Tag: Sekdakab Tubaba

  • Ungkap Dugaan Mark Up Proyek Sekdakab Tubaba ‘Macet’ di Inspektorat

    Ungkap Dugaan Mark Up Proyek Sekdakab Tubaba ‘Macet’ di Inspektorat

    Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co Inspektorat Tulang Bawang Barat (Tubaba) hingga detik ini belum menentukan langkah terkait tindak lanjut isu dugaan penyimpangan anggaran di Sekretariat Daerah Kabupaten Tubaba.

    Berulang kali pihak Inspektorat mengatakan bahwa isu dugaan mark up sembilan paket pengadaan barang dan jasa di Sekdakab Tubaba tahun anggaran 2023 itu baru bisa digarap setelah ada perintah pimpinan.

    Terakhir belakangan, sejumlah awak media di Tubaba kembali menanyakan terkait tindak lanjut isu dugaan tersebut kepada Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) V, Bidang Investigasi Inspektorat Tubaba, Muslim.

    Sama halnya dengan jawaban-jawaban sebelumnya, Muslim lagi-lagi belum mendapatkan penugasan untuk melakukan pemeriksaan. Padahal dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Inspektur.

    “Koordinasi sudah, saya masih menunggu penugasan dari pimpinan untuk melakukan pemeriksaan di bagian umum,” kata Muslim di ruang kerjanya, Kamis, 6 Juni 2024.

    Berita Terkait: Inspektorat Sebut Audit Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakab Tubaba Hanya Bersifat Umum

    Diketahui juga, Inspektorat sebelumnya berjanji akan memanggil PPK dan PPTK kegiatan pengadaan barang dan jasa Sekdakab Tubaba Tahun Anggaran 2023 untuk dimintai klarifikasi.

    Namun, hingga kini pemanggilan untuk klarifikasi tersebut belum jelas hasilnya, dengan alasan Kepala Bagian Umum masih izin. “Kabag Umum masih izin,” ujar Muslim. (Efendi/Tim)

  • Inspektorat Sebut Audit Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakab Tubaba Hanya Bersifat Umum

    Inspektorat Sebut Audit Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakab Tubaba Hanya Bersifat Umum

    Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mengaku audit (Pemeriksaan) yang dilakukan Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Lampung atas 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tubaba tahun 2023 hanya bersifat umum bukan untuk tujuan tertentu.

    Sehingga Inspektorat Tubaba berjanji akan melakukan Konfirmasi dan Klarifikasi terlebih dahulu kepada PPK dan PPTK 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023 untuk menentukan langkah selanjutnya.

    “Iya tapikan hasil auditnya secara umum, bukan audit untuk tujuan tertentu kan,” ujar Kepala Inspektur Tubaba,” ujar Prana Putra, di aula Lantai Dua Kantor Pemkab Tubaba, Senin, 27 Mei 2024.

    “Kita klarifikasi dulu, kalau ada indikasi yang perlu kita tindaklanjuti ya kita tindaklanjuti. Ini kan informasi ya bukan pengaduan nanti kalau ada indikasi kita tidak lanjuti saja, kalau dia di tangani oleh APIP dia perbaikan dulu, pengembalian dulu,” tukasnya sembari berlalu.

    Diberitakan sebelumnya, miliaran rupiah paket pengadaan barang dan kasa di Sekretariat Daerah Tubaba Tahun 2023 terindikasi dugaan mark up.

    Berita Terkait: PJ Bupati Sebut Belanja Sekretariat Daerah Tubaba 2023 Telah Diaudit Inspektorat dan BPK

    Sebanyak 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023 dengan anggaran Milyaran rupiah yang dilaksanakan dengan metode e-katalog diduga kuat tidak sesuai kontrak.

    Pasalnya, dari beberapa Paket Pengadaan di sekretariat Daerah Tubaba dalam pelaksanaan diduga kuat tidak sesuai dengan kontrak. Bahkan dalam menentukan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) diduga kuat melampaui harga yang berlaku di pasaran. (Efendi/Tim)

  • PJ Bupati Sebut Belanja Sekretariat Daerah Tubaba 2023 Telah Diaudit Inspektorat dan BPK

    PJ Bupati Sebut Belanja Sekretariat Daerah Tubaba 2023 Telah Diaudit Inspektorat dan BPK

    Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat menegaskan 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023 sedang dalam penanganan Inspektorat serta telah dilakukan audit (Pemeriksaan) oleh Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    Pj. Bupati Tubaba, M. Firzada, ketika dimintai tanggapan terkait dugaan mark up 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023 menegaskan bahwa sedang dalam penanganan Inspektorat. “Kan ada Inspektorat,” Kata dia, Senin, 27 April 2024.

