Tag: Tanggamus

  • Polsek Kota Agung Amankan Seorang DPO Curas

    Polsek Kota Agung Amankan Seorang DPO Curas

    Tanggamus (SL) – Polsek Kota Agung Polres Tanggamus berhasil menangkap seorang DPO tersangka pencurian dengan kekerasan (Curas) bernama Ferni Sukarni (28) warga Pekon Gedung Jambu Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus.

    Dalam penangkapan tersebut, petugas turut mengamankan senjata tajam jenis pisau badik dan dari dompet pelaku juga ditemukan 5 bungkus kecil Narkoba jenis sabu siap edar.

    Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis mengatakan, pelaku berhasil diamankan berdasarkan penyelidikan laporan korban Yogi Samtani (26) beralamat di Jalan H. Ahmad Dahlan Kelurahan Kupang Teba Kecamatan Teluk Betung Utara Bandar Lampung.

    “Pelaku ditangkap kemarin, Selasa (28/8/18) pukul 16.00 Wib, di Jalan Raya Pekon Negeri Ratu Kecamatan Kota Agung,” kata AKP Syafri Lubis mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si diruang kerjanya, Rabu (29/8/18) pagi.

    Lanjutnya, menurut keterangan korban, kronologis yaitu pada Kamis, 25 agustus 2016, sekira jam 16.00 di jalan raya Pekon Pulau Benawang bermula korban bersama saksi Elia Septina (24) mengendarai sepeda motor Suzuki FU BE 3113 AG menuju Pasar Kota Agung tiba-tiba tiga pelaku menghadangnya di perjalanan dan mengancam membunuh menggunakan senjata tajam dan kayu memaksa mengambil sepeda motor korban.

    “karena korban merasa takut dengan terpaksa menyerahkan sepeda motornya, kemudian para pelaku langsung kabur membawa sepeda motor tersebut,” jelas Kapolsek menuturkan keterangan korban.

    Terhadap pelaku lain, Rohmat Saputra telah ditangkap terlebih dahulu dan telah vonis pengadilan, sementara seorangnya berinisial ED masih dilakukan pencarian telah ditetapkan DPO.

    Ditambahkan Kapolsek, usai melakukan kejahatannya pelaku menghilangkan jejak dengan melarikan diri ke Jakarta namun setelah kembali juga bersembunyi di kebunnya. “Nah kemarin terdeteksi berada di Kota Agung dan dilakukan penangkapakan,” ujarnya.

    Sementara terkait kepemilikan Narkoba, penyidikan dan barang bukti di limpahkan ke Sat Res Narkoba Polres Tanggamus.

    “Untuk Curas dan Sajamnya, Polsek Kota Agung yang sidik dan Narkobanya kita limpahkan ke Satresnarkoba Polres Tanggamus,” tegasnya.

    Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Kota Agung guna proses penyidikan lebih lanjut dan sebagai efek jera, terhadap tersangka dijerat pasal berlapis.

    “Terhadap tersangka dijerat pasal 365 KUHPidana ancaman maksimal 9 tahun penjara, terhadap penyalahgunaan Narkoba dijerat pasal 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 dan UU Darurat nomor 12 tahun 1951,” tandasnya.

    Sementara pengakuan tersangka, dia belum lama kembali ke kampungnya dan bersembunyi, menurutnya terkait kepemilikan Narkoba diakui milik seorang temannya berinsial “R”.

    “Narkoba biasanya dijual seharga 300 ribu per paketnya,” tuturnya.

    Namun, setelah ditangkap pria berpostur tinggi tersebut mengaku menyesali perbuatannya. “Menyesal dan tidak mengulangi perbuatan tersebut,” sesalnya. (Hrd/Nn)

  • Kepala Pekon Tanggamus Nyaleg Harus Siap Lepas Jabatan

    Kepala Pekon Tanggamus Nyaleg Harus Siap Lepas Jabatan

    Tanggamus (SL) – Surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, 25 Juni 2018, tentang pelaksanaan tahapan Pencalonan Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia pada Pemilu Tahun 2019 mendatang menyebutkan aparat sipil dan militer negara wajib mundur jika menjadi calon legislatif . Dan tidak dapat ditarik kembali.

    Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Tanggamus Otto Yuri Saputra, saat di wawancarai di kantornya. Kamis, 23 Agustus 2018. “Sesuai dengan ketentuan Pasal 182 huruf K dan Pasal 240 ayat (1) hurul K Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 bahwa yang berstatus sebagai Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, Aparatur Sipil Negara, Anggota Tentara Nasional Indoneeia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Direksi, Komisaris, Dewan Pengawas dan Karyawan pada Badan Usaha Milik Negara dan/atau Badan Usaha Milik Daerah atau Badan lain yang anggarannya bersumber dan keuangan negara, wajib mengundurkan diri dan tidak dapat ditarik kembali,” katanya.

    Di Kabupaten Tanggamus, kata Otto, dalam Daftar Calon Sementara (DCS) ada Tiga Pejabat Tanggamus yang maju menjadi bakal calon legeslatif 2018 yaitu Yohandi, Paksi Marga, Sofwan, dan mereka sudah mengajukan pengundurkan diri. “Pengunduran diri mereka sudah diproses ke Badan Kepegawaian Daerah(BKD). Untuk yang berstatus Kepala Pekon atau Perangkat Pekon itu kewenangan ada di Tata Pemerintahan(TAPEM), kami menunggu surat dari mereka,” jelasnya.

    Selanjutnya KPU tidak membatasi tentang hak warga negara memilih dan dipilih. Tentunya kalau untuk Kakon beserta perangkatnya yang maju jadi Caleg tentunya ada Undang undang Desa yang mengaturnya,dan kewenangannya ada dari TAPEM Tanggamus, kata Oto.

    Perlu diketahui untuk anggota DPRD yang maju caleg pindah partai ,kita minta surat pengunduran diri mereka ke partai asal. Seperti Yoyok Sulistyo dari PDIP pindah ke PKB, Basuki dari PKB ke Nasdem.

    Dilain pihak, saat diminta keterangan lebih lanjut dari Tata Pemerintahan (TAPEM) Kabupaten Tanggamus dalam hal ini dengan Kasubag Pemerintahan Pekon dan Kelurahan, M. Yudi Maryuni, S.sos, menjelaskan bahwa mereka telah melayangkan SURAT EDARAN NOMOR: 050/5585/09/2018 tertanggal 26 Juli 2018 yang ditandatangani Asisten Bidang Pemerintahan Paksi Marga, SE. ditujukan ke setiap Kecamatan untuk diteruskan kepada kepala pekon se-Tanggamus.

    “Dalam surat edaran itu dijelaskan bahwa sehubungan dengan akan di Selenggarakannya Pemilihan Legislatif tahun 2019 di Kabupaten Tanggamus berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor: 20 tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota. Berkenaan dengan hal tersebut diatas diminta kepada saudara agar memerintahkan kepada Kepala Pekon atau Perangkat Pekon yang ikut serta mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif agar membuat Surat Pengunduran diri dari jabatannya,” jelasnya.

    Lanjutnya, sampai saat ini baru ada tiga Kakon yang sudah mengajukan surat pengunduran diri dan sudah diproses, yaitu, Zubaidi Kakon Penyandingan Kecamatan Kelumbayan, Joni Ansonet Kakon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan, Sigit Irwando Kakon Tangkit Serdang Kecamatan Talang Padang, dan untuk yang bersetatus BHP ada satu calon yaitu Suwondho dari Pekon Gunung Terang Kecamatan Bulog.

    “Sanksi pemberhentian sudah bisa dilakukan saat sudah menjadi Calon Tetap (DCT) yang Dasarnya UU KPU dan UU desa tentang Larangan Menjadi Pengurus Partai Politik,” pungkasnya. (Tim)

  • Bupati Tanggamus Merayakan Idul Adha di Pekon Purwodadi

    Bupati Tanggamus Merayakan Idul Adha di Pekon Purwodadi

    Tanggamus (SL) – Hj. Dewi Handajani, bupati terpilih Kabupaten Tanggamus, melaksanakan shalat idul adha dan berqurban di Pekon Purwodadi (22/8/2018),Gisting, didampingi Ibu Mertua dan keluarga, mulai dari shalat hingga pemotongan dan pembagian daging qurban di Lamban Handak.

    Kehadiran Dewi di Lapangan Purwodadi membuat banyak ibu-ibu yang meminta selfi. Karena jarak dari lapangan ke rumahnya tidak jauh, Bupati terpilih Tanggamus itu jalan kaki pulang dan bersalaman dengan warga. Tampak juga di sana Camat Gisting Firdaus.

