Medan (SL) – Seorang perempuan berparas cantik bernama Nita (29) warga Jalan Abdul Manaf Lubis, Kecamatan Medan Helvetia, membuat laporan pengaduan ke Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Nita melaporkan penganiayaan yang dialamalinya diduga dilakukan oleh empat teman sosialita sendiri berinisial NS, WS, WK dan SJ.
Laporan pengaduannya itu tertuang dalam bukti laporan polisi: LP/ 2547/XI/2018/SPKT Restabes Medan.
Berikut kronologinya:
Sosialita ini mengatakan, bahwa aksi pengeroyokan dan penganiayaan yang dialaminya terjadi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru pada Jumat (16/11/2018) malam.
Saat itu Nita baru pulang dari pesta temannya dan menumpang taxi online.
Tiba-tiba mobil yang baru ditumpanginya diberhentikan secara paksa oleh 1 orang pelaku yang merupakan temannya sendiri. Nita dipaksa turun dan seketika terjadilah penganiayaan terhadapnya dan dibantu 3 orang temannya yang lain.
“Mobil yang saya tumpangi itu diberhentikan oleh salah seorang pelaku perempuan yang saya kenal berinisial NS,” ujarnya.
“Dia NS langsung memberhentikan paksa mobil grabnya, begitu saya dipaksa turun dia langsung memukuliku bahkan menyeret saya,” lanjut Nita menjelaskan.
Sedangkan temannya yang lain, WS, WK dan SJ turut ikut membantu. Nita diseret dan dipukuli menggunakan sepatu high heels. Wajah cantik nan mulus Nita pun dengan seketika langsung babak belur. Wajahnya luka-luka dan berlumuran darah.
“Saya gak tau kenapa mereka sampai gitu. Entah unsur dendam atau masalah kepribadiaan saya gak tau,” ujar Nita.
Diduga aksi penganiayaan tersebut lantaran kecemburuan sosial. Nita mengakui, selama ini memang temannya itu sering iri melihat penampilan dan gaya hidupnya yang lebih glamor dan lebih cantik.
Hingga saat berita ini diunggah, polisi telah melakukan penyelidikan terhadap laporan korban. (TribunMedan)