Tag: Teror Bom Molotov

  • Belum Terungkap, Pelaku Teror Bom Molotov Rumah Pegawai PN Tanjungkarang Terekam CCTV

    Belum Terungkap, Pelaku Teror Bom Molotov Rumah Pegawai PN Tanjungkarang Terekam CCTV

    Bandar Lampung (SL)-Pelaku teror bom molotov di rumah Rumah pegawai Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Aznel Mahendra, terekam CCTV warga. Dua pelaku naik motor melempar bungkusan bom molotov di Perum Kedaton Asri, No.12A Blok D, Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, Rabu 27 Mei 2020, sekitar pukul 14.30 WIB itu sempat keliling komplek perumahan.

    Baca: Rumah Pegawai Panitera Pengadilan Tanjung Karang di Lempar Bom Molotov

    Baca: Teror Senjata Api, Mobil CRV Putih Tembak Dua Pengendarai Motor di Bawah Flayover Gajah Mada

    Ketua RT 12 Komplek Kedaton Asri Asyari Ilyas, mengatakan CCTV milik salah satu warga di dekat lapangan merekam dua pelaku teror bom. Sebelum melakukan aksinya, ternyata pelaku berkeliling komplek perumahan. “Terekam dalam kamera CCTV pelaku berjumlah dua orang menggunakan motor warna merah. Yang membawa motor menggunakan jaket warna coklat, sedangkan yang dibonceng memakai baju panjang warna putih tidak memakai helm,” kata Asyari .

    Hasil rekaman CCTV ini lanjut Asyari akan diberikan kepada korban untuk dijadikan bahan laporan ke Kepolisian. Polisi memeriksa dua orang saksi Banjar Satpam dan Alfin, tetangga rumah korban. Asyari berharap dengan adanya bukti rekaman CCTV ini pelaku pelemparan bom molotov dapat segera terungkap. (Red)

  • Rumah Pegawai Pengadilan Tanjung Karang di Lempar Bom Molotov

    Rumah Pegawai Pengadilan Tanjung Karang di Lempar Bom Molotov

    Bandar Lampung (SL)-Rumah pegawai Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Aznel Mahendra, diteror bom molotov. Dua pelaku naik motor melempar bungkusan bom molotov di Perum Kedaton Asri, No.12A Blok D, Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, Rabu 27 Mei 2020, sekitar pukul 14.30 WIB.

    Baca: Teror Senjata Api, Mobil CRV Putih Tembak Dua Pengendarai Motor di Bawah Flayover Gajah Mada

    Baca: Teror Senjata Api, Pria Menggunakan Mobil Avanza Todong Warga di Baradatu Way Kanan

    Satu Bom molotov yaang sempat dileparkan mengenai bagian depan tembok rumah, menimbukan letusan kecil lalu api berkobar. Api dipadamkan warga sekitar. Satu rakitan bom molotov dari botol yang berisi minyak tanah dibungkus kain dan plastik masih tertinggal depan pintu gerbang rumah korban.

    Warga sekitar sempat melihat dua orang diduga pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah masuk ke perumahan seolah-olah bertamu. “Ada lihat dua orang pakai masker yang bawa motor pake helm, katanya mau ke Blok D. Saya kira tamu Lebaran,” ujar security di perumahan tersebut.

    Anehnya, tak lama kemudian kedua itu sudah keluar perumahan, hanya berkisar 5 menit dari sejak mereka masuk. “Nah kok cepet bener. Terus saya denger suara katanya kebakaran. Saya langsung curiga kedua orang itu. Saya sempet kejar tapi udah kebut mereka,” katanya.

    Alvin tetangga korban juga sempat melihat kedua orang pelempar bom molotov tersebut. Namun tak sempat mengejar lantaran fokus bersama warga memadamkan api. “Saya lagi didapur, denger pecahan beling sama ledakan kecil. Terus saya liat asap, ternyata api sudah gede, sampai pohon aja kebakar, kami fokus padamkan api,” katanya.

    Ketua RT12, Asyari Ilyas, Babin Kamtibmas Gunungsulah Bribka Eric Ricica, datang lokasi kejadian, disusul Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Sialagan bersama anggota Polsek dan Tim Inafis Polresta Bandar Lampung bersama unit Reskrim Polsek Sukarame melakukan olah TKP, dan memasang police line.

    Sementara Aznel Mahendra, mengaku meninggalkan rumah sejak Selasa 26 Mei 2020. Karena dia mengaku merasa aadaa firsat tidak enak. “Saya udah ngerasa ada firasat gak enak, jadi ari kemarin saya keluar rumah,” katanya.

    Sebelumnya dua kali teror senjata api terjadi di Bandar Lampung way Kanan. Dibandar Lampung pria bersenjata api menembaki pengendara motor dan melukai dua pemuda. Sementara di way Kanan, pengendara mobil mengancam warga dengan senjata api di jalan lintas Sumatera. (Red)

  • Teror Bom Rumah Pimpinan KPK, Polisi Kerahkan Densus 88

    Teror Bom Rumah Pimpinan KPK, Polisi Kerahkan Densus 88

    Jakarta (SL) – Pihak kepolisian membenarkan adanya ledakan yang diduga berupa bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2019) pagi. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menyampaikan tim yang dibentuk Polda Metro Jaya langsung mengecek dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Kejadian tersebut benar terjadi hari ini. Saat ini Polda Metro Jaya sedang membentuk tim yang dibackup Mabes Polri dalam hal ini Densus 88,” ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2019).

    Dedi mengatakan, polisi akan segera mungkin mengungkap peristiwa peledakan yang diduga bom molotov itu. Saat ini, kata Dedi, tim Inafis dan Laboratoriun Forensik dibantu Densus 88 sedang mengolah kejadian tempat perkara kejadian (TKP) dan menganalisa alat bukti.

    Densus 88, kata Dedi, telah memiliki pengalaman dalam mengungkap berbagai peristiwa terkait teror dan bahan peledak. “Mereka (Densus 88) sudah memiliki kompetensi yang cukup lengkap. Oleh karena itu, tugasnya dari Densus 88 membackup tim yang sudah dibentuk oleh bapak Kapolda Metro Jaya,” kata Dedi.

    Dedi mengatakan, di TKP telah ditemukan beberapa barang bukti, seperti pecahan-pecahan botol, bekas api yang terus didalami oleh laboratorium forensik. Dedi mengungkapkan, tidak ada korban akibat ledakan yang diduga bom molotov itu. Pada kesempatan itu, Dedi meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan kepada tim yang menangani utuk bekerja mengusut peristiwa itu. “Saat ini berikan kesempatan pada tim untuk bekerja,” kata Dedi. (kompas)