Tag: Ridho Berbakti Jilid II

  • DPP Arahkan Kader Gerindra Tinggalkan Ridho-Bahtiar?

    DPP Arahkan Kader Gerindra Tinggalkan Ridho-Bahtiar?

    Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono

    Jakarta (SL)-Walaupun tidak bisa menarik dukungan secara formal, Partai Gerindra dikabarkan menarik dukungan politik pada pasangan calon Gubernur dalam Pilkada Lampung 2018. Pasalnya, kader-kader Gerindra di Lampung melihat realita tidak ada kinerja Ridho selama 4 tahun untuk rakyat Lampung dan tanpa kemajuan berarti di Lampung. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono kepada pers di Jakarta, Jumat (2/3).

    Arief Poyuono juga membebaskan pimpinan dan kader Gerindra bersama rakyat Lampung menentukan pilihan pimpinan Lampung kedepan. “Begini loh ya, kepada semua kader Partai Gerindra di Lampung pakailah pikiran yang jernih dan hati yang terang. Silahkan tidak mendukung Ridho. Tidak akan dihukum. Itu pilihan masing masing. Mau dukung Arinal Silahkan. Asal jangan Ridho. Tidak ada alasan untuk mendukung Ridho,” katanya.

    Menurut Arief, tidak mungkin Partai Gerindra mendukung calon pemimpin yang bermasalah pada rakyatnya. Karena hal tersebut akan merusak nama dan pemimpin partai. “Gerindra ini partai besar dan menjunjung tinggi kepentingan rakyat. Kader-kader Gerindra di Lampung silahkan melihat realita tidak ada kinerja Ridho selama kepemimpinannya 4 tahun untuk rakyat Lampung dan kemajuan Lampung,” ujarnya.

    Wakil Ketua Gerindra ini juga menyoroti pasangan Ridho-Bachtiar yang gagal membangun kerjasama dalam Pilkada Lampung 2018 ini karena tidak pernah melibatkan partai lain untuk merumuskan taktik strategi pemenangan. “Apalagi sampai hari ini Ridho tidak pernah pakai mesin partai Gerindra. Mereka lebih memilih memakai Partai Demokrat. Ngapain didukung-dukung. Apakah Ridho sudah mendatangi DPC (Gerindra-red) Tanggamus? Kan enggak. Jadi wajar kalau gak usahdidukung,” ujarnya.

    Arief Poyuono yakin bahwa kader dan pimpinan Gerindra Lampung sudah punya pengalaman dan cerdas untuk menilai siapa pimpinan yang bersih dan siapa yang banyak masalah. “Mereka sudah punya pilih sendiri. Mereka tahu siapa yang bersih dan punya potensi memajukan Lampung. Siapa yang mampu mensejahterakan rakyatnya. Mereka bebas ajalah mendukung siapa aja, yang penting jangan dukung yang korup dan amoral,” katanya.

    Dukungan Terbuka

    Sebelumnya, Kepada Bergelora.com dilaporkan, Ketua Partai Gerindra Tanggamus, Darussalam secara terbuka mendukung pasangan No. 3, Arinal-Nunik untuk jadi gubernur dan wakil gubernur Lampung. Padahal Partai Gerindra bersama Partai Demokrat adalah pendukung utama pasangan  No. 1, Ridho-Bachtiar. Darussalam ikut menemani Arinal Djunaidi menghadiri undangan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Garuda Lampung di Bandar Lampung, Rabu (28/2).

    Kebijakan Darussalam ternyata digaris bawahi oleh, Arief Poyuono yang menjelaskan bahwa, DPP Partai Gerindra mengevaluasi dukungannya pada petahana Gubernur Ridho dalam Pilkada Lampung. “Kami dukung sikap kader-kader Gerindra di Lampung untuk menarik dukungan pada pencalonan Ridho. Pilihan ke Arinal itu hak kader-kader Gerindra di Lampung. Walaupun secara formal tidak bisa menarik dukungan, tapi kader-kader Gerindra perlu segera mengambil sikap yang tegas terhadap Ridho,” ujarnya ketika dihubungi, di Jakarta, Kamis (1/3).

