Tag: TNI AD

  • Helikopter Latih TNI AD Jatuh, 5 Kru Selamat

    Helikopter Latih TNI AD Jatuh, 5 Kru Selamat

    Jawa Barat, (SL) – Helikopter latih milik TNI AD (Penerbad) berjenis Bel 412 jatuh di kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (28/5) siang. Pilot dan penumpang selamat walaupun heli hancur dan terbakar.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, helikopter Latih tersebut jatuh di Perkebunan Teh Ciwidey Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

    Lima kru dilaporkan selamat dan dalam keadaan sadar. Namun, mereka mengalami luka patah dan lecet. Korban dilarikan ke RSUD Soreang.

    Dilansir dari Inews Jawa Barat, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, minggu (28/5) sore, membenarkan bahwa telah terjadi crash Helikopter latih milik TNI AD yang jatuh di kawasan wisata kebun teh Ciwidey.

    Kusworo belum menjabarkan secara rinci jenis helikopter beserta data pilot dan kru yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

    Sementara itu, dari video yang beredar di media sosial, tampak ada satu orang yang dievakuasi oleh warga beserta anggota TNI ke dalam mobil ambulans. Terlihat juga salah satu orang yang mengalami luka. (Red)

  • Tiga Kapal TNI AD Angkut Bantuan Kemanusiaan Menuju Kalsel dan Sulbar

    Tiga Kapal TNI AD Angkut Bantuan Kemanusiaan Menuju Kalsel dan Sulbar

    Jakarta (SL)– Tentara NAsional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) mengerahkan tiga Kapal TNI AD (ADRI 50, ADRI 51, ADRI 52) yang mengangkut personel, bahan-bahan logistik, peralatan RS Lapangan serta alat berat guna membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat.

    Total bantuan logistik maupun perlengkapan dan peralatan penunjang lainnya terdiri dari beras 74.654 kilogram (74,6 ton), mie instan 14.109 dus, minyak goreng 1214 dus, Sarden/makanan kaleng 134 dus, biskuit 801 dus, susu 654 dus, vitamin 25 dus, air mineral 967 dus, tenda 28 unit, terpal 61 lembar, alas tidur/matras 251 lembar, masker medis.

    Kemudian 57 boks, perlengkapan ibadah 639 dus, sanitizer 144 dus, alat mandi 52 dus, pampers dan pembalut 224 dus, selimut 696 lembar, kopi 11 dus, gula 556 kg, kecap 50 dus, obat 4 dus, botol susu 1 dus, makanan bayi 255 dus, handuk 2 koli, paket sembako 1122 paket, APD 9 koli, tissue 1 dus, sandal 1 dus, alat pertukangan dan genset 18 unit, sarung bantal 1 dus, jaket loreng 2 koli, aneka minuman 26 dus dan toren air kapasitas 1005 liter 4 buah.

    Selain itu, barang maupun kendaraan yang diangkut adalah alat kesehatan 111 koli, peralatan perhubungan 28 koli, peralatan dapur lapangan 56 Koli, tenda serba guna 2 Koli, pemanas Naraga 11 koli, Naraga 312 Koli, Truk Fuso 5 Ton 1 unit, Truk NPS 2,5 Ton 3 unit, Dump Truck Hino 2 unit (berisi jembatan bailey), Crane Cargo 2 Unit, Truk Trado 1 Unit (berisi Jembatan bailey).

    Peralatan pendukung lain yang juga dikirim adalah HT Icom 100 buah, repeater link icom 2 set, radio SSB 2 set, accu 120 ah 10 buah, solar cell 1000 watt 6 buah, solar cell arjuna 25 buah, veldbed alumunium dan selimut 1.000 set, meja lapangan 120 buah, kursi lapangan 60 buah, tenda serba guna 8 set, kompor T-50 12 set, alat dapur lapangan 34 Item 12 set, ompreng 1.500 buah, 1 truk tangki air, 1 hilux kendaraan dansatgas, 2 unit sepeda motor, jembatan acrow panel 1 set (13 petak), alat berat excavator PC 70 4 unit, backhoe loader 2 unit, truck cargo 2 unit, dump trukc 2,5 ton 2 unit, truck tangki air 1 unit, mobil RO 1 unit, sepeda motor trail 6 unit dan mobil Mitsubishi Strada 1 unit.

