Tag: RTH

  • 54 KPM di Sukajadi Dapat Bantuan RTLH, Warga Senang Rumahnya Tak Gubuk Lagi

    54 KPM di Sukajadi Dapat Bantuan RTLH, Warga Senang Rumahnya Tak Gubuk Lagi

    Pandeglang, sinarlampung.co Sebanyak 54 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Pandeglang, menerima bantuan Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Rabu 25 Oktober 2023.

    Program ini disalurkan sebagai amanat Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13/PRT/M/2016 tentang bantuan stimulan perumahan swadaya.

    Peraturan tersebut dipertimbangkan demi terwujudnya rumah layak huni, didukung sarana dan prasarana serta utilitas umum. Sehingga perumahan menjadi sehat, aman, serasi, dan teratur serta berkelanjutan.

    Selain itu, program yang disalurkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten ini juga sebagai upaya dalam mengentaskan RTLH di berbagai daerah. Adapun anggaran yang digelontorkan untuk program RTLH di Desa Sukajadi mencapai Rp3,4 M.

    Dalam pelaksanaannya, pemerintah bekerja sama dengan CV. Noval Jaya Putra dengan waktu 90 hari kalender dan saat ini telah rampung dilaksanakan.

    Beberapa warga tampak tersenyum puas saat awak media menyambangi nya di Kampung Cangkara, Desa Sukajadi. Mereka merasa terbantu dengan adanya program ini. Ucapan terima kasih pun mengalir dari mereka.

    “Awalnya rumah saya gubuk pak. Lantainya semen biasa,dan kalau hujan atap nya suka bocor,” ucap Ikah, salah satu warga saat diminta tanggapannya.

    “Nama saya Emah, warga Kampung Cangkara. Terima kasih atas bantuan rumah layak huninya dari Pemerintah. Alhamdulillah, sekarang rumah saya sudah bagus. Semoga ke depannya pemerintah masih melanjutkan program RTLH ini,” tutur wanita 40 tahun itu.

    Sementara itu, Kepala Desa Sukajadi, Sandi Wiyasa mengapresiasi kedatangan awak media. Secangkir kopi panas mengawali konfirmasi terkait pembangunan di desanya.

    “Setahun yang lalu, pengajuan rumah layak huni kami sampaikan kepada dinas terkait di Provinsi Banten. Karena kami menilai, banyak warga kami yang memang layak mendapatkan bantuan dari Program RTLH,” ucap Kades mengawali perbincangan.

    Sandi menambahkan, upaya yang ia lakukan terhadap warganya merupakan rasa kepedulian dan tanggung jawabnya terhadap masyarakat. Kendati demikian, dalam perjalannya membantu warga banyak ujian dan cobaan yang menerpa. Namun dengan ikhlas dan sabar. Hal itu semua berlalu hingga proses pelaksanaan pembangunan bisa dilaksanakan di desanya.

    “Alhamdulillah,saat ini telah banyak rumah yang sudah dirampungkan dari program RTLH. Rasa syukur yang tak terhingga. Serta ucapan terima kasih terhadap pemerintah yang telah membantu warga kami. Sehingga mereka saat ini memiliki rumah yang layak dihuni untuk seluruh anggota keluarganya,” pungkasnya. (Yona)

  • Lestarikan Adat Budaya, PT APK Bakal Bangun 6 RTH-Taman Kota di Pesibar

    Lestarikan Adat Budaya, PT APK Bakal Bangun 6 RTH-Taman Kota di Pesibar

    Pesisir Barat (SL) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat  (Pesibar), terus berkomitmen untuk melestarikan adat, budaya dan ciri khasnya salah satunya melalui media tanamannya.

    Komitmen tersebut dibuktikan dengan bertemunya Pemkab Pesibar yang dipimpin langsung oleh Bupati Agus Istiqlal, didampingi para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan PT. Arjasari Prima Karya (APK), di OR Batu Gughi Sekretariat Pemkab Pesibar, Kamis (29/11) kemarin.

    Dalam rapat tersebut Pemkab Pesibar dan PT. Arjasari Prima Karya membahas terkait rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman kota yang diproyeksikan akan dibangun di enam titik. “Harapannya pembangunan RTH dan taman kota nantinya tetap memasukkan unsur adat dan kebudayaan serta tanaman khas Pesibar,” pinta bupati.

    Keenam titik yang akan dibangun taman kota itu meliputi pertigaan Pekon Kotakarang Kecamatan Pesisir Utara akan dibuat tanaman estetika khas Pesisir Barat siger tujuh, puncaknya yang dinamai Siger Sai Batin.

    Selanjutnya Taman Simpangerbang Kecamatan Waykrui dengan luas 1300 Meter persegi, dijadwalkan akan dibangun Tugu Bebay Nyuncun Pahar setinggi 8 Meter dilengkapi plaza, toilet, musholla dan tempat kios pedagang. “Titik lainnya yaitu taman Tugu Merdeka Pasarkrui Kecamatan Pesisir Tengah, diproyeksikan akan dibuat konsep  miniatur dikembangkan sebagai taman aktif,” jelas Agus.

    Selain itu, Taman Simpangngambur Kecamatan Ngambur, akan dikembangkan sebagai taman aktif dengan konsep Ikan Tuhuk, air mancur,  olahraga, plaza, taman bermain anak-anak dan refleksi.

    Ditandaskannya, Taman Simpangsiging Kecamatan Ngaras, dengan konsep Damar Mata Kucing, di taman tersebut akan di tanam pohon damar sebagai lokasi area hijau. “Terakhir Taman Selendangmayang Kecamatan Bangkunat dengan 455 meter Persegi, akan dikembangkan menjadi taman pasif dengan tanaman motif tapis dan ditengahnya ditanam pohon palem,” tukasnya. (JPnews)