Tag: Reihana – Aryodhia

  • Reihana – Aryodhia: Kesejahteraan Tenaga Kesehatan Harus Ditingkatkan

    Reihana – Aryodhia: Kesejahteraan Tenaga Kesehatan Harus Ditingkatkan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Hari Ke Empat masa kampanye, Pasangan Calon Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Reihana, M. Kes – Ir. Aryodhia Febriansyah SZP. SH (Reihana – Aryodhia) melakukan sosialisasi didua titik, yakni di Jalan Singa No.17 dan Jalan Onta, Kedaton, selasa (22 Oktober 2024).

    Saat memaparkan berbagai program unggulannya dihadapan warga, Reihana menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan prima.

    “Salah satu misi paslon Nomor Urut 1 Reihana – Aryodhia yakni meningkatkan kesejahteraan Tenaga Kesehatan.” Kata Reihana yang pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sejak masa Gubernur Sjachroedin ZP hingga pensiun di masa Gubernur Arinal itu.

    Reihana diketahui saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, turut membidani terbangunnya RSUD A. Dadi Tjokrodipo.

    “Karena untuk Bandar Lampung menjadi Kota Metropolitan itu kan salah satu syaratnya harus memiliki Rumah Sakit Umum Daerah, Alhmdulillah dengan dukungan Bapak Sjachroedin ZP yang menjabat Gubernur Lampung pada saat itu, kita bisa mendirikan RSUD A. Dadi Tjokrodipo.” Kata Reihana.

    Reihana - Aryodhia
    Calon Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Reihana, M.Kes saat menyampaikan visi misi kepada warga di Jalan Singa 17 Kedaton, selasa (22 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Sementara, Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1 Aryodhia SZP mengatakan, untuk menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing, selain fokus pada pendidikan, diperlukan juga pemenuhan gizi dan nutrisi anak sejak dini.

    Menurut Yodhi (sapaan Aryodhia SZP) yang kebetulan pernah menjadi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Lampung itu, diperlukan peran aktif pemerintah melalui posyandu untuk menciptakan generasi berkualitas.

    “Anak – anak sejak usia dini sangat perlu diperhatikan asupan nutrisinya agar tidak kekurangan gizi dan menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas tidak telat mikir.” Kata Yodhi saat ditemui usai sosialisasi.

    Tampak hadir di acara tersebut Yusuf Kohar mantan Walikota Bandar Lampung, Jares Bendahara DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung, dan Dewi Anwar Ketua Tim Kerja Reihana. (Tim)

     

    Reihana - Yodhi

  • Keluhkan Jalan Rusak, Warga Pinang Jaya Ngadu Ke Reihana – Aryodhia

    Keluhkan Jalan Rusak, Warga Pinang Jaya Ngadu Ke Reihana – Aryodhia

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Warga Kelurahan Pinang Jaya Kecamatan Kemiling ngadu ke Reihana – Aryodhia SZP, lantaran jalan yang ada di daerah mereka tak kunjung diperbaiki.

    Hal tersebut disampaikan Suharso warga jalan Mata Air, saat Kampanye Paslon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 1, Dr. dr. Reihana, M.Kes – Ir. Aryodhia Febriansyah SZP. SH, di Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling, senin (21 Oktober 2024).

    “Jalan Mata Air pak, mulai dari Pal 12 sampai masuk ke Pinang Jaya itu sudah sangat tidak layak dan banyak sekali lobangnya, sudah lama gak diperbaiki.” Ujar Suharso.

    Suharso menambahkan, bahkan setiap minggu warga berinisiatif untuk melakukan perbaikan sendiri menggunakan material seadanya.

    “Pak Lurah sebenarnya pernah mengatakan bahwa anggaran sudah ada, namun hingga saat ini jalan tersebut tak kunjung diperbaiki, hanya janji – janji. Oleh karenanya kami berharap kepada Calon yang ini agar bisa diperbaiki.” kata Suharso.

    Masih di momen diskusi, warga Pinang Jaya lainnya, Muhammad Jahwi, mempersoalkan terkait operasional mobil ambulance yang ada di Puskesmas seperti tak ada guna.

    “Seperti pajangan saja, padahal ada ambulance lebih dari satu, tapi tak pernah dipakai membantu masyarakat yang membutuhkan misal ingin berobat atau dirujuk ke Rumah Sakit.” Kata Jahwi.

    Reihana - Yodhi
    Paslon Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Reihana – Aryodhia SZP, didampingi mantan Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar saat sosialisasi di Kelurahan Pinang Jaya, senin (21 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1, Aryodhia SZP, memastikan akan menjadikan prioritas perbaikan jalan Mata Air yang dikeluhkan itu, saat dirinya telah menjadi Pemimpin di Bandar Lampung mendatang.