    Untuk Kapal ADRI 52 yang diberangkatkan pada hari Selasa (19/1/2021) dari tempat yang sama mengangkut 194 personel termasuk 38 ABK Kapal terdiri dari 142 personel dari Yonkes 2 Kostrad, personel Puskesad, personel perhubungan, personel pembekalan dan angkutan, personel Dispenad serta juga membawa bantuan logistik yang dibutuhkan para korban terdampak bencana.

    Rumah Sakit Lapangan yang diangkut Kapal ADRI 52 berkapasitas perawatan 100 Tempat Tidur & terdiri dari 146 unit alat kesehatan, 45 unit perlengkapan kesehatan, 22 set tenda type 54, 6 set tenda type 36, 1 set modul laboratorium, 1 set modul emergrency, 1 set modul CSSD, 1 set modul perawatan, 1 set modul farmasi, 1 set modul OK, 1 set modul ICU. Selain itu utuk mendukung operasional rumah sakit lapangan didukung dengan 1 unit ambulans, 9 unit truk logistik, 2 unit truck boks, 1 unit kendaraan Danyon, 1 unit dapur, lapangan, 1 unit water treatment, 2 unit genset, 28 set Rigid Floor, 28 unit AC, 1 unit cool box, 1 unit forklift, 1 set panel listrik, 1 unit truck tanki BBM, 2 unit kendaraan sanitary, 12 unit truck logistik, 1 unit truck fuso dan alat perhubungan berupa 1 set SSB dan 35 unit HT WLAN serta lighting tower 3.

    Bantuan ini selain dari pengadaan TNI AD juga didapatkan dari sumbangan beberapa Filantropis diantaranya Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, PT Sritex, PT Cimory, PT Tribangun Semesta, Indofood, PT Mayora, Budha Tzu Chi, Artha Graha Peduli dan beberapa pihak donatur lainnya.

    Kapal ADRI 51 telah tiba di Pelabuhan Fery Simboro, Mamuju, kemarin (Kamis 21 Januari) pada jam 15.30 WITA, kemudian Kapal ADRI 50 juga telah tiba di pelabuhan Trisakti, Banjarmasin kemarin pada jam 17.25. Sementara itu Kapal ADRI 52 direncakan akan tiba di Pelabuha n Fery Simboro, Mamuju, sore ini jam 16.00 WITA.

  • Helikopter MI-17 milik TNI AD Terjatuh Tiga Kapten dan satu Letnan TNI-AD Wafat Lima Dirawat

    Helikopter MI-17 milik TNI AD Terjatuh Tiga Kapten dan satu Letnan TNI-AD Wafat Lima Dirawat

    Semarang (SL)-Empat Perwira menengah TNI-AD, tiga berpangkat Kapten satu Letnat Satu, dikabarkan wafat dalam insiden kecelakaan helikopter MI-17 terjatuh saat latihan, di Kawasan Industri Kendal (KIK), Sabtu 6 Juni 2020. Sementera lima prajurit TNI AD mengalami luka-luka usai korban jatuhnya helikopter MI-17 itu kini masih dirawat di ICU.

    Mereka yang wafat adalah Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu (MD). Sementara yang masih dirawat Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi

    Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan ada dua prajurit yang masih dirawat di ICU RSUP dr Kariadi Semarang, dan dua lainnya dirawat di RS Tentara Semarang. “Korban luka dirawat di RS Kariadi, dua orang. Dua orang lagi ke RST, yang di Kariadi masih di ICU, yang dua lagi sudah sadar dan berada di RST,” kata Teguh usai memimpin pemakaman Lettu Wisnu di TPU Kembangarum, Semarang, Minggu 7 Juni 2020.

