Tag: Supriyadi Alfian

  • Supriyadi Alfian Sambut Kedatangan Tim Touring Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI

    Supriyadi Alfian Sambut Kedatangan Tim Touring Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI

    Bandar Lampung (SL) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung Supriyadi Alfian dan Sekretaris Nizwar menerima kedatangan Tim Touring Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI di Hotel G Syariah Bandar Lampung, Jalan Urip Sumoharjo, Jumat, 29 Oktober 2021.

    Tim yang berjumlah empat orang ini terdiri dari Yani Krisnahayani, Agus ‘Blues’ Asianto, Soni Wibisono dan Indrawan ‘Ibonk’.

    Setelah rehat, Bang Yadi (sapaan akrab ketua PWI) kembali melepas tim touring menuju Kota Palembang, Sumatera Selatan.

    Pelepasan didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistika Lampung Ganjar Jationo, dan Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Descatama Paksi Moeda.

    Bang Yadi sangat mengapresiasi kehadiran tim touring yang akan menempuh perjalanan 17.000 Km, melewati 15 pulau, 34 provinsi dan tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021.

    “Terus semangat, pesan saya jaga kesehatan dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas. Selamat meneruskan perjalanan,” ucap Bang Yadi.

    Sebekumnya, tim touring tiba di Kota Bandar Lampung pada Jumat dini hari. Tim bermalam di Hotel Andalas.

    Ketua Tim Agus Asianto menyatakan, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Palembang, Sumatera Selatan, dan menyeberang via kapal very ke Provinsi Bangka Belitung.

    “Setiap kota tentunya kami beristirahat sembari melakukan pengecekan kendaraan. Apabila ada gangguan teknis, maka kami akan langsung menuju workshop Kawasaki se-Indonesia, Kawasaki memiliki 200 workshop sehingga ini bukan kendala yang berarti,” jelasnya.

    Begitu juga dengan kondisi ban. “Kami melakukan pengecekan dan maksimal 5.000 kilometer digantii,” sambungnya.

    Kata Agus, targetnya sudah menyelesaikan Touring Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 di Kendari. “Kalaupun ada wilayah yang belum terjelajah,  akan tetap kami tuntaskan paska mengjadiri HPN,” pungkas Agus. (iwr/ril)

  • Ketua PWI Lampung, Supriyadi: Tugas Wartawan Itu Bukan Meminta-minta Apalagi Intimidasi Narasumber

    Ketua PWI Lampung, Supriyadi: Tugas Wartawan Itu Bukan Meminta-minta Apalagi Intimidasi Narasumber

    Tulang Bawang (SL) – Ketua PWI Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian, mengingatkan agar jurnalis tidak melakukan penekanan atau intimidasi ketika menjalankan tugas dan fungsinya. Jurnalis, kata dia, mesti menaati pedoman Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang termaktub dalam Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999.

    “Wartawan itu tugasnya mengonfirmasi, terkait sebuah pemberitaan yang akan diterbitkan. Bukan meminta-minta uang atau sampai menekan narasumbernya, karena mereka (narasumber) juga punya hak untuk menolak atau keberatan,” kata Supriyadi saat menyampaikan sambutan dalam pelatihan pelatihan jurnalistik bagi operator kampung se-Tulang Bawang, di Hotel Le’Man, Banjar Agung, Senin, 20 September 2021.

    Ia pun mengingatkan, objek yang menjadi narasumber sebuah pemberitaan agar tidak takut dan risih ketika jurnalis melakukan perannya.

    “Enggak perlu sembunyi dan khawatir ketika di konfirmasi sama wartawan. Anda bisa sampaikan apa yang menjadi bahan pertanyaan dan anda bisa menyatakan keberatan. Jika pertanyaan yang diajukan dirasa tidak bisa dijawab, anda bisa mengajukan keberatan. Jadi enggak perlu takut, sepanjang wartawan itu melakukan tugasnya sesuai KEJ,” ujar dia.

    Disisi lain, ia berharap melalui pendidikan singkat seputar jurnalistik ini mampu memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi operator kampung.