    Usai shalat di Lamban Handak, posko kemenangan Dewi – Safe’i mengadakan acara silaturami dengan warga sekaligus mengambil kupon untuk pengambilan daging qurban. “Tahun ini ada 28 ekor sapi dan 33 ekor kambing yang diqurbankan di Pekon Purwodadi,” kata Ketua Panitia Mansyur. (wsn)

  • Harapan Seorang Pj. Bupati Tanggamus Dalam Acara Peresmian Grand Design Geowisata

    Harapan Seorang Pj. Bupati Tanggamus Dalam Acara Peresmian Grand Design Geowisata

    Tanggamus (SL) – Pj Bupati Tanggamus Ir. Zainal menghadiri Peresmian Grand Design Geowisata yang di selenggarakan oleh Universitas Lampung (UNILA) di Aula Kantor PU Batu Tegi Kamis, (23/8).

    Hadir dalam kegiatan, jajaran Kepala OPD Tanggamus, Kapten ARH Tuparno Komandan Koramil 424-08/Pulau Panggung, Camat dan jajaran, Rektor Unila Prof.Dr.ir. Hasriadi Mat Akin, M.P.,Ketua Dekan, Ketua Sanat, Mahasiswa dan Tamu Undangan.

    Sementara dalam sambutan Pj.  Bupati Tanggamus ir. Zainal Abidin, M.T. menyampaikan, “Tanggamus sudah di canangkan oleh Pemprov Lampung sebagai kawasan wisata di wilayah barat, mudah mudahan dengan adanya pertemuan tersebut dapat menjadi pemicu bagi Pemkab untuk terus mengembangkan Kab Tanggamus sebagai bagian objek wisata yang ada di Prov lampung, ” terangnya.

    “Selain potensi wisata Tanggamus juga kaya akan industri industri olahan seperti kopi, namun masih terdapat kendala dalam pemasaran dan Pemkab sedang melakukan usaha dan evaluasi
    bagai mana cara produk produk unggulan Tanggamus bisa di pasarkan di supermarket, minimal  minimarket seperti Indo mart dan Alfa mart yang ada di Kab. Tanggamus,” tambahnya.

    Beliau pun Menyampaikan permohonan ma’af dan terimakasi yang sebesar besarnya kepada para Mahasiswa dan Rektor, mudah mudahan dengan adanya kegiatan KKN  tersebut Mahasiswa dapat mensinergikan ilmu ilmu yang di peroleh di bangku kuliah, sehingga dengan campur tangan dan peran Mahasiswa dalam kegoatan KKN tersebut potensi wisata dan produk produk unggulan tersebut dapat di kembangkan menjadi lebih baik lagi dan menjadikan Kabupaten Tanggamus berjaya.

    Di tambahkan oleh Rektor Universitas Lampung Prof. Dk.ir.Hasriadi Mat Akin, M.P. bahwa, “KKN wajib di lakukan di suatu perguruan tinggi  di lampung dan Universitas Universitas lain. Untuk menghasilkan calon calon pemimpin, karena untuk menjadi pemimpin harus berjiwa sosial tinggi, bisa bekerja di tengah tengah Masyarakat dan bisa menyelesaikan permasalahan permasalahan yang menjadi kendala bagi Maayarakat.”

    Dan di sela sela kegiatan tersebut di lakukan penyerahan Blu Prin yakni berupa buku dari Mahasiswa kepada Pj. Bupati dan Plakat penghargan dari Pemkab Tanggamus kepada Universitas Lampung. Kemudian acara di lanjut dengan meninjau hasil produk produk olahan makanan yang ada di wilayah Kecamatan Air Naningan serta meninjau langsung keberadaan pembangkit listrik tenaga air Batu Tegi dan Bendungan Batu Tegi. (rls)

  • Disdik Tanggamus dan Polres Tanggamus Sikapi Siswa SMP yang Mengemudi Sepeda Motor

    Disdik Tanggamus dan Polres Tanggamus Sikapi Siswa SMP yang Mengemudi Sepeda Motor

    Tanggamus (SL) – Menyangkut marakanya Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) membawa sepeda motor roda dua ke sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus mengambil sikap akan mendiskusikan kepada Polres Tanggamus terkait hal tersebut.

