Tag: Tanggerang

  • Narapidana Asal Taiwan Tewas Gantung Diri Dalam Sel

    Narapidana Asal Taiwan Tewas Gantung Diri Dalam Sel

    Tangerang (SL) – Seorang narapidana (Napi) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Lapas Pemuda, Jalan LP Pemuda, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Napi yang mengakhiri hidupnya dengan cara tragis pada Selasa (15/8/2018) malam itu adalah Fan Cheng Kuo, 44 tahun warga negara Taiwan.

    Kapolsek Tangerang Komisaris Ewo Samono menerangkan korban pertama kali ditemukan oleh penjaga lapas, Tumpang Simbolon, 58, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, saksi menemukan korban yang mengenakan kaos warna abu-abu dan celana training warna biru dongker dalam keadaan tergantung dipagar batas area steril.

    Korban menggantungkan dirinya dengan cara lehernya diikat menggunakan handuk yang dipotong-potong. “Menurut saksi ketika mengecek situasi lapas melihat korban gantung diri dipagar besi pembatas area steril,” ujar Kompol Ewo, Rabu (15/8/2018). Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Tangerang. (beritapolisi.com)

  • Memperingati HUT ke 6, HML Tangsel Melestarikan Budaya Lampung

    Memperingati HUT ke 6, HML Tangsel Melestarikan Budaya Lampung

    Tanggerang (SL) – Sebagai upaya menjaga kebudayaan daerah di tanah rantau Himpunan Mahasiswa Lampung (HML) Tangerang Selatan memperingati ulang tahun ke -6 dengan tajuk Festival Seandanan (lestari budayamu, makmur rakyatmu).

    Acara yang diadakan di gedung Radiant Hall Tangerang Selatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Lampung yang berkarya ditanah rantau diantaranya Dang Ike Edwin, tokoh Lampung sekaligus Staff Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik. Heriyana Romdoni ketua badan penghubung Prov Lampung. Fahmi Muhammad Ahmadi sebagai Dewan Pembina sekaligus civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Toni Sastra Jaya Advokat, Junaidi Rusli Ketua PWI Tangsel, Dedi Sutardi sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, dan M. Rano Alfath sebagai Ketua KNPI Banten.

    Ike Edwin mengatakan, masyarakat Indonesia mempunyai banyak adat dan budaya. Sehingga perlu adanya pendekatan kebudayaan sebagai upaya untuk menyelasikan masalah. Ia juga bercerita, banyak hal yang ia lakukan sebagai Kapolda di beberapa daerah seperti melakukan penyelesaian masalah dengan pendekatan. “Mahasiswa di Makasar kalau sudah demo susah dilerai, saya menggunakan pendekatan budaya untuk melerainya,” ungkap Edwin.

    Selain itu, ia juga mengajak kepada mahasiswa agar pulang ke Lampung. Sejauh manapun pergi untuk menuntut ilmu maupun berkarya di daerah lain agar tetap pulang untuk mengembangkan daerah Lampung. “Walaupun saya pernah berkarya di berbagai daerah, seprti di Surabaya, Makassar, dan Jakarta tetapi saya akan pulang ke Lampung untuk membangun daerah kelahiran saya,” tambahnya.

    Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hariyana Rimdoni dalam sambutannya juga mengatakan, mahasiswa sebagai agen perubahan dan tunas yang mempunyai kualitas yang tinggi harus berkontribusi dalam pembangunan daerah Lampung khususnya dan negara umumnya. “Mahasiswa harus amanah pada tanggung jawabnya untuk belajar dengan sungguh -sungguh dan jika nanti menjadi pemimpin masyarakat harus amanat pada apa yang telah diembannya,” ungkap Hariyana.