    “Implementasi dari pendidikan ini, diharapkan operator kampung ke depan dapat membuat, menulis, dan membagikan seputar informasi pembangunan dan profil kampung lebih menarik minat publik,” katanya. (*/mardi)

  • Gubernur Arinal Djunaidi Menerima Penghargaan Sebagai Inisiator Program KPB Dari PWI Lampung

    Gubernur Arinal Djunaidi Menerima Penghargaan Sebagai Inisiator Program KPB Dari PWI Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri kegiatan puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan HUT Ke-75 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Aula Balai Wartawan, Kantor PWI Provinsi Lampung, Selasa 09 Februari 2021

    Kegiatan yang digelar oleh PWI Provinsi Lampung tersebut juga terhubung secara daring dengan Peringatan HPN PWI Pusat di Jakarta yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Merdeka.

    Selain itu, kegiatan yang mengusung tema “Bangkit Dari Pandemi, Pers Sebagai Akselerator Perubahan dan Pemulihan Ekonomi” ini juga diikuti secara virtual oleh ribuan wartawan anggota PWI dari seluruh Indonesia serta anggota organisasi konstituen Dewan Pers.

    Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor, termasuk industri media. Untuk itu Pemerintah Pusat telah membuat beberapa kebijakan terkait pajak dan keringanan biaya operasional seperti listrik dan lain sebagainya. Selain itu, Presiden Jokowi juga telah menjadwalkan vaksinasi tahap pertama pada bulan Februari hingga Maret sebanyak 5000 vaksin untuk insan pers.

    Pada kesempatan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi menerima Penghargaan Khusus dari PWI Provinsi Lampung sebagai Tokoh Inisiator Program Kartu Petani Berjaya. Selain Gubernur, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Kusnardi, Rektor UBL M. Yusuf Sulfarano Barusman, dan Ketua KTNA Provinsi Lampung Hanan A Rozak juga menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Kartu Petani Berjaya.

    Menurut Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian, Penghargaan tersebut diberikan kepada Tokoh-Tokoh di Provinsi Lampung yang berjasa terhadap pembangunan. PWI Lampung juga memberikan Penghargaan Sofian Akhmas dan Anugerah Tjindarbumi kepada beberapa tokoh lainnya.

    Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap agar Insan Pers dapat meningkatkan perannya dalam memberikan informasi yang positif kepada masyarakat.

    “Bertepatan dengan Peringatan HPN, saya berharap PWI dapat menjadikan ini sebagai momentum dalam mengevaluasi dan menyusun program kerja guna menyukseskan program kerja nasional dan daerah,” ucapnya.

    Pada kesempatan tersebut Gubernur Arinal juga menerima potongan tumpeng pertama dari Ketua PWI Lampung sebagai bentuk rasa syukur atas HUT PWI yang ke-75.

  • Gubernur Arinal Akan Terima Penghargaan Dari PWI Lampung

    Gubernur Arinal Akan Terima Penghargaan Dari PWI Lampung

    Bandar Lampung(SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan menerima penghargaan Inisiator Kartu Petani Berjaya (KPB) dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung.

    Penghargaan tersebut diserahkan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional Ke-36 dan HUT PWI Ke-75 di Balai Wartawan H Solfian Akhmad di Bandarlampung, Selasa 9 Februari 2021.

    Selain Gubernur Arinal, PWI Lampung juga akan memberikan penghargaan kepada tiga tokoh Lampung yang dinilai turut berperan menyukseskan atau sebagai penggerak program KPB.

    Ketiga tokoh tersebut: Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL), Muhammad Yusuf Sulfarano Barusman, Ketua Kerukunan Tani Nelayan Andalan (KTNA) Lampung, Hanan A Razak, Kepala Dinas Katahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikutura Lampung, Kusnardi.

    Menurut Ketua PWI Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian, anugerah Inisiator KPB merupakan penghargaan khusus yang diberikan PWI Lampung pada peringatan HPN ke-36 dan HUT ke-75 PWI tahun 2021.

    PWI Lampung menilai, inisiatif Gubernur Arinal melahirkan dan menjadikan program Kartu Petani Berjaya sebagai program unggulan, sejalan dengan potensi di sektor pertanian yang dimiliki Lampung.

