Tag: Suoh

  • Rombongan Gajah Liar Kembali Porak Porandakan Lahan dan Pemukiman warga di Suoh, Kini Bergeser ke Wilayah Tanggamus

    Rombongan Gajah Liar Kembali Porak Porandakan Lahan dan Pemukiman warga di Suoh, Kini Bergeser ke Wilayah Tanggamus

    Lampung Barat (SL)-Kawanan gajah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali memporak-porandakan tanaman dan puluhan rumah warga di Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Lampung Barat. Data sementara 12 rumah di Pemangku Talang Rejo, kemudian 36 rumah di Pemangku Talang Gajah.

    Baca: Gajah Liar Kembali di Laporkan Merusak Puluhan Gubuk Ladang Petani di Suoh

    Juru Tulis Pekon Bumi Hantatai Darsim mengatakan hingga kini kawanan gajah itu masih terus berkeliaran di Talang Gajah.  ”Kawanan gajah tersebut masih bolak balik,merusak 12 rumah di Pemangku Talang Rejo, dan kemudian ke Talang Gajah yang dilaporkan merusak 36 rumah,” kata Darsim.

    Menurut Darsim, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka untuk sementara waktu warga khususnya perempuan dan anak-anak mengungsi ke tempat yang lebih aman dan yang laki-laki dewasa berjaga-jaga. “Perempuan dan anak-anak mengungsi, bapak-bapak yang jaga kampung agar mencegah kawanan gajah kembali ke permukiman,” ujarnya.

    Sekretaris Kecamatan BNS Patoni, mengatakan Tim Kecamatan sudah ke lapangan untuk melakukan peninjauan dan menemui warga yang masih tinggal di lahan garapan. ”Kawanan gajah itu sebelumnya berada di wilayah Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh, kini bergeser ke Talang Gajah Pekon Bumi Hantatai. Aparat pekon sedang medata untuk dilaporkan ke Dinas Sosial,” kata Patoni.

    Menurut Patoni, diantaraa kawanan gajah itu salah satu bernama Bunga terlihat cukup agresif. Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat Talang Gajah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman sementara. “Kita minta warga mengungsi. Karens sewaktu-waktu kawanan gajah itu bisa kembali dan membahayakan masyarakat,” katanya.

    Patoni menambahkan, kawanan gajah itu sudah kali kedua memasuki lahan garapan dan masuk permukiman di Talang Gajah,  “Saya menyampaikan pesan bapak bupati agar masyarakat menjaga keselamatan dan harus tetap tenang, serta tidak melakukan tindakan yang akan membahayakan, seperti melakukan penggiringan kawanan gajah tanpa pendampingan petugas,” katanya.

    Sebelumnya kawanan gajah tersebut sempat mengamuk di Talang Lokasi, Talang Batu Ampar dan Talang Batu Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh. Sedikitnya 27 KK harus mengungsi, dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

    Kawanan gajah kerap masuk ke Suoh dan BNS kerap terjadi dikarenakan lokasi tersebut merupakan jalur perlintasan kawanan gajah dengan habitat asli TNBBS. Sementara jalur perlintasan tersebut kini telah berubah menjadi lahan garapan warga.

    Geser Ke Tanggamus

    Informasi terkini, kawanan gajah liar mulai bergeser dan ke wilayah sekitar perbatasan dengan Tanggamus. “Kawanan gajah itu pergi dengan sendirinya tanpa digiring,” kata Sekcam Suoh Galih Joko Purnomo, Minggu, 22 Maret 2020.

    Masyarakat di sana, kata Joko, tampaknya sudah memiliki kearifan lokal yaitu sudah mulai belajar ikhlas atas kedatangan gajah yang datang untuk mencari makan itu. Sebab, sepertinya masyarakatnya di sana sudah tidak terlalu mempersoalkanya lagi. “Masyarakat tampaknya sudah membiarkan kawanan gajah mencari makan namun tetap mengawasi dan mewaspadainya agar jangan sampai mendekatinya,” katanya.

    Dengan membiarkanya dan mengikhlaskanya memakan tanaman-tanaman pisangnya itu, kata dia, kini sejak Sabtu malam lalu gajah-gajah itu dengan sendirinya mulai pergi meninggalkan lahan masyarakat itu.

    Pada Minggu, 22 Maret 2020, gajah-gajah tersebut sudah berada di perbatasan bahkan sudah masuk ke wilayah Tanggamus. “Kedatangannya kali ini berbeda dengan yang 2019 lalu yang sempat bertahan hingga sebulan. Bahkan pernah sampai 3 bulan akibat digiring dari sana dan sini,” ujarnya (lp/Red)

  • Sma Bakti Mulya Adakan UN Berbasis Online

    Sma Bakti Mulya Adakan UN Berbasis Online

    Suoh (SL) – Semua pelajar SMA di Lampung Barat mengikuti Ujian Nasional (UNBK) mulai 9 hingga 14 April 2018 serentak di seluruh Indonesia. Ujian ini dilakukan dengan dua cara yaitu berbasis komputer (UNBK) dan berbasis kertas pensil (UNKP). Namun ujian nasional dilaksanakan SMA Bakti Mulya pekon tugu ratu kecamatan Suoh menggunakan komputer dan berbasis Online, siswa yang ikuti UN tersebut sebanyak 66 siswa-siswi kelas XII

    Kepala Sekolah (kepsek) SMA Bakti Mulya, Imron rosidi S.pd mengatakan, ujian ini sudah dimulai dengan dilaksanakan secara baik dan tertib, dari ceritanya menyampaikan semua siswa- siswi sangat semangat dan antusias menyelesaikan persoal mata ujian ini.

