Tag: Reihana – Yodhi

  • Debat Publik Pilwakot 2024, Reihana Sebut Bandar Lampung Tersandera Hutang

    Debat Publik Pilwakot 2024, Reihana Sebut Bandar Lampung Tersandera Hutang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –  Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Reihana – Aryodhia, mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bandar Lampung tersandera hutang ratusan miliar setiap tahunnya.

    Hal itu dikatakan Reihana saat Debat Publik I Pilwakot 2024 dengan tema “Tata Kelola Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat” yang digelar KPU Bandar Lampung, di Ballroom Hotel Emersia, senin (28 Oktober 2024) malam.

    Reihana - Aryodhia

    Reihana – Yodhi mengatakan, utang Pemkot Bandar Lampung di tahun 2022 total 505,5 Miliar Rupiah, terdiri dari Utang Belanja 357,7 Miliar Rupiah dan Utang kepada Pemerintah Pusat dari PT Sarana Multi Infrastuktur (Persero) 147,8 Miliar Rupiah.

    “Sementara di tahun 2023 total utang 396 Miliar Rupiah, terdiri dari Utang Belanja 285 Miliar Rupiah dan utang kepada Pemerintah Pusat dari PT. Sarana Multi Infrastruktur sekitar 111 Miliar Rupiah.” Kata Reihana.

    Utang tersebut menurut Reihana, terjadi akibat dari tata kelola keuangan yang belum baik.

    Setiap perencanaan, menurut Reihana, diserap dari bawah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, direncanakan dari mulai tingkat Musyawarah Kelurahan, Kecamatan hingga Kota.

    “Dari kebutuhan masyarakat yang ada dan menimbang keterbatasan anggaran, akan ditentukan prioritas pembangunan yang mana yang dinilai mendesak, namun perencanaan yang telah ditata dengan baik, kok malah dilaksanakan tidak sesuai rencana, anggarannya malah dialihkan ke pos yang lain, ini yang mengakibatkan kas daerah defisit.” Kata Reihana didampingi Aryodhia saat diwawancara.

    Reihana - Yodhi

    Akibat kas daerah defisit dan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) rendah, pemerintah akhirnya harus berhutang agar bisa menutupi anggaran untuk menjalankan program.

    PAD Bandar Lampung bersumber dari pajak daerah pada tahun 2023, diketahui sebesar 546,9 Miliar Rupiah dan dari retribusi daerah sebesar 32,8 Miliar Rupiah, PAD ini mendukung APBD Kota Bandar Lampung hanya 25,45 % dari total 2,27 Triliun Rupiah.

    Reihana mengatakan di Pemerintahannya kelak, berupaya tidak bergantung kepada hutang. Dirinya bersama Yodhi akan memutar otak, mencari jalan menggunakan anggaran yang produktif untuk meningkatkan PAD.

    “Jangan lupa kita tidak sendiri, ada Pemerintah Pusat. Nanti kita akan melakukan pendekatan, agar program pusat bisa dikerjakan di Bandar Lampung.” Kata Reihana.

    Untuk meningkatkan PAD dan tak lagi berhutang ke Pemerintah Pusat, Reihana – Yodhi diketahui akan menarik investor termasuk membatasi proporsi belanja pegawai maksimal 30% dari total APBD. (Red)

  • Momen Sumpah Pemuda, Yodhi: Jangan Lupakan Sejarah

    Momen Sumpah Pemuda, Yodhi: Jangan Lupakan Sejarah

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030, Ir. Hi. Aryodhia Febriansya SZP. SH, melakukan Ziarah Makam Tokoh Pemuda Pancasila Lampung, di Makam Keluarga Doeloe Bumi, Jalan Pagaralam, senin (28 Oktober 2024).

    Kegiatan Ziarah Makam tersebut, merupakan salah satu agenda dari momen Hari Sumpah Pemuda dan Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila (HUT PP) ke 65 yang dilaksanakan oleh Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Lampung.