    Menurut Kabid Dinas Pendidikan Drs. Indra Prisma Kabupaten Tanggamus mewakili kepala dinas Pendidikan Drs. Aswien Dasmi M.M mengatakan, menyakut hal tersebut Dinas Pendidikan akan bekerja sama dengan Polres Tanggamus akan duduk bersama nanti dan akan mendiskusikan bagaimana cara menyikapi permasalahan tersebut menyangkut maraknya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) membawa sepeda motor roda dua ke sekolah.

    “Untuk setiap sekolah diharapkan nantinya bisa menghimbau kepada siswanya dan wali murid untuk tidak menggunankan kendaraan bermotor roda dua, agar bisa tertib,” Ujarnya Drs. Indra Prisma waktu di wawancarai di ruang kerjanya.

    Sementara di temui terpisah Kasat Lantas Tanggamus AKP Dadek Suhairi menanggapi dan menyambut baik kerjasama Dinas Pendidikan untuk bersama sama menghimbau dan sekaligus sosialisasi ke tiap sekolah sekolah, “intinya Polres Tanggamus siap untuk menyatukan repsepsi dan duduk diskusi bersama memecahkan persoalan tersebut,”terangnya Kasat Dadek Suhairi.

    Ia melanjutkan, sebenarnya satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus sudah menggelar sosialisasi peraturan lalu lintas serta etika berlalu lintas kepada pelajar SMP/ SMA/SMK Di Kabupaten Tanggamus. Hal itu sudah kami terapkan dan sudah kami laksanakan sebelumnya. Dan sosialisasi ini perlu disampaikan kepada para pelajar guna menekan angka kecelakaan yang kerapkali dialami oleh para pelajar.

    “Sosialisasi merupakan kegiatan Police Goes To School kepada pelajar dalam masa pengenalan lingkungan sekolah,” pungkasnya. (wsn/NN)

  • Utamakan Pembangunan Insfrastruktur Demi Memajukan Pekon dari Ketertinggalan

    Utamakan Pembangunan Insfrastruktur Demi Memajukan Pekon dari Ketertinggalan

    Tanggamus (SL) — Kepala Pekon Gunung Tiga, Kecamatan Pugung Mengutamakan Pembangunan Insfrastruktur menggunakan Dana Desa

    Sejak tahun 2015 hingga 2017 lalu, Sayuti, Kepala Pekon (Kakon) Gunung Tiga Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, selalu mengutamakan pembangunan fisik insfastruktur sebagai tren pembangunan untuk memajukan Pekonnya dari ketertinggalan.

    Hal itu di ungkapkan oleh Bapak 4 anak selaku Kepala Pekon tersebut saat diwawancarai di kantornya, jumat (17/8/18), menurutnya dalam pemanfaatan Dana Desa (DD) Dia bergerak linier dan memantau langsung untuk mengecek pengerjaan pembangunan insfrastruktur di Pekon tersebut.

    “Di tahap ke dua kucuran dana desa saya sudah membangun beberapa bangunan fisik, sebanyak 6 aitem di tahun 2018 ini mas. Diantaranya, rabat beton ukuran 105 M x1,60 M, drenase 138×60, drenase 100 Mx50 M, rabat beton 41 Mx1,05 M, drenase 40 Mx1 M dan sumur bor di balai pekon yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan,” jelasnya.

    Dia melanjutkan, dalam pelaksanaan pembangunan insfrastruktur tersebut, dikerjakan oleh Satuan Tim Pelaksana Kerja (TPK) yang merupakan warga setempat berdasarkan hasil Musrembang tingkat Pekon disetiap awal tahunnya.

    “Dalam setiap penggunaan Dana Desa (DD) Saya mengutamakan keterbukaan dan mendahulukan pembangunan yang lebih dibutuhkan oleh warga saya,” tandasnya. (hrd)

  • Perekaman E-KTP Disdukcapil Tanggamus Ricuh

    Perekaman E-KTP Disdukcapil Tanggamus Ricuh

    Tanggamus (SL)-Kantor Disdukcapil Tanggamus ricuh. Warga yang antre menunggu protes dan terlibat cekcok dengan pegawai Disdukcapil, yang berdalih terjadi kerusakan server data perekaman elektronik KTP. Sementara warga yang sudah jauh jauh datang harus batal dengan alasan rusak.

