memimpin PWI Provinsi Lampung,” ucap Burmelli.

    Pihaknya berharap dapat saling menjalin hubungan keluarga yang lebih erat. “Syukur-syukur bisa mendukung program kerja yang dilakukan oleh pendekar banten dan mendapat sedikit masukan dari Pak Wira kedepannya nanti bagaimana kita bisa berkolaborasi karena semangatnya ketua PWI Lampung,” tambahnya.

    Ditempat yang sama Wira Hadikusumah selaku ketua PWI Lampung dengan didampingi sekretaris dan para anggota, mengucapkan selamat datang kepada para pendekar paku Banten Lampung yang telah menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi ke kantor PWI Lampung.

    “Kami PWI Lampung mengajak semua pihak khususnya para pendekar Paku Banten untuk sama-sama menjalin kolaborasi, untuk membangun daerah kita Lampung ini, Yakinlah Lembaga, Ormas, Perusahaan atau apapun itu jika tidak memiliki prinsip bekerjasama ataupun kolaborasi ini, pasti akan hancur,” kata Wira Hadikusumah.

    Wira juga berharap untuk dilibatkan dalam kegiatan yang bersifat membangun daerah, agar pekerjaan pengurus PWI Lampung dapat bernilai ibadah dan bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya di Lampung. (Red)

  • PWI dan Dinkes Provinsi Lampung Percepatan Vaksin Ke-3

    PWI dan Dinkes Provinsi Lampung Percepatan Vaksin Ke-3

    Bandar Lampung (SL)-PWI Lampung bersama Dinas kesehatan Provinsi Lampung adakan vaksin tahap 3 di Balai Wartawan Solfian Ahmad. Pelaksanaan vaksinasi ke 3 di mulai pukul 08.00 wib, yang difasilitasi oleh vaksinator dari dinas kesehatan Provinsi Lampung, Rabu 02 febuari 2022. Kegiatan vaksin tahap 3 ini, merupakan program percepatan vaksinasi oleh pemerintah pusat, bertujuan guna menekan penyebaran dan lonjakan covid19 di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung.

    Wirahadikusumah ketua PWI Lampung menjelaskan, pentingnya vaksin sebagai penunjang tugas agar bebas dari covid-19, sehingga vaksinasi menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kekebalan tubuh. “Perhatian dinkes untuk menyukseskan vaksin sangat baik, wartawan inikan profesi yang rentan sehingga harus menjadi pioner, baik sebagai sumber informasi maupun perlindungan diri dalam setiap aktivitas,” kata Wira.

    Ia juga menuturkan bahwa dalam proses mendapatkan vaksinasi bisa dimana saja di faskes terdekat, namun agar terpadu maka PWI dan Dinkes Lampung berinisiasi dan memfasilitasi wartawan agar lebih mudah mendapatkan dosis ketiga. “Sebenarnya bisa ke puskesmas tapi aktifitas wartawan kan berbeda-beda, maka kita buat secara massal ini di PWI Lampung,” tuturnya.

    Wirahadikusumah juga berpesan pada wartawan, agar mensukseskan gerakan vaksinasi, karena wartawan setiap hari berinteraksi dengan berbagai orang dan kalangan. “Jangan takut vaksin, gak ada pemerintah yang mau menyengsarakan rakyat, mari segera vaksin, jangan gencar mengimbau sementara wartawanya sendiri belum vaksin,” ujar Wirahadi.

    Lusi Rahmawati selaku kabid Pencegahan dan penularan penyakit Dinas kesehatan provinsi Lampung mengatakan, vaksin tahap 3 ini merupakan pencegahan prediksi lonjakan kasus covid-19, agar seluruh masyarakat melakukan Vaksin Boster, sehingga kita kalau pun terpapar Covid19, memungkinkan inveksinya tidak berbahaya.” Ungkapnya. (Red)

  • PWI Pesawaran dan Pringsewu Dukung Juniardi Jadi Calon Ketua PWI Lampung

    PWI Pesawaran dan Pringsewu Dukung Juniardi Jadi Calon Ketua PWI Lampung

    Bandar Lampung (SL) – Menjelang Konfrensi Provonsi PWI Lampung periode 2021-2024 Calon Ketua PWI Lampung, Juniardi SIP MH terus bergerak, menyambangi kantor PWI Pesawaran dan PWI Pringsewu dengan memberikan dukungan dalam pecalonan, karena berpengalaman dan mampu mengemban tanggungjawab dalam beroganisasi, salah satunya konsen dalam membela wartawan ketika mengalami tindak kekerasan Pers, Kamis, 28 Oktober 2021.