    “InshaAllah, Mohon doa dan dukungannya bapak ibu sekalian. Nanti jika sudah sah menjadi pemimpin Bandar Lampung, akan kita prioritaskan pembangunan di Pinang Jaya ini.” Kata Yodhi (sapaan Aryodhia SZP) didampingi Reihana dan mantan Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar.

    Yodhi menambahkan, di masa pemerintahannya kelak, pembangunan akan dilakukan secara merata tanpa ada embel – embel politik.

    “Artinya, pembangunan yang ada, dilakukan berdasarkan skala prioritas dan azas manfaat bagi masyarakat secara luas, bukan pembangunan atas dasar politik dan kepentingan kelompok tertentu.” Ujar Yodhi yang merupakan cucu dari Zainal Pagaralam, Walikota Kedua Kota Bandar Lampung.

    Reihana - Yodhi
    Reihana – Yodhi Paslon Nomor Urut 1 saat sesi foto dengan warga Kelurahan Pinang Jaya di lokasi sosialisasi, senin (21 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Sementara, dr. Reihana, menanggapi soal operasional Ambulance yang dikemukakan warga mengatakan, bahwa kendaraan tersebut seyogyanya dipergunakan untuk kegiatan posyandu dan merujuk pasien.

    “Itu ambulance sepertinya wewenangnya kalau tidak salah ada di pak Lurah ya pak, jadi mungkin pihak puskesmasnya tak bisa leluasa, nanti coba saya tanyakan kenapa bisa seperti itu, padahal fungsinya seharusnya juga untuk merujuk pasien.” Kata Reihana yang berpengalaman sebagai Kepala Dinas Kesehatan mulai dari Bandar Lampung hingga Provinsi Lampung.

    Dihadapan warga Pinang Jaya, dr. Reihana menegaskan, terkait pelayanan kesehatan Bandar Lampung itu, kuncinya ada pada kesejahteraan tenaga kesehatan.

    Menurut Reihana, Tenaga Kesehatan di Kota Bandar Lampung harus mendapatkan kenaikan gaji atau honor dan insentif lainnya.

    “Sebagai ujung tombak pelayanan prima kesehatan, sudah selayaknya jika tenaga kesehatan ini kita perhatikan kesejahteraannya. Itu juga sudah kami programkan.” Kata Reihana. (Tim)

  • Reihana – Aryodhia Akan Tingkatkan Insentif RT, Kaling dan Linmas Jika Terpilih

    Reihana – Aryodhia Akan Tingkatkan Insentif RT, Kaling dan Linmas Jika Terpilih

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Reihana, M.Kes dan Ir. Aryodhia Febriansyah SZP. SH, melakukan sosialisasi dan kampanye di Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Kemiling, senin (21 Oktober 2024).

    Dihadapan warga setempat Reihana – Aryodhia SZP memperkenalkan diri dan memaparkan berbagai program yang akan dilaksanakan saat terpilih memimpin Pemerintahan Kota Bandar Lampung mendatang.

    Calon Walikota Nomor Urut 1 Reihana diketahui menyoroti berbagai persoalan yang ada, diantaranya pembayaran honor atau insentif Perangkat Kelurahan seperti; Linmas, Kepala Lingkungan dan Ketua RT yang sering tertunda.

    “Padahal mereka (Linmas, Kaling & RT) ini ujung tombak pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Seharusnya bisa lebih diprioritaskan, dan yang namanya hak harus dibayarkan jangan ditunda – tunda.” Kata Reihana.

    Reihana yang pernah mendapatkan penghargaan Pemerintah Pusat lantaran memiliki kinerja terbaik mengatasi pandemi covid19 itu menambahkan, bahwa anggaran yang ada seharusnya dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, bukan malah dialihkan untuk kegiatan lain.

    “Di perencanaan anggaran untuk pembayaran insentif dan honor Linmas, Kaling dan RT, ya harus dibayarkan, jangan malah dipakai untuk kegiatan lain yang pada akhirnya berakibat Keuangan Daerah yang kacau bahkan sampai terhutang mengakibatkan Kas Daerah Defisit.” Kata Reihana.

    Senada dengan Reihana, Aryodhia SZP mengatakan bahwa di Pemerintahannya kelak, Reihana dan dirinya akan menaikan honor atau insentif bagi Perangkat Kelurahan seperti Linmas, Kaling, dan RT.

    Menurutnya sebagai ujung tombak pemerintahan, perangkat ini harus diperhatikan kesejahteraannya, agar bisa memberikan pelayanan prima dan tidak melakukan pungutan liar kepada masyarakat.

    “Nantinya kan kita bisa evaluasi kinerja para perangkat kelurahan tersebut, yang kita pantau memilki kinerja yang baik, tentu akan kita naikan honor atau insentifnya dan tentu dibayarkan tepat waktu.” Pungkasnya. (Tim)