Tag: PWI Lampung

  • Plt Kadis Kominfotik Buka Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan Angkatan XXII PWI Provinsi Lampung

    Plt Kadis Kominfotik Buka Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan Angkatan XXII PWI Provinsi Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP), Alma Rostow, membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung dengan tema “Wartawan Berkompeten, Pers dan Pemerintah Daerah Bersinergi Membangun Lampung”, bertempat di Kantor PWI Bandar Lampung, Jumat 26 Maret 2021.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Pusat Oktaf Riady dan Jajaran Pengurus PWI Provinsi Lampung, Tim Penguji DR. Iskandar Zulkarnain dan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.

    Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kabid PKP, Plt Kadis Kominfotik mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Lampung, sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme, wawasan dan etika wartawan, sehingga dalam melaksanakan tugas jurnalistik selalu memegang teguh Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

    Sebagaimana diketahui, menjadi wartawan merupakan hak asasi seluruh warga negara, kendati demikian bukan berarti setiap warga negara bisa melakukan pekerjaan kewartawanan. Ada ketentuan yang perlu dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan profesi kewartawanan itu. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya, wartawan harus memiliki standar kompetensi yang memadai dan disepakati oleh masyarakat pers terutama Dewan Pers. Standar kompetensi itu menjadi alat ukur profesionalitas wartawan.

    Standar kompetensi tersebut diantaranya meliputi kemampuan untuk memahami etika dan hukum pers, konsepsi berita, penyusunan dan penyuntingan berita, serta bahasa jurnalistik. Hal ini juga menyangkut kemahiran melakukan kemampuan yang bersifat teknis. Disinilah dapat diketahui tentang profesionalitas Wartawan dalam membuat berita.

    “Maka, dalam menjawab tantangan tersebut perlu dilakukan uji kompetensi wartawan sebagai salah satu upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya dalam pengenalan dunia pers yang begitu berkembang dengan kecepatan yang luar biasa,” ujar Alma Rostow.

    Pelaksanaan uji kompetensi wartawan ini tentunya akan membawa kemajuan terhadap “Dunia Jurnalistik” di Provinsi Lampung, khususnya dalam membina para insan pers agar semakin bertanggung jawab sebagai jurnalis serta dapat bersikap profesional dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

    Di alam demokrasi dan era globalisasi sekarang ini, arus informasi semakin membuka peluang bagi setiap individu dalam mengakses informasi secara penuh. Derasnya arus informasi yang dibawa media massa baik cetak maupun elektronik, pada gilirannya berpengaruh besar terhadap pergeseran sistem nilai dalam kehidupan berbagai tatanan kehidupan, bermasyarakat, berbangsa, berpemerintahan dan bernegara.

    Pesatnya kemajuan teknologi dan informasi di satu sisi merupakan tantangan. Di sisi lain merupakan peluang bagi insan pers di daerah Lampung untuk berkarya, lebih produktif, dan kreatif dalam menghasilkan produk informasi yang berkualitas sebagai upaya untuk mencerdaskan masyarakat.

    Menyikapi pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, para wartawan dituntut untuk terus menerus meningkatkan keterampilan, kemahiran dan profesionalisme sebagai landasan berkarya bagi seluruh insan pers.

    “Oleh karena itu, dengan mengikuti uji kompetensi ini diharapkan seluruh peserta dapat memperoleh wawasan, pengetahuan dan kompetensi dalam menjalankan tugasnya sehingga mampu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung beserta Stakeholder terkait lainnya dan masyarakat,” ungkap Alma.

    “Selamat mengikuti uji kompetensi ini dengan baik. Semoga pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam melaksanakan tugas saudara-saudara. Mari kita bersama-sama bersinergi membangun Lampung menuju Rakyat Lampung Berjaya,” tutup Alma

  • Gabungan  Relawan Lampung Bangun Jembatan Gantung di Kota Bandar Lampung

    Gabungan Relawan Lampung Bangun Jembatan Gantung di Kota Bandar Lampung

    Bandar Lampung (SL) – Arus sungai yang besar di kala musim hujan menimbulkan rasa khawatir bagi warga kampung Kihung Kelurahan Sukarame II dan warga Desa Batu Putuk, Kelurahan Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandarlampung yang melintasi sungai Way Betung dan sungai Kuripan.