    Program KPB yang disosialsiasikan sejak pemilihan gubernur (pilgub) 2018, melibatkan atau menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat.

    “Dengan Kartu Petani Berjaya, semua menjadi sederhana. Tata Kelola tidak terganggu, jaminan ketersedian benih dan pupuk, serta hasil panen terjual dengan harga bagus,” ujarnya, Ahad (7-2-2021).

    “Terbukti! Program ”kartu sakti” ini telah menunjukkan perubahan pertanian di Lampung,” kata Supriyadi seraya menyebutkan peningkatan luas panen padi pada 2020 mencapai 79.958 hektare. Angka ini merupakan lima persen dari total luas panen padi di Indonesia.

    Selain itu, terjadi peningkatan produksi dari 2,16 juta ton menjadi 2,59 juta ton pada tahun 2020.
    Tidak hanya itu. Kartu Petani Berjaya juga menstimulus produksi komoditas pertanian lainnya yang mengalami tren pertumbuhan pada tahun 2020. Seperti jagung mencapai 2,47 juta ton pada Oktober 2020. Ubi kayu sebesar 5,07 juta ton sampai Oktober 2020.

    Begitupun komoditas unggulan Lampung di antaranya kopi sebesar 118,145 ribu ton dan lada 15,23 ribu ton.

    Karena itu, sudah sewajarnya jika inisiatif Gubernur Arinal melahirkan KPB juga mendapatkan apresiasi. Sebelum PWI Lampung, Fakultas Pertanian Universitas Lampung juga memberikan penghargaan honoris causa kepada Gubernur Arinal.

    Supriyadi berharap, momentum HPN 2021, para wartawan khususnya yang tergabung dalam PWI Lampung, turut mendorong dan menyukseskan program-program pembangunan di Lampung, khususnya program KPB. (Red)

  • Gubernur Lampung Dipastikan Hadir pada Puncak HPN 2021 Di Kantor PWI Lampung

    Gubernur Lampung Dipastikan Hadir pada Puncak HPN 2021 Di Kantor PWI Lampung

    Bandar Lampung (SL)– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dipastikan menghadiri puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Balai Kantor PWI Lampung, Balai Wartawan Hi Solfian Ahmad pada 9 Februari 2021.

    Gubernur bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dijadwalkan mengikuti rangkaian perayaan HPN yang dihadiri Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Negara.

    Kepastian itu disampaikan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian saat memimpin rapat finalisasi pelaksanaan HPN, Kamis 4- Februarai 2021.

    “Jadi nanti Pak Gubernur Lampung dan unsur Forkopimda dijadwalkan menghadiri HPN. Pelaksanaannya di lantai II Kantor PWI Lampung,” jelas Supriyadi.

    Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan, pelaksanaan HPN 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya

    “Kalau tahun ini peserta HPN berada di Ancol, DKI Jakarta. Sedangkan teman-teman dari provinsi dan kabupaten/kota berada di daerah masing-masing,” sebutnya.

    Bang Yadi sapaan Supriyadi Alfian, juga memastikan pelaksanaan HPN 2021 akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

    “Untuk yang mengikuti secara virtual di lantai II hanya gubernur, unsur forkopimda dan sejumlah tokoh penerima penghargaan serta panitia saja. Ini untuk mengantisipasi penularan covid-19,” terangnya.

    Meski demikian, bagi tamu undangan lainnya juga telah disiapkan layar untuk menyaksikan pelaksanaan HPN di lantai 1 (satu).

    “Jadi kita betul-betul menjaga agar jangan sampai terjadi kerumunan dalam pelaksanaan HPN 2021 ini. Insya Allah kita semua terhindar wabah covid ini,” terangnya.

    Bang Yadi mengungkapkan, dalam perayaan puncak HPN 2021 itu pula akan diserahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh.

    Antara lain: Penghargaan Tjindar Boemi, Penghargaan Hi Solfian Ahmad dan Penghargaan Khusus.

