Tag: Rusia

  • Rusia Diduga Kirimi Ukraina Rudal Usai Zelensky Pidato Soal Perdamaian di KTT G20 Bali, Menhan Rusia: Provokasi Eskalasi Situasi

    Rusia Diduga Kirimi Ukraina Rudal Usai Zelensky Pidato Soal Perdamaian di KTT G20 Bali, Menhan Rusia: Provokasi Eskalasi Situasi

    Warsawa (SL)-Serangan rudal diduga dari Rusia ke Ukraina terjadi beberapa jam setelah Presiden Volodymr Zelensky berpidato lewat video soal rencana perdamaian di depan para pemimpin dunia pada KTT G20 di Bali. Rabu, 16 November 2022.

    Sirene serangan udara terdengar di seluruh Ukraina selang beberapa jam setelah Presiden Volodymr Zelensky mengutarakan rencana 10 poin di KTT G20 Bali, termasuk penarikan tentara pasukan Rusia dan pemulihan integritas teritorial Ukraina.

    Dilansir CNN, serangan udara yang terjadi pukul 15.40 (waktu setempat), merusak sekitar 15 fasilitas lnfrastruktur energi di beberapa wilayah Ukraina. Akibatnya, 70 juta lebih warga Ukraina tanpa listrik karena pasokan energi di wilayah setempat mengalami kondisi kritis.

    Selain itu, dua rudal atau roket buatan Rusia juga dilaporkan menghantam peternakan di pedesaan Polandia Przewodow, dekat perbatasan Ukraina. Media Polandia melaporkan ada dua warga yang tewas imbas serangan udara tersebut.

    Wakil kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko mengatakan, dari 90 serangan yang diluncurkan, pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh 70 rudal yang ditembakkan ke Ukraina.

    Terkait serangan itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Lukasz Jasina mengatakan, Menlu Prof Zbignew Rau telah memanggil Duta Besar Rusia. “Sehubungan dengan peristiwa ini, Menlu memanggil Duta Besar Federasi Rusia untuk Kementerian Luar Negeri dan meminta penjelasan rinci segera,” ujar Lukasz.

    Belum jelas dari mana rudal itu berasal, tetapi mereka mendarat kira-kira bersamaan dengan serangan rudal Rusia di Ukraina barat. Media Polandia menunjukkan gambar dampak yang dalam dan membalikkan kendaraan pertanian di lokasi dekat kota Przewodow.

    Rusia Bantah Tembakkan Rudal Ke Perbatasan Ukraina-Polandia

    Dilansir Reuters, Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Rusia Sergei Shoigu membantah adanya
    serangan militer ke perbatasan Ukraina-Polandia.
    “Tidak ada serangan terhadap target-target di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan alat penghancur Rusia,” kata Sergei dalam pernyataannya.

    Dia menganggap laporan itu sebagai provokasi yang sengaja ditujukan untuk eskalasi situasi. Ditegaskannya, bahwa ruing-puing rudal yang ditemukan di Polandia tidak ada hubungannya dengan rencana Rusia.

    Sementara itu, Juru Bicara kantor Kepresidenan Rusia, Kremlin Dmitry Peskov tidak memiliki informasi terkait insiden jatuhnya rudal buatan Rusia ke wilayah Polandia yang menewaskan dua warga tersebut.

    “Sangat disayangkan, saya tidak memiliki informasi apa pun soal itu,” ucap Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov saat dimintai tanggapan soal insiden di Polandia, seperti dilansir CNN pada Rabu, 16 Nobember 2022. (Red)

  • Penalti Gagal, Ronaldo Tampak Frustasi

    Penalti Gagal, Ronaldo Tampak Frustasi

    Rusia (SL)– Cristiano Ronaldo tampak kecewa ketika wasit meniup peluit panjamg. Laga melawan Iran berakhir imbang 1-1.

    Ronaldo memperlihatkan rasa frustrasi. Bintang Real Madrid itu tampak marah meninggalkan lapangan. Bahkan, pemain terbaik dunia lima kali itu tak tidak berbicara dengan rekan-rekan setim seperti biasanya.

    Melakoni laga terakhir Grup B di Mordovia Arena, Selasa (26/6) dinihari WIB, Portugal menguasai permainan dengan keunggulan ball possesion yang mencapai 67 persen. Selecao das Quinas juga menciptakan 14 percobaan (4 on target), lebih agresif daripada Iran dengan delapan percobaan (2 on target).