    Pasalnya, bebatuan yang licin bisa saja membuat para warga yang menyebrang terpeleset, tidak jarang untuk melintas, warga harus melepas alas kaki yang mereka kenakan, termasuk anak-anak yang akan pergi ke sekolah bahkan tidak jarang harus melepas pakaian dan sepatu agar tidak basah jika harus terjebur saat melintas sungai.

     

    Cerita ini merupakan peristiwa nyata warga Desa Kampung Kihung yang mayoritas warganya harus sekolah di kampung Batu Putu, sejak belasan tahun lalu.

    Namun, cerita kekhawatiran akan terpeleset dan basah warga di kampung Kihung dan warga Batu Putuk akibat menyebrang dua pertemuan sungai yang melintasi sungai Way Betung dan sungai Kuripan, mulai hilang lantaran pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan dua wilayah yang terbelah dua sungai.

    Dibangunnya jembatan gantung ini membuat mobilitas warga di kampung kihung dan kampung batu putuk ini setidaknya membuat gerak warga lebih cepat,  terutama untuk anak anak yang akan akan pergi kesekolah atau warga yang ingin pergi bekerja, tidak lagi seperti dulu.

    Jembatan gantung dengan panjang 70 meter dan lebar 1,20 meter  yang dibangun mulai 22 desember lalu dengan cara gotong royong oleh warga kedua kampung serta gabungan relawan Lampung, saat ini tegah  dikerjakan setelah mendapat bantuan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang sebesar Rp. 103.820.000, untuk pembangunan Jembatan Gantung.

    Warga sangat berterima kasih sekali adanya bantuan dana CSR PT (KAI) Divre IV Tanjungkarang sebesar untuk pembangunan Jembatan Gantung di kampung, serta usaha yang dilakukan oleh teman teman gabungan relawan Lampung, pasalnya sudah berkali kali warga bergotong royong buat jembatan dengan kayu dan bambu seadanya dan  tidak lama selalu rusak akibat diterjang arus banjir  kencang, jika musim penghujan, Ungkap Suparno Ketua RT 08 kampung Kihung.

    Selain warga, ada sejumlah elemen relawan yang ikut terjun dalam pembangunan jembatan gantung untuk melintasi sungai Way Betung dan sungai Kuripan, dari Lampung Outdoor, Vertical Rescue Lampung,  Forum Rescue Lampung, Pendaki Indonesia Lampung Sai, serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung. Untuk kegiatan sosial seperti ini kita tidak bisa lakukan sendiri, berkolaborasi dan bersinergi satu elemen dengan lainnya sangat penting, kegiatannya pun jadi lebih ringan karena saling berkolabroasi dan support, semuanya ada peran masing masing,  ungkap Yulius Widaryanto, Koordinator Pembangunan Jembatan gantung .

    Abah Yus mengungkapkan, tanpa kerjasama, kolaborasi dan sinergi satu dengan lainnya kegiatan ini sulit terlaksana, sebenarnya kami harus berterimakasih kepada warga kampung kihung dan warga batu putuk yang sudah rela ikut pembangunan jembatan ini, tanpa merekapun mustahil terwujud kegiatan ini.

    Menurutnya jika tidak ada halangan sebelum tahun baru 1 Januari 2021 jembatan gantung ini sudah jadi dan bisa digunakan warga masyarakat, tapi sebelum digunakan akan diresmikan dulu, kita berencana akan buat acara doa bersama  warga dan relawan dan pihak terkait.

    “Kami berencana undang pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung dan pemerintah Provinsi Lampung dalam peresmian nanti. Kami berharap kedepannya kolaborasi dan kegiatan seperti ini bisa dilakukan ditempat lain atau daerah lain, yang layak dibantu ya kita bantu gotong royong Bersama sama.” jelasnya.

  • Irjen Pol (Pur) Ike Edwin Kunjungan Ke Rumah Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian

    Irjen Pol (Pur) Ike Edwin Kunjungan Ke Rumah Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian

    Bandar Lampung (SL)-Bakal Calon Walikota Bandar Lampung dari jalur independen Irjen Pol (Pur) Ike Edwin yang berpasangan dengan dr. Zam Zanariah surprise kunjungan mendadak kekediaman Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian di Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung, Minggu, 08 Maret 2020.

