Tag: Sabrik Ketua Kelompok Tani

  • Diduga Penangkapan Sabri Ketua Kelompok Tani Rekayasa Mafia Penggarap

    Diduga Penangkapan Sabri Ketua Kelompok Tani Rekayasa Mafia Penggarap

    Sumatera Utara (SL) – Sabrisam alias Sabri alias Babe (44) warga Tanah Garapan Jermal 7 Ujung  Jalan Bakti III Dusun  IV Lantoro II (dua) Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan yang ditangkap Polsek Percut atas tuduhan pembacokan terhadap M Ibrahim Lubis (32) di lahan garapan Jalan Datuk Kabu pada,  Senin (7/1) sekira pukul 11.00 wib, diduga direkayasa korban dan mafia penggarap D CS.

    Seperti laporan korban pembacokan M Ibrahim Lubis yang mengaku sebagai petani jagung ternyata bukan warga Jalan Datuk Kabu, melainkan warga luar yang ikut beserta Pimpinan H adik D untuk melakukan penyerangan terhadap warga sekitar dengan menggunakan senjata tajam.

    Hal itu dibenarkan Dela warga sekitar lokasi yang ditemui wartawan, Selasa (22/1) di rumahnya. Dela mengatakan, bahwa dirinya yang saat itu berada di rumahnya melihat sekelompok Pemuda bersenjata tajam, diduga anak buah D tiba tiba menyerang para pekerja yang akan melakukan pembangunan Fasilitas umum Islamic Center seperti Madrasah, Pesantren dan Mesjid di tanah tersebut. “Padahal Pembangunan itu untuk fasilitas umum dan pekerjanya juga dari warga sekitar, mengenai adanya tanaman jagung disekitar itu tidak ada, apalagi korban mengaku sebagai petani jagung dan bertempat tinggal di sekitar TKP, itu tidak benar. Korban itu lah salah satu anggota bersenjata tajam yang ikut menyerang,” katanya.

    Dela kembali menuturkan,  bahwa saat kejadian itu panggilan Babe yang juga warga sekitar TKP akhirnya mendatangi sekelompok penyerangan bersajam yang juga termasuk M Ibrahim Lubis yang mengaku menjadi korban pembacokan.

    Namun,  ketika Babe ingin mempertanyakan dengan mendatangi kelompok yang menjadi lawannya,  ia malah diserang. Melihat Babe yang diserang sekitar 50 orang, akhirnya warga yang selama ini resah akhirnya menyerang Kelompok tersebut. “Uda tabiat si D itu yang selalu merebut lahan dan menjual belikan tanah garapan ini,” tutur warga tersebut.

    Karena warga yang sudah tersulut emosi, akhirnya mengejar para kelompok itu dengan benda yang ada di sekitarnya, hingga Kelompok tersebut lari tunggang langgang. “Korban yang membuat pengaduan kakinya terluka itulah yang memutar-mutarkan klewang panjangnya ke warga, namun sial dia terjatuh ke parit, tapi masih juga menyerang warga, kalau tidak dihentikan Babe, mungkin uda mati dia, makanya hanya terluka kakinya, makanya kenapa Babe pula yang dituduhnya sebagai pelaku pembacokan itu,” ungkap Dela.

    Salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya meminta aparat segera tangkap korban yang telah membuat laporan Palsu beserta Para pelaku penyerangan. “Ini laporan palsu, yang bukan pelaku di jadikan pelaku. Penangkapan Babe (15/1) terkesan pemaksaan dan indikasi berat sebelah,” kata warga di lokasi.

    Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, belum  ada memberikan keterangan secara resmi tentang kasus penangkapan tersebut.