    M. Firzada menerangkan bahwa hal itu telah dilakukan Audit Pemeriksaan Rutin oleh Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    “Kita kan ada Inspektorat, BPK juga kan sudah meng Audit, Inspektorat juga sudah meng Audit hasilnya sudah ada gitu jadi kalau ada indikasi- indikasi memang mereka rutin audit,” cetusnya sambil berlalu.

    Diberitakan sebelumnya, miliaran rupiah paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Tubaba Tahun 2023 terindikasi dugaan mark up.

    Sebanyak 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023 dengan anggaran Milyaran rupiah yang dilaksanakan dengan metode e-katalog diduga kuat tidak sesuai kontrak sehingga terindikasi mengarah pada dugaan adanya mark up.

    Pasalnya, dari beberapa paket pengadaan di sekretariat Daerah Tubaba dalam pelaksanaan diduga kuat tidak sesuai dengan kontrak. Bahkan dalam menentukan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) diduga kuat melampaui Harga yang berlaku di pasaran sehingga terindikasi mengarah pada dugaan mark up. (Efendi/Tim)

  • Polisi Bakal Dalami Dugaan Mark Up di Sekdakab Tubaba Setelah Ada Laporan

    Polisi Bakal Dalami Dugaan Mark Up di Sekdakab Tubaba Setelah Ada Laporan

    Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang Barat (Tubaba) belum bisa menentukan langkah terkait adanya dugaan mark up atas 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023.

    Kepala Unit (Kanit) Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Tubaba, Iptu Chaidir Jamin, menegaskan belum bisa menentukan langkah dengan Alasan belum ada dasar untuk pihak kepolisian melakukan penelusuran. “Kita belum ada dasar untuk melakukan penelusuran,” kata dia, Jumat, 17 Mei 2024.

    Chaidir Beralasan penelusuran terkait permasalahan tersebut bisa dilakukan apabila adanya pihak lembaga berbadan hukum yang melaporkan hal tersebut secara resmi.

    “Kita bisa menelusuri apabila ada lembaga berbadan hukum yang melaporkan, itu yang menjadi dasar kita,” pungkasnya.

    Berita Terkait: Inspektorat Tubaba Belum Lakukan Pemanggilan Justru Sarankan Pihak Sekdakab Klarifikasi Isu Dugaan Mark Up

    Diberitakan sebelumnya, anggaran miliaran rupiah yang dialokasikan untuk paket pengadaan barang dan jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tubaba tahun 2023 yang dilaksanakan melalui E-katalog terindikasi di-mark up. Pasalnya, dari sembilan paket pengadaan tersebut, ada beberapa diantaranya diduga kuat tidak sesuai kontrak. Bahkan dalam menentukan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) diduga kuat melampaui harga yang berlaku di pasaran. (Efendi/Red)

  • Inspektorat Tubaba Belum Lakukan Pemanggilan Justru Sarankan Pihak Sekdakab Klarifikasi Isu Dugaan Mark Up

    Inspektorat Tubaba Belum Lakukan Pemanggilan Justru Sarankan Pihak Sekdakab Klarifikasi Isu Dugaan Mark Up

    Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat Tubaba (Tubaba) hingga saat ini belum melakukan pemanggilan terhadap pihak Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tubaba terkait isu dugaan mark up kegiatan pengadaan barang dan jasa tahun 2023.

    Inspektur melalui Irban V Bidang Investigasi Inspektorat Tubaba, Muslim mengatakan, pihaknya belum melakukan pemanggilan terhadap pihak Sekdakab Tubaba dengan alasan masih menunggu perintah pimpinan.

    “Masih menunggu perintah pimpinan,” ujar Muslim di ruang kerjanya ketika dimintai keterangan hasil pemanggilan terhadap pihak Sekdakab Tubaba, Senin, 20 Mei 2024.

    Muslim justru meminta pihak Sekdakab Tubaba wajib menyampaikan hak jawab atau klarifikasi kepada media atas pemberitaan dugaan penyimpangan anggaran kegiatan pengadaan barang dan jasa tersebut. Hal ini dilakukan supaya pemberitaan di media dapat berimbang dan tidak membias.

    “Harusnya sumber yang memberikan keterangan, karena pemberitaan ini belum ketemu sumbernya. PPK harusnya memberikan hak jawab agar pemberitaan berimbang,” tegas Muslim.