    Kunjungannya, Dang Gusti Sapaan Ike Edwin, mengagetkan Bang Yadi (sapaan akrab Supriyadi Alfian). Dang Ike menyebut kunjungan itu sekedar ingin silaturrahmi sambil berdialog santai. “Saya sengaja datang bersama rombongan tanpa pemberitahuan dulu kepada Yadi, biar menjadi surprise,” ucap Dang Gusti tertawa kecil.

    Yadi mengaku merasa tidak enak jika tidak menyambut Bakal Calon Walikota Bandar Lampung ini dengan persiapan. “Namun begitulah Dang Gusti, seorang Jenderal Bintang Dua, mantan Kapolda Lampung yang tidak suka dengan pengawalan dan sambutan yang berlebihan,” Ucap Yadi.

    “Soal maju di Pilwakot bagaimana dang?,” tanya Bang Yadi, diselah obrolan, terbahaslah soal pencalonan Dang Gusti untuk mengikuti kontestasi Pilwakot 2020-2025. “Saya mengikuti kontestasi Pilwakot ini hanya ingin mengabdi, selagi badan masih sehat dan bisa bekerja untuk orang banyak,” ucap Dang Gusti.

    Banyak masyarakat yang mengatakan, seharusnya Ike Edwin Jenderal Bintang Dua berada di posisi Calon Gubernur, namun hal tersebut dibantah beliau. “Bukan jabatan yang dikejar, saya hanya ingin beribadah kepada Allah SWT, karna ibadah adalah segalanya, dan persoalan di Kota Bandar Lampung ini harus segera dituntaskan,” jelasnya.

    Dari hal itu, karna beliau melihat jelas Kota Bandar Lampung hanya sedikit saja perubahannya. Sementara beliau ingin Kota Bandar Lampung dikenal bagus di Indonesia, bahkan bila perlu bisa menjadi kota yang dikenal dunia. “Yah beginilah birokrasi pemerintah, hanya terlihat sedikit saja perubahannya, bukan kinerja pemerintah yang sekarang tidak baik,” katanya.

    “Tapi jika masyarakat Bandar Lampung memilih saya nanti, kita akan jadikan Bandar Lampung, kota teraman Se-Indonesia, menduniakan kota, dengan konsep mengangkat Pariwisata, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini dengan pengenalan digital,” tambahnya.

    Selain itu, Perekonomian Rakyat dengan PAD yang meningkat 3X, serta Kesehatan. “Seperti setiap Puskesmas akan ada Ruang Rawat Inap dengan mobil darurat yang selalu standby. Nah semua ini tentu harus ada campur tangan dari para kawan-kawan media massa,” ungkap Perdana Menteri Kerajaan Paksi Pak Skala Brak.

    “Kalo konsep, saya sudah yakin dengan Dang Ike, jelas nomor satu. Hanya saja bagaimana cara kita harus bisa menang, karna kemampuan hanya milik kepribadian masing-masing orang,” papar Bang Yadi.

    Dalam obrolan santai itu, terungkap juga dari tujuan Dang Gusti maju pada kontestasi Pilwakot Bandar Lampung adalah ingin berusaha Kota Kelahirannya dikenal menjadi Kota Terbaik Se-Indonesia, dengan ekonomi kerakyatan yang meningkat, serta dapat menciptakan 100 Profesor asli putra daerah Lampung.

    Dang Ike mengatakan, wartawan juga selaku analisator harus dapat membantu mempublikasi perkembangan kemajuan daerah Kota Bandar Lampung, begitupun Polisi dan Pemerintah Daerahnya harus bersinergi mengamankan Kota Bandar Lampung. “Untuk semua Calon Pemimpin yang selalu menjual janji program, jadilah Pemenang yang Terbaik dan jadilah Pemenang yang Terhormat,” Pesan mantan SAHLI Kapolri ini. (*)

  • KABAR HPN 2020: PWI Lampung Hadiri Seminar Inovasi Pelayanan Publik

    KABAR HPN 2020: PWI Lampung Hadiri Seminar Inovasi Pelayanan Publik

    Banjarmasin (SL) – Jajaran pengurus PWI se Lampung mengikuti seminar perdana tentang Inovasi Pelayanan Publik, Jumat 7 Februari 2020.  Agenda yang masuk dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020 itu menghadirkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokraksi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo.

    Seminar ini  diikuti sekitar 300 pengurus PWI se Indonesia. Seminar dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama  menghadirkan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan- RB Prof Diah Natalisa. Lalu Prof Dr Eko Prasojo dan Nurjaman Mochtar.

