Tag: Tanjung Lesung

  • Proses Pencarian Korban di Kawasan Tanjung Lesung Berjalan Cepat

    Proses Pencarian Korban di Kawasan Tanjung Lesung Berjalan Cepat

    Tanjung Lesung (SL) – Proses evakuasi korban Tsunami di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang dilakukan pihak Jababeka Group selaku pengelola berkerjasama dengan Basarnas, dan BPBD, BNPB, TNI, dan aparat kepolisian berjalan cepat dan lancar.

    Subhan selaku Ketua Koordinasi Pencarian Korban dari TNI Yonif 310 Sukabumi mengatakan, proses evakuasi berjalan lancar dan cepat, berkat kerja sama dari semua pihak. “Hari ini sampai pukul 10:00 WIB, jumlah jenazah yang berhasil di evakuasi dari KEK Tanjung Lesung sebanyak 9 orang yang terdiri dark 4 orang perempuan dan 5 orang laki-laki,” kata Subhan saat ditemui di KEK Tanjung Lesung, Banten, Senin (24/12/2018).

    Ditambahkan Subhan, hingga saat ini total jenazah yang berhasil ditemukan disekitar KEK Tanjung Lesung mencapai 50 jenazah, dan selanjutnya jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah untuk diidentifikasi. “Semua jenazah korban kita serahkan langsung ke RSDU Berkah,” terangnya.

    Sementara itu, Kunto selaku Komando Lapangan Tanjung Lesung mengatakan, proses evakuasi jenazah akan terus kita lakukan. “Kita akan terus lakukan evakuasi jenazah, dengan terus berkoordinasi dengan Basarnas, dan BPBD, BNPB, TNI, dan aparat kepolisian agar para korban tsunami dapat terindentifikasi,” tuturnya.

    Hingga berita ini diturunkan, total jenazah yang berhasil di temukan di kawasan Tanjung Lesung sebanyak 52 orang, dengan 25 diantaranya telah dibawa oleh anggota keluarga masing-masing. Sementara yang lainnya telah dievakuasi ke RSUD Berkah. (red)

  • Para Pengungsi dan Korban Tsunami Tanjung Lesung Apresiasi Aksi Cepat Tanggap Dari Tim Jababeka

    Para Pengungsi dan Korban Tsunami Tanjung Lesung Apresiasi Aksi Cepat Tanggap Dari Tim Jababeka

    Banten (SL) – Pradipta Aditya selaku Dokter di Klinik Cikadu Indah memberikan apresiasi kepada Jababeka Group selaku pengelola KEK Tanjung Lesung yang bergerak cepat untuk mengevakuasi seluruh korban. “Jababeka selaku pengelola sangat cepat respon untuk mengevakuasi korban ke Klinik Cipadu Indah. Ada hampir 100 korban yang dievakuasi pada malam kejadian,” kata Pradipta saat ditemui di Desa Cikadu, Pandeglang, Banten (24/12/2018).

    Ditambahkan Pradipta, sampai pagi tadi tercatat ada 98 korban dilarikan ke Klinik Cipadu Indah yang didominasi oleh anak-anak, dan wanita. Namun, lanjutnya, setelah kondisi korban stabil, mereka kita larikan ke rumah sakit terdekat diantaranya RSUD Berkah Pandeglang, RS Sari Asih, dan Puskesmas Panimbang.

    Menurut pengakuan Pradipta, korban yang dilarikan ke Klinik Cikadu didominasi oleh tamu hotel dan karyawan Tanjung Lesung. “Korban cenderung lebih banyak dari keluarga PLN dan Kemenpora, sedangkan untuk karyawan hanya beberapa orang saja,” terangnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk tenaga medis yang bertugas di Klinik Cikadu hingga saat malam ini berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri dari 3 Dokter dan 4 paramedis. “Untuk bantuan medis, pihak Jababeka sudah menyalurkan obat-obatan, alat, dan tenaga medis dari President University,” ungkap Pradipta.

    Jimmy, salah satu karyawan Tanjung Lesung yang berhasil selamat dari amukan ombak tsunami mengatakan, gelombang air menghantam setinggi hampir 2 (dua) meter lebih. “ketinggian air hampir 2 meter lebih, semua terhempas, dan alhamdulillah saya masih bisa selamat dan langsung dievakuasi ke Klinik Cikadu,” ungkap Jimmy.

    Saat ditemui, kondisi kesehatan Jimmy sudah mulai membaik, dan malam ini akan segera dievakusi ke Jakarta untuk pemulihan. Jimmy mengucapkan terima kasih kepada Jababeka selaku pengelola KEK Tanjung Lesung yang telah cepat tanggap untuk membantu mengevakuasi para korban.

    Hingga berita ini diturunkan, total pengungsi di Kantor Desa Cikadu berjumlah lebih dari 200 jiwa yang berasal dari Desa Cipakis, Citereup, dan Tanjung Jaya, dan didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah sementara korban dan kerusakan akibat tsunami yang menerjang wilayah pantai di Selat Sunda tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka, dan 28 orang hilang. Dan sebanyak 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, serta 350 kapal dan perahu rusak. (rls)