Tag: Sekjen Kemendagri

  • Peran Sekda di Mata Sekjen Kemendagri: Di Lampung Pernah Ada Sekdaprov Mundur Lho…

    Peran Sekda di Mata Sekjen Kemendagri: Di Lampung Pernah Ada Sekdaprov Mundur Lho…

    Peran Sekda di Mata Sekjen Kemendagri: Di Lampung Pernah Ada Sekdaprov yang Pernah Mundur Lho…

    Oleh: Iwa Perkasa

    DI PROVINSI Lampung pernah ada peristiwa seorang Sekdaprov mundur dari jabatannya, yakni Sutono. Ia mengajukan mundur kepada Gubernur Lampung waktu itu Ridho Ficardo pada Kamis, 4 Januari 2018.

    Pengunduran diri Sutono bersamaan hangatnya tuduhan pelanggaran yang dituduhkan kepadanya pasca terbitnya rekomendasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

    Rekomendasi Ketum PDIP tersebut menetapkan Herman HN sebagai calon gubernur dan Sutono sebagai calon wakil gubernur. Gegara rekomendasi itu banyak kalangan menuding Sutono telah melanggar UU ASN No. 5 tahun 2014 dan peraturan pemerintah no 42 tahun 2000.

    Singkat cerita, Sutono akhirnya mundur, lalu ‘bertempur’ di Pilgub Lampung bersama Herman HN yang pada waktu juga harus cuti dari jabatannya sebagai Walikota Bandarlampung.

    Namun pasangan ini kalah, hanya memperoleh suara 25,73 persen di bawah perolehan suara pemenang Pilgub pasangan Arinal-Nunik dengan perolehan suara 37,78 persen.

    Sementara pasangan petahana Ridho-Bachtiar memperoleh 25,46 persen suara dan Mustafa-Jajuli 11,04 persen suara.

    Arinal Lantik Sekdaprov Fahrizal Darminto

    Usai kalah Pilgub, nama Sutono sempat tenggelam. Setahun kemudian atau pada 2019 ia resmi menjabat Sekretaris Umum DPD PDIP Lampung.

    Jabatan Sekdaprov Lampung yang sempat kosong ditinggalkan Sutono akhirnya dimutakhirkan oleh Gubernur Arinal dengan melantik Ir. Fahrizal Darminto, M.A. sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Lampung pada Kamis (24/10/2019).

    Fahrizal Darminto sebelumnya adalah Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Ia dilantik sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 122/TPA Tahun 2019, tentang pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

    Saat pelantikan, Gubernur Arinal berpesan kepada Fahrizal untuk dapat menjalankan fungsi dan peran dalam hal pembinaan dan pengawasan segala urusan pemerintahan.

    Gubernur juga berpesan kepada Sekdaprov dapat memberikan kontribusi yang besar mendinamisasikan organisasi Pemerintah Provinsi Lampung.

    Secara umum, hubungan antara Gubernur Arinal Djunaidi dengan Sekdaprov Fahrizal Darminto berjalan sangat baik, termasuk hubungan Fahrizal dengan Wagub Nunik yang sudah mengundurkan diri.

    Sebagai Sekdaprov, Fahrizal yang kini diusulkan oleh DPRD Lampung menjadi PJ Gubernur Lampung juga dinilai berhasil membangun kerjasama yang baik dengan seluruh unsur Forkopimda Provinsi Lampung dan OPD serta unit kerja di bawahnya.

    Keberhasilan itu tentu saja dapat menjadi bahan pertimbangan Tim Penilai Akhir (TPA) dan Presiden Jokowi dalam memutus dan menetapkan PJ Gubernur Lampung yang akan diumumkan akhir Desember ini.

    Peran Sekda di Mata Sekjen Kemendagri

    Terkait peran Sekda, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro kerap mengingatkan jajaran sekretaris daerah (sekda) untuk senantiasa mendukung penuh kepemimpinan kepala daerah.

    Dikutip dari laman setjen.kemendagri.go.id, Suhajar Diantoro mengatakan bahwa salah satu peran sekda yakni membantu tugas-tugas kepala daerah. Karena itulah sekda perlu menunjukkan loyalitasnya kepada kepala daerah agar pemerintahan berjalan optimal.

    “Sekda itu [diibaratkan seperti] lehernya kepala daerah. Jadi sekda itu harus bisa menyesuaikan diri dengan kepala. Gubernur itu kepala, bupati/wali kota itu kepala. Badan itu adalah handling manajemen, dinas adalah operasional manajemen, baru bisa berjalan seimbang,” ungkap Suhajar saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) di Lombok Raya Hotel, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (17/11/2023) malam.