    Arief Poyuono menjelaskan bahwa Gerindra menyesali dukungan pada petahana Gubernur yang selama 5 tahun gagal memajukan kesejahtaraan rakyat Lampung. “Kita harus cepat memperbaiki sikap dengan menarik dukungan. Supaya jangan ikut bertanggung jawab menipu rakyat Lampung,” tegasnya. (wbr/nt/rel/*)

  • Jika Kembali Jadi Gubernur, Ridho Janji Rampungkan Kasus Lahan di Lampung

    Pasangan pertahana Ridho Betbakti II

    Bandarlampung (SL) –Bakal calon gubernur petahana Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, bertekad untuk menyelesaikannya persoalan lahan yang ada,  jika kembali memimpin Provinsi Lampung. Hal itu dikatakan Ridho,  usai mengikuti tes kesehatan di RSUD Abdoel Moeleoek,  Kamis (11/1)

    Menurut Ridho, penyelesaian sengketa tanah sejauh ini memiliki progres yang cukup positif meski masih banyak pekerjaan rumah yang menanti ke depannya.

    Dengan mengurai masalah tersebut, secara perlahan dirinya optimis, pandangan masyarakat terhadap sengketa lahan bisa selesai, walau memang membutukan waktu yang lama. Dan diharapkan persoalan serupa tak kembali muncul. “Memang PR masih banyak terutama yang sudah sangat lama. Pelan-pelan diselesaikan dengan berkoordinasi kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN). Tetapi, kita berusaha agar tak muncul sengketa tanah yang baru, apa lagi di tengah-tengah progres pembangunan yang hari ini kita laksanakan secara cepat. Terutama dalam rangka pebangunan jalan tol, waduk, bendungan, dan pembangunan strategis lainnya,” kata Ridho kepada wartawan usai tes kesehatan, di Gedung Instalasi Rawat Jalan, RSUDAM, Kamis (11/1/2018).

    Pemerintah Provinsi Lampung, kata Ridho,  selalu berupaya agar proses pembangunan tak terhenti karena sengketa tanah. Karena begitu banyak proyek pembangunan yang mandek disebabkan hal tersebut. “Yang lama, pelan-pelan kita urai, pelan-pelan kita selesaikan. Cuma memang, sangat tak mudah tetapi kita optimis dan saya lihat teman-teman di BPN sangat bekerja keras untuk itu,” ucapnya lagi. (nt/*/fs)

  • Ridho Berbakti Jilid II Resmi Daftar KPU

    Gubernur Lampung M Ridho Fichardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri Resmi daftar KPU di usung Partai Demokrat, PPP, Gerindra

    Bandarlampung,-Pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur M.Ridho Ficardo– Bachtiar Basri Ridho BerBHAKTI jilid II, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Rabu (10/01) siang.

    Berpakaian kemeja hijau muda, pasangan ini diarak dan diringi tarian perpaduan Jawa, Bali dan Lampung.

    Rombongan ini tiba di kantor KPU Lampung, Rabu (10/01) sekitar pukul 14.00 WIB. Keduanya datang dengan berjalan kali. Pasangan calon yang diusung Koalisi tiga parpol berjumlah 25 kursi yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini disambut ratusan pendukung dan kader partai pendukung, bahkan ada beberapa kader PAN yakni Saad Sobari mantan ketua DPW PAN Lampung dan beberapa kader PAN lainnya, dari PPP ketua DPW Hasanusi, Sekretaris Azazie, Sekretaris DPD Partai Gerindra Pattimura.

    Sementara, personel gabungan bersenjata lengkap dari Polresta Bandarlampung serta dari Brimob Polda Lampung telah melakukan penjagaan di depan gerbang pintu KPU Provinsi Lampung.

    Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan Ridho-Bachtiar sempat menggelar pengajian  dan doa bersama dikediaman Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo di Villa Citra dan dihadiri oleh sejumlah kyai dan Ulama serta pondok pesantren, dan paguyuban. (rls/nt)