Tag: Taufik Basari

  • DPW Nasdem Lampung Tegaskan Dukung Penuh RMD

    DPW Nasdem Lampung Tegaskan Dukung Penuh RMD

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –  Dalam acara penyerahan B1-KWK Partai Nasdem di Kantor DPP Partai Nasdem, kamis (22/8/2024), Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Lampung, Herman HN tegas berkomitmen penuh, partainya akan mendukung total para calon kepala daerah yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Termasuk calon gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD).

    Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk RMD serta calon walikota, wakil walikota, bupati, dan wakil bupati se-Provinsi Lampung.

    Dalam sambutannya, Herman HN menekankan pentingnya tanggung jawab kader Partai Nasdem untuk mendukung penuh para calon yang telah mendapatkan dukungan dari partai.

    “Kita harus bertanggung jawab atas dukungan yang telah diberikan. Jangan hanya sampai mengantarkan ke KPU, lalu diam. Kita harus menjelaskan kepada kader-kader kita bahwa dukungan ini adalah tanggung jawab bersama,” ujar Herman.

    Herman juga mengingatkan agar para kader tidak setengah-setengah dalam memberikan dukungan.

    “Ini bukan hanya tugas DPD, tetapi juga DPW. Kita harus menyebarluaskan dukungan ini dan memastikan bahwa para calon kita menang. Saya meminta kepada seluruh pengurus dan kader untuk benar-benar mendukung calon-calon ini hingga kemenangan,” tegasnya.

    Sebagai mantan calon kepala daerah, Herman memahami betul tantangan yang dihadapi oleh para calon. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pengurus partai, baik di tingkat DPD maupun DPW, untuk bekerja sama dan tolong-menolong dalam memenangkan para calon yang diusung oleh Partai Nasdem.

    “Namanya hidup ini kan tolong-menolong. Kita harus benar-benar mendukung, jangan setengah-setengah,” tambahnya.

    Acara ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Herman menutup sambutannya dengan harapan bahwa semua cita-cita dan usaha para calon kepala daerah yang didukung oleh Partai Nasdem dapat terkabul dan diberkahi oleh Allah SWT.

    Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, DPW Partai Nasdem Lampung siap memenangkan calon-calon kepala daerah yang telah diusung dalam Pilkada 2024.

    Dalam momen yang sama, DPW Nasdem Lampung turut memberikan dukungan pada Eva Dwiana yang merupakan istri Herman HN dan petahana di Pilwakot Bandar Lampung. (*)

  • Emilia Sebut Taufik Basari dan M Nasir jadi Inspirasi Politiknya

    Emilia Sebut Taufik Basari dan M Nasir jadi Inspirasi Politiknya

    Pesawaran (SL)-Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Pesawaran Emilia Dwi Maharani mengatakan Taufik Basari (Tobas) dan M. Nasir menjadi inspirasinya dalam berpolitik.

    Menurutnya, tak banyak politisi muda di Lampung yang berskala nasional seperti Taufik Basari. Taufik Basari adalah politikus, advokat, aktivis hak asasi manusia, pendiri Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat, mantan aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, dan akademisi Indonesia.

    “Pada kepengurusan partai Nasdem Taufik Basari menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM,” kata Emilia, Jumat 26 Mei 2023.

    Selain itu, lanjut Emilia, kini Taufik Basari juga menjadi anggota DPR RI Komisi III periode 2019-2024. Ia melenggang ke Senayan setelah memenangkan Dapil Lampung 1 pada Pemilu 2019 lalu. Adapun daerah pemilihan (Dapil) Lampung I, meliputi Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Barat, Metro, Tanggamus, dan Pesisir Barat.

    “Yang saya baca dari Wikipedia, Kakak Tobas sapaan akrab Taufik Basari itu Lulus dari Northwestern University, Chicago, tahun 2005 ia mengantungi gelar LL.M dalam International Human Rights Law. Gelar ini diperolehnya melalui program beasiswa Fulbright,” jelasnya.

    Selagi di Amerika Serikat, Tobas sempat menjadi konsultan untuk International Center for Transitional Justice di New York. Ia juga pernah menjalani pendidikan International Law Program di University of California, Davis (UC-Davis) dan University of California, Berkeley (UC-Berkeley) serta mengikuti fulbright enrichment program di Arizona State University.

    Tobas juag sempat juga menjalani internship pada Asian Human Rights Commission di Hong Kong, kemudian diminta menjadi researcher dan Indonesia Representative oleh lembaga tersebut di Jakarta.

    “Banyaknya prestasi nya kakak Tobas membuat saya terinspirasi untuk mengikuti dan belajar dari beliau,” imbuhnya.

    Emilia Dwi Maharani yang akan maju sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Periode 2024-2029 dapil VI ini menambahkan, satu lagi inspirasi dan sekaligus mentor politiknya adalah M. Nasir yang merupakan Ketuanya di partai Nasdem.

