Tanggamus (SL)-Jasad bocah yang ditemukan tewas terapung bendungan Argoguruh, Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran adalah Ahdan Bilal (8), Dusun Sinar Tanjung, Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Mengalami autis-hyper aktif tidak bisa bicara dengan jelas dan sulit berkomunikasi.
Kapolsek Pugung mengatakan hal itu diketahui, setelah mendapat kepastian dari pihak keluarga yakni Muhayun (40) selaku ayah Ahdan Bilal didampingi Bhabinkamtibmas, memastikan jenazah di RS Abdul Muluk Bandar Lampung dan menyatakan identik. “Mayat anak laki-laki yang ditemukan di Bendungan Argoguruh benar bernama Ahdan Bilal warga Pekon Tanjung Kemala,” kata Kapolsek Pugung Ipda Okta Devi, SH dalam keterangannya, Jumat 20 Maret 2020 sore.
Menurut Okta Devi, ayah korban memastikan bahwa benar itu merupakan anaknya, dan langsung membawa anaknya ke kediaman di Dusun Sinar Tanjung, Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus. “Saat ini jenazah korban telah berada dirumah duka. Menurut keluarganya sore ini juga jenazah Ahdan Bilal akan dimakamkan di TPU Pekon Tanjung Kemala,” terangnya.
Dikatakan Ipda Okta Devi, bahwa berdasarkan keterangan Yusnia selaku bibinya, korban tidak diketahui keberadaanya kemarin Kamis, 19 Maret 2020 siang. Dimana diketahui oleh Yusnia sekitar pukul 13.00 Wib, korban masih berada di depan rumahnya.
Kemudian bibinya masuk kedalam untuk mengambil makan siang korban, namun saat kembali kedepan korban sudah tidak ada lagi. “Atas kejadian itu, keluarganya telah melakukan pencarian namun korban yang mengenakan celana pendek hitam, baju kaos merah bergambar spiderman dan tidak memakai sendal tidak dapat ditemukan,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, bahwa korban tersebut tinggal bersama bibinya selama sekitar 1 bulan lamanya, sebab ayah dan ibu kandung korban bekerja di Tanggerang. “Adapun ciri khusus korban berdasarkan keterangan keluarganya, memiliki tinggi sekira 80 cm, mengalami sakit autis atau hyper aktif tidak bisa bicara dengan jelas dan sulit berkomunikasi,” pungkasnya.
Sebelumyan warga Bendungan Argoguruh menumukan sosok mayat anak-anak berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Bendungan Argoguruh Sungai Way Sekampung, Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Jumat 20 Maret 2020 pagi.
Mayat anak tanpa identitas itu ditemukan diantara tumpukan sampah bendungan pertama oleh saksi Herman warga sekitar saat sedang membersihkan sampah di bendungan tersebut sekitar pukul 10.00 Wib. Berdasarkan informasi kepolisian disana, mayat anak laki-laki tersebut diperkirakan berumur sekitar 8 – 10 tahun dengan menggunakan baju kaos merah tanpa celana dan langsung dievakusi ke RS Abdul Moloek Bandar Lampung.
Sementara berdasarkan keterangan saksi Herman, ia awalnya membersihkan sampah di bendungan tersebut melihat sosok seperti boneka, lalu memeriksa ternyata mayat anak laki. “Saya kira boneka dan setelah ditepikan ke pinggiran baru terlihat, yang saya kira boneka ternyata adalah mayat seorang anak laki-laki,” kata Herman di lokasi penemuan.
Menurut Herman, setelah mengetahui pasti bahwa yang ditemukan tersebut adalah mayat anak laki-laki kemudian ia menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Tegineneng dan anggota polsek Tegineneng. “Langsung dilaporkan ke Polsek dan mayat tersebut dievakusi bersama-sama masyarakat disini,” pungkasnya.
Sebelumnya juga beredar informasi disejumlah postingan group Facebook bahwa terdapat anak hilang bernama Abdan Bilal warga Dusun Sinar Tanjung Pekon Tanjung Kemala Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus. (hardi/Nn)