Tag: Sandiaga

  • Sandiaga Klaim Survei Internal Elektabilitasnya Terus Menanjak

    Sandiaga Klaim Survei Internal Elektabilitasnya Terus Menanjak

    Kalimantan (SL) – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno terus melakukan safari politiknya ke pelbagai daerah guna memenangkan kompetisi Pilpres 2019. Kali ini Sandiaga mengunjungi ratusan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin (PASS) di Hotel Dafam Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Sabtu (10/11).

    Dia mengklaim, berkat kerja keras selama dua bulan, angka pemilih Prabowo-Sandi dalam survei internalnya terus menanjak.

    “Alhamdulillah atas kerja keras semua pihak kita sedikit demi sedikit mulai mengejar dalam tingkat kepemilihan. Momentum ini harus terus dijaga. Masyarakat menerima pesan kita, 2019 ganti kebijakan ekonomi,” katanya di hadapan para relawan.

    Sandi meminta para relawannya terus bekerja keras untuk mengambil hati masyarakat. Kemudian menciptakan kampanye sejuk, kampanye berpelukan, kampanye menggembirakan, serta menyampaikan ekonomi 2019 bakal lebih baik jika Prabowo-Sandi terpilih.

    “Sampaikan Prabowo-Sandi fokus pada ekonomi dalam penciptaan lapangan kerja, harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau. Kami akan memutuskan untuk mendahulukan para pekerja dalam negeri ketimbang dari luar negeri,” imbuhnya. “Kita akan maksimalkan ekonomi kerakyatan dengan gerakan ekonomi rakyat (gerak) One Kabupaten/Kota One Center for Entrepreneurship,” kata Sandiaga. (dialeksis.com)

  • Sandiaga : Saatnya Santri Jihad Ekonomi Untuk  Kesejahteraan Bangsa

    Sandiaga : Saatnya Santri Jihad Ekonomi Untuk Kesejahteraan Bangsa

    Surabaya (SL) – Calon Wakil Pesiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno mengatakan momen Hari Santri Nasional (HSN) adalah waktu yang tepat untuk menggelorakan “Jihad Ekonomi” sebab hingga saat ini pembangunan di Indonesia masih banyak ditemukan kesenjangan sehingga kita tak bisa mandiri di rumah sendiri.

    “Pembangunan yang dilakukan pemerintahan saat ini sudah cukup baik tapi belum merata, sehingga masalah ekonomi akan menjadi fokus Prabowo-Sandi dalam membangun bangsa Indonesia ke depan,” ujar Sandiaga Uno disela peresmian Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi Jawa Timur di Jalan Gayungsari Timur Surabaya, Senin (22/10/2018).

    Semangat patriotisme ulama dan santri dalam upaya mempertahankan kemerdekaan RI melalui maklumat Resolusi Jihad yagng dicetuskan oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945, kata Sandi haruslah dilestarikan dan ditiru oleh generasi santri dan ulama jaman sekarang.

    “Santri adalah penebar manfaat sesuai konsep Islam Rahmatan Lil Alamin. Karena itu untuk jihad ekonomi para santri harus bisa menjadi santriprenure sehingga bisa membangun kemandirian ekonomi bangsa,” harap mantan Wagub DKI Jakarta ini.

    Ia juga bersyukur karena Barisan Kiai dan Santri Nahdliyinl (BKSN) Prabowo-Sandi yang dimotori para kiai dan santri dari Jatim telah mendeklarsikan untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang. “Dengan dukungan para ulama san santri NU di Jatim ini, saya semakin optimis untuk bekerja dan memenangkan Pilpres 2019 bersama Pak Prabowo,” dalih Sandiaga Uno.

    Secara khusus Sandi juga mengapresiasi rumah pemenangan Prabowo-Sandi Jatim yang dinilai sangat representatif dan luar biasa sehingga bisa menampung semua relawan yang sudah bergerak di akar rumput.

    “Target suara itu urusan tim pemenangan yang bekerja tapi saya yang penting bekerja dengan ikhlas mau memperbaiki ekonomi bangsa. Allah yang berhak atas siapa yang dikehendaki memmimpin bangsa ini karena itu saya bekerja dengan ikhlas demi perbaikan Jatim dan Nasional,” imbuhnya.

    Sementara itu KH Hasyib Wahab Hasbullah salah satu pemangku Ponpes Tambak Beras Jombang mengatakan bahwa para kiai, ulama dan santri NU tetap akan selalu menjaga Khittah NU 1926 sehingga pihaknya tidak membawa nama organisasi dalam memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi di Pilpres mendatang.

    “Hidup Pak Sandi Insya Allah mari kita doakan semoga Pak Prabowo-Sandi menjadi Presiden dan Wakil Presiden mendatang,” ujar Gus Hasyib disambut teriakan amin dari ratusan relawan yang hadir memenuhi lapangan rumah pemenangan Prabowo-Sandi Jatim.

    Masih di tempat yang sama, juru bicara BKSN Jatim yang ditunjuk membacakan deklarasi mengatakan bahwa Pilpres 2019 merupakan pesta demokrasi rakyat yang berlangsung bebas, jujur dan adil dalam suasana aman, tentram dan damai sehingga di Pilpres nanti bisa memilih kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang berkualitas, cerdas, tegas dan amanah dalam mengemban amanah rakyatnya.

