Tag: Reihana – Yodhi

  • Reihana-Yodhi Berkomitmen Tak Ada Lagi Hak Pegawai Yang Tak Dibayarkan

    Reihana-Yodhi Berkomitmen Tak Ada Lagi Hak Pegawai Yang Tak Dibayarkan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Sebagai bentuk konkrit untuk mewujudkan perubahan, Pasangan Calon (Paslon) Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr.dr.Hj.Reihana,M.Kes – Ir.H.Aryodhia Febriansya SZP. SH, berkomitmen akan menuntaskan hak-hak yang belum dibayarkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung sebelumnya.

    Selain itu, Paslon Reihana-Yodhi (Ready) juga berkomitmen tidak ada lagi hak pegawai, baik ASN maupun honor yang ditunda-tunda pembayarannya. Dengan kata lain setiap hak akan dibayarkan utuh dan tepat waktu.

    “Kami berkomitmen tidak boleh lagi ada hak-hak pegawai yang tidak dibayarkan, anak yang putus sekolah, ada pemecatan yang sewenang-wenang, pengangguran, gizi buruk, status kota terkotor, banjir yang tak tertangani, serta tidak adanya penataan wilayah pesisir pantai dan sungai.” Kata Reihana, kamis (21 November 2024).

    Selain menjalankan transparansi pengelolaan keuangan dan program Pemerintah Kota Bandar Lampung ke Depan, secara khusus paslon Reihana-Yodhi akan menaikkan anggaran 2 kali lipat secara bertahap untuk anggaran Kelurahan dan Kecamatan.

    “Kita naikkan 2 kali lipat termasuk Insentif Ketua RT, Insentif Marbot Masjid dan Insentif Imam Masjid serta dalam 5 tahun ke depan kita ciptakan 1 masjid 1 hafizh. Program Haji Gratis bagi Ibu-ibu dan Program Umroh Gratis bagi Bapak-bapak.” Imbuh Reihana.

    Reihana-Yodhi dalam rangka kesejahteraan masyarakat, selain meningkatkan taraf hidup insan pers dengan bantuan yang memadai, juga akan melaksanakan pengembangan kesejahteraan masyarakat umum melalui Program : Kartu Majelis Taklim Ibu, Kartu Bahagia Ibu, Kartu Sembako Keluarga, Kartu Gizi Anak, Kartu Pintar Mahasiswa dan Kartu Sejahtera Buruh.

    “Upaya kami untuk menjadikan Bandar Lampung kota Metropolitan dan sejahtera tentu tidak akan terwujud tanpa dukungan semua pihak. Oleh karenanya bagi masyarakat yang peduli terhadap perubahan, mari bersatu bergotong royong serta berkolaborasi, bersama pemerintahan baru yang lebih transparan untuk kemajuan bersama.” Tutup Reihana. (Red)

  • Ditanya Soal Pembangunan Konsep Pentahelix, Eva Jawab Ngasal

    Ditanya Soal Pembangunan Konsep Pentahelix, Eva Jawab Ngasal

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Berada di penghujung Debat Publik II Pilwakot 2024 KPU Bandar Lampung, di Ballroom Swissbell Hotel, jumat (15/11) sesi tanya jawab berlangsung cukup agresif.

    Pertanyaan Paslon nomor urut 1 sesuai tema ‘Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Kota Bandar Lampung’ dijawab oleh Eva Paslon nomor urut 2 secara asal tidak sesuai konteks pertanyaan dan tema debat.

    Aryodhia Paslon nomor urut 1 diketahui bertanya, dengan kondisi kekurangan sumber daya keuangan, Pendapatan Asli Daerah yang minim dan beban hutang yang besar, bagaimana melakukan pembangunan dengan konsep pentahelix?

    Sempat ditahan karena ingin langsung bicara tanpa arahan moderator, Eva menjawab bahwa dirinya selama memimpin mengklaim sudah melakukan pembangunan yang banyak di Bandar Lampung.

    “Kayaknya paslon nomor 1 ini perlu kita ajak jalan-jalan lagi di Bandarlampung, biar tau kami sudah melakukan pembangunan. Yang tadinya tidak ada, GOR sudah ada kita bangun, JPO kita bangun, Pelayanan juga biar masyarakat mudah untuk buat paspor, sim.” Kata Eva.