  • Irjen Pol (Pur) Ike Edwin Kunjungan Ke Rumah Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian

    Irjen Pol (Pur) Ike Edwin Kunjungan Ke Rumah Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian

    Bandar Lampung (SL)-Bakal Calon Walikota Bandar Lampung dari jalur independen Irjen Pol (Pur) Ike Edwin yang berpasangan dengan dr. Zam Zanariah surprise kunjungan mendadak kekediaman Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian di Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung, Minggu, 08 Maret 2020.

    Kunjungannya, Dang Gusti Sapaan Ike Edwin, mengagetkan Bang Yadi (sapaan akrab Supriyadi Alfian). Dang Ike menyebut kunjungan itu sekedar ingin silaturrahmi sambil berdialog santai. “Saya sengaja datang bersama rombongan tanpa pemberitahuan dulu kepada Yadi, biar menjadi surprise,” ucap Dang Gusti tertawa kecil.

    Yadi mengaku merasa tidak enak jika tidak menyambut Bakal Calon Walikota Bandar Lampung ini dengan persiapan. “Namun begitulah Dang Gusti, seorang Jenderal Bintang Dua, mantan Kapolda Lampung yang tidak suka dengan pengawalan dan sambutan yang berlebihan,” Ucap Yadi.

    “Soal maju di Pilwakot bagaimana dang?,” tanya Bang Yadi, diselah obrolan, terbahaslah soal pencalonan Dang Gusti untuk mengikuti kontestasi Pilwakot 2020-2025. “Saya mengikuti kontestasi Pilwakot ini hanya ingin mengabdi, selagi badan masih sehat dan bisa bekerja untuk orang banyak,” ucap Dang Gusti.

    Banyak masyarakat yang mengatakan, seharusnya Ike Edwin Jenderal Bintang Dua berada di posisi Calon Gubernur, namun hal tersebut dibantah beliau. “Bukan jabatan yang dikejar, saya hanya ingin beribadah kepada Allah SWT, karna ibadah adalah segalanya, dan persoalan di Kota Bandar Lampung ini harus segera dituntaskan,” jelasnya.

    Dari hal itu, karna beliau melihat jelas Kota Bandar Lampung hanya sedikit saja perubahannya. Sementara beliau ingin Kota Bandar Lampung dikenal bagus di Indonesia, bahkan bila perlu bisa menjadi kota yang dikenal dunia. “Yah beginilah birokrasi pemerintah, hanya terlihat sedikit saja perubahannya, bukan kinerja pemerintah yang sekarang tidak baik,” katanya.

    “Tapi jika masyarakat Bandar Lampung memilih saya nanti, kita akan jadikan Bandar Lampung, kota teraman Se-Indonesia, menduniakan kota, dengan konsep mengangkat Pariwisata, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini dengan pengenalan digital,” tambahnya.

    Selain itu, Perekonomian Rakyat dengan PAD yang meningkat 3X, serta Kesehatan. “Seperti setiap Puskesmas akan ada Ruang Rawat Inap dengan mobil darurat yang selalu standby. Nah semua ini tentu harus ada campur tangan dari para kawan-kawan media massa,” ungkap Perdana Menteri Kerajaan Paksi Pak Skala Brak.

    “Kalo konsep, saya sudah yakin dengan Dang Ike, jelas nomor satu. Hanya saja bagaimana cara kita harus bisa menang, karna kemampuan hanya milik kepribadian masing-masing orang,” papar Bang Yadi.

    Dalam obrolan santai itu, terungkap juga dari tujuan Dang Gusti maju pada kontestasi Pilwakot Bandar Lampung adalah ingin berusaha Kota Kelahirannya dikenal menjadi Kota Terbaik Se-Indonesia, dengan ekonomi kerakyatan yang meningkat, serta dapat menciptakan 100 Profesor asli putra daerah Lampung.

