Tag: Rumah Sakit Darurat Covid-19

  • Asrama Haji Belum Berfungsi Jadi RS Darurat, Janji Kapal Pesiar Kini Jadi KM Lawit

    Asrama Haji Belum Berfungsi Jadi RS Darurat, Janji Kapal Pesiar Kini Jadi KM Lawit

    Bandar Lampung (SL) – Rumah Sakit (RS) Darurat di Gedung Multazam Asrama Haji Lampung belum juga bisa digunakan. Padahal, Direktur Utama PT Pertamina Nike Widyawati menyebutkan RS Darurat tersebut bisa digunakan pada 10 Agustus 2021. Kini Pemprov Lampung malah menyiapkan KM Lawit untuk isoman pengganti Kapal Pelni yang dijanjikan sebelumnya.

    Sebelumnya, Kamis 19 Agustus 2021, tim dari Kementerian Kesehatan masih meninjau kesiapan RS Darurat. Namun petugas keamanan melarang sejumlah wartawan untuk meliput dan mengambil gambar rumah sakit yang terintegrasi dengan RS Pertamina Bintang Amin (RSPBA) Bandar Lampung itu.

    Menurut mereka, hal itu merupakan instruksi dari Direktur RSPBA Bandar Lampung agar wartawan tidak meliput terlebih dahulu. “Maaf kami hanya menjalankan tugas,” ujar salah satu petugas keamanan di RS Darurat.

    Sementara belum beroperasi Rumah Sakit darurat covid-19 di gedung Multazam Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung, karena diduga belum memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung membenarkan rumah sakit tersebut belum beroperasi, karena masih dalam masa persiapan. Reihana mengatakan Kementerian Kesehatan RI sedang melakukan kunjungan (visitasi) guna memantau kesiapan rumah sakit, diantaranya terkait dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) rumah sakit.

    “Hari ini divisitasi oleh Kemenkes,” ujar Reihana, Kamis 19 Agustus 2021.

    Diketahui, IPAL adalah sistem pengolahan limbah cair rumah sakit yang didesain berdasarkan karakteristik limbah cair yang masuk dari beberapa sumber pengeluaran limbah.

    Reihana mengatakan rumah sakit tersebut bisa beroperasi setelah ada instalasi pengolahan limbah.

    “Sambil dipersiapkan IPAL-nya,” ujar Reihana yang meluruskan bahwa nama rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin (RS PBA) Extension Asrama Haji Lampung.

    Saat bersamaan visit Tim Kemenkes RI, Gubernur Arinal Djunaidi melakukan peninjauan fasilitas isolasi pasien covid-19 yang memanfaatkan KM Lawit, di Dermaga C Pelabuhan Panjang, Kamis 19 Agustus 2021.

    KM Lawit merupakan kapal motor jenis ro-ro yang sehari-hari digunakan sebagai moda transportasi laut yang melayani rute Jakarta-Pontianak-Semarang- Kumai (Kalimantan).

    Saat ini kapal tersebut tengah bersandar di dermaga C pelabuhan Panjang dan dipersiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 jika terjadi lonjakan kasus di Lampung.

    Kapten KM. Lawit, Herman Obrein menyatakan bahwa kapal yang dipersiapkan  sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 ini memiliki kapasitas kurang lebih 400 tempat tidur dengan fasilitas pendukung lainnya seperti kamar mandi, joging track, dan fasilitas olahraga di deck atas serta didukung 50 orang kru kapal.

    Untuk tenaga kesehatan nantinya akan ditempatkan di deck 5 dengan kapasitas 20 orang, sedangkan untuk pasien isolasi ditempatkan di deck 2, 3  dan deck 4.

    Gubernur mengatakan untuk mendukung operasional tempat isolasi ini, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga telah mempersiapkan sejumlah tenaga kesehatan.

    “Saya menempatkan lebih kurang 20 tenaga kesehatan terdiri dari Dokter, perawat dan lain sebagainya, ini semua adalah perhatian khusus pemerintah dalam kondisi darurat kesehatan,” ungkap Gubernur. (Red)

  • Kolaborasi Atasi Pandemi Covid-19, Danamon Hadirkan Rumah Sakit Darurat

    Kolaborasi Atasi Pandemi Covid-19, Danamon Hadirkan Rumah Sakit Darurat

    Jakarta (SL) – Komitmen Danamon untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung penanggulangan covid-19, salah satunya melalui pendirian fasilitas kesehatan.