    Selain itu mampu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia serta memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

    Bahwa Indonesia adalah negara yang termasuk berpeduduk besar nomor empat di dunia dan terkaya keenam di planet bumi. Karena tumpah darah subur, penuh dengan kekayaan alam yang lebih dari cukup untuk mensejahterakan warganya. Hamparan laut yang terbentang luas penuh sumberdaya nabati dan mineral sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat kehidupan.

    Maka dari itu kami sebagai warga nahdliyin dari unsur kiai dan santri yang menyadari sepenuhnya bahwa NU berdiri diatas khittah 1926 tidak memihak pada capres-cawapres tertentu dan telah pula memberikan kebebasan kepada warga NU sebagai warga bangsa untuk bersama-sama mendukung dan memilih capres dan cawapres yang berkemampuan mensejahterakan rakyat, mengembalikan kedaulatan negara dan bangsa terutama kedaulatan ekonomi guna meningkatkan taraf hidup rakyat lebih sejahtera, adil dan makmur.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim hari ini snin 22 Oktoner 2018 dengan semangat Resolusi Jihad NU kami deklarasikan Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin (BKSN) untuk mendukung Capres-Cawapres Prabowo-Sandi. Marilah kita memohon kepada pemilik kekuasaan Allah SWT supaya berkenan memberikan kekuasaan kepada Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019,” pungkasnya.

    Kegiatan deklarasi BKSN ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh putra KH Maimoen Zubair Sarang Rembang, KH Najib Maimun. Sedangkan peresmian rumah pemenangan Prabowo-Sandi ditandai dengan pemotongan kembang dan tumpeng oleh Cawapres Sandiaga Uno. Turut meramaikan jamaah ISHARI yang dipimpin langsung Gus Mahmud dari Mojoagung Jombang. (sabdanews)

  • “Disenggol” Sandiaga, Susi Pudjiastuti Sindir Kasus Ratna Sarumpaet

    “Disenggol” Sandiaga, Susi Pudjiastuti Sindir Kasus Ratna Sarumpaet

    Jakarta (SL) – Kekesalan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti atas tudingan dari calon wakil presiden Sandiaga Uno bahwa pihaknya mempersulit izin penangkapan ikan di Indramayu berlanjut. Setelah mempertanyakan basis data yang jadi dasar tudingan itu, Susi juga mengungkit-ungkit soal hoax yang disebar oleh Ratna Sarumpaet.

    “Politikus jangan asal bicara. Nanti kayak yang operasi plastik, tidak cek dan ricek langsung di-bluff,” kata Susi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu, 17 Oktober 2018. Sebelumnya pada 10 Oktober 2018 lalu, Sandiaga mengunjungi Indramayu dan bertemu dengan nelayan di tempat pelelangan ikan Karangsong. Di sana, Sandiaga menemui nelayan yang mengeluhkan soal surat perizinan penangkapan ikan.

    Para nelayan tersebut, mengeluhkan tidak dapat melaut diakibatkan oleh birokrasi yang rumit. “Prabowo-Sandi tidak akan melupakan jasa nelayan. Proses perizinan ini akan saya pangkas birokrasinya,” ujar Sandiaga. Menanggapi hal itu, Susi menilai Sandiaga harus belajar Undang-undang Perikanan sebelum mengeluarkan pernyataan di depan publik. “Dan Pak Sandi Uno harus tahu UU Perikanan,” ucapnya.

    Pasalnya, peraturan penangkapan ikan yang dibuat Susi, diberlakukan untuk kapal-kapal berukuran besar di atas 30 GT (Gross Tonnage), bukan kapal kecil milik nelayan. Untuk nelayan yang ukuran kapalanya di bawah 10 GT, Susi sudah membebaskan perizinannya sejak 7 November 2017.

    Alasan dibuatnya peraturan tersebut, kata Susi, dikarenakan rasio pajak perikanan sangat rendah. Padahal hasil tangkap di lautan Indonesia besar. Sehingga Susi menggalakkan pencatatan hasil penangkapan ikan di laut. “Kalau mendorong tanpa kepatuhan, bagaimana negara membiayai defisitnya,” kata Susi menanggapi tudingan Sandiaga tersebut. (tempo)

     

  • AHY: Saya Akan Dengarkan Dulu Apa Keinginan Prabowo-Sandiaga

    AHY: Saya Akan Dengarkan Dulu Apa Keinginan Prabowo-Sandiaga

    Pangkal Pinang (SL) – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasmas) Partai Demokrat Agus Harimuri Yudhoyono atau AHY mengaku sudah mendengar penunjukan dirinya sebagai anggota Tim Pemenangan Prabowo-Sandi dari sejumlah media. Hal ini disampaikan AHY saat kunjungannya di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka belitung, Selasa ( 11/9 ) petang.

    Sebelum terlibat aktif, AHY pun mengaku akan mempelajari terlebih dahulu apa keinginan dari pasangan Parbowo-Sandiaga Uno. “Saya sudah mendengar dari media, dan diharapkan saya bisa berperan aktif. Namun, saya harus mendengarkan secara langsung apa yang diharapkan oleh mereka ( Prabowo-Sandiaga),” ujar AHY.

    Walau Demokrat telah menyatakan berkoalisi dan mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga, sejumlah DPD Demokrat menyatakan akan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Namun, AHY menyatakan, sikap Demokrat adalah mendukung Prabowo-Sandi. “Sikap partai (Demokrat ) sudah jelas. Kami mendukung Prabowo-Sandiaga,” tandas AHY.