    Dang Ike mengatakan, wartawan juga selaku analisator harus dapat membantu mempublikasi perkembangan kemajuan daerah Kota Bandar Lampung, begitupun Polisi dan Pemerintah Daerahnya harus bersinergi mengamankan Kota Bandar Lampung. “Untuk semua Calon Pemimpin yang selalu menjual janji program, jadilah Pemenang yang Terbaik dan jadilah Pemenang yang Terhormat,” Pesan mantan SAHLI Kapolri ini. (*)

  • Supriyadi Alfian Sambangi Penambak Udang di Bratasena

    Supriyadi Alfian Sambangi Penambak Udang di Bratasena

    Tulang Bawang (SL) – Calon Legislatif (Caleg) DPRD Lampung Supriyadi Alfian kembali menyerap aspirasi masyarakat. Kali ini, Caleg Partai Golkar itu menyambangi petambak udang di Bratasena Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulangbawang, Sabtu (19-1-2019).

    Mereka berharap saat Supriyadi terpilih menjadi anggota legislatif, agar dapat memperjuangkan aspirasinya, terutama soal penyakit udang yang kerap menyerang tambaknya.

    Menanggapi hal itu, Supriyadi Alfian mengaku siap memperjuangkan aspirasi mereka, apabila menjadi anggota DPRD Lampung 2019-2024. “Petambak ini masih mengeluhkan penyakit White Spot Syndrome Virus (WSSV) atau bintik putih yang menyerang pada udang budidaya,” kata Calon Anggota DPRD Lampung, Supriyadi Alfian di Bratasena Mandiri Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulangbawang, Sabtu (19-1-2019).

    Menurut dia keluhan-keluhan itulah yang harus kita tampung sebagai calon legislator sehingga dapat diberikan solusi untuk mengatasinya. “Mudah-mudahan kelak bisa terpilih, sehingga bisa maksimal membantu para petambak di Bratasena ini,” katanya.

    Petambak Bratasena Mandiri, Yatijo mengatakan pembudidaya sangat membutuhkan solusi atas adanya penyakit udang itu. “Penyakit ini menjadikan udang mati mendadak dengab lebih dahulu ditandai dengan perubahan warna komoditas ini,” kata Yatijo, petambak.

    Menurut dia udang yang terindikasi terkena penyakit itu akan berbintik putih atau merah muda, kemudian mati. “Kalau sudah begitu, petambak tidak bisa berbuat banyak selain memanen dini. Apabila ukurannya sudah pas memang tidak menjadi masalah,” ujarnya.

    Selain itu, Heri, petambak lainnya mengaku masih kesulitan mengeringkan kolam pasca panen karena kurangnya fasilitas pompa penyedot air. “Kami harap Pak Supriyadi Alfian bisa terpilih menjadi wakil di DPRD Provinsi Lampung sehingga bisa membantu untuk memfasilitasi usaha rakyat di daerah ini,” katanya.

    Senada disampaikan petambak udang di Bratasena Adiwarna, Azirwan. “Selain masalah penyakit dan sarana prasarana, petambak juga masih kesulitan soal infrastruktur jalan,” katanya.

    Dia menyebutkan infrastruktur jalan yang masih belum lancar karena statusnya masih Hak Guna Usaha (HGU) PT Central Pertiwi Bahari. “Kami harap jalan itu dapat dialihkan ke kampung atau kabupaten sehingga bisa segera diperbaiki atau di aspal,” katanya.

    Dengan kata lain, infrastruktur yang baik itu dapat menunjang peningkatan kesejahtetaan masyarakat di wilayah setempat. (rls)

  • Maksimalkan Pemenangan Pemilihan Legislatif 2019, Supriyadi Alfian Sosialisasikan Contoh Surat Suara di Desa Dwiwarga Tunggaljaya

    Maksimalkan Pemenangan Pemilihan Legislatif 2019, Supriyadi Alfian Sosialisasikan Contoh Surat Suara di Desa Dwiwarga Tunggaljaya

    Tulangbawang (SL) – Calon Anggota DPRD Provinsi Lampung Supriyadi Alfian menyosialisasikan contoh surat suara di Desa Dwiwarga Tunggaljaya Kecamatan Banjaragung Kabupaten Tulangbawang guna memaksimalkan pemenangan Pemilihan Legislatif 2019 . “Pemilu serentak mendatang banyak sekali yang akan dipilih oleh masyarakat sehingga perlunya sosialisasi ini,” kata Calon asal Partai Golkar Lampung nomor urut 4, Supriyadi Alfian di Banjaragung Kabupaten Tulangbawang, Jumat (11/1/2019).