    Muslim kembali menyampaikan akan melakukan pemanggilan setelah mendapat perintah dari pimpinan.

    “Hari ini saya koordinasikan dengan pak inspektur, kalau kata pak Inspektur Panggil dulu untuk klarifikasi ya kita panggil, karena di sini kan kita punya atasan saya koordinasikan dulu sama pimpinan,” cetusnya.

    Diberitakan sebelumnya, anggaran miliaran rupiah yang dialokasikan untuk paket pengadaan barang dan jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tubaba tahun 2023 yang dilaksanakan melalui E-katalog terindikasi di-mark up. Pasalnya, dari sembilan paket pengadaan tersebut, ada beberapa diantaranya diduga kuat tidak sesuai kontrak. Bahkan dalam menentukan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) diduga kuat melampaui harga yang berlaku di pasaran. (Efendi/Red)

  • PPK dan PPTK Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakab Tubaba 2023 Terkesan Buang Badan

    PPK dan PPTK Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakab Tubaba 2023 Terkesan Buang Badan

    Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023 terkesan Buang Badan.

    Sebab, belakangan ini Kepala Bagian Umum Sekdakab Tubaba dan PPTK selalu tidak berada di kantor dengan alasan yang tidak bisa dijelaskan.

    Berita Terkait: Dinilai Langgar Tiga Aturan, APH Diminta Usut Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Tubaba 2023

    Salah seorang staf (Resepsionis) bagian umum Sekdakab Tubaba. dikonfirmasi dalam beberapa hari belakangan ini tentang Keberadaan Kepala Bagian Umum Sekdakab Tubaba dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan selalu memberikan keterangan bahwa Kabag Umum sedang tidak berada di kantor. “Bapak tidak ada di kantor mungkin ada kegiatan di luar,” beber dia.

    Diberitakan sebelumnya, anggaran miliaran rupiah yang dikucurkan untuk paket pengadaan barang dan jasa di Sekretariat Daerah Tubaba tahun 2023 yang dilaksanakan melalui E-katalog terindikasi di-mark up.

    Pasalnya, dari sembilan paket pengadaan tersebut, ada beberapa diantaranya diduga kuat tidak sesuai kontrak. Bahkan dalam menentukan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) diduga kuat melampaui harga yang berlaku di pasaran. (Efendi/*)

  • Sembilan Paket Pengadaan Sekretariatan Pemda Tulang Bawang Barat Sarat Penyimpangan, Ini Daftarnya?

    Sembilan Paket Pengadaan Sekretariatan Pemda Tulang Bawang Barat Sarat Penyimpangan, Ini Daftarnya?

    Tulang Bawang, sinarlampung.coPengadaan sembilan paket proyek pengadaan barang dan jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2023 dengan anggaran Milyaran rupiah diduga mark-up harag satuan. Sembilan paket dengan metode e-kataloc diduga dibelanjakan tidak sesuai kontrak sehingga terindikasi mengarah pada dugaan adanya korupsi.

    Bahkan dalam menentukan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) diduga melampaui harga yang berlaku di pasaran. Data yang diteruma wartawan menyebutkan sembilan paket belanja tersebut dalah

    1. Paket Belanja Jasa Kebersihan Taman Kantor dengan id RUP 42486010 dengan anggaran belanja Rp 78.300.000. Harga Satuan Rp 4.350.000. jenis belanja Tenaga Kebersihan 1 sebanyak 18 orang, dengan pelaksana CV. Kiluy Anugerah Sejahtera.

    2. Paket Belanja Jasa Kebersihan Rumdis Bupati dan Belanja Jasa Kebersihan Rumdis Wabup sub kegiatan: penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor dengan id RUP. 42486012 dengan anggaran belanja sebesar Rp 166.500.000. harga satuan Rp3.700.000 jenis belanja Tenaga Kebersihan 2 sebanyak 45 orang, pelaksana CV. Kiluy Anugerah Sejahtera.

    3. Paket Belanja Jasa Kebersihan Lingkungan Kantor Pemda dan Belanja Jasa Kebersihan Gedung Sekretariat, dengan id RUP 43143546 dengan Pagu anggaran Rp 248.400.000. harga satuan Rp. 3.450.000. Volume 72 orang, (pelaksana CV. Sarang Teknik).

