Tag: Tewas Mengenaskan

  • Sisca Ditemukan Tewas Mengenaskan di Apartemen

    Sisca Ditemukan Tewas Mengenaskan di Apartemen

    Jakarta (SL) – Polisi memastikan Sisca Icun Sulastri (34) yang ditemukan tewas di unit Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018) petang, adalah korban pembunuhan.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan ada sejumlah luka yang ditemukan di tubuh Sisca, termasuk luka senjata tajam dan bekas jeratan di leher. “Hasil autopsi sementara menyatakan Sisca meninggal karena luka tusukan. Terdapat tiga luka tusukan yakni di ulu hati, pinggul, dan tangan. Di sebelah kanan juga ada sabetan,” kata Indra di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).

    Indra mengatakan, saat ini tim penyidik masih bekerja keras untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, termasuk menemukan motif pembunuhan. Namun, dari hasil autopsi, diduga pembunuhan dilakukan secara sporadis dan kejam. “Penyidik sampai sekarang masih dalami lebih jauh siapa pelaku dan ini motifnya seperti apa, masih kita dalami,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan.

    Sebanyak lima orang saksi sudah diperiksa, termasuk rekan dan tunangan Sisca yang sebelumnya menaruh curiga karena Sisca tak membalas pesan Whatsapp yang mereka kirimkan. Petugas keamanan apartemen juga tak luput dimintai keterangan untuk menambah informasi. Sejumlah barang bukti sudah diamankan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP. Namun penyidik masih mencari benda tajam yang dipakai pelaku untuk membunuh korban. “Ada beberapa barang yang kami sita, seperti seprei dan sebagainya, karena meninggalnya di atas springbed. Benda tajam juga belum kami temukan, ini yang masih kami cari,” katanya.

    Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya mengatakan, pihaknya telah memeriksa kamera CCTV dibeberapa titik di apartemen untuk mengetahui aktivitas korban sebelum terbunuh. “Selain keterangan saksi, kami juga periksa rekaman kamera CCTV. Saat ini rekaman itu masih kami analisa,” katanya.

    Dari rekaman kamera CCTV menunjukkan kalau Sisca dikunjungi beberapa tamu pria sejak ditinggalkan sahabatnya, Indri Rusmianti (35), pada Jumat (13/12/2018). Indri sebelumnya telah menginap di unit yang ditinggali Sisca sejak beberapa hari sebelumnya. Pada Minggu (16/12/2018), Sisca tampak menjemput seorang lekaki di lobi apartemen. Mereka kemudian naik bersama dan masuk ke kamar.

    Sekitar 45 menit kemudian, pria ini keluar sendirian dan terlihat mengunci kamar dari luar. Ia membawa kunci itu.
    Pria terakhir ini yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Sisca. Sisca Icun Sulastri (34) ditemukan tak bernyawa di unit 19A Tower A Apartemen Kebagusan City di Jalan Baung Raya Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018) petang.

    Ia tewas dalam kondisi tanpa busana, tubuh penuh luka dan dalam keadaan mulai membusuk. Diperkirakan ia tewas beberapahari sebelum ditemukan.

  • Seorang Mahasiswa UIT Ditemukan Tewas Mengenaskan

    Seorang Mahasiswa UIT Ditemukan Tewas Mengenaskan

    Sulawesi Selatan (SL) – Muhammad Khaidir (25) warga Dusun Manarai, Kelurahan Bonto Bosuru, Kecamatan Bonto Haru, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan di temukan tewas bersimbah darah di halaman Masjid Nurul Yasin di Kampung Jatia, Kelurahan Mata Allo, Limbung, Kabupaten Gowa, pada Senin (10/12/2018) dini hari.

    Saat ditemukan, kondisi Muhammad Khaidir yang diketahui sebagai Mahasiswa di Universitas Indonesia Timur (UIT) sangat mengenaskan dengan usus terburai dan wajah dipenuhi luka lebam yang diduga akibat penganiayaan.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut dilaporkan oleh warga disekitar lokasi, Hamid Rate Daeng Rumpa sekira pukul 02.30 WITA. “Hamid Rate Daeng Rumpa yang melapor ke Polsek Bajeng adanya kerumunan warga di sekitar masjid itu,” ucap Humas Polres Gowa, AKP Tambunan.

    Usai menerima laporan itu, pihak Polsek Bajeng langsung mendatangi TKP dan langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Bajeng untuk selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Makassar. “Personel telah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi untuk dimintai keterangannya,” ujar Tambunan.

    Identitas Korban

    Selanjutnya pihak kepolisian Polres Gowa melakukan koordinasi dengan Kepolisian Polres Selayar untuk memberikan informasi kepihak keluarga korban. “Penyebab kejadian penganiayaan itu masih dalam lidik, termasuk dengan motifnya juga masih lidik. Tunggu perkembangan selanjutnya,” jelas Tambunan. (Cakrawala.info)