    Eva menambahkan soal sumber daya, apa yang sudah dilakukan (?) sudah diberikan kepada masyarakat Bandar Lampung. Lebih nganar lagi, Eva malah sesumbar jika dirinya menang periode 2 maka masalah kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, UMKM, Infrastruktur akan lebih ditingkatkan dan melakukan yang terbaik untuk warga Bandar Lampung.

    “Seperti yang kita ketahui bersama kita dua tahun terkendala dan terhambat pembangunan karena covid, semua warga negara khususnya Bandar Lampung.” Kata Eva semakin melebar dari konteks pertanyaan dan tema debat.

    Padahal menurut Reihana, Kolaborasi Pembangunan dengan konsep Pentahelix itu, berarti bahwa perencanaan dan pembangunan yang dilakukan harus melibatkan semua pihak serta sesuai Rencana Pembangunan yang ada.

    “Konsep Pembangunan yang Pentahelix itu berarti melibatkan lima unsur, yakni Pemerintah itu sendiri, Akademisi, Badan Usaha/ Swasta, Masyarakat/ Komunitas serta Media.” Kata Reihana.

    Reihana menambahkan, dengan melakukan pembangunan sesuai perencanaan, baik jangka panjang menengah dan pendek, tidak ada lagi program baru yang muncul ditengah jalan dan akhirnya tidak sinergi dengan program provinsi serta pusat.

    “Dan jika memang katanya udah membangun, kenapa saat ini masyarakat banyak yang ingin perubahan??” Tegas Reihana disambut jargon ‘Are You Ready?’ oleh Aryodhia. (Red)

  • Atasi Persoalan Sampah, Reihana-Yodhi Bakal Kerjasama Dengan Swasta

    Atasi Persoalan Sampah, Reihana-Yodhi Bakal Kerjasama Dengan Swasta

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –  Paslon Walikota & Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Reihana – Yodhi (Ready) bakal bersinergi dengan daerah lain dan swasta untuk menyelesaikan persoalan sampah yang ada di Bandar Lampung.

    Menurut Reihana, membangun Bandar Lampung perlu ada kolaborasi dengan pihak lain, termasuk perusahaan swasta dan pemda luar Lampung.

    “Banyak hal yang bisa dikerjasamakan terkait persoalan yang ada seperti pengelolaan Sampah misalnya, yang sebenarnya bisa di recycle oleh perusahaan swasta dan ini bisa jadi sumber pendapatan daerah.” Kata Reihana didampingi Aryodhia saat Debat Pilwakot Bandar Lampung 2024, Jumat (15/11/2024).

    Selain itu Reihana menambahkan, sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat memicu sumber penyakit jika tidak dikelola dengan baik.

    “Sampah yang sangat banyak tidak hanya menumpuk di TPA, harus dikelola dengan baik dan di recycle agar menghasilkan sesuatu dan menambah pendapatan daerah, daripada jadi sumber bibit penyakit.” Kata Reihana.

    Selain itu, Reihana juga mengatakan bentuk sinergitas dan kolaborasi pembangunan yang melibatkan swasta serta pemda daerah lain, dilakukan berdasarkan prinsip win win solution, dimana setiap pihak masing-masing mendapatkan hasil positif. (Red)

  • Reihana – Aryodhia: Pendidikan Gratis Kok Masih Ada Pungutan?

    Reihana – Aryodhia: Pendidikan Gratis Kok Masih Ada Pungutan?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pasangan Calon (Paslon) Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Hj. Reihana. M. Kes – Ir. H. Aryodhia Febriansya SZP. SH, bakal mewujudkan Pendidikan Gratis yang seutuhnya tanpa ada pungutan seperti yang terjadi saat ini.

    Hal tersebut disampaikan di sesi dua bertema ‘Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Bandar Lampung’ pada debat Pilwakot 2024 KPU Bandar Lampung, di Ballroom Swissbell Hotel, jumat (15 November 2024) petang.

    Menurut Reihana, meski saat ini katanya pendidikan itu gratis, namun faktanya masih ada dan terjadi pungutan disana-sini.