    Warga yang protes hampir berbuah keributan , seorang warga yang kesal karena dirinya bersama beberapa kerabatnya sengaja ke Kantor Disdukcapil guna melaksanakan perekaman e-KTP. Sementara kerabatnya berdomisili di Kecamatan yang cukup jauh dari Kantor Disdukcapil.

    “Sebelum kesisni kami sempat konfirmasi ke Kantor Disdukcapil via handphone, menanyakan bisa tidak perekaman saat itu, didapatkan informasi perekaman berfungsi, selanjutnya mereka menuju Disdukcapil. Sampai sini dibilang rusak,” katanya kesal.

    Tedy salah seorang staf yang juga tekhnisi jaringan komputer di Disdukcapil membenarkan terjadi kerusakan server yang menimbulkan keributan antara pihaknya dan warga. Tedi menyatakan sebenarnya, pihaknya juga sudah dua hari memperbaiki server, bahkan bekerja lembur. Namun karena yang berhubungan perangkat keras yang rusak, sehingga data belum bisa dipulihkan kembali sebab terhubung pusat.

    “Server kita rusak, sudah dua hari ini saya perbaiki, jadi saya juga sangat penat, dan semua sudah beres, tapi data masih diremote dari pusat kembali keserver, mudah mudahan hari senin pekan depan sudah bisa berfungsi normal,” katanya.

    Diketahui, saat ini Disdukcapil Tanggamus terus memburu pencapaian target perekaman seratus persen di tahun 2018, karena perhelatan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg. Dari jumlah warga Tanggamus yang wajib e-KTP sejumlah  443874 jiwa, yang telah melaksanakam perekaman 392484 orang atau sekitar 88 persen.

    Dalam mencapai target ini pihak disdukcapil telah melaksanakan perekaman ditempat atau jemput bola, dengan sistem ofline. Kemudian program penyuksesan perekaman juga dilaksanakan dengan kerjasama lintas sektoral, seperti dalam menghadapi pesta demokrasi, Disdukcapil juga berkoordinasi bersama KPU.

    Sementara Kepala Disdukcapil, Syarif Husin, mengatakan bahwa, kerusakan server data dibagian perekaman e-KTP tersebut, terjadi sejak sekitar dua hari lalu. Saat terjadi kerusakan, bertepatan dirinya sedang berada di Jakarta dalam rangka dinas, sehingga belum sempat mensosialisasikan kerusakan tersebut seperti adanya pengumuman di kantor pelayanan e-KTP.

    “Keusakan sudah terjadi 2 hari, ada warga yang menanyakan hal tersebut. Sudah saya jelaskan, adanya kerusakan tersebut. Tapi sepertinya tidak terima dan komentar mengapa tidak ada sosialisasi, selanjutnya warga tersebut kebagian perekaman dan terjadilah Miskomunikasi dengan salah satu staf,” kata Syarif saat di konfirmasikan di ruang kerjanya, Rabu 15 Agustus 2018.

    Syarif Husin juga mengatakan, walaupun server dikantor Disdukcapil rusak, akan tetapi unit perekaman dibeberapa Kecamatan tetap berfungsi baik. Adapun  Kecamatan itu diantaranya Kecamatan Talang Padang, Sumberejo, Pugung, Cukuh Balak, Kota Agung Pusat, Kota Agung Barat dan Pematang Sawa.

    “Untuk sementara, kata Syarif, server di kantor Disdukcapil masih rusak, silahkan perekaman ke Kecamatan terdekat yang memiliki alat unit perekaman, karena disana tetap berfungsi. Jadi, masyarakat bisa melakukan perekaman di Kantor Kecamatan yang memiliki unit perekaman tersebut,” katanya. (hrd/nt)

  • GMBI Kecam Bendera RI Setengah Tiang di SMP Xaverius Gisting

    GMBI Kecam Bendera RI Setengah Tiang di SMP Xaverius Gisting

    Tanggamus (SL)  – Bendera Pusaka RI, berkibar separuh dan dengan umbul-umbul berlambang Burung Garuda terpasang terbalik, di sekitaran pagar SMP Xaverius, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Kamis 09 Agustus 2018 kemarin, mendapat kecaman dari pihak elemen masyarakat yang tergabung dalam LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) setempat. Pihak SMP Xaverius mengaku tidak mengetahui.