    Sebagaimana diketahui, pelaksanaan puncak HPN 2020 akan berlangsung pada 7-9 Februari mendatang. HPN 2020 akan dihadiri sejumlah petinggi negara dari berbagai kementerian.

    Presiden Joko Widodo rencananya juga akan hadir menyukseskan HPN 2020 pada Sabtu, 8 Februari mendatang.(jun)

  • HPN 2020: Rombongan PWI Lampung Terbang ke Banjarmasin

    HPN 2020: Rombongan PWI Lampung Terbang ke Banjarmasin

    Bandar Lampung (SL) – Jajaran pengurus PWI Lampung dan PWI 5 kabupaten berangkat menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang diselenggarakan PWI Pusat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis 6 Februari 2020. Pelaksanaan HPN 2020 dimulai pada 6-9 Februari 2020.  Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan hadir pada Sabtu, 8 Februari.

    Berdasarkan data, ada 55 anggota PWI Lampung yang berangkat, terdiri dari 25 orang pengurus PWI Lampung, 10 orang perwakilan Pesawaran , Tanggamus 6 orang, Lampung Timur 2 orang , Mesuji 7 orang dan Lampung Selatan 5 orang. Rombongan diketui  Zahdi Basran.

    “Yang  berangkat menuju lokasi peringatan HPN ada 12 kabupaten/kota, tapi  yang berangkat hari ini (Kamis), hanya lima kabupaten dan PWI Provinsi. Yang lain nyusul,” kata Zahdi mewakili Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, Rabu 6 Februari 2020.

    Dilaporkan bahwa anggota PWI dari 7 kabupaten di Lampung membawa bibit pohon untuk ditanam. PWI Lampung Barat membawa bibit Damar Mata Kucing, PWI Tanggamus membawa bibit manggis, PWI Tulangbawang Barat membawa Kayu Putat.

    Lalu, PWI Mesuji membawa bibit pohon Bintaro, PWI Waykanan membawa bibit Ketapang daun lebar, PWI Lampung Selatan membawa bibit pohon Gaharu.

    “Tinggi maksimal bibit maksimal 40-50 cm. Masing-masing daerah membawa 1-2 pohon,” jelas Zahdi.

    Pemimpin Redaksi Sinarlampung.com Juniardi saat transit di Bandara Soetha, mengatakan, medianya akan melaporkan seluruh kegiatan Hari Pers Nasional setiap hari. “Kami pastikan meng-update perkembangan yang terjadi di sini,” ujar Bang Jun.(*)

  • PWI Lampung Jadwalkan Pelantikan Pengurus Mappilu Kabupaten/Kota

    PWI Lampung Jadwalkan Pelantikan Pengurus Mappilu Kabupaten/Kota

    Bandarlampung (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung gerak cepat pasca Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Pusat menerima akreditasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2). PWI Lampung segara menjadwalkan pelantikan pengurus Mappilu kabupaten/kota.

    Sekretaris PWI Lampung Hi. Hi. Kurniawan menyampaikan hal tersebut di arena acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Convention Hall Grand City Surabaya. Menurut Direktur Radar Lampung Tv tersebut, penyerahan akreditasi lembaga pemantau pemilu independen PWI harus cepat disikapi. “Kita segera melantik pengurus Mappilu kabupaten/kota di Lampung. Setibanya di Lampung, Agera kita agendakan pembahasan dengan pengurus Mappilu PWI Lampung,” ujarnya, Sabtu (9/2) malam.

    Penasihat Mappilu PWI Lampung itu melanjutkan, kesiapan struktur Mappilu hingga kabupaten/kota akan mempermudah dan mempercepat koordinasi dan sinergitas dengan Bawaslu, KPU, dan juga kepolisian di masing-masing daerah. “Sinergitas menjadi kunci kesuksesan pelaksanaan tugas-tugas Mappilu,” kata Adi.

    Ketua Mappilu PWI Lampung Adolf Ayatullah Indrajaya menyambut baik rencana pembahasan pelantikan pengurus Mappilu kabupaten/kota. “Dengan percepatan pelantikan, koordinasi dan pelaksanaan program prioritas juga semakin terarah dan tepat sasaran,” ucap Adolf.