    Agenda diawali dengan pelaksanaan Apel dan Upacara Pemuda Pancasila dengan Pembina Arydohia SZP selaku Ketua Panitia Pelaksana Acara HUT 65 PP di Lampung.

    Aryodhia SZP
    Aryodhia Febriansya SZP (kiri) saat melaksanakan ziarah dan tabur bunga di makam Tokoh PP Lampung Indrawan Idham ZP, di Komplek Makam Doeloe Bumi, Kedaton, senin (28 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Dalam amanatnya, Yodhi (Aryodhia SZP) mengajak jajaran MPW PP Lampung untuk meresapi perjuangan para pemuda dan pejuang terdahulu.

    “Marilah kita mengingat para tokoh dan pejuang yang telah mendahului kita, jangan sampai kita melupakan sejarah.” Tegas Yodhi.

    Usai melaksanakan Upacara, agenda dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga ke makam tokoh PP Lampung Indrawan Idham ZP, termasuk tokoh Lampung lainnya, Sjachrazad ZP, Suttan Syahrir Oelangan dan Zainal Pagaralam yang merupakan Kakek Aryodhia SZP sekaligus salah satu tokoh Pendiri Provinsi Lampung.

    Yodhi
    Jajaran MPW PP Lampung saat Potong Tumpeng usai upacara dan ziarah makam, senin (28 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Yodhi yang juga Ketua Badan Perlindungan & Penyuluhan Hukum (BPPH) MPW PP Lampung mengatakan, dalam rangkaian HUT 65 PP, selain melakukan agenda Upacara dan Ziarah Makam tokoh PP Lampung, rencananya juga akan digelar acara Jalan Sehat pada awal November 2024 mendatang.

    Hadir pada kegiatan Upacara, Ziarah dan Potong tumpeng tersebut jajaran pengurus MPW PP Lampung diantaranya Waka 1 Yulius Irsa, Waka 3 Noverisman Subing, Srikandi PP Misgustini, dan tokoh PP Lampung lainnya. (Red)

  • Reihana Singgung Beras Bantuan Dibranding Seolah Dari Pribadi

    Reihana Singgung Beras Bantuan Dibranding Seolah Dari Pribadi

    Reihana - Yodhi
    Calon Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Reihana, M.Kes, saat sosialisasi di Wayhalim Permai, rabu (23 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Hari kelima masa kampanye Zona 2 Pilwakot 2024, Paslon Walikota – Wakil Walikota Nomor Urut 1, Dr. dr. Reihana, M.Kes – Ir. Aryodhia Febriansyah SZP, SH, melakukan sosialisasi di Jalan Pulau Batam Wayhalim Permai dan Jalan Nangka Sepang Jaya, Kecamatan Wayhalim, rabu (23 Oktober 2024).

    Reihana saat memaparkan visi misi dan program kerjanya dihadapan warga, mengaku akan melanjutkan berbagai program yang dirasa baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

    “Ibu-ibu program apa yang sudah baik akan kita lanjutkan, seperti beras bantuan, bahkan nanti akan kita tambah kuotanya agar semua dapat secara merata.” Kata Reihana.

    Meski begitu, Reihana mengatakan program yang baik seperti beras bantuan, jangan pula diklaim sebagai atas nama pribadi, padahal program tersebut menggunakan uang negara, tapi dibranding seolah bantuan secara personal alias pribadi.

    Reihana - Yodhi
    Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Ir. Aryodhia Febriansyah SZP, SH, saat berdialog dengan warga Wayhalim Permai, Rabu (23 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Sementara Aryodhia SZP yang ternyata berkepribadian simple dan humble itu, dalam kesempatan yang sama menceritakan pencapaian dirinya saat aktif sebagai senator di DPD RI.

    “Ibu-ibu hadirin sekalian, sekadar sedikit bercerita, dulu waktu menjadi Anggota DPD RI 2014- 2019, saya dan Bapak (Sjachroedin ZP) yang pada saat itu Gubernur Lampung, berhasil mengarahkan pembangunan Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Lampung.” Kata Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP).