    “Kakak Nasir Putra asli daerah Pesawaran ini lahir di Talang Baru, 19 Maret 1973. M Nasir lulus dari pendidikan menengahnya di SMAN 1 Natar tahun 1992, Kemudian melanjutkan pendidikan sarjananya di Universitas Muhammadiyah Lampung sejak tahun 1998 sampai 2002,” ceritanya.

    Menurut Emilia Kiprahnya menjadi Ketua Partai DPD NasDem Kabupaten Pesawaran terhitung sejak 2021. M Nasir juga pernah Menjabat Ketua DPRD kabupaten Pesawaran 3 periode dan memutuskan mundur dari jabatan ketua DPRD untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Pesawaran.

    “Jatuh bangunnya M. Nasir sebagai Politisi membuat saya semakin mengetahui Kalau Perjuangan itu tidak ada kata akhir, 2 kali jatuh bangkit nya harus berkali-kali lipat. 2 tokoh diatas insya allah akan selalu menjadi inspirasi dan mentor saya dalam berpolitik,” pungkas Emilia. (Red)

  • Polda Lampung Diminta Tak Perlu Buang Energi Proses Hukum Tiktokers Bima yang Kritik Jalan Rusak

    Polda Lampung Diminta Tak Perlu Buang Energi Proses Hukum Tiktokers Bima yang Kritik Jalan Rusak

    Jakarta (SL)-Polda Lampung Diminta tidak perlu membuang energi untuk menindaklanjuti proses hukum Bima Yudho, Tiktokers yang kritik jalan rusak di Lampung. Hal ini disampaikan anggota komisi III DPR RI Dapil Lampung I, Taufik Basari (Tobas), Minggu 16 April 2023.

    Tobas mengatakan, pernyataan Tiktokers Bima Yudho Saputra merupakan bentuk keluhan masyarakat. Seharusnya Pemerintah justru menjadikan kritikan tersebut sebagai aspirasi sekaligus pengingat untuk bekerja lebih baik lagi.

    “Saya meminta agar laporan Polisi terkait viralnya video Bima yang menyebutkan Lampung tidak maju-maju, tidak perlu ditindaklanjuti menjadi proses hukum. Terlalu banyak membuang energi yang tidak perlu jika memproses persoalan seperti ini,” kata Tobas dilansir Lampung Online.

    Tobas berharap, pemangku kebijakan di Lampung dapat menjadikan pernyataan Bima Yudho sebagai penyemangat untuk selalu mendengar, mengkaji dan merespon berbagai keluhan masyarakat dengan tindakan yang konkrit.

    Bahkan Tobas mengakui persoalan jalan rusak hingga sarana prasarana banyak ditemui di daerah Lampung. Sehingga tak heran, jika masalah infrastruktur paling utama yang kerap ditanyakan masyarakat kepada dirinya.

    “Bima adalah kita, keluhannya adalah keluhan rakyat yang mengharapkan Lampung lebih baik lagi. Bima sedang memberikan pesan dan itu adalah aspirasi, karena itu tangkaplah aspirasi itu, jangan berpikir untuk menangkap orangnya,” ujar Taufik.

    Tobas juga menceritakan, selama menjadi anggota DPR dari Dapil Lampung I, ia telah berkeliling sampai ke pelosok-pelosok. Mulai naik-turun gunung, keluar masuk hutan, menyusuri pesisir pantai, hingga ke daerah terpencil yang sulit dijangkau.

    “Saya mengalami sendiri sulitnya medan yang harus ditempuh karena banyak jalan rusak, karena itu saya mengafirmasi keluhan masyarakat yang juga dikeluhkan Bima, yakni masih sangat banyak jalan rusak yang menyulitkan akses kehidupan masyarakat,” ujar Tobas.

    Ia menyadari, membangun, merawat dan memperbaiki jalan butuh anggaran besar. Namun, aspirasi Bima dan seluruh masyarakat Lampung ini tidak boleh dijawab dengan hanya sekedar jawaban kesulitan anggaran sebagai pembenaran.

    Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten di Lampung perlu memikirkan politik anggaran yang memiliki strategi ekonomi jangka panjang atas infrastruktur.

    Pembangunan infrastruktur yang selama ini seringkali dalam politik anggaran dilihat dari kacamata proyek saja, harus diubah cara pandangnya.

    “Manfaat ekonomi masyarakat sebagai efek bola salju dari terbangunnya infrastruktur jalan yang baik harus selalu melekat dalam perumusan kebijakan infrastruktur. Sehingga kebijakan dan pembangunan sarana penunjang pemberdayaan ekonomi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari politik anggaran dan kebijakan infrastruktur,” ujar Ketua DPP Partai Nasdem itu. (Red)