    Reihana menambahkan, jika dirinya dan Yodhi (Ready) dipercaya menjadi pemimpin, maka akan berdedikasi bagi pendidikan anak dan mewujudkan dunia Pendidikan yang benar-benar gratis bukan hanya sebatas lipservices.

    Reihana - Aryodhia
    Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Hj. Reihana. M. Kes – Ir. H. Aryodhia Febriansya SZP. SH, saat debat terakhir yang digelar KPU Bandar Lampung di Ballroom Swissbell Hotel, Jumat (15/12/2024). (Foto: Tim)

    “Tidak sedikit anak-anak di Bandar Lampung yang tidak bisa ikut ujian karena terkendala biaya pendaftaran, dan bahkan banyak juga yang ijazah mereka ditahan oleh karena ada tunggakan. Apa ini yang dinamakan pendidikan gratis?” Tegas Reihana.

    Dimasa kepemimpinannya bersama Aryodhia kelak, Reihana mengatakan akan ada pos khusus anggaran bagi anak-anak kurang mampu. Anggaran tersebut nantinya, digunakan untuk menutupi (menalangi) biaya yang harus dikeluarkan murid di sekolah.

    “Pos Anggaran Khusus itu nanti untuk menutupi biaya yang harus dikeluarkan murid, apa yang tadinya dikatakan gratis tapi nyatanya tidak gratis tadi, itu akan dibayarkan dari pos khusus.” Kata Reihana. (Red)

  • Aryodhia Tak Mau Bandar Lampung Cuma Jadi Daerah Follower

    Aryodhia Tak Mau Bandar Lampung Cuma Jadi Daerah Follower

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Ir. H. Aryodhia Febriansya SZP. SH, tak mau Bandar Lampung hanya jadi daerah follower.

    Hal tersebut dikatakan Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP) saat Debat Terakhir Pilwakot 2024 Bandar Lampung yang digelar oleh KPU Kota Bandar Lampung di Ballroom Swissbel Hotel, jumat (15 November 2024).

    Menurut Yodhi, Bandar Lampung sebagai wajah ibukota Provinsi, harus mampu menjadi pelopor dalam pembangunan dan kemajuan di Provinsi Lampung.

    “Bandar Lampung harus bisa jadi pelopor, tidak selalu menjadi follower yang tertinggal dengan daerah lain. Bandar Lampung harus bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi daerah lain.” Kata Yodhi didamping Calon Walikota Dr. dr. Reihana. M. Kes.

    Yodhi menambahkan, hal tersebut bisa terwujud, dikarenakan masih banyak potensi daerah yang ada belum tergali dan dikembangkan secara optimal.

    “Oleh karenanya jika nanti dipercaya memimpin Bandar Lampung, kami akan mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersinergi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan bersama.” Ujar Yodhi. (Red)

  • Aryodhia Sosok To The Point: Sedikit Bicara Banyak Bekerja

    Aryodhia Sosok To The Point: Sedikit Bicara Banyak Bekerja

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pagi menjelang siang terik matahari seperti tak bersahabat, membakar kulit tanpa pelindung diatas Ojek Online yang fokus dengan google map dan mengendalikan motornya.

    Google map mengarah ke Jalan Kaca Piring di bilangan Pahoman Kota Bandar Lampung, Posko Pemenangan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Ir. H. Aryodhia Febriansya, SZP, SH.

    Kebetulan hari ini tepat dua minggu sudah ditugaskan kantor, untuk mengikuti agenda Kak Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP).

    Dari pengalaman jalan bersama kak Yodhi, penulis dapat menyimpulkan bahwa putra kedua Mantan Gubernur Lampung dua periode Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP itu, merupakan pribadi yang sederhana.

    Selain itu, Kesan yang bisa diambil dari sosok Kak Yodhi, ternyata adalah orang yang sedikit bicara namun banyak bekerja dan aksi nyata. Dalam artian secara pribadi, dirinya bukanlah orang yang suka beretorika dan bicara hanya seperlunya.

    Bisa dinilai juga kak Yodhi merupakan orang yang to the point, dalam artian bicara hal yang pokok dan penting tanpa ada bahasa berlebihan (hiperbola).