    Menurut caleg daerah pemilihan (Dapil) 6 Lampung itu relawan juga harus mampu memberikan pemahaman terhadap pemilih tentang adanya calon dewan kabupaten provinsi pusat maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hingga presiden dan wakil presiden kepada masyarakat. “Selain memberikan sosialisasi kepada warga, saya juga membekali relawan soal contoh surat suara khusus untuk pemilihan anggota DPRD tingkat provinsi saja yang berwarna biru,” katanya.

    Nanti, kata Bang Supri–sapaan akrabnya–saat pemilihan 17 April mendatang tidak akan ada foto melainkan hanya nama saja yang tertera. “Jadi, harapannya masyarakat tidak salah mencoblos Partai Golkar nomor 4 dan Calon Anggota DPRD Lampung nomor 4,” katanya.

    Sebelumnya, Caleg Dapil Tulangbawang Tulangbawang Barat dan Mesuji nomor urut 4 itu memberikan sosialisasi serupa di Kampung Bakung Kecamatan Gedongmeneng.

    Saat itu, warga Gedungmeneng berharap kepada Supriyadi Alfian jika kelak terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dapat memperjuangkan masuknya layanan listrik PLN ke wilayah setempat. Menanggapi itu, Supriyadi menyatakan siap dan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama soal layanan listrik PLN di wilayah Kecamatan Gedungmeneng. “Saya sudah membulatkan tekad untuk menjadi penyampai aspirasi masyarakat baik soal keluhan maupun program pembangunan dari pemerintah provinsi,” ujar Calon Anggota DPRD Lampung Supriyadi Alfian di Kampung Bakungudik Kecamatan Gedongmeneng Kabupaten Tulangbawang, Kamis (10/1/2019).

    Menurut dia, tugas pokok anggota legilatif itu memang menyerap serta menyalurkan segala aspirasi masyarakatnya. “Saya memahami dan juga prihatin soal listrik di wilayah ini, memang sudah lama persoalan infrastruktur ini menjadi keluhan warga,” katanya.

    Dia mengatakan saat terpilih kelak akan berupaya maksimal memenuhi aspirasi serta keluhan ini. “Saya juga menyadari selain masalah listrik, persoalan infrastruktur jalan hingga masalah lapangan kerja masih menjadi kendala,” paparnya.

  • Warga Harapkan Supriyadi Alfian Perjuangkan Masuknya Listrik PLN di Gedongmeneng Tuba

    Warga Harapkan Supriyadi Alfian Perjuangkan Masuknya Listrik PLN di Gedongmeneng Tuba

    Bandarlampung (SL) – Supriyadi Alfian kembali menyerap aspirasi warga. Kali ini caleg DPRD Lampung nomor urut 4 dari Partai Golkar itu menyerap aspirasi warga Kecamatan Gedongmeneng Kabupaten Tulangbawang. Warga Gedungmeneng berharap kepada Supriyadi jika kelak terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dapat memperjuangkan masuknya layanan listrik PLN ke wilayah setempat.

    Menanggapi itu, Supriyadi menyatakan siap dan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama soal layanan listrik PLN di wilayah Kecamatan Gedungmeneng. “Saya sudah membulatkan tekad untuk menjadi penyampai aspirasi masyarakat baik soal keluhan maupun program pembangunan dari pemerintah provinsi,” ujar Calon Anggota DPRD Lampung Supriyadi Alfian di Kampung Bakungudik Kecamatan Gedongmeneng Kabupaten Tulangbawang, Kamis (10-1-2019).

    Menurut dia, tugas pokok anggota legilatif itu memang menyerap serta menyalurkan segala aspirasi masyarakatnya. “Saya memahami dan juga prihatin soal listrik di wilayah ini, memang sudah lama persoalan infrastruktur ini menjadi keluhan warga,” katanya.