    Lettu Cpn Vira Yudha dan Praka Nanang saat ini masih dirawat ICU RSUP Dr Kariadi, lalu Praka Rofiq dan Praka Supriyanto masih dirawat di RS Tentara Semarang. Sementara itu, belum diketahui kondisi terkini Praka Andi. Teguh menyebut saat ini pihaknya masih menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut. Teguh juga memastikan helikopter dalam kondisi baik atau flightable. Dia menambahkan para korban juga bukan calon pilot dan sudah berpengalaman. “Ini kan pendidikan penerbang 1, mereka bukan calon penerbang tapi pendidikan sebagai kapten pilot,” jelasnya.

    Sementara kecelakaan jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141, saat sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang Jawa Tengah sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.

    Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol. Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi ke-2) juga berjalan dengan aman. Sekitar jam 12.35 siang tadi, Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver.

    Dan sekitar jam 13.40 siang tadi, Helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kec. Kendal, Jawa Tengah, Sabtu 6 Juni 2020). Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, sementara 5 lainnya luka-luka. Korban luka-luka saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat. Penyebab jatuhnya Helikopter MI-17 TNI AD masih dalam proses investigasi. (red)

  • TNI AD Izinkan Penggunaan Bandara Gatot Subroto Way Kanan sebagai Penerbangan Umum

    TNI AD Izinkan Penggunaan Bandara Gatot Subroto Way Kanan sebagai Penerbangan Umum

    Way Kanan (SL) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, memberikan izin penggunaan Bandara Gatot Subroto di Kabupaten Way Kanan sebagai bandara penerbangan umum. “Terimakasih karena Kepala Staf TNI Angkatan Darat telah memperkenankan penggunaan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan umum. Dan saya juga sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Way Kanan dalam mengupayakan penggunaan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan umum,” jelas Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat beraudiensi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

    Gubernur Ridho meyakini dengan adanya peralihan Bandara Gatot Subroto menjadi bandara umum akan sangat strategis dan berpengaruh dalam mengembangkan perekonomian di Provinsi Lampung. “Dengan beroperasinya Bandara Gatot Subroto sebagai Bandara penerbangan umum, maka secara langsung akan memberikan peningkatan perekonomian di Provinsi Lampung,” jelas Gubernur Ridho.

    Dalam kesempatan itu, Kadis Perhubungan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan menjelaskan pihaknya bersama Pemkab Way Kanan, TNI AD dan Kementerian Perhubungan akan mendata dan melakukan penataan ruang seperti tempat kedatangan dan keberangkatan sebagai persiapan bandara penerbangan umum. “setelah melakukan pendataan, minggu depan akan kembali dilakukan rapat pembahasan di Markas Besar TNI Angkatan Darat,” jelas Qodratul.

    Ia menuturkan keputusan Kepala Staf TNI angkatan Darat dalam mengijinkan Bandara Gatoto Subroto sebagai Bandara umum tak lepas dari kepiawaian Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam meyakinkan Pemerintah Pusat untuk mensejahterakan masyarakat Lampung melalui pembukaan jalur konektivitas baru di utara Provinsi Lampung. “Hal ini sebenarnya sudah dilakukan Pemprov Lampung sejak 2006, dan baru di era Gubernur Ridho dapat terealisasi. ini semua karena kepiawaian Gubernur Ridho dalam meyakinkan Pemerintah Pusat,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Qodratul menjelaskan hasil ini sudah bisa membuat kita bersujud syukur. Dan kami akan terus berupaya hingga Bandara Gatot Subroto menjadi Bandara penerbangan umum.

    Dirjen Perhubungan Udara Polana menjelaskan nantinya Bandara ini harus dipublikasikan secara internasional bahwasannya ada penerbangan umum disana.