    Suhajar menyebutkan, tugas lainnya yang diemban sekda yakni menjaga keseimbangan hubungan kepala daerah dan wakilnya. Dalam perjalanannya, sering kali terjadi dinamika yang memicu timbulnya perbedaan pendapat antara kepala daerah dan wakilnya. Di titik inilah, kata Suhajar, sekda perlu menjaga keseimbangan hubungan pimpinan tersebut.

    Selain kedua pimpinan itu, sekda juga harus menjaga keseimbangan hubungan baik dengan jajaran DPRD. Diakui Suhajar, tugas tersebut tidaklah mudah, sebab setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda. Kondisi itu akan semakin pelik manakala perbedaan sikap antar-pimpinan telah merembet pada urusan hukum. Karena itulah, kemampuan menjaga hubungan antarpihak perlu dimiliki sekda.

    “Kalau [ada masukan mengenai kebijakan yang dibuat] kepala daerah menurut kita perlu sampaikan maka sampaikan saja, tapi jika kepala daerah sudah mengambil keputusan maka kepala daerah yang bertanggung jawab. Kita membantu untuk meringankan bebannya, jadi memang membutuhkan kesabaran,” tambah Suhajar.(*)

     

  • Sekjen Kemendagri :Semoga Rakoornas Bisa Membangun Koordinasi Yang Solid Antara Pusat dan Daerah

    Sekjen Kemendagri :Semoga Rakoornas Bisa Membangun Koordinasi Yang Solid Antara Pusat dan Daerah

    Jakarta (SL) – Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Hadi Prabowo menutup Rapat Kerja Nasional (Rakoornas) Kehumasan dan Hukum 2019. Dalam pidato singkatnya, Hadi berharap bahwa Rakoornas ini bisa membangun sinergitas koordinasi yang solid, baik jajaran pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

    “Ini merupakan kewajiban kita selaku institusi memberikan baik bantuan maupun fasilitasi dalam suksesnya penyelenggaran pemilihan umum 2019. Kita sudah mendapat penjelasan dari Mendagri, dari KSP, dari Menkominfo serta dari KPU, Bawaslu serta Dirjen Dukcapil,” kata Hadi di Hotel Bidakara, Senin (11/2).

    Penjelasan yang disampaikan oleh panelis Hadi berharap bisa menjadi masukan, meskipun dengan waktu yang dirasa masih kurang. Namun, terkait dengan permasalahan yang sangat urgent, Hadi melihat sudah mendapat penjelasan terkait masalah orang gila dan utama adalah segera selesaikan perekaman KTP-el pada bulan Februari.

    “Setelah mendapat pembekalan ini saya berharap para humas ini segera tindaklanjuti di dalam implementasinya, karena sukses penyelenggaran pemilu bukan hanya merupakan kewajiban bagi penyelenggara pemilu namun juga kewajiban kita selaku institusi ASN maupun warga Negara,” ujarnya.

    Hadi meminta kepada seluruh peserta untuk mencermati seluruh regulasi tentang penyelenggaran pemilu baik UU 7 tahun 2017 maupun peraturan-peraturan KPU dan Bawaslu. Para Humas juga diminta untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan politik.

    “Kami berharap bapak dan ibu dapat mendorong masyarakat untuk dapat melaksankan hak pilihnya dengan baik termasuk mengawal dan memonitor atas penyelenggaran pemilu. Dan kewajiban bersama untuk tetap dapat mempertahankan iklim kondusif di daerah,dan dapat terbangun stabilitas politik dan kemanan di daerah masing-masing,” ungkapnya.

    Terkait dengan peran Humas, Sekjen Kemendagri menegaskan bahwa humas adalah juru bicara kepala daerah atau unit perangkat daerah. Dan humas harus mampu memberikan informasi terkait kebijakan kepala daerah kemudian merusumkan jika ada tanggapan atau pertanyaan dari masyarakat.

    “Menjadi kewajiban utama juga bagi humas untuk menghalau berita-berita yang bersifat HOAX. Humas sebagai tangan panjang atau corong pemerintah daerah hendaknya juga kreatif, responsive dan aktif dalam menyikapi perkembangan dinamika yang startegis dan isu-isu actual dan terbuka kepada masyarakat,” paparnya.

    Untuk Pejabat Hukum, Hadi memberi pesan agar cermati pelaksanaan UU Pemilu, serta harus peka dan taat apa yang terjadi di daerah masing-masing jika ada pelanggaran-pelanggaran dari ketentuan.

    Harus ditegakan ketaatan asas di dalam penyelanggaran pemerintah. “Kami ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu atas partisipasi yang tinggi. Saya juga ucapkan terimakasih kepada penyelenggara pertemuan hari ini, semoga apa yang didiskusikan betul-betul bermanfaat baik bagi kita pribadi maupun masyarakat dan pemerintah,” tutupnya.