    Gambaran pribadi yang to the point itu, tergambar dari keseharian kak Yodhi dan juga terlihat saat berkeliling melakukan sosialisasi visi misi pilkada kepada masyarakat.

    Aryodhia SZP
    Aryodhia Febriansya SZP yang juga pernah menjadi Ketua Hafidz Qur’an Provinsi Lampung itu, tahu benar bahwa menjadi pemimpin harus menjalankan amanah rakyat. (Foto: Ist)

    Menurut kak Yodhi, tak perlu banyak janji saat melakukan sosialisasi, yang terpenting yakni mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah dan keresahan warga yang kemudian diwujudkan ke dalam program untuk menyelesaikan masalah yang ada.

    “Menjadi Pemimpin itu berat, berdosa besar seorang pemimpin jika tidak menjalankan amanah.” Ujar kak Yodhi saat sosialisasi di Wayhalim beberapa waktu lalu.

    Aryodhia SZP
    Aryodhia SZP Maju Pilkada untuk menyelesaikan persoalan warga Bandar Lampung yang ada. (Foto: Ist)

    Kak Yodhi yang juga pernah menjadi Ketua Hafidz Qur’an Provinsi Lampung itu tahu benar, bahwa menjadi pemimpin ada beban berat yang harus dipikul dan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan kelak.

    “Menjadi pemimpin berangkat dari keresahan masyarakat, kita menjadi pemimpin ini menjalankan amanah. Jadi kita bekerja dan aksi nyata aja nanti untuk menyelesaikan problem yang ada.” Tutup Yodhi. (Red)

  • Merasa Tak Diperhatikan, Atlet Catur Bandar Lampung Titip Harapan Ke Aryodhia

    Merasa Tak Diperhatikan, Atlet Catur Bandar Lampung Titip Harapan Ke Aryodhia

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dalam rangka memperingati semangat hari Pahlawan GMDM ARJUNO bersama Palapa Chess Club menyelenggarakan Turnamen Mini bertempat di Rumah ASPIRASI “Wadah Untuk Menyalurkan Aspirasi Masyarakat” yang terletak di Jalan Tulang Bawang, Enggal, minggu (10 November 2024).

    Kegiatan ini merupakan event rutin dalam membina dan mencari atlet catur baru yang terus dirawat oleh Palapa Chess Club.

    Hal itu disampaikan oleh Yacoebson, Ketua Palapa Chess Club saat berbincang bersama Calon Wakil Walikota Bandarlampung Bapak Aryodhia Febriansya SZP di Rumah Aspirasi usai acara.

    Reihana - Aryodhia
    Aryodhia SZP saat berdiskusi dengan Atlet dan Pengurus Palapa Chess Club yang tergabung ke dalam rumah aspirasi GMDM. Minggu (10/11/2024). (Foto: Dok)

    Selain itu Yacoeb berharap, atlet- atlet Catur Di Bandar Lampung lebih diperhatikan di masa kepemimpinan Aryodhia dan Bunda Reihana saat terpilih 27 November mendatang.

    “Atlet Catur Di Bandarlampung banyak tapi minim perhatian dan pembinaan dari pemerintah daerah sehingga atlet catur Bandarlampung tidak banyak yang muncul sampai tingkat nasional dan internasional. Justru, mengambil atlet-atlet luar daerah untuk menjadi perwakilan Bandarlampung.” Ujar Yacoeb.

    Senada dengan Yacoeb, Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP), menyambut baik agenda Turnamen Mini yang digelar hari ini, menurut Yodhi, semangat hari pahlawan dilakukan untuk mencari bibit atlet catur masa mendatang.

    “Kita akan lebih perhatikan atlet-atlet catur Bandar Lampung yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Sehingga event mendatang bisa lebih besar dalam memunculkan atlet-atlet catur untuk tingkat nasional dan internasional, bila perlu kita datangkan atlet catur dari Rusia untuk latih tanding,” ujar Yodhi.

    Sementara Ketua GMDM ARJUNO, Okta Resi Gumantara mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan menjadi wadah dalam menyalurkan aspirasi masyarakat Lampung khususnya yang ada di Bandarlampung.