    “Publikasi ini harus dilakukan di dunia penerbangan internasional, karena ketika akan melakukan penerbangan disuatu daerah harus diumumkan selama 2×28 hari,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, turut hadir Bupati Way Kanan Raden Adipati, Kadis Perhubungan Way Kanan, dan Direktur Bandara Udara Praminto Hadi. (net)

  • Danjen Kopassus Tutup Pendidikan Pembentukan Karakter Raider Batalyon Gabungan TNI AD

    Danjen Kopassus Tutup Pendidikan Pembentukan Karakter Raider Batalyon Gabungan TNI AD

    Cilacap (SL) – Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono memimpin penutupan pendidikan pembentukan Raider Batalyon Gabungan TNI AD di lapangan kesatrian Amirul Isnaeni Daun Lumbung Jl. Veteran Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, pada Jumat (21/12).

    Penutupan dilakukan dalam upacara yang dipimpin Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono sebagai inspektur. Turut hadir, Mayjen TNI Wuryanto Staf Ahli Mabes TNI, Kolonel Inf Agustinus Dedi Danpusdiklatpassus, Kolonel Inf Dwi Lagan Asintel Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Martin SM Turnip Danrindam Kodam XII/ TPR, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo Danlanal Cilacap, Kolonel Inf Tarsono Kodiklat TNI, Kolonel Kav Dani Wardana S. Sos, MM Danrem 071/WK, Kolonel Inf Indra Heri Pussenif, Kolonel Inf Hardo Kodiklat, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto S.E M.Tr (Han) Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Toni Sri Hartanto Danyonif Raider 900/SBW, Letkol Erwan Susanto Danyonif Raider 200/BN, Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol Danyon 405/SK, Letkon Czi Widya Kodam VI, Kompol Budi Kabagren Polres Cilacap, Kapten Cpm Tarjono Dansubdenpom IV/I, unsur Forkompimda Cilacap, unsur Forkompincam Cilacap Selatan, Kalapas II B Cilacap serta dari DPRD Kabupaten Cilacap.

    Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono menegaskan, upacara penutupan ini menandai berakhirnya masa 3 bulan pembentukan Raider bagi 750 prajurit dari Batalyon Gabungan TNI AD yang dinyatakan lulus.

    Saat membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, ia menyebutkan, Raider merupakan prajurit pilihan yang disiapkan untuk operasi khusus, meliputi Operasi Raid Penghancuran dan Raid Pembebasan Tawanan, Operasi Mobud (Mobil Udara), Operasi Lawan Gerilya dan Pertempuran Jarak Dekat, di segala bentuk medan dan cuaca.

    “Tugas-tugas tersebut sejalan dengan peran satuan yang merupakan salah satu Satuan Pemukul di bawah Komando dan Pengendalian tingkat Korem dalam mengawal kedaulatan NKRI, sehingga prajurit Raider memiliki kemampuan dan keterampilan jasmani di atas rata-rata, mulai dari berenang di laut hingga menembak,” jelasnya.

    Lebih lanjut dikatakan, lingkungan strategis dan teknologi saat ini berkembang sangat dinamis yang berdampak pada semakin beratnya ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di dunia dalam menjaga keamanan dan mempertahankan kedaulatan negaranya masing-masing.

    “Konsekuensinya, konsep peperangan juga ikut berkembang. Untuk menyesuaikan dengan hal tersebut, TNI AD terus berupaya mengembangkan organisasi, doktrin, Alutsista dan kemampuan satuan-satuannya,
    termasuk dalam hal ini program TNI AD yang akan meningkatkan kemampuan batalyon reguler menjadi batalyon Raider,” ujarnya.

    Sadarilah bahwa konsekuensi menjadi prajurit Raider sangat berat karena para prajurit harus siap dan mampu melaksanakan operasi di segala medan dan cuaca. Oleh karena itu motto prajurit Raider Cepat, Senyap Tepat bukan hanya slogan semata tapi harus diwujudkan. “Tetaplah berlatih keras agar kemampuan yang dimiliki dapat terpelihara,” imbuhnya.