    Kedatangan Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Juniardi diterima langsung Ketua PWI Kabupaten Pesawaran, M Ismail bersama pengurus harian.

    “Saya ucapkan selamat datang kepada calon Ketua PWI Kabupaten Pesawaran bung Juniardi, Kami memberikan dukungan dan do’a dalam pencalonan bang Juniardi di konferprov PWI mendatang sehingga dapat terpilih jadi ketua PWI Lampung,” Ungkap M Ismail Ketua PWI Pesawaran, Kamis, 28 Oktober 2021.

    Ismail menambahkan, ada prinsipnya pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang mau mencalonkan diri sebagai ketua dan semata-mata untuk kemajuan organisasi.

    “Bang Juniardi bukan orang baru, selama ini sudah banyak membantu kami para wartawan yang mengalami kekerasan saat menjalani tugas jurnalistik di lapangan,” tambahnya.

    Hal sama dikatakan ketua PWI Pringsewu Agus TW, memberikan dukungan kepada mantan ketua komisi Informasi Publik (KIP) Juniardi yang memiliki integeritas untuk memajukan PWI Lampung kedepanya.

    “Kami sangat mendukungan bang Jun menjadi ketua PWI Lampung dalam konferprov mendatang, karena bertekad untuk memajukan PWI Lampung kedepanya, salah satunya mensejahterakan dan melindung serta menjamin keamanan wartawan saat menjalani tugas jurnalistik di lapangan,” ujar Agus

    Sementara Juniardi mengatakan, pencalonannya kali ini untuk mengedukasi anggota PWI di Kabupaten agar memiliki integritas dalam menjalankan demokrasi dengan baik.

    “Pada prinsipnya saat menjadi wakil ketua saja saya sudah berusaha untuk memberikan pembelaan, apalagi jika nantinya jadi ketua PWI Lampung, lebih mensejahterakan bersama wartawan di Lampung,” tegasnya.

    Setelah melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk menyerap.aspirasi, calon ketua PWI Lampung Juniardi SIP, M.H mengajak pengurus PWI daerah untuk membangun kebersamaan marwah organisasi PWI di Lampung.

    “Saya datang ke PWI Pringsewu untuk mengajak membangun bersama organsisi pers khususnya PWI Lampung, Konfercab bukan ajang politik. Bagaimana menjaga dan membangun marwah organisasi pers kedepan,” kata Juniardi.

    Juniardi berharap kedepanya PWI Lampung dapat lebih maju dan dapat merangkul wartawan dan organisasi pers lainya, karena meski terbilang organasasi pers tertua, dan terdapat organisasi pers lainya yang mewadahi wartawan.

    “Saya pastikan maju dalam konfroprov, selain itu juga berpamitan karena masa kepengurusan PWI yang diketahui akan berakhir bulan November 2021 mendatang,” ujarnya. (adien)

  • Pulang Kampung, Juniardi: Menyalahgunakan Mandat Konferprov PWI Lampung Rawan Masuk Ranah Hukum

    Pulang Kampung, Juniardi: Menyalahgunakan Mandat Konferprov PWI Lampung Rawan Masuk Ranah Hukum

    Metro (SL) – Menjelang konferensi provinsi Lampung (Konfrenprov), calon Ketua PWI Lampung Juniardi SIP MH pulang kampung. Juniardi mengajak pengurus PWI Kota Metro untuk berdemokrasi dalam konferprov PWI Lampung sehingga dapat menjaga marwah organisasi wartawan.

    “Jika dalam konferprov PWI Lampung terjadi praktek money politic rawan dengan masuk dalam ranah hukum, jadi jangan menyalahgunakan mandat, mari kita berdemokrasi yang baik dalam organisasi wartawan. Di Metro ini bagian kita semua, dan saya tidak pernah melakukan intervensi soal pilihan,” kata Juniardi, Rabu, 27 Oktober 2021.

    Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung ini menyatakan, mengajak pengurus PWI kota Metro untuk membangun kebersamaan organisasi PWI di Lampung yang lebih baik kedepanya.

    “Saya yakin pengurus PWI Kota Metro memiliki wawasan dan pengalaman  berdemokrasi yang lebih baik, sudah dapat melihat dan mengetahui sosok calon yang sudah bersosialisasi dapat menentukan tolak ukur siapa yang layak menjadi ketua PWI Lampung kedepanya,” ungkap Juniardi.

    Mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung ini menyatakan, selain mulang tiyuh (pulang kampung) mengunjung pengurus PWI Kota Metro,  juga meyakinkan maju dalam konstelasi konferprov PWI Lampung untuk membangun marwah dan pengkaderan organsasi wartawan yang lebih baik kedepanya.

    “Kota Metro itu dikenal dengan SDMnya, maka disebut Kota Pendidikan. Sehingga jadi teladan, jangan sampai dalam konferprov PWI Lampung ada intervensi atau pemaksaan untuk mengarahkan salan satu calon. Mari kita bersama mengubah kebiasaan dan budaya itu, organisasi profesi ini bukan dinasti, jangan bangun sistim kerajaan.  Perlunya kaderisasi yang baik, kalau bisa pengurus daerah bisa masuk menjadi pengurus PWI Provinsi,” ujarnya.

    Sementara Ketua PWI Kota Metro Rino Pandu Winata SH MH  menyambut baik kehadiran salah satu pengurus PWI Lampung yang akan maju dalam konferprov PWI Lampung.

    “Kami menyambut baik kedatangam Bang Juniardi, dan calon lainya yang telah terlebih dahulu mendatangi PWI Kota,” kata Rino.

    “Kak ijus ini (Juniardi) putra Lampung lahir dan besar di Kota Metro. Dia sudah banyak bebuat di dunia jurnalistik khususnya di Lampung tentunya harapan bagi kita nanti terpilih ketua PWI dapat terus memajukan organsiasi kedepanya”, katanya. (Adien/red)

  • PWI Tuba Targetkan Medali Emas pada Porsiwo Provinsi Lampung

    PWI Tuba Targetkan Medali Emas pada Porsiwo Provinsi Lampung

    Tulang Bawang (SL) – PWI Tulang Bawang targetkan medali emas pada Pekan Olahraga Seksi Wartawan Olahraga (Porsiwo) Provinsi Lampung pada 29 hingga 31 Oktober mendatang.

    Ketua Panitia Porsiwo Tuba, Rahmad Sanico, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang PWI Provinsi Lampung. PWI Tulang Bawang mengirimkan 9 orang atlet terdiri dari cabor bulutangkis, catur, biliard, serta lomba video, lomba karya tulis, dan photographer. “Untuk Porsiwo Provinsi Lampung 29 -31 Oktober 2021 mendatang, PWI Tulang Bawang targetkan dapat medali emas untuk cabor bulu tangkis dan catur. Karena atlet dua cabor ini sudah kita persiapkan dari dua bulan yang lalu mulai dari fasilitasnya dan sudah rutin berlatih. Mudah – mudahan target medali emas bisa terwujud dan saya berharap kepada semua atlet yang akan berangkat Porsiwo dapat menjaga kesehatan dan jaga pola makan”, ungkapnya.

    Rahmad Sanico juga mengatakan, pada prinsipnya PWI Tulang Bawang siap mensukseskan kegiatan Porsiwo Provinsi Lampung serta siap merebut medali emas pada kegiatan tersebut. “Saya berharap kepada semua atlet PWI Tulang Bawang yang akan berangkat kegiatan porsiwo selalu semangat dan jaga kekompakan. Saya yakin target emas bisa tercapai dengan dukungan dari kawan – kawan serta dukungan dana yang sangat besar dari Ketua PWI Tulang Bawang,” tegasnya. (Mardi)

  • Kunjungi PWI Lampung Utara, Juniardi : Kita Satukan Semua Unsur PWI Jika Nanti Terpilih

    Kunjungi PWI Lampung Utara, Juniardi : Kita Satukan Semua Unsur PWI Jika Nanti Terpilih

    Lampung Utara (SL) – Pengurus PWI Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menerima kunjungan Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung, Juniardi, S.IP., M.Si., yang juga sebagai salah satu bakal calon Ketua PWI Lampung periode depan.

    Hal berbeda dengan para bakal calon sebelumnya yang sudah mendeklarasikan calon sekretarisnya masing-masing. Kedatangan Juniardi hanya didampingi tim relawan pemenangannya, dan disambut Ketua PWI Lampura M. Rozi Ardiansyah didampingi Sekretarisnya Riduan, beserta jajarannya, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin, 25 oktober 2021.

    Dalam kesempatan itu, Juniardi menyebut jika kehadirannya dalam kancah pemilihan pencalonan Ketua PWI Lampung hanya seorang diri dan tidak ada calon sekretaris, seperti yang sebelumnya dilakukan oleh calon sebelumnya.