    4.Paket Belanja Modal Personal Computer dengan id RUP 42756015 dengan pagu anggaran Rp 26.325.000.
    Jenis belanja,
    1. Laptop Asus i3 volume 2 unit dengan harga satuan Rp 7.450.000. Total Rp.14.900.000.
    2. CPU/ Komputer (HP) volume 1 unit dengan harga satuan Rp 8.950.000. Total Rp 8.950.000.
    3. Printer Epson L121 Volume 1 dengan harga satuan 2.475.000.
    Total Rp. 2.475.000. Dengan (Pelaksana CV. Windi Jaya Putra)

    5. Paket Belanja Modal Personal Computer, Belanja Modal partisi dan Belanja Modal Peralatan Personal Computer sub kegiatan penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan id RUP. 43278143 dengan pagu anggaran Rp.124.035.000.

    Jenis belanja:

    1. Laptop Acer Volume 3 unit, Harga Satuan Rp 13.700.000. Total Rp 41.100.000.
    2. Printer Epson. Volume 3 unit harga satuan Rp 2.525.000. total Rp.7.575.000.
    3. Partisi/sekat ruangan, kantor dll/ back drop. Volume 34 harga satuan Rp.1.340.000. total Rp. 45 560.000.
    4. Komputer/ PC( Axio) Volume 2 unit. Harga satuan Rp.14.900.000. total 29.800.000. (Pelaksana CV. Windi Jaya Putra)

    6. Paket Belanja Modal Personal Computer Laptop dan Belanja Modal Peralatan Personal Computer Printer sub kegiatan: penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan id RUP 43400737 dengan total pagu anggaran Rp.35.250.000. dengan rincian:

    1. ASUS expert book P1412CEA i3- 1115G4 SSD 256GB 14 inch FHD INTEL UHD W11 OHS -RAM 4GB. volume 3 unit harga satuan Rp.9.600.000. total Rp. 28.800.000.
    2. Epson printer L1210/ Pengganti Epson L1110 (Print only). Volume 3 unit harga satuan Rp2.150.000. total Rp6.450.000, (Pelaksana CV Kemas Helmy).

    7. Paket Belanja Modal Personal Computer Laptop dan Belanja Modal Peralatan Personal Computer Printer sub kegiatan penyediaan jasa pelayanan umum kantor. Dengan id RUP 45011441 total pagu anggaran Rp.151.950.000, dengan rincian.

    a. Laptop Asus ROG Strix G17. Volume 2 unit harga satuan Rp 24.850.000. total Rp. 49.700.000.
    b. Laptop Acer i5, volume 3 unit harga satuan Rp. 14.750.000. total pagu Rp 44.250.000.
    c. Laptop i3. Volume 4 unit, harga satuan Rp 7.300.000. total Rp 29.200.000.
    d. Printer Epson L12. Volume 5 unit dengan harga satuan Rp 2.400.000. total pagu Rp.12.000.000.
    e. Laptop Asus TUF F15. Volume 1 unit dengan harga satuan Rp.16.800.000. total pagu anggaran Rp.16.800.000. (Pelaksana CV 89)

    8. Paket Belanja Modal Audio Visual, Belanja Modal Personal Computer Laptop dan Belanja Modal Peralatan Personal Computer sub kegiatan: Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Id RUP 43184682. Dengan pagu anggaran Rp.130.700.000. dengan rincian.

    a. Deli Screen Projector Layar Proyektor Otomatis 120 inch. Volume 1 unit dengan harga satuan Rp 2.950.000. total pagu Rp.2.950.000.
    b. ASUS ROG STRIX G17 G713RC RYZEN 7 6800H 8GB 512 SSD RTX3050 OHS 17FHD. Volume 5 unit, harga satuan Rp 20.000.000. total pagu anggaran Rp.100.000.000.
    c. Xiaomi Mi Smart Compact Projektor HD. Volume 1 unit dengan harga satuan Rp 7.950.000. total pagu anggaran Rp 7.950.000.
    d. Printer Brother MFC-J3540DW Inkjet – A3 Wifi LAN. Volume 2 unit dengan harga satuan Rp.9.900.000. total pagu anggaran Rp 19.800.000. (Pelaksana PT. Berkah Maju Internasional)

    9. Paket Belanja Alat/ Bahan untuk Kegiatan Kantor – Suvenir/ Cindera Mata/ Karangan Bunga sub kegiatan: Penyediaan Bahan Logistik Kantor. Id RUP 42960364. Dengan pagu anggaran Rp.142.500.000. volume 150 harga satuan Rp950.000. total pagu anggaran Rp142.500.000. (Pelaksana CV Intan Sejahtera)

    Penyusuran di lapangan, harga yang berlaku di pasaran banyak kejanggalan harag pada kesembilan paket tersebut, dengan anggaran lebih tinggi dari harag pasaran.