    Kegiatan ditutup dengan penyematan massal tanda kelulusan Raider, seperti pemasangan baret, dan penyematan tanda kualifikasi oleh para pejabat, tamu undangan, dan keluarga yang hadir. (RDO)

  • Hari Juang Kartika, Mengenang Palagan Besar di Ambarawa

    Hari Juang Kartika, Mengenang Palagan Besar di Ambarawa

    Samarinda (SL) – Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat adalah tanggal khusus yang khusus Korps Infanteri TNI AD dan diperingati setiap tanggal 15 Desember untuk mengenang Pertempuran Ambarawa. Hari Juang Kartika pada hakekatnya dilandasi sebuah peristiwa bersejarah dan penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terjadi 73 tahun silam di kota Ambarawa yang kemudian peristiwa itu dikenal dengan sebutan Palagan Ambarawa. “Peristiwa Palagan Ambarawa merupakan simbol kemanunggalan TNI AD dengan rakyat Indonesia,” Hal ini yang di gelar Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menggelar upacara peringatan Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat (HJK) TNI AD di lapangan Makorem 091/ASN, jalan Gajah Mada, Samarinda, Kaltim, Sabtu (15/12/2018).

    Bertindak selaku inspektur upacara Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Korem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo, sedangkan pelaksanaan upacara diikuti Para Kasi Korem 091/ASN, Dansat/Kabalak Aju, Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negri Sipil (PNS) jajaran Korem 091/ASN, ditambah dua peleton prajurit Yonif 611/Awang Long.

    Adapun Tema yang diangkat dalam peringatan HJK tersebut adalah ; “TNI AD Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI AD dengan jati dirinya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional yang Profesional, senantiasa tumbuh berkembang dan berjuang bersama rakyat untuk kepentingan rakyat Indonesia.

    Pada kesempatan tersebut, Kasi Intel Korem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, Selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks serta dinamis. “Saya mengajak agar momentum peringatan Hari Juang Kartika kita maanfaatkan untuk melakukan introspeksi serta koreksi diri dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama guna mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, modern dan profesional,” ujarnya.

    HJK pada hakekatnya dilandasi oleh sebuah peristiwa bersejarah penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terjadi 73 tahun silam di Kota Ambarawa. Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Palagan Ambarawa itu, telah membawa dampak politik secara Internasional dan menjadi momentum penting untuk menunjukkan eksistensi TNI AD sebagai penjaga tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. (rls)

  • Korem 091/ASN Gelar Ziarah Hari Juang Kartika (HJK)

    Korem 091/ASN Gelar Ziarah Hari Juang Kartika (HJK)

    Samarinda (SL) – Korem 091 Hari Juang Kartika (HJK) terlahir dari peristiwa heroik para pendahulu TNI AD bersama-sama rakyat bertempur mempertahankan wilayah Ambarawa pada 15 Desember 1945. Peristiwa inilah yang akhirnya dijadikan momentum HUT TNI AD.

    Guna menyambut peringatan Hari Juang Kartika (HJK) ke 73 tahun 2018, Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menggelar kegiatan ziarah di Taman makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa Samarinda, Jum’at (14/12/2018).

    Sedangkan tema peringatan Hari Juang Kartika (HJK) ke 73 tahun 2018 “Tonting Yudha Wastu Pramuka Mewujudkan Semangat Juang Dan Solidaritas Prajurit Bersama Rakyat”

    Kegiatan tersebut diawali dengan penghormatan umum kepada para pahlawan Kusuma Bangsa dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di tugu makam para pahlawan oleh pimpinan ziarah rombongan.

    Dalam kesempatan tersebut, bertindak selaku Pimpinan Rombongan Ziarah Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan S.Sos, Setelah acara pokok ziarah selesai dilanjutkan dengan kegiatan tabur bunga yang dilakukan secara simbolis oleh Danrem 091/ASN diikuti oleh peserta ziarah lainnya. “Kegiatan ini dalam peringatan Hari Juang Kartika (HJK) ke 73 tahun 2018 dan juga guna mengenang dan menghormati jasa para Pahlawan yang telah gugur sebagai Kesuma Bangsa demi membela bangsa dan negara serta rela berkorban jiwa dan raga tanpa pamrih demi NKRI,” ujar Ziarah Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan S.Sos,.