    Ronaldo sendiri membuat lima tembakan dengan tiga mengarah ke gawang selama 90 menit di atas lapangan. Sayangnya, superstar Portugal itu gagal memaksimalkan peluang emas timnya menambah gol. Eksekusi penalti Ronaldo di awal babak kedua bisa dimentahkan kiper Alireza Beiranvand

    Dalam keunggulan 1-0 berkat gol Ricardo Quaresma di akhir babak pertama, Portugal akhirnya kebobolan di akhir injury time. Lewat VAR, wasit memberikan hadiah penalti kepada Iran usai handball Cedric Soares. Karim Ansarifard tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk membawa Iran memaksakan laga berakhir seri.

    Pelatih Portugal Fernando Santos memaklumi aksi pemain bintangnya itu. “Saya memahaminya, itu wajar kok,” ucapnya seusai pertandingan, yang dilansir Sky Sports.

    “Para pemain terbaik di dunia menghadapi permasalahan itu, ketika tidak ada sebuah peluang pun untuk membuatnya terjadi. Hal itu membuat mereka sangat terluka, lebih dari pemain yang lain.”

    “Mereka selalu ingin menang, mereka ingin menjadi yang terbaik dan mereka menolak untuk gagal. Dan ketika mereka gagal mereka menjadi sangat marah,” Santos menambahkan.

    Hasil imbang ini menyegel Portugal finis kedua grup di bawah Spanyol dengan perolehan lima poin. Portugal akan berhadapan dengan juara Grup A Uruguay di babak 16 besar. (detiksport/niz)

  • Menghitung Persaingan Grup D: Loloskah Agertina?

    Menghitung Persaingan Grup D: Loloskah Agertina?

    Rusia (SL) – Persaingan di Grup D Piala Dunia 2018 sangat ketat. Tiga tim punya peluang yang sama untuk lolos ke babak 16 besar mendampingi Kroasia. Ketiga tim itu adalah Argentina, Islandia, dan Nigeria.

    Sorotan mata dunia pasti teruju pada Argentina. Tim Tango sudah menjadi sorotan sejak ditahan imbang Islandia 1-1. Dan lebih menjadi sorotan lagi saat ditekuk 0-3 oleh Kroasia. Hasil itu membuat peluang Argentina untuk lolos semakin sempit.

    Berikut ini hitung-hitungan untuk lolos ke babak 16 besar.

    Islandia kalah atau imbang melawan Kroasia, jika Islandia menang, maka Argentina butuh menang telak atas Nigeria.

    Islandia lolos jika: Menang atas Kroasia. Sedangkan Argentina kalah atau imbang melawan Nigeria, jika ini terjadi Islandia harus menang telak dengan selisih 3 gol atau lebih (3-0, 4-1, 5-2, dst)

    Nigeria lolos jika: Menang melawan Argentina. Imbang melawan Argentina, Islandia kalah atau imbang melawan Kroasia. Jika Nigeria imbang melawan Argentina, dan Islandia menang melawan Kroasia dengan selisih gol kurang dari 2 gol, maka Nigeria akan lolos. (indosport/niz)

  • Shaqiri Masuk Buku Sejarah Usai Menangkan Swiss Atas Serbia

    Shaqiri Masuk Buku Sejarah Usai Menangkan Swiss Atas Serbia

    Rusia (SL) – Xherdan Shaqiri menjadi pencetak gol untuk memenangkan Swiss atas Serbia di Piala Dunia 2018. Gol itu turut membuat Shaqiri masuk buku sejarah.

    Swiss bangkit dari ketinggalan untuk berbalik menang 2-1 atas Serbia, Sabtu (23/6/2018) dini hari WIB. Granit Xhaka mencetak gol penyama skor sebelum Shaqiri menentukan kemenangan Swiss.

    Lewat gol itu Shaqiri membuat sejarah tersendiri. Squawka menyebut Shaqiri menjadi satu dari tiga pemain yang mencetak gol pada tiga turnamen besar terakhir (Piala Dunia 2014, Piala Eropa 2016, Piala Dunia 2018) setelah Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku.

    Pesepakbola yang masa depannya di Stoke City kini sedang jadi spekulasi itu juga mengokohkan dirinya sebagai pemain penting buat timnas Swiss.

    Dengan gol ke gawang Serbia, Shaqiri dicatat Gracenote Live sudah membuat empat gol di Piala Dunia bersama Swiss, untuk menyamai Robert Ballaman dan Andre Abeggien. Cuma Josef Huegi yang mencetak gol lebih banyak dari mereka (enam gol). (Detik/Krs/Raw)

  • Neymar CS Menggila, Brazil Bantai Kosta Rika 2-0

    Neymar CS Menggila, Brazil Bantai Kosta Rika 2-0

    Rusia (SL) – Brasil menuntaskan pertandingan melawan Kosta Rika di lanjutan Grup E Piala Dunia 2018. Selecao memetik kemenangan dengan skor 2-0 atas Los Ticos.