    Wakil Ketua Bidang Kemitraan PWI Lampung itu juga menyebutkan, edukasi kepada pemilih milenial pada Pemilu 2019 menjadi sasaran utama dalam sosialisasi bersama elemen masyarakat. “Pemilih milenial sangat membutuhkan edukasi tata cara pelaksanaan pemilua dan aturan hukum sehingga mereka tidak terjebak kepada informasi hoax ataupun ajakan golput. Kita berharap keberadaan Mappilu dapat mewujudkan pelaksanaan pemilu yang berkualitas dan bermartabat,” pungkasnya. (net/sony)

  • Kabiro Humas Pemprov Jatim Sambut Kedatangan Anggota PWI Lampung

    Kabiro Humas Pemprov Jatim Sambut Kedatangan Anggota PWI Lampung

    Surabaya (SL) – Rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung yang akan menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) 6 hingga 9 Februari 2019 tiba di Surabaya.

    Rombongan diterima langsung oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Timur,  Drs. Arief, di Bandara Adisucipto, Rabu (6-2-2019). Plt Ketua PWI Provinsi Lampung Nizwar mengucapkan terima kasih atas sambutan  ramah tuan rumah HPN. Menurutnya, dalam menghadiri  HPN Jatim 2019 ini tampil dengan utusan peserta  terbanyak. Dengan jumlah 127 peserta itu, masing-masing dari dari PWI kabupaten/kota. 

    Hapannya, para pekerja media yang tergabung dalam PWI Lampung dapat juga mengikuti kegiatan yang mengambil tema “Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital” dan bersilaturahmi dengan seluruh insan pers se Indonesia.

    Kegiatan yang dilaksanakan selama HPN diantaranya Konvensi Nasional Media Massa yang akan digelar di Sheraton Surabaya diikuti pers se Indonesia. Dialog “Peran Pers dalam Mendukung Hilirisasi Industri Tambang untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi”.

    Selain itu, diadakan juga Forum Jurnalis Perempuan Indonesia. Dialog Media “Meliput Pemilu dengan Perspektif Perempuan”. Puncak HPN akan digelar pada 9 Februari 2019 bertempat di Grand City Surabaya. (red) 

  • PWI Lampung Bentuk Kepengurusan Mappilu

    PWI Lampung Bentuk Kepengurusan Mappilu

    Bandar Lampung (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung membentuk Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, Kamis (3/1/19). Pembentukan lembaga pemantau pemilu independen ini sesuai arahan Ketua Umum PWI Atal S. Depari.

    Plt. Ketua PWI Provinsi Lampung Hi. Nizwar menyampaikan, PWI mereshuflle kepengurusan Mappilu pasca ketua Mappilu PWI Pusat Agus Sudibyo terpilih sebagai anggota Dewan Pers dari perwakilan masyarakat. “Dalam reshuffle kali ini, ketum memandang pentingnya potitioning PWI secara nasional dalam memberikan informasi yang akurat. Ini semata untuk kepentingan publik,” ucap Nizwar.

    Karena itu, PWI Provinsi Lampung telah menetapkan Ketua Mappilu Adolf Ayatullah, Sekretaris Amiru Din Sormin, dan Bendahara Nurjanah. Sedangkan anggota Mappilu adalah Herman Afrigal, dan Leni Marlina. “Sesuai arahan ketum, kita telah menetapkan pengurus Mappilu PWI Provinsi Lampung dengan Surat Keterangan Nomor : SK-021/PWI-LPG/I/2019. Segera persiapkan turunannya dengan berkoordinasi bersama ketua PWI kabupaten/kota, sehingga keberadaan Mappilu dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara luas,” kata Nizwar.

    Dia menjelaskan, Mappilu bertujuan memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, mengamati, dan mengumpulkan informasi terkait proses penyelenggaraan pemilu, serta memantau proses pemungutan, dan para suara. “Kita berharap kawan-kawan dapat segera membentuk kepengurusan sekaligus mengupayakan proses terakreditasi dari Bandan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi dan kabupaten/kota atau sesuai cakupan wilayah pemantauannya,” pungkas Nizwar.

  • Peduli Tsunami, Corona Diving Club Lampung Salurkan Donasi

    Peduli Tsunami, Corona Diving Club Lampung Salurkan Donasi

    Bandarlampung (SL) – Peduli tsunami yang melanda beberapa wilayah di Lampung, terutama di empat kecamatan terparah di Lampung Selatan, Corona Diving Club (CDC) Lampung turut merasakan kesedihan yang mendalam, atas rasa kepedulian itu, mereka akan menyalurkan donasi melalui Media Crisis Center (MCC) Tsunami Lampung dan Banten yang dimotori oleh SMSI dan PWI.