    “Pihak sekolah tidak mengetahui, kondisi bendera merah putih terpasang hanya separuh dan umbul-umbul yang ada lambang garuda terpasang kebalik. Kami justru baru mengetahui dari media online. Kalau soal pemasangan bendera separuh dan terbalik, dibesar-besarkan, lebih baik kami tidak memasang bendera, kan aman,” Demikian diungkapkan perwakilan dewan guru SMP Xaverius Gisting, Tanggamus, Joko, saat di konfirmasikan, Jumat 10 Agustus 2018.

    Entah disengaja atau tidak, kondisi terpasangnya bendera merah putih dibiarkan berkibar hanya separuh dan pemasangan umbul-umbul berlambang garuda terbalik. Kondisi itu menjadi perhatian khalayak pengendara melintas di Jalan Raya Lintas Barat serta warga sekitar.

    Terkait hal ini, LSM GMBI Tanggamus, mengecam kondisi tersebut. Disampaikan Ketua LSM GMBI, Amroni, kondisi bendera berkibar terbalik bukan tidak mungkin pihak sekolah tidak mengetahui, terlebih posisi sekolah tepat berada di Jalan Raya Lintas Barat. Kemudian, pihak sekolah juga tentu setiap harinya keluar-masuk melalui pintu utama, maka secara nalar tidak mungkin tidak melihat kibaran bendera.

    “Patut di tanyakan, sebab kondisinya sudah berminggu lamanya, ini tentu kelalaian dan terjadi pembiaran dari pihak sekolah, jangan di anggap sepele, Bendera itu sang saka, bendera merah putih adalah pusaka negara, dan garuda adalah lambang negara. Jangan se-enak nya saja bicara, mending tidak memasang bendera agar aman, karena jadi masalah, ini sudah menjadi masalah,”ungkap Amroni.

    Diberitakanya sebelumnya, Ironis, sang saka merah putih Bendera Pusaka RI, dibiarkan berkibar separuh dengan kondisi putus tali pengikat di warna Merah, di tiang bendera SMP Xaverius, Kecamatan  Gisting, Kabupaten Tanggamus yang lokasinya sekolah berada di tepi jalan utama yakni Jalan Raya Lintas Barat.

    Kondisi itu menjadi perhatian bagi khalayak pengendara yang melintas dan warga sekitar. Kondisi  Bendera Merah Putih yang putus talinya serta umbul-umbulnya terbalik, sudah dibiarkan selama berminggu-minggu, dibiarkan.

    Salah satu warga sekitar, menyayangkan kondisi bendera pusaka RI dibiarkan berkibar hanya separuh, begitu juga umbul-umbul berlambang garuda yang terlihat terbalik, dibiarkan oleh pihak penyelenggara sekolah. “Entah sengaja atau tidak, yang jelas kondisi itu sudah cukup lama, sebelum masuk bulan Agustus sudah terpasang, guna menyambut HUT RI Ke73. Heran, kok di biarkan, apa pihak sekolah tidak melihat,”ungkap warga.(hrd/Bdw)

  • Camat Wonosobo Monitoring Pembangunan Infrastruktur Desa Kalirejo

    Camat Wonosobo Monitoring Pembangunan Infrastruktur Desa Kalirejo

    Tanggamus (SL) – Camat Wonosobo melakukan kunjungan kerja/monitoring pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan rambat beton program PISEW  2018 di Desa Kalirejo, Kec Wonosobo, (9/8/18).

    Di dampingi   anggota BKAD Wonosobo, Sahdum Bahar dan lainnya, Camat Wonosobo menyampaikan kepuasannya kepada BKAD yang sedang melakukan  proses pembangunan dengan baik dan sesuai dengan petunjuk teknis serta melibatkan masyarakat sebagai pekerjanya, sehingga  dapat memberi pekerjaan kepada masyarakat dan menambah pendapatan untuk kebutuhan mereka.

    Didepan masyarakat dan awak media, Edi Fahrurozi,SE mewakili masyarakat Wonosobo menyampaikan terimakasih kepada  Kementrian PUPR Pusat melalui  Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman di Direktorat Jendral Cipta Karya Provinsi Lampung yang telah membangun infrastruktur jalan rambat beton di kawasan wonosobo  melalui program PISEW 2018.