    Dalam pertandingan di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Jumat (22/6/2018) malam WIB, Brasil tampil dominan. Tim asuhan Tite itu mendikte permainan dengan catatan 66 persen ball possession.

    Ada sebanyak 23 percobaan yang dilepaskan Brasil, sembilan melenceng, sembilan sampai sasaran, dan sisanya diblok Kosta Rika, yang bermain amat bertahan.

    Brasil baru bisa mencetak gol pada masa injury time. Philippe Coutinho yang menceploskan bola ke gawang Kosta Rika yang dikawal oleh Keylor Navas.

    Neymar mengunci kemenangan Brasil dengan golnya di menit ke-90+7. Meneruskan umpan dari Douglas Costa, Neymar membuka keran gol pada turnaman di Rusia.

    Dengan kemenangan ini, Brasil kini ada di posisi puncak klasemen Grup E dengan raihan 4 angka. Raihan poin mereka sama dengan Swiss di posisi kedua, tapi unggul selisih gol hingga ada di posisi yang lebih baik.

    Sementara itu, Kosta Rika ada di posisi paling bawah. Mereka belum berhasil menuai poin dan defisit dua gol. (Detik/Cas/Nds)

  • Menang 2-0 Atas Islandia, Nigeria Buka Peluang Menuju 16 Besar

    Menang 2-0 Atas Islandia, Nigeria Buka Peluang Menuju 16 Besar

    Rusia (SL) – Hasil pertandingan Nigeria vs Islandia di laga kedua Grup D Piala Dunia 2018 berakhir dengan skor 2-0. Nigeria keluar sebagai pemenang berkat dua gol Ahmed Musa.

    Bertanding di Volgograd Arena, Jumat (22/6/2018) malam WIB, Nigeria baru bisa memecah kebuntuan di babak kedua. Musa dua kali menjebol gawang Hannes Thor Halldorsson masing-masing di menit ke-49 dan 75.

    Kemenangan tersebut berarti amat penting untuk Nigeria. Sebab mereka kini bisa membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar.

    Nigeria kini menempati peringkat kedua klasemen Grup D dengan tiga poin. Super Eagles tinggal butuh hasil imbang di laga terakhir melawan Argentina untuk memastikan tiket ke babak berikutnya.

    Sementara itu, peluang Islandia untuk lolos ke babak 16 besar menipis. Mereka baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan.

    Di pertandingan terakhir, Islandia akan menghadapi Kroasia yang sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Islandia masih bisa lolos jika menang atas Kroasia dan di saat bersamaan Nigeria kalah dari Argentina. Jika itu terjadi, Islandia pun masih harus menghitung selisih gol dengan Argentina. (Detik/Nds/Cas)

  • Loew: Status Juara Bertahan Jerman Bikin Lawan Lebih Ngotot

    Loew: Status Juara Bertahan Jerman Bikin Lawan Lebih Ngotot

    Rusia (SL) – Jerman memulai Piala Dunia 2018 dengan kekalahan dari Meksiko. Ada kutukan juara bertahan yang menghantui Die Mannschaft saat ini.

    Jerman kalah 0-1 saat menghadapi Meksiko di matchday 1 Piala Dunia 2018. Dengan kemenangan yang dipetik Swedia atas Korea Selatan, maka Jerman pun mengawali turnamen dengan situasi buruk.

    Jerman wajib menang di laga kedua melawan Swedia, Fisht Olympic Stadium, Minggu (24/6/2018) dinihari WIB nanti, demi menjaga kans lolos. Kekalahan yang disertai kemenangan Meksiko atas Korea Selatan akan berarti pulang cepat untuk Jerman.

    Jika itu terjadi, maka kutukan juara bertahan dalam tiga dari empat edisi Piala Dunia terakhir berlanjut. Prancis (2002), Italia (2010), dan Spanyol (2014) seluruhnya tersingkir di fase grup sebagai juara bertahan.

    Pelatih Jerman Joachim Loew melihatnya sebagai tantangan untuk timnya. Sebagai juara bertahan, Jerman justru membuat tim-tim lawan lebih termotivasi.