    Ketua Corona Diving Club (CDC) Lampung, Donny Irawan mengatakan, penggalangan donasi ini merupakan bentuk peduli para anggota, sehingga diharapkan dengan adanya donasi dapat meringankan beban korban yang terdampak Terjangan tsunami pada, Sabtu malam (22/12/2018) lalu. “Sebagai rasa peduli, kita Club Diving CDC Lampung ingin berpartisipasi membantu para korban, adapun bentuknya ialah pengumpulan Donasi dari 100 anggota yang kita punya, karena duka mereka adalah duka kita semua,” ujar Donny Irawan, Rabu (26/12/2018).

    Dalam penggalanganya, Ketua SMSI Lampung ini juga menjelaskan, saat ini para anggota terus mengumpulkan donasi dengan membangun jejaring komunikasi pada setiap anggota CDC, sehingga diharapkan jumlahnya terus bertambah dari dana yang sudah berhasil terkumpul hingga saat ini. “Sementara dana yang ada akan kita belanjakan untuk para korban, karena data apa saja yang dibutuhkan saat ini sedang kita korrdinasikan dengan MCC, diharapkan jumlah ini dapat terus bertambah agar dapat segera kita salurkan,” jelasnya.

    Owner media Online Saibumi.com ini juga mengajak semua pihak, agar bahu-membahu dan bergandengan tangan membantu saudara kita yang terkena dampak tsunami, berapapun jumlahnya apapun bantuanya itu akan sangat berarti bagi para korban. “Perlu juga diketahui, sebutan ini bukan bermaksud untuk pamer dan ria, tetapi lebih kepada menggugah hati masyarakat agar bersama-sama menunjukan kepedulian antar sesama,” imbuhnya.

    Rencananya, usai pengumpulan donasi, hasilnya nanti akan segera disalurkan melalui posko Media Crisis Center (MCC), yang telah dibentuk oleh organisasi profesi PWI dan pemilik Media Siber, SMSI di Lampung. “Nanti segera kita salurkan yah melalui MCC, terkait pendistibusianya nanti kita liat teknisnya, apakah perlu turut kelapangan atau bagaimana, yang jelas ini harus segera kita sampaikan, para korban menanti uluran tangan kita”, tutupnya. (rls)

  • PWI dan SMSI Bentuk MCC Tsunami Banten-Lampung

    PWI dan SMSI Bentuk MCC Tsunami Banten-Lampung

    Bandarlampung (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) membentuk Media Crisis Center (MCC) tsunami Lampung dan Banten. MCC mengambil peran nyata dalam memberikan informasi terakurat dari update data-data korban terdampak tsunami.

    Koordinator MCC Provinsi Lampung Nizwar menyampaikan duka mendalam terhadap peristiwa yang terjadi Sabtu (22/12) sore tersebut. Karenanya, PWI dan SMSI tentu mengambil sikap dan langkah-langkah nyata guna membantu para korban tsunami, sekaligus bertanggung jawab menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat secara luas. “Keberadaan MCC akan menjadi jawaban akan informasi simpang siur yang diterima masyarakat terkait tsunami. Seperti Minggu malam, masyarakat pesisir di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung kembali mengungsi karena khawatir terjadinya tsunami susulan,” ucap Plt. Ketua PWI Provinsi Lampung ini.

    Menurut Nizwar, sekretariat MCC selain di provinsi juga terdapat di kabupaten terdampak tsunami. “MCC juga akan mengupayakan penggalangan dana kemanusiaan untuk kemudian disalurkan kepada korban tsunami,” ujarnya.

    Selain itu, MCC berupaya berperan langsung dalam proses rehabilitasi daerah terdampak tsunami. PWI dan SMSI melalui MCC pusat berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dalam proses rehabilitasi. Mulai dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata, hingga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

    Koordinator Konsolidasi dan SDA MCC Lampung Donny Irawan memastikan sekretariat MCC Lampung akan bekerja maksimal meringankan beban korban tsunami pasca dibentuk Minggu malam. “Kita juga akan membuat rekening donasi korban tsunami,” kata Ketua Umum SMSI Provinsi Lampung tersebut. (red)