    Tidak menutup kemungkinan dalam 2 minggu ke depan, kembali diselenggarakan Open Tournament se- Lampung.

    “Setelah mendengarkan aspirasi dari kawan-kawan Palapa Catur Club, Bapak Aryodhia setuju untuk mendukung menyelenggarakan Tournament yang lebih besar dalam rangka mencari bibit atlet catur. Sehingga atlet catur juga bisa dibina dan membawa nama Lampung di kancah nasional dan Internasional.” Kata Bung sapaan Ketua GMDM ARJUNO.

    Tournament Mini yang digelar hari ini diikuti 62 peserta mulai dari Junior sampai dengan senior. Nama-nama juara sebagai berikut ; Juara 1 diraih Supriyanto Utomo dengan Nilai 6,
    Juara 2 Agus Karnadi dengan Nilai 5,
    Juara 3 Julianto dengan nilai 5,
    Juara 4 Nofian dengan nilai 5,
    Juara 5 Yacoebson dengan nilai 5. (Red)

  • Hadir Di Manaqib Majelis Ta’lim Jawahirul Ma’ani, Yodhi Dido’akan Hajat Terkabul

    Hadir Di Manaqib Majelis Ta’lim Jawahirul Ma’ani, Yodhi Dido’akan Hajat Terkabul

     

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Ir. Hi. Aryodhia Febriansya SZP. SH (Yodhi), menghadiri undangan Maulid Sayyiditina Siti Fatimah Az Zahra dan Fatimah As Soma’iy serta Haul Syekh Abdul Qodir Al Jilani Ke 20, yang digelar oleh Majelis Ta’lim & Manaqib Jawahirul Ma’ani, di Jalan Raden Fatah, Kaliawi, Kamis (31 Oktober 2024) malam.

    Kedatangan Yodhi didampingi Ustad H. Habibi (Ki Jangkrik) dari Cilegon Banten pengisi ceramah pada acara manaqib tersebut, disambut oleh iring-iringan drum band dan pawai obor oleh ratusan santri.

    Reihana - Yodhi
    Jemaah Majelis Ta’lim & Manaqib Jawahirul Ma’ani, saat mendengar ceramah Ustad H. Habibi (Ki Jangkrik) dari Cilegon Banten, Kamis (31 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    H. Ahmad Zaki Sesepuh Majelis Ta’lim & Manaqib Jawahirul Maani dalam sambutannya mengatakan, acara yang diikuti Jemaah Manaqib dan Jemaah Syekh Abdul Qadir Jailani itu, dilaksanakan untuk perantara berdoa kepada Allah SWT agar segala hajat dikabulkan.

    “Selamat datang kepada bapak Calon Wakil Walikota Bandar Lampung, Bapak Aryodhia Febriansya, semoga melalui manaqib ini, segala hajat akan dikabulkan dan selalu dinaungi keberkahan Allah SWT.” Ujar H. Ahmad Zaki.

    Selepas manaqib, acara juga diisi oleh pembacaan Kitab Suci Al-Qur’an oleh qori nasional Ustad Muhammad Nasir.

    Reihana - Yodhi
    Jemaah Majelis Ta’lim & Manaqib Jawahirul Ma’ani, saat mendengarkan ceramah H. Habibi (Ki Jangkrik) asal Cilegon Banten, di Jalan Raden Fatah, Kaliawi, Kamis (31 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Selain ribuan Jemaah, acara tersebut juga dihadiri puluhan ustad Majelis Ta’lim & Manaqib Jawahirul Maani, Kapolsek Tanjung Karang Pusat dan Koramil, serta tokoh masyarakat setempat.

    Rangkaian acara juga diisi pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan ceramah oleh H. Habibi (Ki Jangkrik) ustad asal Cilegon Banten yang ternyata pernah menjadi juara 1 tiga tahun berturut lomba ceramah Provinsi Lampung. (Red)

  • Blusukan Di Durian Payung, Reihana – Yodhi Akan Benahi Drainase Bandar Lampung

    Blusukan Di Durian Payung, Reihana – Yodhi Akan Benahi Drainase Bandar Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Paslon Walikota – Wakil Walikota Nomor Urut 1, Reihana – Yodhi, mengatakan akan benahi drainase Bandar Lampung saat blusukan di Durian Payung, Tanjung Karang Pusat, rabu (30 Oktober 2024).

