Bandar Lampung (SL)-Pencarian M. Alfarenza Shakeel (3,5) bocah yang diduga terperosok dan hilang terseret arus deras parit Pasar Tugu, Jalan Hayam Wuruk, sejak Minggu 16 Mei 2021hingga Senin 17 Mei 2021 malam belum membuahkan hasil.
Baca: Shakeel Balita Dikabarkan Hilang Terperosok ke Parit Pasar Tugu Saat Hujan Deras
Putra ketiga dari empat bersaudara pasangan Krisna Bayu dan Santi, warga Gang Bukit I, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung belum juga ditemukan. Tim BPDB dibantu warga terus melakukan pencarian sepanjang jalur parit hingga sudah mencapai wilayah Garuntang, Teluk Betung Selatan.
Shakeel, hilang terperosok ke dalam parit saat bermain hujan-hujanan di jalanan bersama kakaknya dan seorang temannya, Minggu siang. Saat itu sandal yang digunakan Shakeel terlepas terbawa air. Shakeel mengejar sandal lalu terperosk dam hanyut terbawa arus.
Melihat Shakeel hanyut, kakaknya pulang, sambil menangis mengadukan kepada orangtuanya. “Keluarga dan orangtua Shakeel awalnya mengira anaknya itu hilang. Namun setelah melihat sandal sang anak di dekat gorong-gorong, mereka langsung menghubungi pihak BPBD setempat.
Sampai sekarang masih diusahakan pencarian. Paritnya banyak sampah, jadi masih dibersihkan,” kata Dedy, paman korban. Suasana harus di lokasi pencarian, sat ayah Shakeel, Krisna Bayu, yang ikut masuk ke dalam parit menyurusi gorong-gorong untuk mencari anaknya, sambil melantutkan azan. (Red)