    Pada jenis barang pada paket Belanja Jasa Kebersihan Taman Kantor dengan id RUP 42486010 dengan anggaran belanja Rp78.300.000. Harga Satuan Rp4.350.000. Jenis belanja Tenaga Kebersihan 1 sebanyak 18 orang. Sementara berdasarkan penyusuran di lapangan didapati bahwa petugas Kebersihan Taman hanya berjumlah tiga orang, dengan bayaran sekitar Rp800 ribu perbulan. Jadi realisasi elanja hanya sebesar Rp32,4 juta. Sehingga ada selisih pembayaran sekitar Rp45 juta.

    Lalu paket Belanja Jasa Kebersihan Lingkungan Kantor Pemda dan Belanja Jasa Kebersihan Gedung Sekretariat, dengan id RUP 43143546 dengan Pagu anggaran Rp248,4 juta. Harga satuan Rp3.450.000. Volume 72 orang. Namun faktanya bahwa petugas Jasa Kebersihan Lingkungan Kantor Pemda dan Belanja Jasa Kebersihan Gedung Sekretariat, berjumlah hanya 15 orang saja yang di tetapkan dengan gaji sekitar Rp800 ribu bulan. Dengan realisasi hanya sebesar Rp144 juta saja. Terdapat selisih pembayaran sekitar Rp104,4 juta.

    Untuk paket Belanja Jasa Kebersihan Rumah Dinas Bupati dan Belanja Jasa Kebersihan Rumah Dinas Wakil Bupati sub kegiatan: penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor dengan id RUP. 42486012 dengan anggaran belanja sebesar Rp166,5 juta. Dengan harga satuan Rp3,7 juta. Jenis belanja Tenaga Kebersihan 2 sebanyak 45 orang. Dugaan sementara jumlahnya tidak sampai dengan 45 orang.

    Pada paket Belanja Modal Personal Computer dengan id RUP 42756015 dengan pagu anggaran Rp26.325.000,dengan jenis belanja:

    1. Laptop Asus i3 volume 2 unit dengan harga satuan Rp7.450.000 (total Rp.14.900.000).
    2. CPU/ Komputer (HP) volume 1 unit dengan harga satuan Rp 8.950.000 (Total Rp 8.950.000).
    3. Printer Epson L121 Volume 1 dengan harga satuan 2.475.000, (Total Rp. 2.475.000).

    Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati, bahwa harga Laptop Asus i3 dengan harga satuan tertinggi sekitar Rp3.430.000. Artinya belanja tersebut direalisasikan hanya sebesar Rp6.860.000 saja. Sehingga terdapat selisih pembayaran sekitar Rp8.040.000.

    Lalu, belanja CPU/ Komputer (HP) volume 1 unit dengan harga satuan Rp8.950.000. Berdasarkan data yang diperoleh belanja tersebut tidak menguraikan secara spesifik produk sehingga Kuat Dugaan pengadaan tersebut tidak jelas. Termasuk belanja Printer Epson L121 Volume 1 dengan harga satuan 2.475.000. Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati Printer Epson L121 sekitar Rp1.689.000. Sehingga terdapat selisih pembayaran sekitar Rp786.000.

    Para paket Belanja Modal Personal Computer, Belanja Modal partisi dan Belanja Modal Peralatan Personal Computer sub kegiatan penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan id RUP. 43278143 dengan pagu anggaran Rp124.035.000. Untuk belanja, Laptop Acer Volume 3 unit, Harga Satuan Rp13.700.000 (Total Rp41.100.000). Berdasarkan data dilapangan belanja tersebut tidak menguraikan secara rinci Spesifikasi Produk sehingga pengadaan Laptop Acer Volume 3 unit, tersebut terindikasi tidak jelas

    Lalu belanjra Printer Epson volume tiga unit harga satuan Rp2.525.000 (total Rp7.575.000). yang berdasarkan data yang diperoleh belanja tersebut tidak menguraikan secara rinci Spesifikasi Produk sehingga pengadaan Printer Epson. Volume tiga unit, tersebut terindikasi tidak jelas.

    Untuk proyek Partisi/sekat ruangan, kantor dll/ back drop, dengan volume 34 harga satuan Rp1.340.000 (total Rp45.560.000. Berdasarkan data yang diperoleh belanja tersebut tidak menguraikan secara rinci Spesifikasi Produk. sehingga Belanja Partisi/sekat ruangan, kantor dll/ back drop terindikasi tidak jelas.