    Fahmi Muhammad Ahmadi sebagai pembina HML Tangsel mengatakan, mahasiswa sebagai agen muda yang nantinya akan menjadi penerus estafet bangsa harus mempunya kemapanan emosi dan kritis dalam berpikir. “Beberapa anggota HML Tangsel sudah menempati puncak kepemimpinan organisasi dalam kampus maupun ekstra kampus. Mahasiswa Lampung juga tidak ada yang tersangkut kasus pidana apapun, itu menunjukkan mahasiswa Lampung di Tangsel baik dalam bersosialisasi dengan lingkungan kampus,” ungkap Fahmi.

    Ketua Umum HML Tangsel Wahid Syarifudin Subekti dalam sambutannya juga mengatakan, organisasi HML Tangsel merupakan salah satu organisasi paguyuban mahasiswa yang terdiri dari beberapa kampus diantaranya UIN Sayrif Hidayatullah Jakarta, UMJ, Universitas Pamulang, Sekolah Tinggi Ganesha, Perguruan Tinggi Ilmu Alquran, dan STP Sahid. “Hari ini merupakan enam tahun berdirinya HML Tangsel, organisasi ini telah tumbuh dan akan menjadi ajang besar bagi seluruh mahasiswa Lampung yang ada di Tangsel,” ungkapnya. (red)

  • Silaturahmi dan Konsolidasi PWI se-Indonesia Pererat Tali Persaudaraan

    Silaturahmi dan Konsolidasi PWI se-Indonesia Pererat Tali Persaudaraan

    Tanggerang (SL) – Bertempat di Horison Grand Serpong Hotel, Tangerang, Banten, Sabtu 5 Mei 2018, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari berbagai daerah di tanah air, berkumpul dalam Silaturahmi dan Konsolidasi Puncak PWI se-Indonesia.

    Pada silaturahmi PWI se-Nusantara ini, hadir, Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, Ketua PWI Sumatera Selatan, Wakil Ketua PWI Sumatera Utara, Ketua PWI Riau, Sekretaris PWI Riau, Ketua PWI Sulawesi Tengah, Ketua PWI Sulawesi Tenggara, Ketua PWI Sulawesi Utara, Ketua PWI Gorontalo, Ketua PWI Bali, Ketua PWI Jawa Barat, Ketua PWI DKI Jakarta, Ketua PWI Yogyakarta, Ketua PWI Bangka Belitung, Sekretaris PWI Bangka Belitung, Ketua PWI Kalimantan Selatan, Ketua PWI Papua, Ketua PWI Papua Barat, Ketua PWI Aceh, Ketua PWI Maluku, Ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung serta tuan rumah Ketua PWI Banten.

    Ketua PWI Provinsi Banten, Firdaus, dalam sambutannya mengatakan, kedepan PWI harus lebih baik. Untuk itu lanjut Firdaus, diperlukan evaluasi dan perbaikan sistem.

    Sementara itu, dalam sesi pertama pertemuan, para Ketua PWI tersebut, sepakat secara bulat menyatakan bahwa, 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional, merupakan harga mati.

    Selanjutnya diskusi seson kedua, akan membahas lebih dalam tentang kondisi dan perkembangan dunia pers saat ini di tanah air serta perumusan hasil usulan-usulan para Ketua PWI yang hadir dan deklarasi kebulatan sikap. (rls/mdr)

  • Demi Kebutuhan Nasional, 36 Persen Daging Siap Impor

    Demi Kebutuhan Nasional, 36 Persen Daging Siap Impor

    Tanggerang (SL) – Keran impor untuk daging sapi dibuka lebar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Produksi daging lokal baru bisa memenuhi sekitar 64 persen kebutuhan nasional.

    “Artinya, 36 persen harus impor,” ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita kepada Republika.co.id, Selasa (24/4).

    Kebutuhan daging nasional per tahun mencapai 620 ribu ton, sementara khusus kebutuhan Mei-Juni sekitar 119 ribu ton. Kementerian Perdagang tidak memberi batasan kuota daging impor. Namun Ketut meyakini Kemendag sudah menghitung dengan sebaik-baiknya berapa daging impor yang diperlukan.”Karena terkait inflasi nanti,” ujar dia.