    “Tentu saja sebagai juara bertahan dan pemenang Piala Konfederasi, situasi yang kami hadapi sekarang ini berbeda. Kami ada di posisi di mana semua orang sangat termotivasi dan bertekad untuk mengalahkan kami, jadi sangat sulit bagi kami untuk menjaga motivasi dan rasa lapar,” kata Loew dilansir Telegraph.

    “Itulah sebabnya sudah hampir 100 tahun tak banyak yang mampu mempertahankan gelar Piala Dunia. Italia di 2010 dan Spanyol di 2014 tak mampu mendominasi dan mengulang sukses juara. Jelas tak mudah meraihnya,” imbuhnya.

    Untuk saat ini, Jerman sepenuhnya fokus ke target tiga poin atas Swedia. Tiga poin di laga ini bukan sekadar penting untuk kelolosan, tapi juga sebagai batu pijakan dalam misi kembali juara.

    “Kami harus menunjukkan reaksi terhadap kekalahan dari Meksiko. Kami harus menunjukkan kemampuan. Kalau kami menang, kami kembali ke persaingan dan kita akan lihat bagaimana turnamen berjalan setelah itu. Tapi membicarakannya sekarang tak masuk akal. Kami tak boleh memandang melewati laga ini,” tandas Loew. (Detik/raw/krs)

  • Permalukan Argentina 3-0, Kroasia Lolos ke Babak 16 Besar

    Permalukan Argentina 3-0, Kroasia Lolos ke Babak 16 Besar

    Rusia (SL) – Kroasia berhasil mengamankan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Menyusul kemenangan menyakinkan atas Argentina dengan skor akhir 3-0.

    Pada pertandingan Grup D di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (22/6/2018) dinihari WIB, kedua kesebelasan bermain tanpa gol di sepanjang babak pertama. Kroasia memecah kebuntuan usai mengambil keuntungan dari blunder Willy Caballero.

    Ante Rebic membuka keunggulan Kroasia, yang kemudian digandakan Luka Modric. Ivan Rakitic melengkapi kemenangan Kroasia di masa injury time, setelah sebelumnya sempat mengenai mistar gawang Argentina dari situasi bola mati.

    Kemenangan ini menempatkan Kroasia di puncak klasemen sementara Grup D dengan koleksi enam poin hasil dua pertandingan. Pasukan besutan Zlatko Dalic ini maju ke fase knockout dan akan menjalani laga penyisihan terakhir melawan Islandia

    Bagi Argentina kekalahan ini menempatkan mereka di ujung tanduk usai baru mengumpulkan satu poin. Di sisi lain, Islandia, yang memiliki poin sama, akan melakoni laga melawan Nigeria nanti malam (22/6) Argentina menghadapi ancaman nyata di menit kelima. Ivan Perisic berakselerasi di sisi kiri lalu menusuk kotak penalti yang diakhiri dengan sepakan mendatar, meski bisa dihalau Willy Caballero.

    Argentina keluar dari tekanan Kroasia. Albiceleste nyaris menciptakan keunggulan di menit ke-21 setelah umpan silang Marcos Acuna membentur mistar gawang Kroasia.

    Kurang dari 10 menit berselang, Argentina menyia-nyiakan peluang emas. Dari kemelut di depan gawang Kroasia, bola jatuh di jalur Enzo Perez yang diteruskan dengan sepakan mendatar, tapi masih melenceng. Selepas pertandingan berjalan setengah jam, Mario Mandzukic membuang kesempatan mencetak gol pembuka bagi Kroasia. Sebuah umpan silang matang Sime Vrsaljko dari sisi kanan menemui Mandzukic di tiang dekat.

    Namun, Mandzukic gagal mengarahkan sundulannya sehingga hanya menjadi tendangan gawang. Beberapa saat sebelum turun minum, Kroasia kembali membuang peluang. Luka Modric mengirim umpan silang matang kepada Ante Rebic yang tidak terkawal. Namun, Rebic membuat sentuhan pertama yang buruk sehingga penyelesaiannya pun melambung tinggi.

    Babak pertama berakhir. Skor Argentina vs Kroasia masih 0-0. ()

  • Pertandingan Piala Dunia Hari Ini, Jerman vs Meksiko dan Brasil vs Swiss

    Pertandingan Piala Dunia Hari Ini, Jerman vs Meksiko dan Brasil vs Swiss

    Rusia (SL) – Memasuki hari keempat gelaran piala dunia di Rusia. Minggu (17/6/2018), giliran tim-tim penghuni Grup E dan sebagian Grup F unjuk gigi melakoni laga pertama mereka.