    Kegiatan ziarah ini memiliki tujuan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para Pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus memberikan penghormatan yang layak untuk para pahlawan yang telah mendahului kita. “Terangnya.

    Lanjut Danrem, kita sebagai generasi penerus bangsa yang saat ini tinggal meneruskan perjuangan mereka untuk mengisi kemerdekaan. Abdikan pikiran dan tenaga kita untuk kemajuan bangsa Indonesia sesuai dengan tugas dan kewajiban masing-masing. Jangan sia-siakan pengorbanan para Pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa ini”, tegasnya.

    Hadir dalam rombongan tersebut Para Kasi Korem 091/ASN, Komandan Satuan, Para Kabalak Korem 091/ASN, Ketua Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Korem 091 PD VI/Mulawarman beserta pengurus, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS. (rls)

  • Upacara Sertijab TNI AD

    Upacara Sertijab TNI AD

    – TNI Angkatan Darat (AD) melakukan rotasi tujuh jabatan stategis di lingkungan internalnya. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) digelar di Aula Jenderal Besar A.H Nasution, Mabesad, dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

    Upacara serah terima jabatan TNI AD

    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya menjelaskan bahwa tujuh jabatan yang diserahterimakan adalah penyerahan jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) dari Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa kepada Mayjen TNI Besar Harto Karyawan yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi dan penyerahan jabatan Asrena Kasad dari Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto yang menempati jabatan baru sebagai Irjenad kepada Kasad, karena belum ada pejabat pengganti.

    Selanjutnya, serahterima jabatan Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) dari Mayjen TNI Johny Lumban Tobing kepada Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto, Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Besar Harto Karyawan kepada Mayjen TNI Tri Soewandono. “Selain itu, juga diserahterimakan jabatan Pangdam IV/Diponegoro dari Mayjen TNI Wuryanto kepada Mayjen TNI Mochamad Effendi, Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad) dari Brigjen TNI Djaka Budhi Utama kepada Brigjen TNI Sonny Aprianto, Direktur Perbekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Dirbekangad) dari Brigjen TNI Taat Agus Budianto kepada Kolonel Cba Helly Guntoro serta Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) dari Brigjen TNI Arief Budiarto kepada Kolonel Cku Eri Radityawara Hidayat,” imbuh Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya.

    Dijelaskan juga oleh Kadispenad bahwa kegiatan Sertijab yang rutin dilakukan di lingkungan organisasi TNI AD ini merupakan sebuah proses alamiah regenerasi kepemimpinan dalam rangka menjaga kualitas kinerja dan produktivitas organisasi.

    Dihadapkan pada tantangan dan tuntutan tugas yang semakin kompleks dan dinamis saat ini dan di masa mendatang, sambung Kadispenad maka TNI AD harus mampu mengantisipasi perkembangan yang terkait tuntutan tugas dan profesionalisme TNI AD. “Pergantian pejabat ini merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI AD yang profesional, modern, dan adaptif,” jelasnya.

    Upacara Sertijab yang berlangsung secara sederhana namun khidmat tersebut ditandai dengan penyerahan lambang satuan kepada Kasad dari pejabat lama, penanggalan dan penyematan tanda jabatan, pemasangan pangkat dan penyerahan tongkat komando, dan penandatanganan naskah Sertijab serta diakhiri dengan laporan resmi dari masing-masing pejabat kepada Kasad.

    Dalam rangkaian upacara penyerahan jabatan dan Sertijab tersebut menurut Kadispenad juga dilaksanakan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan pakta integritas yang dipimpin oleh Kasad. Penandatanganan pakta integritas tersebut menegaskan komitmen TNI AD untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih, transparan dan bebas dari korupsi, khususnya di lingkungan TNI Angkatan Darat.