    Padahal, menurut Yodhi, pada saat itu Itera direncanakan akan dibangun di Sumatera Selatan. Mendengar perencanaan tersebut, Yodhi dan Sjachroedin ZP melakukan komunikasi ke Pusat, hingga akhirnya Itera diputuskan dibangun di Lampung.

    Paslon Nomor Urut 1 Reihana – Yodhi diketahui mendorong ibu – ibu untuk aktif menciptakan produk rumahan yang memiliki nilai ekonomi dan mampu meningkatkan penghasilan melalui UMKM.

    “Alhamdulillah, kakak saya Rycko Menoza saat ini dipercaya sebagai Anggota DPR RI dan ditugaskan di Komisi VII yang diantaranya membidangi UMKM, mungkin sekiranya nanti ke depan bisa berkolaborasi dan beliau memberikan support melalui program bantuan modal, dan sebagainya.” Tutup Yodhi. (Tim)

  • Reihana – Aryodhia: Kesejahteraan Tenaga Kesehatan Harus Ditingkatkan

    Reihana – Aryodhia: Kesejahteraan Tenaga Kesehatan Harus Ditingkatkan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Hari Ke Empat masa kampanye, Pasangan Calon Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Reihana, M. Kes – Ir. Aryodhia Febriansyah SZP. SH (Reihana – Aryodhia) melakukan sosialisasi didua titik, yakni di Jalan Singa No.17 dan Jalan Onta, Kedaton, selasa (22 Oktober 2024).

    Saat memaparkan berbagai program unggulannya dihadapan warga, Reihana menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan prima.

    “Salah satu misi paslon Nomor Urut 1 Reihana – Aryodhia yakni meningkatkan kesejahteraan Tenaga Kesehatan.” Kata Reihana yang pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sejak masa Gubernur Sjachroedin ZP hingga pensiun di masa Gubernur Arinal itu.

    Reihana diketahui saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, turut membidani terbangunnya RSUD A. Dadi Tjokrodipo.

    “Karena untuk Bandar Lampung menjadi Kota Metropolitan itu kan salah satu syaratnya harus memiliki Rumah Sakit Umum Daerah, Alhmdulillah dengan dukungan Bapak Sjachroedin ZP yang menjabat Gubernur Lampung pada saat itu, kita bisa mendirikan RSUD A. Dadi Tjokrodipo.” Kata Reihana.

    Reihana - Aryodhia
    Calon Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Reihana, M.Kes saat menyampaikan visi misi kepada warga di Jalan Singa 17 Kedaton, selasa (22 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Sementara, Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1 Aryodhia SZP mengatakan, untuk menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing, selain fokus pada pendidikan, diperlukan juga pemenuhan gizi dan nutrisi anak sejak dini.

    Menurut Yodhi (sapaan Aryodhia SZP) yang kebetulan pernah menjadi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Lampung itu, diperlukan peran aktif pemerintah melalui posyandu untuk menciptakan generasi berkualitas.

    “Anak – anak sejak usia dini sangat perlu diperhatikan asupan nutrisinya agar tidak kekurangan gizi dan menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas tidak telat mikir.” Kata Yodhi saat ditemui usai sosialisasi.

    Tampak hadir di acara tersebut Yusuf Kohar mantan Walikota Bandar Lampung, Jares Bendahara DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung, dan Dewi Anwar Ketua Tim Kerja Reihana. (Tim)

     

    Reihana - Yodhi

  • Keluhkan Jalan Rusak, Warga Pinang Jaya Ngadu Ke Reihana – Aryodhia

    Keluhkan Jalan Rusak, Warga Pinang Jaya Ngadu Ke Reihana – Aryodhia

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Warga Kelurahan Pinang Jaya Kecamatan Kemiling ngadu ke Reihana – Aryodhia SZP, lantaran jalan yang ada di daerah mereka tak kunjung diperbaiki.