    Dikutib dari bola.com, sepanjang Minggu malam hingga Senin dini hari WIB, ada tiga pertandingan yang digelar secara beruntun. Kali ini, melibatkan tim juara, Jerman dan Brasil.

    Jerman, pemenang Piala Dunia 2014 di Brasil itu akan menghadapi Meksiko di penyisihan Grup F. Sementara Brasil, akan menghadapi Swiss pada laga pertama penyisihan Grup E. Laga lain di Grup E mempertemukan Kosta Rika melawan Serbia.

    Jerman diprediksi musti bekerja keras untuk memastikan kemenangan lantaran Meksiko bukan lawan ringan. Meksiko selalu bisa lolos ke fase gugur dalam enam edisi terakhir Piala Dunia.

    Sebaliknya buat El Tri, Jerman bisa jadi lawan paling berat yang akan dihadapi di Grup F. Kemenangan akan jadi hal bagus sebagai modal kembali lolos dari fase penyisihan grup.

    Beranjak ke Grup E, Brasil bakal menjalani laga perdana yang tak mudah karena harus melawan Swiss, yang terkenal memiliki organisasi permainan cukup apik.

    Namun, Swiss diperkirakan akan lebih menikmati status mereka sebagai underdog di Grup E. Hasil imbang, terbilang besar buat skuat asuhan pelatih Vladimir Petkovic ini.

    Satu laga lagi, Kosta Rika vs Serbia, juga sayang dilewatkan. Kosta Rika ingin kembali mengulang cerita sukses saat melaju ke perempat final Piala Dunia 2014, atau bahkan melewati pencapaian itu. Seluruh pertandingan itu dapat Anda saksikan secara langsung melalui layar televisi. (W9-jam)

  • Kolarov Bawa Serbia Tundukan Kosta Rika 1-0

    Kolarov Bawa Serbia Tundukan Kosta Rika 1-0

    Rusia (SL) – Wakil Eropa kembali menunjukan kelasnya di gelaran Piala Dunia 2018. Setelah tuan rumah Rusia,  diikuti Prancis, Denmark, Kroasia, giliran Serbia meraih poin absolut.

    Serbia berhasil menundukkan Kosta Rika dengan skor 0-1 dalam pertandingan pembuka Grup E Piala Dunia 2018 di Stadion Cosmos Arena, Minggu (17/6). Gol semata wayang Serbia dicetak oleh Alexander Kolarov pada menit ke-56.

    Sebenarnya, Kosta Rika mengawali laga dengan baik. Mereka tampil lebih menekan. Namun, Serbia menampilkan pertahanan yang cukup kokoh sehingga sulit bagi Kosta Rika untuk menembusnya.

    Justru, peluang pertama tercipta dari sepakan spekulasi Kolarov di menit ke-7 yang masih melebar dari gawang Kosta Rika.

    Menit ke-11, gantian Kosta Rika mendapatkan peluang. Memanfaatkan umpan silang, Gonzales yang sudah berdiri tanpa pengawalan menyundul bola ke arah gawang Serbia. Sayang, sundulan Gonzales masih melayang di atas gawang.

    Serbia gantian menekan jelang pertengahan babak pertama. Memasuki menit 20, Serbia mulai menurunkan tekanannya dan mulai memancing para pemain Kosta Rika untuk bermain lebih keluar.

    Kosta Rika kembali mendapatkan ruang tembak di menit ke-39 melalui Urena. Sayang tendangan kerasnya masih melayang di atas gawang Serbia. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor tetap 0-0.

    Babak kedua, Serbia mengambil inisiatif serangan. Peluang emas pertama Serbia di babak kedua didapat pada menit ke-50 melalui aksi Mitrovic. Mitrovic yang sudah lepas dari posisi off side langsung berhadapan satu lawan satu dengan Navas. Sayang tendangannya masih bisa digagalkan.

    Serbia masih terus menekan baik dari sisi tengah maupun dari sayap. Usaha ini membuahkan hasil. Tekanan Serbia mampu menghasilkan pelanggaran di depan kotak penalti Kosta Rika. Kolarov yang mengambil tendangan bebas tersebut mampu mengeksekusinya dengan baik. Serbia pun unggul 1-0.

    Tertinggal, Kosta Rika malah terbawa ritme permainan Serbia. Di menit ke-66, Serbia kembali mendapat peluang emas melalui Millinkovic. Namun, sundulannya masih melebar.  Serbia masih mendapat sejumlah peluang lagi dari Milinkovic dan Mitrovic. Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada lagi gol yang tercipta. (indosport/niz)