    Usai upacara penyerahan jabatan dan Sertijab dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari Kasad didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa kepada para pejabat yang melakukan Sertijab dengan didampingi istri masing-masing, diikuti Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman beserta istri, serta undangan pejabat TNI AD lainnya. (Spionase)

  • 450 Personil TNI AD Yonif 725 Woroagi Diberangkatkan ke Papua

    450 Personil TNI AD Yonif 725 Woroagi Diberangkatkan ke Papua

    Sulawesi Tenggara (SL) – Sebanyak 450 personil TNI – AD dari Yonif 725 Woroagi di Kendari, Sulawesi Tenggara Kamis siang diberangkatkan ke Papua untuk bertugas menjaga perbatasan dengan menggunakan kapal Republik Indonesia Teluk Parigi.

    Pelepasan ratusan personil TNI AD ke Papua ini diwarnai suasana haru para istri dan anak yang mengantarkan kepergian keluarga mereka. dimana banyak anggota yang akan berangkat memiliki anak yang masih kecil – kecil.

    Komandan Bataliyon Yonif 725 Kendari Letkol Hendry Ginting mengatakan, jika pasukan yang akan diberangkatkan ini nantinya akan disebar di dua kabupaten.

    “Di kepulauan Bintan dan kabupaten Keerom Dengan menepati 17 pos,”ungkap Letkol Hendry Ginting kepada sejumlah awak media, Kamis 98/11/2018) di pelabuhan Nusantara Kendari.

    Selain menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan, pasukan TNI AD yang diberangkatkan ini juga bertugas menjaga peredaran bebas narkoba dari negara luar, mencegah keluar masuknya kelompok KKSB dan menumbuhkan jiwa nasionalisme di tengah masyarakat sekitar tempat penugasan. (tegas.co)

  • Menantu AM Hendropriyono Letjen TNI Andika Perkasa Jabat Pangkostrad

    Menantu AM Hendropriyono Letjen TNI Andika Perkasa Jabat Pangkostrad

    Jakarta (SL) – Letjen TNI Andika Perkasa yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklatad) dipercaya memegang tampuk pimpinan Kostrad.

    Menantumantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono ini dipromosikan sebagai Panglima Kostrad   berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/673/VII/2018 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen Ferry Zein tertanggal 13 Juli 2018.

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah membenarkan mutasi terhadap Komandan Kodiklatad yang dijabat Letjen TNI Andika Perkasa penjadi Pangkostrad.

    “Ya benar beliau (Andika Perkasa) dipromosikan jadi Pangkostrad. Dia akanmenggantikan Letjen Agus Kriswanto yang akan memasuki masa pensiun. Selain Letjen TNI Andika Perkasa sebanyak 29 perwira tinggi (pati) TNI juga dimutasi,” kata Kapuspen ketika dikonfirmasi, SINDOnews, Sabtu (14/7/2018)

    Jabatan Komandan Kodiklatad yang ditinggalkan Andika Perkasa akan diisi oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen AP Putranto yang juga mendapat promosi kenaikan pangkat bintang tiga.

    Sementara jabatan Pangdam II/Sriwijaya akan dijabat Mayjen TNI Irwan yang semula menjabat Aslog KSAD. Sedangkan Mayjen TNI Agung Risdhianto, yang semula menjabat  Dankodiklat TNI menjadi Staf Khusus KSAD. Jabatan Dankodiklat TNI akan dipegang Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono yang semula Asintel Panglima TNI.

    Dalam mutasi kali ini Mayjen TNI Agus Surya Bakti suami dari artis cantik Bella Saphira yang semula Pangdam XIV/Hasanuddin akan menjadi Asintel Panglima TNI. Mayjen TNI Surawahadi dari Danpussenif Kodiklatad menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin. Selain itu Brigjen TNI Tri Soewandono dari Kasdam XVI/Patimura menjadi Danpussenif Kodiklatad.

    Mutasi jabatan di lingkungan TNI, kata Kapuspen TNI, dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

    “Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI,” timpalnya. (net)