    “semoga tidak ada kendala dalam pelaksanaan UN ini, semua berkat pemkab lambar yang mensuport listrik masuk desa sehingga listrik bisa menyala dengan baik” ucapnya.

    Para pesarta yang ikut ujian nasioal ini merasa senang dan bahagia kendati akses listrik dan jalan baru mulus ditahun 2017 sekolahanya tidak mau ketinggalan jaman.

    “Sekolah saya canggih sudah pakai komputer berbasis online, mudah mudahan bisa lulus semua” dikatakan yono kelas XII. (Gus lim)

  • Pasca Banjir Dan Longsor Parosil Mabsus Bawa Program Gembira Rakyat

    Pasca Banjir Dan Longsor Parosil Mabsus Bawa Program Gembira Rakyat

    Suoh (SL) – Siaga Bencana digencarkan oleh Bupati lampung barat Hj. Parosil Mabsus, selasa (10/04) didampingi satuan kerja dan instansi terkait meninjau lokasi tanggul banjir di pekon tanjung sari kecamatan bandar negeri suoh (BNS)

    Bupati menyampaikan kepada peratin tanjung sari dan masyarakatnya, beliau akan segera mengambil langkah-langkah perbaikan supaya tanggul tersebut secepatnya di bangun agar kedepan tidak lagi ada luapan sungai ke akses umum dan rumah pemukiman ketika hujan lebat melanda lambar.

    “Semua akan distabilkan, baik perbaikan dan peningkatan status tanggul yang sudah jebol, supaya kehidupan kembali normal dan lancar” ucapnya.

    Sukamato Peratin tanjung sari mengatakan kepada lampung1.com sangat mendukung serta mengaspirasi kenerja bupati beserta jajarannya karna hal ini menjadi acuan serta tauladan bagi para peratin yang ada di lampung barat khususnya.selaku penyelengara pemerintahan pekon juga mengatakan rasa terimakasih kepada pemerintah daerah yang begitu capat tanggap terhadap bencana

    “ya saya ini hanya peratin yang mengemban tugas memimpin masyrakat tanjung sari jadi saya ingin membuat tanjung sari maju dan sejahtera demi masyarakat saya khususnya, dan tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada bupati lampung barat beserta para kepala dinas (KADIS) terkait, ini menunjukkan kerja cepat, tanggap” ucapnya

    Sri wayuningsih 40 selaku masyarakat tanjung sari sanagat mendukung kenerja bupati Hj.Parosil mabsus karna selalau mengutamakan pelayanan masyarakat lampung barat khususnya.

    “saya cuma rakyat kecil tetapi saya melihat kerja nyata cepat bupati kita ini bagi saya bupati lambar sangat aktif dalam kediatan sosialnya, ternyata kami tidak salah pilih inilah bupati masyrakat lampung barat” imbuhnya. (Gus lim)

  • Kepala SMP N 1 Suoh Mengaku Tak “Kenal” Wartawan Media Online

    Kepala SMP N 1 Suoh Mengaku Tak “Kenal” Wartawan Media Online

    Lampung Barat (SL) – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Suoh, Rahmad, mengaku tidak mengenal media online. Bahkan ada kesan “melecehkan” keberadaan mediaonline di Lampung Barat, yang tuding tidak ada yang baca.

    Pasalnya saat salah satu wartawan media online dari saibumi.com yang menghubungi oknum Kepala Sekolah untuk melakukan konfirmasi terkait kesiapan sekolah tersebut dalam menghadapi kegiatan  Ujian Nasional (UN), namun dengan nada meremehkan, Rahmad balik menanyakan media tersebut media apa.

    “Media mu ini media apa, yang dibaca orang itu media cetak (Koran), kalau Online itu tidak bisa dibaca siapa yang mau membacanya, ada-ada saja kamu. Kalau memang kamu punya koran bawak kesini biar kami baca, kalau Online tidak ada yang baca,” kata Rahmad dengan nada mengejek, sambil mematikan hubungan telepon saat wartawan Saibumi.com sedang menjelaskan perihal media online-nya.

    Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung, Juniardi ikut menyayangkan sikap kurang bersahabatnya Kepala SMP Negeri 1 Suoh yang menyebut wartawan media Online itu media apa. “Saya tidak yakin jika seorang kepala sekolah tidak tahu media online. Apalagi SMP Negeri, pasti kepala sekolah itu aa ASN dan sarjana, jika kualitasnya begitu bagaimana muridnya,” kata Juniardi, yang juga ketua Forum Wartawan Online Lampung (FORTALINE).

    Dan anehnya, kata Juniardi, mengaku tidak tahu tapi tidak mau dengar jika dijelaskan wartawan tentang media online itu apa. “Seharusnya berterimakasih aktifitas dunia pendidikan sekolahnya ditulis wartawan online, yang justru langsung bisa diakses dunia, dalam hitungan menit bahkan detik,” katanya.

    Juniardi menyarankan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat segera melakukan evaluasi terhadap oknum Kepala  SMP N 1 Suoh itu, sehingga tidak mempermalukan cintra pendidikan di Lampung Barat, “Yang harus tau adalah wartawan itu ada di media konvensional (koran, majalah, tabloid), dan Media Digital, Online, TV, serta Radio. Yang menjalankan tugas jurnalistik sesuai UU Pers. UU itu sudah sejak 1990, dan masyarakat wajib tau. Berlagak tidak tau tentang Pers itu juga asumsinya bisa melanggar UU Pers. bukankah ada program Mendiknas tentang, Guru Melek Internet,” katanya. Rls

  • PM : Puji Hasil Renovasi Jembatan Tugu Ratu Bak Rumah Diatas Sungai

    PM : Puji Hasil Renovasi Jembatan Tugu Ratu Bak Rumah Diatas Sungai

    Pak Cik Sapaan Akrab Bupati Lambar dan Tim Penangulangan Bencana Saat Meninjau Jembatan Tugu Ratu, Jumat (23/03)

    Suoh (SL) – Pemerintah Pemkab Lampung barat yang dikomandoi Hi. Parosil Mabsus telah meninjau kelayakan dan uji kepatutan hasil Renovasi dan pengokohan jembatan tugu ratu, program penanganan cepat dan nyata, sehingga jembatan penghubung dua kecamatan ini layak dipergunakan kembali oleh masyarakat umum yang tentunya lebih aman dan nyaman dan jauh dari rasa was-was saat berada diatas permukaan jembatan.

    Pak cik sapaan akrab Bupati Lampung barat mengatakan, bawasanya kemarin Jumat (23/03) pihaknya dan Tim penangulangan bencana telah meninjau jembatan tugu ratu yang siap dipergunakan oleh warga sekitar dan masyarakat umum lainya, yang mana sebelumnya kondisinya sangat buruk dan telah menelan korban jatuh kesungai semangka.

    Namun kini kondisinya telah berbeda jembatan tugu ratu bak rumah diatas sungai, hal ini disebabkan Tim Penangulangan Bencana jembatan Tugu Ratu memasang kontruksi atap seng disepanjang jembatan yang ada, sehingga struktur lantai jembatan yang terbuat dari kayu dapat terlindungi dari cuaca buruk dan curah hujan.

    “Jembatan Tugu Ratu telah berhasil direnovasi dengan baik oleh Tim Pemerintah Daerah, kondisinya sekarang sudah bagai rumah diatas sungai semangka silahkan kepada warga untuk mempergunakan kembali jembatan tugu ratu, baik mengunjal hasil panen ataupun aktivitas keseharian” tegasnya.

    Ketika ditanyai mengapa kerusakan jemabatan Tugu Tatu ditangani dengan cepat, Bupati muda itu menjawab singkat, dan ini jawabanya.

    “jembatan tugu ratu merupakan akses Vital, dan nggk bisa ditawar lagi selain harus cepat, kuat, nyaman, dan tuntas, sehingga rakyat saya terhidar dari dampak yang lebih luas lagi,” tuturnya.

    Kunjungan hari jum’at kemarin merupakan kunjungan rutin kegiatanya selaku orang no wahid di bumi skala brak yang dikemas safari jum’at, sebelum atau sesudah kegiatan sang Bupati biasanya melakukan pengawasan, peninjauan, koordinasi dan membalutnya penuh dengan nuasa kekeluargaan serta jalinan silaturahim.

    “terima kasih kepada Pak Cik selaku Bupati Lampung Barat, yang begitu pedulinya membangun suoh dan BNS, Jembatan Rugu Ratu berfungsi, listrik PLN menyala, tempat-tempat ibadah dibantu, pembangun digalakkan, pekon turun membangun, yang pasti jembatan tugu ratu juga dibuat bak Rumah diatas sungai, ya pasti nyaman” ucap aris warga suoh.

    Program berkelanjutan akan terus bergulir ke wilayah penghasil padi terbesar diwilayah itu, baik program infrastuktur, pertanian, perkebunan, pendidikan, bidang ekonomi dan sosial dan revolusi mental sektor-sektor strategis lainya, mengingat wilayah ini menjadi pilot projek pengembangan wisata yang dapat memutarkan laju pertumbuhan ekonomi sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera lahir dan bathin. (Agus salim.)