Bandar Lampung (SL) – Irjen Pol (Purn) Ike Edwin (Dang Ike) menceritakan pengalaman uniknya saat menjabat Kapolres Jakarta Pusat. Cerita ini menurutnya penuh kesan. Dulu Dang Ike mengaku pernah ditegur Presiden gara-gara “tiga preman dari Lampung” yang koar-koar di depan istana negara.
“Tiga preman itu” kata Dang Ike, datang ke depan istana negara dengan ribuan massa di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saya sampai ditegur pak SBY. Memang mereka pake sound sistem kecil. Tapi suaranya sampai menganggu rapat Kabinet,” ujar Dang Ike, Kamis, 24 Agustus 2023.
Maksud Dang Ike, preman di sini bukan artian meraka yang kerap malak di pasar atau meminta retribusi ilegal di jalan. Tetapi mereka yang lantang mewakili jeritan rakyat.
Tiga preman yang dimaksud itu ialah aktivis-aktivis Lampung yang berani berorasi di depan Istana negara. Mereka adalah Muhammad Ridho Ficardo, Umar Ahmad, dan Muhammad Junaidi (Bung Adi).
Hingga akhirnya, Dang Ike ditegur dan diminta mengondisikan lima ribu pengunjuk rasa yang disebutnya dipimpin “tiga preman dari Lampung” itu.
Ketika dihubungi pihak istana, Dang Ike merasa terkejut. Sebab menurut dia, baru kali ini seorang Kapolres dipanggil orang nomor satu Indonesia.
“Saya langsung ditelpon. Awalnya tidak percaya. Saya jabatannya hanya Kapolres baru kali ini dipanggil Presiden. Saya jelas bangga, bapak presiden mau bicara dengan saya,” candanya.
Ternyata saat dipanggil, Presiden meminta agar dirinya bisa mengatasi pengunjuk rasa di depan istana negara kala itu.
“Terus pak SBY bilang, Adinda itu suara kencang datang dari monas mengganggu rapat kabinet,” kata Dang Ike menirukan ucapan SBY.
Atas perintah presiden tersebut, Dang Ike lantas menemui Ridho Fikardo sebagai pemimpin massa unjuk rasa untuk berbicara.
“Saya bilang ke Ridho, saya ditegur Presiden. Suara orasi itu sampai masuk ke istana. Ayo tolong saya ini kakakmu,” kenang Dang Ike saat berbicara kepada pimpinan demontrasi, M. Ridho Ficardo, kala itu.
Singkat cerita, pengunjuk rasa membubarkan diri, setelah Dang Ike memberi waktu sekitar 30 menit untuk mereka menyelesaikan orasinya.
Namun saat ini, Dang Ike merasa bangga dengan tiga orang yang ia ibaratkan sebagai preman. Karena, ketiganya kini telah menjadi orang hebat. “Mereka berhasil, tiga preman itu kini menjabat semua,” ucap Dang Ike bangga.
Diketahui, “tiga preman dari Lampung” menurut Dang Ike yang sukses menjadi orang hebat diantaranya, Gubernur Lampung ke-9, M. Ridho Ficardo, mantan Bupati Tulang Bawang Barat dua periode, Umar Ahmad, dan Anggota DPRD Lampung M. Junaidi yang resmi dilantik hari ini, Kamis 24 Agustus 2023.
Di lain sisi, Dang Ike mengucapkan selamat kepada M. Junaidi karena resmi duduk menjadi anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Demokrat.
“Selamat ya Bung Adi beserta keluarga keluarga besar. Kita berharap kawan kita ini naik ke nomor satu. Sampai puncaknya menjadi orang nomor satu di Lampung. Tapi ingat, harus tetap berbuat baik,” tutup Dang Ike. (Tam)