Tag: Tim Densus 88

  • Densus 88 Tangkap Pegawai PT KAI Amankan 18 Senjata dan Bendera ISIS

    Densus 88 Tangkap Pegawai PT KAI Amankan 18 Senjata dan Bendera ISIS

    Jakarta-Tim Densus 88 menangkap oknum pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang diduga terlibat jaringan teroris, di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 7/RW 27, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

    Petugas yang menggeledah rumahnya menemukan sekitar 18 pucuk senjata api asli dan modifikasi, termasuk bendera Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)

    Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, SIK, MH mengatakan anggota Densus 88 menemukan bendera kelompok radikal ISIS saat penggeledahan kediaman DE, terduga teroris pria berinisial DE di Bekasi Utara, Senin 14 Agustus 2023..

    “Ya saya lihat tadi ada bendera ISIS, untuk pengembangan mungkin Densus 88 yang mengetahui lebih detail untuk menjelaskan kepada masyarakat melalui Mabes Polri,” kata Karyoto, didampingi Dirreskrimum Kombes Pol Hengki Haryadi, Selasa 15 Agustus 2023.

    Karyoto menyebut untuk sementara senjata yang berhasil diamankan sebanyak 18 pucuk. “Masih dihitung, ada 18 senjata, itu masih campuran ada yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga senjata pabrikan,” sebutnya.

    Menurut Karyoto kedatang dirinya ke tempat kejadian perkara (TKP) adalah untuk melihat langsung masyarakat yang terpapar teroris, selain itu juga membantu pihak Densus 88, dan kolaborasi kasus kasus kejahatan yang melibatkan senjata api.

    “Kenapa saya ingin lihat TKP, kita ingan tau pangsung seperti apa sebenarnya masyarakat kita yang terpapar teroris dan sudah menjadi teroris itu, ” ujarnya.
    Eks Kepala Deputi Penindakan KPK itu juga mengimbau kepada masyarakat agar betul-betul lebih peka dan teliti apabila ada orang-orang baru yang memiliki kehidupan tertutup.

    “Itu mesti kita amati. Masyarakat yang paling dekat harus memberi tahu. Paling tidak jika ada yang janggal sampaikan kepada ketua RT agar bisa disampaikan ke Bhabinkamtibmas sehingga kita bisa melakukan deteksi dini, ” ujarnya.

    Sebelumnya terduga teroris DE yang diamankan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dalam penggerebekan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 7/RW 27, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, terbukti menyimpan senjata api di dalam sebuah lemari.

    Selain senjata, polisi juga mengamankan bendera yang kerap digunakan organisasi ISIS serta sejumlah buku literasi agama, juga perlengkapan baju latihan paint ball. DE diketahui telah berbaiat kepada pemimpin ISIS, Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi, pada 2014.

    “Ada 16 pucuk senjata, 11 laras pendek, dan 5 laras panjang,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di kantor Mabes Polri, Selasa (15/8/2023).

    Senjata yang diamankan tersebut merupakan senjata jenis pabrikan dan senjata rakitan. Selain itu, Polri mengamankan sejumlah magasin dan amunisinya. “Ada isi komputer juga yang masih didalami dan beberapa barang bukti lain,” ujarnya.

    Jago Modifikasi Senpi

    Kepala Bagian Operasional Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebutkan DE memiliki banyak senjata api saat polisi menggeledah kediamannya.

    Sebagian adalah senjata air gun yang dikonversi menjadi senjata api. “Kita sangat dikagetkan dengan barang bukti yang kita temukan pada hari ini,” kata Aswin Siregar.

    Menurut Aswin, Densus menemukan sejumlah senjata. Ada 4 senjata pabrikan, dan sisanya berasal dari jenis lain, termasuk senjata hasil utak-atik DE sendiri. “Ada 5 yang modifikasi dari air gun menjadi senjata api penuh,” kata Aswin.

    DE juga memiliki 2 buah pen gun atau pistol yang hanya berisi satu peluru dan bisa ditembakkan ke sasaran dalam jarak dekat.

    Aswin menyampaikan mengenai perlunya kewaspadaan terhadap senjata-senjata nonsenjata api yang juga diperdagangkan di masyarakat.

    Soalnya, DE juga menjual airsoft gun di toko online. “Bukan hanya senjata rakitan yang berbahaya, tapi modifikasi-modifikasi dari senjata air gun ataupun airsoft gun juga dapat ditingkatkan menjadi senjata api,” kata dia.

    (RED)

  • Diduga Teroris, Densus Tangkap Pimpinan Ponpes di Jatiagung

    Diduga Teroris, Densus Tangkap Pimpinan Ponpes di Jatiagung

    Lampung Selatan (SL) – Tim Densus 88 Mabes Polri kembali turun gunung. Mereka mengamankan seorang terduga teroris asal Jalan Karanganyar RT 03 Dusun 1A Desa Karanganyar, Jatiagung, Lampung Selatan, pukul 10.30 WIB, Jumat (22/6/2018).

    Dia diketahui bernama Misgianto, pimpinan Pondok Pesantren Al-Mubaroq.

    Pantauan rilislampung.id di lapangan, ponpes bercat putih dengan cat hitam-putih milik terduga telah dipagari dengan garis polisi.

    Pintu bagian depan terbuka lebar. Namun saat mengetahui awak media datang, seorang pria bertubuh tinggi langsung menutupnya.

    Salah satu tetangga terduga teroris yang enggan menyebutkan namanya, menyebutkan, penangkapan terjadi sekira pukul 10.00 WIB.  “Iya tadi ada yang ditangkap satu orang. Sudah ya jangan tanya-tanya lagi,” ujar pria paruhbaya ini.

    Mamik, istri Ketua RT 03 Dawam membenarkan tadi pagi polisi mendatangi rumah tersebut. “Itu pondok pesantren, tapi nggak jelas namanya apa. Tadi polisi ramai datang, ada yang pakai rompi hitam dan senjata laras panjang. Tapi nggak tahu siapa dan berapa orang yang dibawa,” katanya.

    Ia menjelaskan, pondok pesantren tersebut tidak pernah berbaur dengan masyarakat.  “Laporan ke kita juga nggak pernah. Sudah lama berdiri pondok itu, ada sekitar lima tahun tapi jemaahnya nggak jelas. Jemaahnya ke luar masuk, tapi bukan warga sini,” tandasnya. (rilis.id)