    Pembangunan  di kawasan ini sangatlah tepat sekali, karena jalan yang dibangun membentang ditengah persawahan yang menghubungkan dari desa induk ke tiga desa penyangga lainnya. Sehingga masyarakat nantinya dapat  merasakan manfaatnya baik di  bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

    “Saya atas nama masyarakat Wonosobo mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat yang telah membangun infrastruktur di kawasan  wilayah Wonosobo dalam Program PISEW 2018, mudah- mudahan untuk tahun berikutnya  Wonosobo masih dapat kepercayaan  di program PISEW 2019 nanti, karena program ini sangat menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat di kawasan pedasaan.” ketus Camat Wonosobo.

    Selain itu anggota BKAD Wonosobo, Sahdum Bahar menjelaskan bahwa pembangunan jalan rambat beton membentang di kawasan pemukiman dan persawahan sepanjang 1040 M dan lebar 3M dengan anggaran murni dari APBN melalui Program PISEW  2018 dengan terget progres selesai di pertengan bulan september.
    “jalan rambat beton ini  dibangun dari  program PISEW 2018 dengan panjang 1040 M dan lebar 3M, insyaallah pertengan bulan september sudah kami selesaikan.” tutup Sahdum Bahar mewakili ketua BKAD. (hardi/wisnu)

  • DPD RI Kembangkan Wayku Tanggamus

    DPD RI Kembangkan Wayku Tanggamus

    Tanggamus (SL) –  Pj. Bupati Tanggamus Ir. Zainal Abidin menerima Kunjungan Kerja Reses Anggota DPD RI Anang Prihantono bersama Rombongan PT. Bio Pilar Utama dipimpin Direktur Utama Supratikno, Kamis (9/8/2018) di Kantornya.

    Anggota DPD-RI Anang Prihantoro fasilitasi pengembangan produk lokal air mineral asal Tanggamus (Wayku) agar bisa berkembang dan menjadi produk kenamaan dan kebanggaan bagi masyarakat Tanggamus dan Lampung.

    Anang Prihantoro menyampaikan, ide untuk memfasilitasi produk unggulan Wayku tersebut muncul pada saat ia melakukan reses pada Bulan Mei lalu, yang mana saat itu ia melihat ada produk unggulan di Tanggamus yakni Wayku yang seharusnya menjadi produk unggulan, dan muaranya bisa memberdayakan masyarakat dan mengangkat nama Tanggamus sebagai pusat sumber air yang luar biasa.

    “Kita ingin fasilitasi supaya di Upgrade, baik itu manajemen, SDM dan Tekhnologinya, supaya betul-betul dari Tanggamus keluar produk unggulan, bukan hanya untuk kepentingan Tanggamus saja tetapi untuk Provinsi Lampung,”

    Ia menambahkan, Wayku semestinya menjadi raja produk air mineral di Lampung, pemasarannya bisa menyebar di tempat umum di Provinsi Lampung, seperti Bandara, Stasiun Kereta Api, dan Pelabuhan Bakauheni. Dan jika itu telah berjalan tentunya sektor pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Dan mimpi itu tidak mungkin terlaksana, apabila tidak digerakan oleh seluruh kekuatan.

    “Saya datang ke Tanggamus ini untuk menjembatani semua pihak yang berkepentingan dan berkompeten, bagaimana agar Wayku ini dapat lebih maju dan berkembang, dan saya akan memantau terus perkembangannya supaya kedepan ada progres dan bisa direalisasikan,”ujarnya.

    Sementara itu Pj. Bupati Tanggamus, Ir. Zainal Abidin, menyampaikan. Kedepan mimpi bangga akan produk lokal dan kemandirian produk lokal bisa saja diwujudkan, karena melihat sumber air yang sangat bagus di Tanggamus terlebih air merupakan kebutuhan pokok.

    “Melihat potensi air yang sangat luar biasa ini masa kita tidak bisa menciptakan kebanggaan, bagaimana Wayku ini menjadi produk yang unggul kedepannya,”tandasnya.

    Kemudian acara di lanjutkan Mengunjungi secara langsung ke tempat produksi Air minum way ku di Pekon Kampung baru Kecamatan Kotim.

    Turut hadir dalam Acara tersebut Asisten 3 Firman ranie, Ketua Dewan Kab. Tanggamus Heri agustiawan, dan para kepala OPD. (hrd)