    Peningkatan jumlah kasus positif covid-19 secara signifikan menyebabkan kebutuhan akan layanan fasilitas kesehatan bagi pasien yang terkonfirmasi positif juga besar. Di sisi lain, tingkat ketersediaan ruangan di setiap rumah sakit saat ini juga sangat terbatas. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dalam rangkaian acara peringatan hari jadinya yang ke-65 tahun, melalui Danamon Peduli berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa mendirikan Rumah Sakit Darurat untuk membantu penanganan pasien covid-19.

    Rumah Sakit Darurat ini didirikan di tiga Rumah Sakit rujukan covid-19 yaitu; RSUD Taman Sari Jakarta Barat, RSUD Budhi Asih Jakarta Timur dan Rumah Sakit Polri Sukanto. Rumah Sakit Darurat ini dilengkapi juga dengan peralatan yang sesuai dengan standar Rumah Sakit, serta kebutuhan kesehatan darurat lainnya, seperti mesin monitor pasien, toilet portable, Air Conditioner portable, cairan infus, Alat Pelindung Diri (APD), paket kesehatan vitamin, kursi roda dan sarana pendukung lainnya.

    Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon, Herry Hykmanto menyampaikan rasa empatinya terhadap pasien yang terpapar covid-19.

    “Kami ingin menyampaikan empati yang sedalam-dalamnya terutama bagi pasien yang terpapar COVID-19 dan keluarga yang terdampak. Melalui inisiatif bersama ini, kami ingin seluruh pasien yang membutuhkan penanganan medis bisa segera mendapatkan akses layanan kesehatan secara cepat dan tepat. Berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa, kami berharap Rumah Sakit Darurat ini bisa bermanfaat bagi banyak orang dan dapat membantu Pemerintah dalam penanganan kasus covid-19 di Indonesia”, ujar Herry.

    Herdiansah selaku Direktur Direktur CSR Dompet Dhuafa juga menambahkan bahwa masih banyak masyarakat terdampak covid-19 yang membutuhkan fasilitas kesehatan mulai dari obat-obatan, vitamin, hingga ruang rawat inap intensif.

    “Kolaborasi Danamon dengan menggandeng berbagai pihak, merupakan upaya untuk saling bahu membahu membantu banyak orang di masa pandemi ini”, ujar Herdiansyah.

    Danamon sebagai bagian dari masyarakat, juga turut berkontribusi dalam penanganan pandemi covid-19 melalui bantuan asuransi perlindungan terhadap para relawan covid-19 dari risiko jaminan kematian dan kecelakaan kerja. Berkolaborasi bersama Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dan BPJamsostek sebagai pengelola, bantuan asuransi ini meliputi: biaya perawatan dan pengobatan, transportasi, Sementara Tidak mampu Bekerja (STMB), santunan cacat, santunan kematian, biaya rehabilitasi, serta bantuan beasiswa.

    Selama masa pandemi, Danamon secara berkesinambungan terus berupaya mendukung pemerintah dengan menyerukan gerakan kampanye “Positivity Saves Lives” yang merupakan kampanye dengan melibatkan peran nasabah dan masyarakat dalam menyediakan 11.000 Alat Pelindung Diri (APD) kepada rumah sakit dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia yang disalurkan oleh Indonesia Kuat dan didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

    Danamon juga telah mendonasikan lebih dari Rp 1 miliar melalui Benih Baik untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pokok mitra pengemudi penyedia transportasi daring. Danamon bersama MUFG, Adira Finance, dan institusi terkait juga telah mengadakan sentra vaksinasi dengan menyalurkan lebih dari 12.500 dosis vaksin yang ditargetkan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pengemudi transportasi daring, masyarakat lanjut usia, serta karyawan lini terdepan yang menghadapi nasabah dari ketiga lembaga jasa keuangan tersebut.

    Selain itu, sebagai bagian dari HUT 65 Danamon juga terus berkomitmen dalam semangat kesejahteraan melalui Aksi Danamon Peduli, yang diantaranya mendukung pergerakan ekonomi melalui program Aksi Pasar Sehat dan Tangguh, serta mengadakan Aksi Air & Sanitasi Untuk Nusantara yang berupa program fasilitas sanitasi dan sumber air bersih untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah yang membutuhkan.