    “Untuk kepengurusan kita serahkan kepada semua peserta konfercab. Kita pastikan untuk menyatukan semua unsur PWI jika nanati terpilih. Melalui tim formatur, setelah pemilihan. Bisa jadi kita akan tetap mempertahankan para bakal calon lain yang belum beruntung untuk menempati posisi sekretaris, maupun bendahara. Ini upaya kita untuk mempersatukan PWI Lampung pasca Konfercab Lampung”, ujar Juniardi.

    Dia juga menegaskan, akan melibatkan utusan dari kabupaten/kota untuk menjadi tim formatur, sehingga dapat mengakomodir seluruh sumber daya yang ada di kabupaten/kota, untuk masuk kepengurusan PWI Lampung. “Intinya kita ingin semua kabupaten/kota dapat hadir di Provinsi Lampung, dalam rangka memajukan PWI Lampung”, imbuhnya.

    Tak hanya itu, Juniardi juga menyebut, jika dirinya mendapat amanah untuk memimpin PWI Lampung, dirinya akan menselaras program kerja kabupaten/kota dan PWI Lampung. “Artinya kita siap untuk melaksanakan berbagai program yang sudah ada di kabupaten/kota”, tambahnya.

    Selain itu Juniardi juga menyatakan memberikan kesempatan kepada seluruh peserta konfercab PWI Lampung, untuk menentukan arah pilihannya.

    Ia juga berjanji akan memangkas berbagai kebijakan yang dapat merugikan PWI kabupaten/kota seperti berbagai kebijakan yang memberatkan.

    “PWI Lampung punya wilayah sendiri dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Kabupaten/kota juga demikian. Jadi pembagian wilayah harus jelas,”imbuhnya.

    Sementara Ketua PWI Lampung Utara M. Rozi Ardiansyah mengatakan, jika dirinya menyambut baik para bakal calon ketua PWI Lampung yang bersosialisasi ke PWI Lampung Utara.

    “Kita sambut baik. Yakin saja, kami pengurus PWI Lampung Utara tidak ada intervensi terhadap anggota yang memiliki suara dalam pelaksanaan konfercab PWI Lampung,” kata dia.

    Dia meminta para peserta Konfercab PWI Lampung untuk menyampaikan hak pilihnya secara langsung, bebas dan rahasia. “Semuanya kita serahkan kepada peserta yang sudah memiliki hak suaranya,” pungkasnya.

    Sedangkan Dewan Penasehat (Wanhat) PWI Lampura Rolly Johan mengatakan, jika dirinya sudah lima bulan terakhir ini mengajukan perpanjangan kartu anggota PWI ke PWI cabang Lampung. Namun, hingga kini belum juga diterbitkan kartu terbaru. “Saya ingin katakan, hal semacam ini tentu menjadi pertanyaan besar bagi saya, sebagai anggota PWI. Kenapa bisa begitu?,” kata dia.

    Rolly berharap, hal semacam itu tidak terulang lagi, dimasa yang akan datang. Sehingga tidak menimbulkan kegamangan para anggota PWI di Lampung.

    Menanggapi hal itu, Juniardi mengatakan, jika pengurusan kartu PWI bagi anggota yang akan memperpajang masa berlaku kartunya diberi tenggat enam bulan. “Tapi harus ada surat resmi dari PWI Lampung, jika kartu tersebut sedang dalam proses (perpanjangan, red),” ujarnya.

    Dia berjanji akan menelusuri, terkait permasalahan tersebut. “Kita akan coba telusuri, dimana macetnya permasalahan ini. Karena setau saya, pengurusan perpanjangan kartu tersebut paling lama dua bulan”, singkatnya. (edwardo)

  • SMSI Dukung Dua Senior Pemilik Media Siber Maju Pencalonan Ketua PWI Lampung

    SMSI Dukung Dua Senior Pemilik Media Siber Maju Pencalonan Ketua PWI Lampung

    Bandar Lampung (SL) – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung Donny Irawan mendukung dua senior organisasi pemilik media siber untuk maju pencalonan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung. Kedua kandidat itu adalah Hi. Nizwar dan Juniardi.

    Menurut Donny, keduanya punya historis yang baik dengan SMSI. Bahkan, hingga sekarang masih tergabung bersama SMSI.

    “Kita bangga, karena ada dua senior SMSI ikut pencalonan Ketua PWI Lampung. Kita berharap kawan-kawan SMSI kabupaten/kota dapat mensupport keduanya sehingga sinergitas dengan PWI juga semakin baik,” ucap Donny, di Kantor SMSI Lampung, Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Kota Bandar Lampung, Sabtu, 22 Oktober 2021.