    Dia mengatakan saat terpilih kelak akan berupaya maksimal memenuhi aspirasi serta keluhan ini. “Saya juga menyadari selain masalah listrik, persoalan infrastruktur jalan hingga masalah lapangan kerja masih menjadi kendala,” paparnya.

    Mudah-mudahan, kelak terpilih sehingga dapat memperjuangkan program-program pemerintah seperti permodalan maupun pembinaan masyarakat dan pemuda agar dapat lebih berkarya. “Harapannya pemuda dan ibu-ibu rumah tangga dapat juga menciptakan lapangan kerja, tidak hanya mengandalkan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) saja,” katanya.

    Setelah Gubernur Lampung Terpilih Arinal Djunaidi dilantik, harapannya masyarakat dapat mendapatkan Program Kartu Tani Berjaya. “Saya yang juga tim pemenangan Pak Arinal akan mengawal agar warga tiga kabupaten yakni Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji memperolehnya,” katanya.

    Kosim, warga Bakungilir mengaku senang karena kedatangan calon anggota DPRD Provinsi Lampung ini. “Kami siap memenangkan Pak Supriyadi Alfian pada Pileg mendatang,” katanya.

    Namun, dia mengharapkan aspirasi dan keluhan masyarakat dapat diperjuangkan saat duduk di legislatif kelak. “Masalah listrik sejak dahulu hingga sekarang masih menjadi persoalan warga, sehingga harapannya kelak akan dipenuhi. Yang jelas, kami tahu yang Pak Supriyadi mau, kami mau Pak Supriyadi tahu keinginan warga,” paparnya. (silo)

  • Supriyadi Alfian Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Petani

    Supriyadi Alfian Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Petani

    Tulang Bawang Barat (SL) – Supriyadi Alfian, calon anggota legislatif (Caleg) partai golkar DPRD Provinsi Lampung, berkomitmen akan memperjuangkan program yang mampu mensejahterakan warga Lampung, khususnya di bidang pertanian.

    Hal itu dikatakan saat berdialog dan sosialisasi pencoblosan contoh surat suara dengan masyarakat di Tiyuh Panaragan kecamatan Tulangbawang tengah, Kabupaten Tubaba, pada Kamis (20/12). “Niat saya mencalonkan diri lebih untuk mendekatkan diri pada masyarakat, apalagi terpilih bisa membantu warga di Tulangbawang Barat ini,” kata dia.

    Supriyadi mengatakan, program program Gubernur terpilih banyak yang pro rakyat contohnya saja kartu tani berjaya. “Program ini yang akan kita kawal kelak terpilih menjadi anggota DPRD Lampung periode mendatang,” katanya.

    Dia juga menegaskan tidak akan banyak berbasa-basi soal program pencalonan. “Yang pasti, program pembangunan di Provinsi Lampung, khususnya daerah pemilihan (Dapil) 6 Mesuji, Tulangbawang dan Tulangbawang Barat akan saya kawal, sehingga sampai pada masyarakat,” katanya.

    Misalnya saja program kartu tani berjaya, masyarakat khususnya petani akan lebih mudah mendapatkan permodalan dalam menjalankan usahanya. “Saya harap kelak tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh kekurangan modal menjalankan usahanya, sehingga kesejahteraan warga pun meningkat,” paparnya.

    Dalam acara itu juga, Supriyadi memantapkan kerja tim relawan yang telah dibentuk. “Saya ingin tim relawan yang kita bentuk dapat bekerja maksimal, sehingga perolehan suara pada Pileg mendatang memberikan hasil,” katanya.

    Selain itu, Caleg yang menekuni profesi wartawan selama 32 tahun itu pun menyimulasikan pencoblosan suara kepada para relawan. “Saya berharap dengan adanya contoh surat suara ini dapat memudahkan masyarakat memberikan pilihan. Sosialisasi ini juga dapat mengantisipasi hilangnya suara pemilih karena kesalahan melakukan pencoblosan,” katanya.

    Dia berharap dapat lebih bermanfaat bagi warga sehingga kelak apa yang diharapkan masyarakat dapat terwujud. (ETL)