    Hal tersebut disampaikan Suharso warga jalan Mata Air, saat Kampanye Paslon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 1, Dr. dr. Reihana, M.Kes – Ir. Aryodhia Febriansyah SZP. SH, di Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling, senin (21 Oktober 2024).

    “Jalan Mata Air pak, mulai dari Pal 12 sampai masuk ke Pinang Jaya itu sudah sangat tidak layak dan banyak sekali lobangnya, sudah lama gak diperbaiki.” Ujar Suharso.

    Suharso menambahkan, bahkan setiap minggu warga berinisiatif untuk melakukan perbaikan sendiri menggunakan material seadanya.

    “Pak Lurah sebenarnya pernah mengatakan bahwa anggaran sudah ada, namun hingga saat ini jalan tersebut tak kunjung diperbaiki, hanya janji – janji. Oleh karenanya kami berharap kepada Calon yang ini agar bisa diperbaiki.” kata Suharso.

    Masih di momen diskusi, warga Pinang Jaya lainnya, Muhammad Jahwi, mempersoalkan terkait operasional mobil ambulance yang ada di Puskesmas seperti tak ada guna.

    “Seperti pajangan saja, padahal ada ambulance lebih dari satu, tapi tak pernah dipakai membantu masyarakat yang membutuhkan misal ingin berobat atau dirujuk ke Rumah Sakit.” Kata Jahwi.

    Reihana - Yodhi
    Paslon Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Reihana – Aryodhia SZP, didampingi mantan Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar saat sosialisasi di Kelurahan Pinang Jaya, senin (21 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1, Aryodhia SZP, memastikan akan menjadikan prioritas perbaikan jalan Mata Air yang dikeluhkan itu, saat dirinya telah menjadi Pemimpin di Bandar Lampung mendatang.

    “InshaAllah, Mohon doa dan dukungannya bapak ibu sekalian. Nanti jika sudah sah menjadi pemimpin Bandar Lampung, akan kita prioritaskan pembangunan di Pinang Jaya ini.” Kata Yodhi (sapaan Aryodhia SZP) didampingi Reihana dan mantan Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar.

    Yodhi menambahkan, di masa pemerintahannya kelak, pembangunan akan dilakukan secara merata tanpa ada embel – embel politik.

    “Artinya, pembangunan yang ada, dilakukan berdasarkan skala prioritas dan azas manfaat bagi masyarakat secara luas, bukan pembangunan atas dasar politik dan kepentingan kelompok tertentu.” Ujar Yodhi yang merupakan cucu dari Zainal Pagaralam, Walikota Kedua Kota Bandar Lampung.

    Reihana - Yodhi
    Reihana – Yodhi Paslon Nomor Urut 1 saat sesi foto dengan warga Kelurahan Pinang Jaya di lokasi sosialisasi, senin (21 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Sementara, dr. Reihana, menanggapi soal operasional Ambulance yang dikemukakan warga mengatakan, bahwa kendaraan tersebut seyogyanya dipergunakan untuk kegiatan posyandu dan merujuk pasien.

    “Itu ambulance sepertinya wewenangnya kalau tidak salah ada di pak Lurah ya pak, jadi mungkin pihak puskesmasnya tak bisa leluasa, nanti coba saya tanyakan kenapa bisa seperti itu, padahal fungsinya seharusnya juga untuk merujuk pasien.” Kata Reihana yang berpengalaman sebagai Kepala Dinas Kesehatan mulai dari Bandar Lampung hingga Provinsi Lampung.

    Dihadapan warga Pinang Jaya, dr. Reihana menegaskan, terkait pelayanan kesehatan Bandar Lampung itu, kuncinya ada pada kesejahteraan tenaga kesehatan.

    Menurut Reihana, Tenaga Kesehatan di Kota Bandar Lampung harus mendapatkan kenaikan gaji atau honor dan insentif lainnya.

    “Sebagai ujung tombak pelayanan prima kesehatan, sudah selayaknya jika tenaga kesehatan ini kita perhatikan kesejahteraannya. Itu juga sudah kami programkan.” Kata Reihana. (Tim)