    Dalam kesempatan tersebut, baik Nizwar mauoun Juniardi sama-sama meminta doa dan dukungan pengurus SMSI provinsi hingga kabupaten/kota.

    “Kami prinsipnya saling mengisi karena semangat kami juga sama, berbuat yang terbaik untuk PWI dan bisa menyinergikan program kerja dengan SMSI,” ucap Nizwar.

    “Kami mohon doa dan dukungannya,” timpal Juniardi. (hel)

  • Konferensi PWI Lampung, Pragmatisme dan Sebungkus Permen

    Konferensi PWI Lampung, Pragmatisme dan Sebungkus Permen

    @Iwaperkasa

    Pelaku Pers tidak boleh gagu dan menjadi pengecut untuk mengakui bahwa sikap pragmatis yang masih terus menggejala hingga kini tidak akan memberikan keuntungan apa pun, kecuali hanya untuk sekelompok orang.

    Sudah saatnya insan pers melakukan self-correction untuk menemukan keluhuran martabatnya, yakni sebagai ‘anjing penjaga’ kemerdekaan.

    Pers wajib solid, kekuatannya tak boleh padam. Pers yang merdeka tidak pragmatisme-partisan. Pers yang merdeka tidak melacur, berteriak keras terhadap sesuatu yang tak sesuai norma hukum sosial di masyakarat, tapi diam-diam mempraktikannya sendiri demi kepentingan ekonomi sendiri-sendiri atau kelompok.

    Maaf, tiga paragraf di atas saya tulis khusus untuk memberi warna pada gelaran suksesi kepengurusan PWI Lampung dengan harapan siapa pun ketua terpilih adalah sosok yang mampu menyatukan, tulus dan memiliki orientasi yang kuat untuk memajukan organisasi dan seluruh anggotanya.

    Tentang Konferensi PWI Lampung, sesungguhnya bukan cuma sebuah peristiwa memilih ketua pengganti. Lebih dari itu, peristiwa konferensi adalah sebuah ajang perenungan agar bisa menjawab pertanyaan: “siapa dan bagaimana kita selama Ini” berkumpul untuk memberikan suara adalah perkara mudah, bahkan oleh kanak-kanak yang biasanya mudah disatukan dengan sebungkus permen.

    Berkumpulnya para praktisi pers seharusnya bisa menemukan dan mengakui kesalahan-ketidakpatutan di masa lalu, untuk diperbaiki, bukan mendiamkan seolah-olah semua baik-baik saja.

    Siapa pun boleh maju menjadi ketua sepanjang memenuhi syarat-syarat administratif pencalonan. Tetapi, sebagai organisasi pers terbesar dan paling disegani, Konferensi PWI Lampung sebaiknya memberi contoh atau teladan yang baik kepada publik, terutama kepada wartawan-wartawan baru yang kini tumbuh subur. Saatnya, konferensi PWI di daerah membuka katub, melepaskan ‘tali pengikat karung’ untuk memastikan tak ada ‘kucing garong’ di dalamnya.

    Dalam sebuah diskusi singkat tanpa kopi semalam, teman sejawat, Oyos Suroso mengatakan perlu adanya forum debat kandidat untuk membedah kapasitas dan kualitas serta rekam jejak calon ketua.

    Hal itu biasa dilakukan di Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) tempat Bang Oyos bernaung.

    Bang Oyos mengatakan, dengan membedah kapasitas dan rekam jejak calon, pemilih diharapkan dapat menentukan pilihannya dengan baik. Menurutnya, politisasi adalah keniscayaan pada sebuah perhelatan pemilihan yang pasti akan memberi warna persaingan/benturan. Namun persaingan yang sehat seharusnya terpelihara dan juga bersih dari unsur pragmatisme sesaat.

    Pragmatisme melulu ditandai oleh persaingan antar kelompok dan menjadi ladang subur tumbuhnya politik uang.Politik uang adalah musuh bersama dimana pers paling sering melantangannya. Corong pelantang itu mesti mengarah ke seluruh penjuru, terdengar keras keluar, terdengar nyaring ke dalam.Akhirnya, saya kembali mengkopi paste paragraf ke tiga di bawah ini dengan maksud dapat menjadi sebuah bahan perenungan untuk PWI yang saya banggakan.