    Belanja Komputer/PC (Axio) Volume 2 unit. Harga satuan Rp14.900.000 (total 29.800.000). Ternyata berdasarkan data yang diperoleh belanja tersebut tidak menguraikan secara rinci Spesifikasi Produk. Sehingga Belanja Komputer/ PC( Axio) Volume 2 unit tersebut terindikasi tidak jelas.

    Paket Belanja Modal Personal Computer Laptop dan Belanja Modal Peralatan Personal Computer Printer sub kegiatan: penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan id RUP 43400737 dengan total pagu anggaran Rp35.250.000. dengan rincian.

    Komputer ASUS expert book P1412CEA i3- 1115G4 SSD 256GB 14 inch FHD INTEL UHD W11 OHS -RAM 4GB. volume 3 unit harga satuan Rp9.600.000 (total Rp28,8 juta) Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati ASUS expert book P1412CEA i3- 1115G4 SSD 256GB 14 inch FHD INTEL UHD W11 OHS -RAM 4GB sekitar Rp5.999.000. Belanja tersebut direalisasikan hanya sebesar Rp17.997.000 saja. Sehingga terdapat selisih pembayaran sekitar Rp10.803.000.

    Kemudian belanja Epson printer L1210/ Pengganti Epson L1110 (Print only). Volume tiga unit harga satuan Rp2.150.000 (total Rp6.450.000. Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati Epson printer L1210/ Pengganti Epson L1110 (Print only) sekitar Rp2.079.000. Sehingga Kuat Dugaan Belanja tersebut direalisasikan sebesar Rp 6.237.000 saja. Sehingga Terdapat selisih pembayaran sekitar Rp213.000.

    Paket Belanja Modal Personal Computer Laptop dan Belanja Modal Peralatan Personal Computer Printer sub kegiatan penyediaan jasa pelayanan umum kantor. Dengan id RUP 45011441 total pagu anggaran Rp151.950.000, dengan rincian.
    Laptop Asus ROG Strix G17. Volume 2 unit harga satuan Rp24.850.000 (total Rp49.700.000). Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati Laptop Asus ROG Strix G17 sekitar Rp 20.000.000an saja. Kuat Dugaan Belanja tersebut direalisasikan sebesar Rp. 40.000.000 saja. Sehingga adanya selisih pembayaran sekitar Rp9.700.000.

    Belanja Laptop Acer i5, volume tiga unit harga satuan Rp14.750.000. total pagu Rp 44.250.000. Berdasarkan data yang diperoleh belanja tersebut tidak menguraikan secara rinci Spesifikasi Produk. Sehingga Paket Belanja Laptop Acer i5 tersebut terindikasi tidak jelas.

    Lalu Laptop i3. Volume 4 unit, harga satuan Rp7.300.000. total Rp 29.200.000. Berdasarkan data yang diperoleh belanja tersebut tidak menguraikan secara rinci Spesifikasi Produk. Sehingga Paket Belanja Laptop i3 tersebut terindikasi tidak jelas.

    Juga belanja Printer Epson L12. Volume 5 unit dengan harga satuan Rp2.400.000. total pagu Rp12.000.000. Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati Printer Epson L121 sekitar Rp1.735.000. Kuat Dugaan Belanja tersebut direalisasikan sebesar Rp8.675.000 saja. Sehingga terdapat selisih pembayaran sekitar Rp3.325.000.

    Belanja Laptop Asus TUF F15. Volume 1 unit dengan harga satuan Rp16.800.000. total pagu anggaran Rp16.800.000. Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati Laptop Asus TUF F15 sekitar Rp13.499.000. Jika direalisasikan hanya sebesar Rp13.499.000 artinya terdapat selisih pembayaran sekitar Rp3.301.000.

    Lalu ada belanja paket Belanja Modal Audio Visual, Belanja Modal Personal Computer Laptop dan Belanja Modal Peralatan Personal Computer sub kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Id RUP 43184682. Dengan pagu anggaran Rp.130.700.000. dengan rincian.

    Deli Screen Projector Layar Proyektor Otomatis 120 inch. Volume 1 unit dengan harga satuan Rp2.950.000. total pagu Rp2.950.000. Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati Deli Screen Projector Layar Proyektor Otomatis 120 inch. Sekitar Rp.2.040.000. kuat Dugaan Belanja tersebut direalisasikan hanya sebesar Rp. 2.040.000 saja. Sehingga terdapat adanya selisih pembayaran sekitar Rp.910.000.