    Kolaborasi Danamon dengan berbagai pihak memberikan semangat yang baru bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Danamon percaya, bersama kita bisa tumbuh lebih cepat dan lebih jauh. Semangat kolaborasi ini juga mendapatkan apresiasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diberikan pada Maret lalu, berupa penghargaan sebagai Lembaga usaha yang terlibat aktif dan konsisten dalam penanggulangan bencana. (Red)

  • Menteri BUMN dan Menag Tinjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Lampung

    Menteri BUMN dan Menag Tinjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Lampung

    Bandar Lampung (SL) – Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau gedung Multazam Asrama Haji Lampung yang dijadikan sebagai lokasi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Minggu 8 Agustus 2021.

    Kunjungan Eric Tohir dan Yaqut Cholil ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang diberi nama Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin (RSPBA) Ekstensi Asrama Haji Lampung didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. RSPBA ini akan mulai dioperasikan pada Selasa 10 Agustus 2021.

    Rumah Sakit darurat Pemerintah Provinsi Lampung bersama pemerintah pusat guna mengantisipasi bila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Lampung. Gedung dengan 5 lantai, pada tahap pertama ini telah diisi tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) sebanyak 200 tempat tidur.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan rumah sakit ini terbangun, salah satunya dari hasil percakapan telepon dirinya bersama Gubernur Lampung.

    “Tidak mungkin hal ini terjadi kalau tanpa kerjasama antara Kementerian BUMN, Kementerian Agama dan khususnya Bapak Gubernur Lampung,” kata Erick.

    Erick menyebutkan rumah sakit ini disiapkan dengan fasilitas yang terbaik untuk penanganan pasien Covid-19. Namun demikian, Erick berharap bahwa angka Covid-19 di Provinsi Lampung terus menurun.

    “Tentu berdoa bukan menambah penyebaran Covid-19 tetapi ini bisa menanggulangi dari pada kebutuhan penanganan Covid-19,” katanya.

    Erick menjelaskan bahwa apabila pandemi Covid-19 berakhir, fasilitas rumah sakit tetap bisa digunakan untuk penanganan penyakit lainnya.

    “Saya berharap untuk masyarakat Lampung mohon jaga protokol kesehatan, kami pemerintah hadir untuk menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan,” ujarnya.

    Erick mengatakan selain Rumah Sakit Darurat Covid-19, percakapannya dengan Gubernur Lampung juga membahas mengenai oksigen dan vaksinasi.

    Untuk vaksinasi, Ia menjelaskan bahwa BUMN fokus pada vaksin gotong royong, yakni bekerjasama dengan Kadin dan para perusahaan swasta yang mau mengikutsertakan pegawai atau masyarakat sekitar perusahaan untuk vaksin dengan gratis.

    “Pak Gubernur akan memberikan list kepada saya, mana perusahaan swasta yang ingin mendorong percepatan vaksinasi,” katanya.

    Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa kehadiran rumah sakit ini menjadi bukti bahwa pemerintah memberikan respon yang cepat dan terbaik untuk seluruh masyarakat terutama di Lampung.

    “Fasilitas ini disiapkan namun dengan harapan tidak untuk ditempati artinya kita semua diberikan kesehatan dan aman dari pandemi Covid-19,” ujar Yaqut.

    Untuk diketahui, pada lantai 1 gedung ini akan digunakan diantaranya untuk lobby triase, kemudian ruang IGD/ICU/HCU, radiologi dan laboratorium. Selanjutnya, Lantai 2 hingga lantai 5 akan digunakan untuk ruang perawatan.

    Dan Gedung Jabal Qubis, salah satu gedung lainnya akan digunakan untuk tempat tinggal tenaga kesehatan.

    “Saya mengucapkan terima kasih, alhamdulillah ini merupakan salah satu upaya kita dalam mengantisipasi Covid-19 di Provinsi Lampung,” kata Arinal.

    Arinal berharap bahwa angka kasus Covid-19 di Provinsi Lampung terus menurun.

    “Kita mempersiapkan ini untuk saudara kita yang dirawat. Saya dan kita semua selalu berdoa kalau bisa angka Covid-19 di Lampung ini menurun,” katanya.

    Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) Fathema Djan Rachmat.(Red)