    Sementara itu, Dosen Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) Rochadi Tawaf menyayangkan sikap pemerintah yang membuka keran impor cukup besar. Sebab, daging impor yang masuk akan mempengaruhi produksi peternak rakyat. “Peternak rakyat tidak berdaya saing, pasti kalah dan rugi,” katanya.

    Pemerintah saat ini mengalihkan untuk tak lagi swasembada daging sapi melainkan swasembada protein. Sumber protein lain terutama daging ayam dan telur terus didorong pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat.

    Rochadi pun menyambut baik hal tersebut. Meski pemanfaatan sumber protein selain daging sapi terus didorong, peternak sapi diakuinya tidak akan terdampak.

    “Kan daging sapi untuk 16 persen konsumen menengah atas, dengan elastisitas lebih besar satu, makin tinggi pendapatan makin tinggi konsumsinya,” katanya. (republika)

  • Arak Telanjang Sejoli Dari Kontrakan Ketua RT Dituntut Tujuh Tahun

    Arak Telanjang Sejoli Dari Kontrakan Ketua RT Dituntut Tujuh Tahun

    Pak RT Komarudin Dituntut 7 tahun

    Tangerang (SL) – Komarudin, ketua RT yang jadi terdakwa penelanjangan sejoli di Cikupa, Tangerang, Banten dituntut hukuman penjara 7 tahun. Dia pun menangis usai mendengarkan tuntutan itu.

    Pantauan detikcom di PN Tangerang, Selasa (20/3/2018), sidang tuntutan itu selesai sekitar pukul 15.45 WIB. Usai sidang, Komarudin dan 5 terdakwa lainnya langsung digiring ke luar ruangan.

    JPU Rahmadi Seno dari Kejari Tigaraksa menyatakan, Komarudin melanggar pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, pasal 335 KUHP tentang pembiaran dan Pasal 29 UU Pornografi.

    Dia hanya diam saat dimintai tanggapan soal tuntutan yang dilayangkan jaksa penuntut umum. Saat ditanya, mata Komarudin tampak berlinang. Komarudin sempat berhenti sejenak sebelum keluar ruang sidang. Dia juga menutupi mulut dan hidung menggunakan tangan kanannya.

    Lokasi Kontrakan

    Total terdakwa dalam perkara persekusi ini adalah 6 orang. Kasus ini terjadi ketika 6 orang tersebut menggerebek kontrakan sejoli yang diduga melakukan tindakan asusila di Cikupa, Tangerang. 6 orang tersebut menelanjangi sejoli tersebut pada 11 November 2017 lalu.

    R (28) dan M (20) digerebek warga di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Para pelaku main hakim sendiri dengan menelanjangi sampai mengarak keduanya. Perbuatan yang dianggap sewenang-wenang, lalu polisi menyatakan pasangan tersebut tidak melakukan perbuatan mesum.

    “Sekitar 400 meter. Dari kontrakan sampai pinggir jalan dekat rumah RW,” kata Lurah Sukamulya, Budi Muhidin, di dekat kontrakan korban, Selasa (14/11/2017) lalu.

    Dia mengatakan pasangan itu tak sempat dibawa ke rumah RW. Keduanya diamankan di pinggir jalan sebelum akhirnya dijemput keluarga. “Tidak sampai ke rumah RW, cuma sampai dekat rumah aja, RW yang mendatangi. Di situ baru dijemput keluarga,” ujarnya.

    Jika diamati, akses dari kontrakan korban menuju arah rumah RW melewati gang kecil dan jalan beton. Dari kontrakan tersebut, gang selebar 1,5 meter menjadi penghubung menuju jalan beton.

    Setelah keluar dari gang tersebut, jalan beton dengan lebar sekitar 4 meter membentang. Di sisi jalan terdapat banyak warung dan toko-toko milik warga. (dtk/nt/*)