    Lalu belanja ASUS ROG STRIX G17 G713RC RYZEN 7 6800H 8GB 512 SSD RTX3050 OHS 17FHD. Volume 5 unit, harga satuan Rp20.000.000. total pagu anggaran Rp100.000.000. Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati ASUS ROG STRIX G17 G713RC RYZEN 7 6800H 8GB 512 SSD RTX3050 OHS 17FHD sekitar Rp17.399.000. Jika realisasi sebesar Rp86.995.000 saja. Sehingga terdapat selisih pembayaran sekitar Rp13.005.000.

    Kemudian belanja Xiaomi Mi Smart Compact Projektor HD. Volume 1 unit dengan harga satuan Rp7.950.000. total pagu anggaran Rp 7.950.000. Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati Xiaomi Mi Smart Compact Projektor HD sekitar Rp.7.550.000. Kuat Dugaan Belanja tersebut direalisasikan hanya sebesar Rp7.550.000. sehingga terdapat selisih pembayaran sekitar Rp400.000.

    Belanja Printer Brother MFC-J3540DW Inkjet – A3 Wifi LAN. Volume 2 unit dengan harga satuan Rp.9.900.000. total pagu anggaran Rp 19.800.000. Berdasarkan pantauan harga dipasaran didapati Printer Brother MFC-J3540DW Inkjet – A3 Wifi LAN. Sekitar Rp.6.799.000. Jika realisasi Rp13.598.000 saja, terdapat selisih pembayaran sekitar Rp6.202.000.

    Kemudian belanja paket Belanja Alat/ Bahan untuk Kegiatan Kantor – Suvenir/ Cindera Mata/ Karangan Bunga sub kegiatan: Penyediaan Bahan Logistik Kantor. Id RUP 42960364. Dengan pagu anggaran Rp142.500.000. volume 150 harga satuan Rp950.000. total pagu anggaran Rp142.500.000.

    Berdasarkan data yang diperoleh belanja tersebut tidak menguraikan secara rinci Spesifikasi Produk. Sehingga Paket Belanja Alat/ Bahan untuk Kegiatan Kantor – Suvenir/ Cindera Mata/ Karangan Bunga sub kegiatan: Penyediaan Bahan Logistik Kantor. Terindikasi Tidak Jelas.

    Salah seorang Petugas Kebersihan Gedung Sekretariat Pemda Tulang Bawang Barat mengaku bahwa jumlah petugas kebersihan di gedung sekretariat Pemda hanya berjumlah 15 orang, termasuk petugas kebersihan taman.

    ”Di lantai tiga cuma ada dua orang. Untuk lantai dua 4 orang petugas kebersihan, lantai satu kalau tidak salah 4 orang petugas kebersihan, untuk di luar gedung dan taman 5 orang petugas kebersihan. Honor atau gaji kami paling besar Rp800 ribu. Itupun di bayarkan tiga bulan kadang sampai 5 bulan baru di bayarkan,” Katanya.

    Belum ada tanggapan resmi dari pihak PPK dan PPTK Bagian Umum Sekretariatan Pemda Tulang Bawang Barat. Saat Di Konfirmasi Wartawan Kabag Umum Sekdakab Tulang Bawang Barat, Hade Riansyah Priala Hatang tidak ada di Kantor. Di Konfirmasi melalui Via Telepon dan WA dalam komdisi tidak aktif. (Efendi/Tim)

  • Sekdakab Tubaba Acuh Soal Dugaan Mark Up Proyek di Dinas Perikanan: Tak Perlu Dibahas, No Komen

    Sekdakab Tubaba Acuh Soal Dugaan Mark Up Proyek di Dinas Perikanan: Tak Perlu Dibahas, No Komen

    Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) terkesan acuh dengan adanya dugaan permainan sejumlah proyek belanja barang dan jasa di Dinas Perikanan Tubaba Tahun 2023. Mirisnya lagi, Pemkab Tubaba tampak belum menentukan langkah dan memilih bungkam.

    Seperti yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tubaba, Nopriwan Jaya. Dia meminta media tidak membahas terkait dugaan permainan proyek di Dinas Perikanan karena dinilainya berbeda tema dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan.

    “Oh ini temanya beda, hari ini Musrenbang perencanaan pembangunan, harusnya kalian memberitakan bagaimana pertumbuhan ekonomi kita meningkat, bagaimana kemiskinan kita rendah gitu ya,” kata Nopriwan usai Musrenbang tingkat Kabupaten, Rabu, 6 Maret 2023.