    Blusukan tersebut dilakukan secara spontan, usai melayat di kediaman Dani (Komandan Satgas DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung) atas wafatnya ayahanda beliau, Thamrin Naim bin M. Saleh Saari, di Jalan Ratu Di Puncak, Gang Durian.

    Reihana - Aryodhia
    Kondisi siring/ parit di Jalan Ratu Di Puncak, Tersumbat dan Kotor. (Foto: Tim)

    “Wah ini paritnya sepertinya tersumbat ya, tidak lancar. Ini harusnya tidak seperti ini, nanti kalo hujan bakal banjir ini.” Kata Aryodhia SZP Calon Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1.

    Reihana - Yodhi
    Kondisi Siring/ Parit di Jalan Ratu Di Puncak, Durian Payung, rabu (30 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP) mengatakan, sistem drainase Bandar Lampung, harus jadi perhatian khusus saat dirinya dan Reihana memimpin Bandar Lampung, agar aliran air rumah tangga lancar dan mengurangi dampak terjadinya banjir saat musim penghujan.

    Di lokasi itu, juga tampak Reihana – Yodhi diserbu oleh ibu – ibu warga setempat yang antusias berebut untuk minta berfoto bersama. (Red)

  • Fokus Sejahterakan Rakyat, Reihana – Yodhi Akan Buat Program Yang Tak Bebani Anggaran

    Fokus Sejahterakan Rakyat, Reihana – Yodhi Akan Buat Program Yang Tak Bebani Anggaran

    Bandar Lampung, sinarlampung.co -Paslon Walikota – Wakil Walikota Nomor Urut 1 Reihana – Yodhi akan mencabut Program yang dianggap tumpang tindih dan membebani anggaran.

    Hal tersebut dikatakan Reihana – Yodhi saat Debat Publik I Pilwakot 2024 yang digelar KPU Bandar Lampung di Ballroom Hotel Emersia, senin (28 Oktober 2024) malam.

    Menurut Reihana yang memiliki latar belakang dokter itu, Pemkot Bandar Lampung hingga saat ini masih melaksanakan Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot) dan belum sepenuhnya mengintegrasikan dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Pemerintah Pusat.

    Padahal, JKN diketahui merupakan program pemerintah yang ada dan telah berjalan sejak 2014 berdasarkan Undang-undang 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-undang 24/2011 tentang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS), termasuk Perpres terbaru Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

    “Ada kelemahan atas program Jamkeskot tersebut, antara lain keterbatasan dalam pelayanan kesehatan yang diberikan, selain itu juga menjadi beban APBD Kota Bandar Lampung dalam pembayaran klaim dari Rumah Sakit, sehingga akhirnya menambah beban utang.” Kata Reihana.

    Reihana mengatakan hingga saat ini, Pemkot Bandar Lampung masih memiliki utang hampir 25 Miliar Rupiah dengan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek milik Pemerintah Provinsi Lampung termasuk dengan Rumah Sakit Swasta lainnya.

    “Bagaimana dengan nasib tenaga kerja kesehatan yang ada seperti dokter, perawat dan lainnya? Saya sebagai orang kesehatan tentu akan membela ini.” Imbuh Reihana.

    Reihana menambahkan, melalui JKN yang telah menjalankan Universal Health Coverage (UHC), tidak perlu lagi ada program Jamkeskot, menurutnya, hal tersebut dinilai sia – sia dan malah membebani APBD.

    Mengutip Jurnal JKN BPJS, UHC diketahui merupakan sebuah inisiasi dimana semua orang dapat memiliki hak akses kesehatan yang berkualitas tanpa terkendala permasalahan biaya.

    “Sudah ada JKN dimana pembiayaannya dilakukan secara gotong royong baik Pusat, Provinsi dan Kota, sementara Jamkeskot membebani keuangan daerah, lebih baik dialihkan anggarannya untuk program yang lebih berguna bagi kesejahteraan rakyat.” Pungkas Reihana disambut riuh pendukung. (Red)