Tag: Tim Gabungan

  • Tim Gabungan Amankan 7 Unit Alat Penangkap Ikan Nelayan yang Tidak Ramah Lingkungan

    Tim Gabungan Amankan 7 Unit Alat Penangkap Ikan Nelayan yang Tidak Ramah Lingkungan

    Meulaboh (SL) – Tim gabungan berhasil mengamankan sebanyak tujuh unit Alat Penangkapan Ikan (API) milik nelayan Aceh Barat yang disinyalir tidak ramah lingkungan.

    Kepala Seksi Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Barat, Irfan, di Meulaboh, Senin, mengatakan tim hanya menyita alat tangkap, sementara armada dan nelayan dilepaskan. “Hanya alat tangkap saja yang disita dari nelayan, sebab penggunaan pukat harimau (trawl mini) tersebut sudah tidak dibenarkan lagi. Kepada nelayan hanya dilakukan pembinaan,” katanya.

    Petugas gabungan terdiri dari unsur Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Aceh, Sat Pol Air Polres Aceh Barat dan TNI Angkatan Laut (AL), menyita sebanyak tujuh unit alat penangkapan ikan karena dinilai tidak ramah lingkungan. Pukat trawl mini atau pukat harimau diamankan dari para nelayan yang sedang melaut di wilayah perairan Kabupaten Aceh Barat, pada Senin (19/11) siang.

    Petugas menemukan beberapa armada nelayan yang menggunakan alat tangkap tersebut, tim gabungan menyisir sejumlah titik yang menjadi tempat maraknya aktivitas penggunaan pukat harimau. Ia mengatakan, operasi alat tangkap terlarang tersebut sudah dimulai sejak minggu lalu, yang melibatkan pihak Pengawas Sumber Daya Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP – KKP) RI Pos Meulaboh dan DKP Kabupaten. “Pelaksanaan operasi alat tangkap tersebut akan dilangsungkan hingga akhir tahun 2018, untuk memastikan tidak ada lagi penggunaan pukat harimau di Aceh Barat,” pungkasnya. (dialeksis)

  • Polisi Bentuk Tim Gabungan Usut Pembunuhan Pria Dalam Drum di Bogor

    Polisi Bentuk Tim Gabungan Usut Pembunuhan Pria Dalam Drum di Bogor

    Jakarta (SL) – Jajaran dari kepolisian tengah mengusut kasus pembunuhan terhadap Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi yang ditemukan tewas di dalam drum plastik di kawasan Industri Kembangkuning, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.

    Polisi bahkan membentuk tim gabungan untuk mengungkap misteri pembunuhan terhadap pekerja media tersebut.

    “Tim sudah dibentuk Polda Jabar dan Polres Bogor untuk melakukan penyelidikan kasus itu,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).

    Berdasarkan penyelidikan sementara, Dufi diduga dieksekusi pembunuhnya di lokasi lain. Kemudian jasadnya dimasukkan ke dalam drum plastik berwarna biru, ditutup rapi menggunakan lakban, dan dibuang ke tempat sepi di kawasan Industri Kembangkuning.

    “Ini masih kita dalami, terus motif dari pembunuhan tersebut apakah dendam, apakah pembunuhan, mungkin ada unsur perencanaannya,” ucap Brigjen Pol. Dedi Prasetyo.

    Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut, termasuk menginterogasi orang-orang yang pertama kali menemukan jasad Dufi di dalam drum. Polisi kemudian membawa jasad tersebut ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi.

    Dari hasil sementara, ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Dokter di RS Polri juga menemukan adanya sejumlah luka terbuka di tubuh korban.

    “Doakan agar segera terungkap,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. (Kabarpolri)