    Ketika ditanya terkait langkah Pemkab Tubaba dalam menyikapi Informasi dugaan tersebut, Nopriwan memilih bungkam. “No komen, beda tema kalau itu,” cetus Nopriwan sembari berlalu.

    Diberitakan sebelumnya, sejumlah proyek belanja barang dan jasa Dinas Perikanan Tubaba Tahun Anggaran (TA) 2023 dengan anggaran ratusan juta rupiah diduga sarat permainan yang mengarah kepada dugaan mark up sejumlah oknum.

    Dugaan ini yang mengacu kepada tujuh paket proyek belanja dengan metode e-katalog diduga kuat tidak sesuai kontrak. Tujuh paket belanja dimaksud baca dan klik di sini. (Efendi)

  • Pj Bupati dan Tubaba Diduga Lindungi Oknum Dinkes Penyalahguna Wewenang, DPRD Bakal Telusuri

    Pj Bupati dan Tubaba Diduga Lindungi Oknum Dinkes Penyalahguna Wewenang, DPRD Bakal Telusuri

    Tulang Bawang Barat, sinarlampung.coPj Bupati dan Sekretaris Kabupaten (Sekdakab) Tulang Bawang Barat diduga melindungi oknum ASN yang diduga menyalahgunakan wewenang dan jabatan dalam tiga Proyek Dinas Kesehatan (Dinkes) tahun 2022, yang ditemukan Fiktif oleh BPK RI perwakilan Provinsi Lampung.

    Atas dugaan tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tubaba dalam waktu dekat akan segera melakukan penelusuran. Seperti diungkapkan Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho saat dimintai tanggapan terkait pemberitaan Pj Bupati dan Setkab Tubaba yang diduga melindungi oknum ASN yang diduga menyalahgunakan wewenang dan jabatan, Senin, 22 Januari 2024.

    Berita Sebelumnya: SIKK-HAM Segera Laporkan Dugaan Proyek Fiktif di Dinkes Tubaba ke APH

    Namun sebelum melakukan penelusuran, kata Ponco, pihaknya akan mengkaji persoalan yang masih berkaitan dengan dugaan proyek fiktif di Dinkes Tubaba tersebut.

    “Saya pelajari dulu. besok saya kabari, karena saya mau tanya Komisi 2,” ungkap Ponco Nugroho Ketua DPRD Tubaba melalui pesan WhatsAppnya. (Efendi/Red/Tim)

  • Sekdakab Tubaba Pimpin Pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro

    Sekdakab Tubaba Pimpin Pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro

    Tulang Bawang Barat (SL) – Sekdakab Tulang Bawang Barat Novriwan Jaya memimpin jalannya rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan PPKM berbasis mikro serta pelaksanaan dan capaian vaksin di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang berlangsung di ruang rapat bupati setempat, Senin, 25 Oktober 2021.

    Turut hadir pada kegiatan tersebut, Forkopimda, Asisten I, II, III, Inspektorat, Kepala BPBD, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, Kepala DPMT, Kadis Pendidikan, Kadis Sosial, Kepala Disdukcapil, Kepala Dispora, Kadis Koperindag, Kasat Pol PP, Kepala BPKAD, Kabag Tapem dan seluruh Camat Kabupaten Tulang Bawang Barat.Sekda menegaskan agar seluruh jajaran terkait pelaksanaan vaksin saling berkoordinasi dan menyamakan data pencapaian vaksin, baik data yang secara manual maupun data secara online yang ada di daerah dengan provinsi.

    “Kita harus terus mensosialisasikan atau meluruskan terkait tentang animo masyarakat terhadap vaksin yang akhir-akhir ini kurang baik, yang kedepannya dihawaritkan akan mengurangnya keiinginan masyarakat untuk melakukan vaksin yang mana vaksin yang bagus itu memang harus ada efeknya, justru yang tidak ada efeknya itu harus kita pertanyakan. Sebagai contohnya kita minum obatpun harus ada rekasinya atau anak bayi yang divaksin polio, cacarpun setelahnya pasti ada efek demam, justru itu yang bagus”, tegas Sekda.

    Selanjutnya Sekdakab Tulang Bawang Barat berharap kepada TNI-POLRI, para Camat, Pemerintahan Tiyuh dan dinas terkait agar seluruh elemen masyarakat disosialisasikan efek dari vaksin dan kerja dari vaksin tersebut, jangan sampai tanggapan atau hal-hal yang tidak benar membuat keingiinan masyarakat untuk vaksin menurun bahkan sampai ketakutan.  (Adv)