    Pers yang merdeka tidak melacur, berteriak keras terhadap sesuatu yang tak sesuai norma hukum sosial di masyakarat, tapi diam-diam mempraktikannya sendiri demi kepentingan ekonomi sendiri-sendiri atau kelompok. (*/Iwan)

  • Pemilihan Ketua PWI Lampung Diminta Kedepankan Demokrasi

    Pemilihan Ketua PWI Lampung Diminta Kedepankan Demokrasi

    Way Kanan (SL) – Pemegang hak suara pada konferensi provinsi (konferprov) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung awal Desember 2021 mendatang, meminta para kandidat yang maju pemilihan ketua untuk mengedepankan semangat demokrasi. Berkompetisilah secara fair agar tidak memecah belah kekompakan pengurus dan anggota hingga kabupaten/kota.

    “Kami bisa melihat kerja-kerja nyata para kandidat. Kami meyakini semua bakal calon yang maju adalah yang terbaik. Jadi tidak elok rasanya menyebarkan citra buruk yang belum tentu bemar dan dapat diperdebatkan,” ungkap Ketua Seksi Organisasi PWI Way Kanan Demsi saat kunjungan Sekretaris PWI Lampung Nizwar ke Balai Wartawan Way Kanan, Jumat, 8 Oktober 2021 siang.

    Selain itu, Demsi juga berharap PWI Provinsi Lampung dapat memberikan kejelasan terhadap proses perpanjangan Kartu Tanda Anggota (KTA). Sehingga anggota PWI di Kabupaten Way Kanan mendapatkan kepastian, apakah bisa menualurkan hak suaranya tanpa dorongan dan intervensi pihak-pigak tertentu.

    “Paska menggelar konferensi Kabupaten Way Kanan pada April lalu, sejumlah anggota kami termasuk saya belum menerima kembali KTA. Apakah sedang dalam proses atau memamg tjdam bisa diperpanjang. Kami ingin mendapatkan kejelasan,” ucap Demsi.

    Menanggapinya, Nizwar memastikan para kandidat yang telah bermunculan termasuk dirinya punya semangat berbuat yang yerbaik untuk PWI. Karena itu, ia meyakinkan bahwa para kandidat ini tetap menghormati proses demokrasi yang akan berlangsung. Ini sekaligus pembelajaran bagi kader-kader muda PWI.

    “Para kandidat adalah senior, dan sahabat-sahabat saya selama 21 tahun menjalani profesi (wartawan) ini. Mereka semua memiliki kapasitas dan kualitas yang tidak perlu kita ragukan lagi. Yakinlah kami semua punya semangat berdemokrasi yang baik dan juga berbuat yang terbaik untuk organisasi yang kita banggakan ini,” jelas Nizwar.

    Terkait persoalan perpanjangan KTA, Nizwar berjanji segera melakukan pengecekan ke sekretariat PWI. Namun demikian, ia juga meminta pengurus pleno dapat mengirimkan surat secara resmi ke PWI Lampung untuk mempertanyakan hal tersebut.

    “Sejak Jumat lpekan lalu, kami telah mengunjungi sejumkah daerah, persoalannya nyaris sama. Nanti kami melakukan pengecekan ke sekretariat,” janji Nizwar.

    Sementara itu, Ketua PWI Way Kanan Novita Sari meminta maaf kepada seluruh anggota dan pengurus PWI setempat, dimana undangan yang ia sampaikan bukan berarti upaya untuk dukung mendukung calon melainkan agar semua menjadi terbuka dan bebas, menetukan pilihan.

    “Tidak ada upaya intervensi. Silakan kawan – kawan dapat menentukan pilihannya sesuai dengan kata hati. Saya rasa kehadiran Bang Nizwar ke Way Kanan ini agar kita semua tidak seperti beli buah dalam karung. Demikian pula harapan kita dengan calon calon yang lain, untuk dapat hadir di Way Kanan dan memaparkan visi dan misinya untuk kita rekam dan kaji masing masing sebelum menetukan pilihan. Apalagi saat ini belum ada calon melainkan baru bakal calon,” ujarnya.

    Diketahui, kunjungan Nizwar didampingi Wakil Sekretaris Abdullah Al Mas’ud, Bendahara Hi. Rio Elkana Adil, dan pengurus Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Lampung Hi. Syahroni Yusuf.

    Rombongan diterima Penasehat Hi. Hermansyah dan Hi. Ferry, Ketua PWI Way Kanan Novita Saro, Sekretaris Teddy Heriyanto, Bendahara Azhari Ardian, dan sejumlah pengurus lainnya. (Red)