Tag: Sidang Senat Mahasiswa UIN Raden Intan

  • Sidang Senat Mahasiswa UIN Raden Intan Berujung Perkelahian

    Sidang Senat Mahasiswa UIN Raden Intan Berujung Perkelahian

     Bandarkampung (SL) – Akibat Insiden Percekcokan saat acara pembukaan ceremonial paripurna Sema (Senat Mahasiswa) Fdik Uin Raden Intan Lampung dan saat pembahasan tentang LPJ (Laporan Penanggung Jawab) berlangsung dan terjadi Ceos sehingga terjadi keributan sehingga berujung Laporan kepolisian.

    Sehingga Salah satu mahasiswa UIN Raden Intan,Isyad Mufid melaporkan insiden tersebut ke polsek sukarame laporan kepolisian : LP /892/ – B /X /2018 /SPK / SKM tanggal 22 Oktober 2018,” Temen Saya langsung yang lapor kepolisi di polsek sukarame,karena luka di kepala belakang dan kening,” ujar Berliana Eka Irawan teman korban saat diwawancarai Saibumi.com,Selasa,23 Oktober 2018.

    Insiden yang berlangsung pada hari senin,22 oktober 2018 yang juga bertepatan dengan hari santri sedang berlangsung pembukaan ceremonial paripurna Sema (Senat Mahasiswa) Fdik Uin Raden Intan Lampung yang dibuka oleh Dekan Fakultas Dakwah Prof. Dr Khomsyarial Romli M.,Si dan juga dihadiri Dekan 3 Dr. Abdul Syukur M.,Ag kemudian sidang sementara paripurna dipimpin oleh Renggom Puspita (jurusan PMI/9), pimpinan sidang 2 Ayu Noviana (jurusan BKI/9), pimpinan sidang 3 Iren (PMI/9) sidang pleno 1 membahas tata tertib paripurna sekaligus membentuk pimpinan sidang tetap.

    Dan Yang terpilih pimpinan sidang 1 Abdul Ghafar, pimpinan sidang 2 Rudiawan, pimpinan sidang 3 Yosi Delvianti. Saat sidang sampai ke Bab III saat membahas tentang LPJ (Laporan Penanggung Jawab) Dema sebelumnya. Peserta sidang terjadi perdebatan meminta penjelasan LPJ Dema sebelumnya.

    Dari informasi yang didapat ada salah satu peserta yang tidak sepakat akhirnya terjadi ceos. Ketua Umum Ukm-F Pensil M.Taufik dan Ukm-F Permadani Isyaz Mufid yang meminta untuk kejalasan LPJ Dema Sebelumnya dan ada mahasiswa yang tidak setuju akhirnya keduanya menjadi bulan-bulanan peserta paripurna dengan perdebatan yang sangat panas kemudian terjadi pengeroyokan kepada keduanya. (Saibumi)